- Dibersihkan alat menggunakan alkhol 70% - Dicampur pelarut fase diam etil dan metanol dengan perbandingan 3:1 dalam chamber diamkan untuk proses penjenuhan
Hasil
b. Pembuatan fase gerak dan elusi sampel
fase gerak dan elusi
sampel
- Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Dibersihkan alat menggunakan alkhol 70% - Ditimbang jamu pegal linu dan parasetamol murni sebanyak 0,05 gram - Dilarutkan dalam metanol 2 ml - Disiapkan eluen (fase gerak) - Ditotolkan sampel pada batas lempeng KLT menggunakan pipa kapile - Dimasukkan dalam chamber (fase diam) yang berisi eluen yang telah jenuh - Didiamkan sampai noda naik pada batas lempeng - Dikeluarkan lempeng dari dalam chamber dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan - Disemprotkan menggunakan H2SO4 - Dilihat bercak noda menggunakan lampu UV 254 dan 366 nm - Dihitung nilai RF - Dilakukan pemindaian scanning densitometri pada panjang gelombang 222 nm
Hasil 2. SkemaKerja
Digerus sampel Ditimbang sampel
parasetamol parsetamol dan jamu 0,05 g
Dibuat larutan eluen Dibuat silika gel ukuran
7x1
Dijenuhkan larutan Dilarutkan parasetamol
dengan metanol sebanyak 2 ml Dilarutkan jamu pegal linu Diaduk sampel setelah dengan metanol 2 ml dicampurkan dengan metanol
Ditotol sampel pada
Dimasukkan kedalam lempeng KLT gelas kimia yang berisi eluen
Dilihat bercak noda
Dikeluarkan dari chamber menggunakan UV 254 dan dan diangin-anginkan 366 nm