Nama : Andreany Uria Utama Ludjen

I. Latar Belakang

Di zaman yang telah moderrn ini olahraga bukan hanya menjadi pengisi waktu luang
melainkan sebagai kebutuhan akan kondisi tubuh. Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang
dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan dapat memperbaiki penampilan fisik.
Berfungsi untuk menyehatkan badan dan memastikan organ tubuh masih sehat. Kegiatan ini dalam
perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. Hal ini didukung dengan banyaknya
perusahaan atau instansi yang mendirikan pusat kebugaran dengan menawarkan berbagai macam
program latihan. Salah satu program latihan yang paling diminati terutama kaum wanita adalah
program penurunan berat badan (zumba).

Senam zumba merupakan bentuk penerapan dari metode High Intensity Interval Training
(HIIT), yakni latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas yang tinggi,
sehingga membantu dalam proses pembakaran lemak dan penurunan berat badan salah satu alternatif
aktivitas olahraga yang sedang digemari saat ini. Hampir setiap fitness centre maupun sanggar senam
menawarkan kelas zumba. Deposisi lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi terdapat pada
jaringan lemak, sehingga pada senam zumba akan terjadi penurunan jaringan lemak otot dan dalam
tubuh juga kadar lemak dalam darah berkurang sehingga secara otomatis menurunkan berat badan
secara keseluruhan.

Banyak sekali faktor yang menjadikan tubuh tidak ideal, dikarenakan kalori yang diasup tidak
sebanding dengan kalori yang dibuang. Oleh karena itu, seseorang cenderung melakukan aktivitas
olahraga lebih lama dari biasanya agar dapat menurunkan berat badan dengan waktu yang relatif
singkat. Hal ini akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit hipertensi.

Menurut WHO hipertensi yaitu meningkatnya tekanan darah jika sistolik lebih besar atau
sama dengan 160 mmHg dan diastolik lebih besar atau sama dengan 95 mmHg. Bagi orang yang
menderita hipertensi harus diperhatikan tekanan darahnya, karena semakin tinggi tekanan darahnya
semakin keras kerja jantung, sebab untuk mengalirkan darah saat jantung memompa maka jantung
harus mengeluarkan tenaga sesuai dengan tingginya tekanan tersebut. Apabila jantung tidak mampu
memompa dengan tekanan setinggi itu maka jantung akan gagal memompa darah.

Hipertensi sendiri terbagi menjadi Maka, perlu dilakukan penelitian terhadap kondisi fisik
seseorang ketika melakukan senam zumba dengan waktu yang ditentukan.
II. Perumusan masalah

Adapun yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaiamana faktor penyebab dan gejala terjadi hipertensi.

2. Bagaimana cara untuk menanggulangi penyakit hipertensi.
3. Bagaimana pengaruh senam zumba terhadap hipertensi.
4. Apakah terdapat hubungan senam zumba dengan waktu yang berlebihan terhadap hipertensi.
Daftar Pustaka:

http://eprints.uny.ac.id/30009/1/SKRIPSI_ARUM%20TRI%20SUKMA_11603141021.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26067/4/Chapter%20II.pdf
https://core.ac.uk/download/files/379/11702671.pdf

file:///C:/Users/TEST/Downloads/7416-14579-1-SM%20(1).pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132308484/Olahraga_Bagi_Penderita_Hipertensi.pdf

http://eprints.ums.ac.id/38723/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

http://tekanan-darah-tinggi.org/