English (Translated from Indonesian).

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) is a mobile telephony protocol and is
sometimes referred to as technology 3, 5 g.
HSDPA is an evolution and improvement on W-CDMA, or Wideband Code Division Multiple
Access, 3 g Protocol. HSDPA data transfer speed increases by a factor of at least
five times from W-CDMA.
HSDPA can achieve the theoretical data transmission speed is 8-10 Mbps (megabits
per second), although any data sent with the request, the application data such as
video and music streaming focus HSDPA.
HSDPA memdefinisikan a W-CDMA channels, namely the high-speed Downlink Shared
Channel (HS-DSCH) or high speed downlink shared channels. The channel is different
from other channels and allows for faster downlink speed.

It is important to note that the channel is only used for the downlink. That means
that the data that is sent from the source to the cell phone. It is not possible to
send data from your mobile phone to use the HSDPA.
Data Download speed
In the residential neighborhood of this technology can perform the download data up
to 3.7 Mbps speed.
In case of moving someone who was driving at highway speed 100 km/h can access
speed internet 1.2 Mbps.
In the hectic Office environment users can enjoy video streaming with an estimated
speed of 300 Kbps.

HS-DSCH
HS-DSCH have specific characteristics in many ways compared to the existing Release
' 99 channels. Transmission time Interval (TTI) or interleaving period has been
defined to 2 ms (3 slot) to achieve the short and rounded-go operating delay
between the terminal and the Node B for retransmission. TTI HS-DSCH 2-ms short
compared with the 10-, 20-, 40-or 80-ms TTI size that is supported in the Release '
99. Add higher order modulation schemes, QAM, 16 as well as redundancy lower
encoding has increased peak data rate instantly. In the perspective of domain code,
SF is fixed, but always, and multi-coded transmission as well as code multiplexing
different users can take place. The maximum number of codes that can be allocated
is 15, but depends on the ability of (EU) terminal, the terminal of the individual
can receive a maximum of 5, 10 or 15 of the code. A simple scenario illustrated in
Figure 11.4, where two users using the same HS-DSCH. Both users check out
information from HS-SCCHs HS-DSCH to determine which code to despread and other
parameters necessary for correct detection

Excellence
HSDPA technology can be used for multiple users simultaneously. But if all users to
download files with a large capacity of the internet, imposes on data streams, i.e.
the whole user will get a slow connection.
The frequencies used by this technology can already dimaksimalisasikan efficiently
use bandwidth (bandwidth).
Reduce the download or download recent data (delay), although with the number of
users of the connection HSDPA, weekly data would not be delayed, but maybe having a
little data flow keterhambatan.
A shortage of
Maximum speed of 14.4 Mbps within less than 1 km away from the base station. If it
was up to a distance of over 6 km, equal to the flow of data will decrease to a
speed of 1 Mbps.
The price is quite expensive when compared with networks such as WiMAX.
-----

Indonesian
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam
dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G.
HSDPA merupakan evolusi dan perbaikan pada W-CDMA atau Wideband Code Division
Multiple Access, protokol 3G. HSDPA meningkatkan kecepatan transfer data dengan
faktor paling sedikit lima kali dari W-CDMA.
HSDPA dapat mencapai kecepatan transmisi data teoritis 8-10 Mbps (megabit per
detik), meskipun setiap data yang dikirim, aplikasi dengan permintaan data yang
tinggi seperti video dan musik streaming fokus HSDPA.
HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMA yang baru, yaitu High-Speed Downlink
Shared Channel (HS-DSCH) atau saluran berkecepatan tinggi downlink bersama. Saluran
ini berbeda dari channel lain dan memungkinkan untuk kecepatan downlink yang lebih
cepat.

Penting untuk dicatat bahwa saluran tersebut hanya digunakan untuk downlink. Itu
berarti bahwa data yang dikirim dari sumber ke ponsel. Hal ini tidak mungkin untuk
mengirim data dari ponsel ke sumber menggunakan HSDPA.
Kecepatan Download data
Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga
berkecepatan 3,7 Mbps.
Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan
100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video
dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.

HS-DSCH
HS-DSCH memiliki karakteristik yang spesifik dalam banyak cara dibandingkan dengan
yang ada Release'99 saluran. Waktu Transmisi Interval (TTI) atau periode
interleaving telah telah didefinisikan menjadi 2 ms (3 slot) untuk mencapai pendek
dan bulat-pergi menunda operasi antara terminal dan Node B untuk retransmisi. HS-
DSCH TTI 2-ms pendek dibandingkan dengan 10 -, 20 -, 40 - atau 80-ms TTI ukuran
yang didukung di Release'99. Menambahkan lebih tinggi rangka skema modulasi, 16
QAM, serta redundancy pengkodean yang lebih rendah telah meningkat seketika puncak
data rate. Dalam perspektif domain kode, SF adalah tetap, melainkan selalu 16, dan
multi-kode transmisi serta kode multiplexing pengguna yang berbeda dapat
berlangsung. Jumlah maksimum kode yang dapat dialokasikan adalah 15, tetapi
tergantung pada kemampuan (UE) terminal, terminal individu dapat menerima maksimum
5, 10 atau 15 kode. Sebuah skenario sederhana diilustrasikan pada Gambar 11.4, di
mana dua pengguna menggunakan sama HS-DSCH. Kedua pengguna memeriksa informasi dari
HS-SCCHs untuk menentukan HS-DSCH yang kode untuk despread serta parameter lainnya
yang diperlukan untuk benar deteksi

Keunggulan
Teknologi HSDPA dapat digunakan untuk banyak user secara bersama-sama. Tetapi jika
semua user melakukan download file dengan kapasitas yang besar dari internet, akan
berimbas pada aliran data, yaitu seluruh user akan mendapat koneksi yang lambat.
Frekuensi yang dipakai oleh teknologi ini sudah dapat dimaksimalisasikan secara
efisien dengan pemakaian bandwith (lebar pita) yang tepat.
Mengurangi tertundanya pengunduhan atau download data (delay), walaupun dengan
banyaknya pengguna dari koneksi HSDPA, unduhan data tidak akan tertunda, tetapi
mungkin mengalami sedikit keterhambatan aliran data.
Kekurangan
Kecepatan maksimum 14,4 Mbps dalam jarak kurang dari 1 km dari base station.
Apabila sudah mencapai jarak lebih dari sama dengan 6 km, aliran data akan menurun
kepada kecepatan 1 Mbps.
Harga yang cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan seperti WiMAX.