You are on page 1of 4

KERANGKA ACUAN

SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

TIM Administrasi dan Manajemen (Akreditasi) POKJA UKM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA


PUSKESMAS TIMIKA
Jl. TRIKORA NO. 23 KWAMKI BARU TIMIKA
KERANGKA ACUAN SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS TIMIKA TAHUN 2017

I. Pendahuluan
Survey mawas diri adalah Pengenalan, pengumpulan dan pengkajian permasalahan
kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan di
desa/bidan desa.(Depkes RI, 2009)
Dalam rangka Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan penanggulangan
permasalahan kesehatan desa siaga dalam hal ini 8 desa di wilayah Kerja Puskesmas Timika
Kecamatan Mimika Baru Kabupaten Mimika ,maka perlu di laksanakan survey mawas diri.
Puskesmas Timika mempunyai 8 Desa di wilayah kerja. Pelayanan kesehatan dasar,
yang memberikan pelayanan setiap hari melalui posyandu, UKS/UKGS, kunjungan rumah,
dan pelayanan kesehatan lainnya & sarana kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Timika.
Seperti pusat Kesehatan masyarakat atau sarana kesehatan lainnya ,serta penduduknya
mengembangkan Usaha Kesehatan bersumber daya Masyarakat dan melaksanakan Surveilans
berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, Kesehatan Ibu dan anak, gizi, lingkungan
dan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) memiliki macam kegiatan sebagai wahana untuk
menggali dan mengenal masalah kesehatan di desa secara bersama-sama, Survey Mawas Diri
(SMD), akan dibahas dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) masyarakat
bermusyawarah dalam upaya memecahkan masalah yang ada di Desa terutama bidang
kesehatan, sehingga masyarakat mampu mengupayakan kehidupan secara mandiri dan
meningkatkan derajat kesehatannya.

II. Latar Belakang


Dalam kegiatan Survey mawas diri (SMD), masyarakat bisa mengenali masalah
kesehatan di desa oleh karena itulah Survey mawas diri (SMD) harus dilaksanakan dan
digerakkan, sehingga Desa Siaga yang telah terbentuk mampu meningkatkan kriteria desa yang
telah disandangnya dan mampu menggerakkan masyarakatnya secara mandiri terutama dalam
bidang kesehatan untuk terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Hasil kegiatan lapangan yang berbasis masyarakat tahun 2016 permasalahan yang
menjadi prioritas masalah adalah masalah sampah, jamban, pemberantasan sarang nyamuk (
PSN ),tingginya angka pernikahan dini serta cakupan balita ditimbang yang masih sangat
rendah.
Berdasarkan hasil tersebut diatas, yang masih banyak ditemukan permasalahan
kesehatan didesa, maka tahun 2017 ini masih perlu dilakukan SMD untuk mengetahui
permasalahan kesehatn yang timbul didesa.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran permasalahan yang ada didesa .

2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat mengenal, mengumpulkan data pengkaji permasalah kesehatan yang ada di
desa dalam rangka menyiapkan desa siaga
b. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan potensi
yang ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah kesehatan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Penyusunan Kuesioner Survei Menyusun daftar pertanyaan tentang akses
Mawas Diri pelayanan dan pembiayaan kesehatan
Menyusun daftar pertanyaan tentang
kesehatan ibu dan anak, Gizi, KB dan
Imunisasi
Menyusun daftar pertanyaan tentang
surveilans
Menyusun daftar pertanyaan tentang rumah
dan lingkungan
Menyusun daftar pertanyaan tentang perilaku
anggota rumah tangga
2 Pelaksanaan Survei Mawas Diri Mengajukan permohonan pelaksanaan Survei
(SMD) Mawas Diri
Menyiapkan tim yang akan melaksanakan
Survei Mawas Diri (SMD)
3 Laporan Pelaksanaan Survei Membuat rekapitulasi hasil SMD
Mawas Diri (SMD) Membuat laporan pelaksanaan SMD
4 Evaluasi SMD Melakukan evaluasi SMD
Melakukan analisa terhadap kegiatan SMD
5 Rencana tindak lanjut hasil SMD Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
perbaikan Upaya kegiatan Puskesmas

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan dengan cara pengumpulan data dengan melakukan kunjungan rumah
untuk wawancara atau diskusi dengan kepala desa, Kepala Keluarga, TOMA perangkat desa
sekaligus melakukan pengamatan atau observasi terhadap rumah / tempat-tempat umum dan
lingkungannya, dan cara lain dengan melakukan diskusi kelompok terarah (DKT) yang
menghadirkan perwakilan masyarakat.
VI. SASARAN
Kepala desa, kepala RT, bidan desa, kader kesehatan & Perangkat desa.

VII. WAKTU PELAKSANAAN


Maret
APRIL 2017
No Kegiatan 2017
III IV I II III
1 Penyusunan Kuesioner Survei Mawas Diri X
2 Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) X
3 Laporan Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) X
4 Evaluasi Kaji Banding X
5 Rencana tindak lanjut hasil SMD X

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan pelaporan
pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD)

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil Surveri Mawas Diri (SMD).
Dilakukan pelaporan hasil analisis Survei Mawas Diri (SMD) oleh penanggung jawab kegiatan
kepada kepala Puskesmas.

X. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini di buat untuk kegiatan Survey mawas diri .

TIMIKA, 23 MARET 2017


MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS TIMIKA KETUA POKJA UKM

MARIA Y. RAHANGIAR ,SKM.MM. KES NURYANI YAMKO, Amd, Keb


NIP.19 72 1222 199703 2 009 NIP. 19700807 199003 2 009

You might also like