You are on page 1of 44

PENGANTAR

Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan dan menyajikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul Respirasi Semester
Genap Tahun Akademik 2015/2016.

Kami menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada tim inti Modul Respirasi Program Studi
Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya Semester Genap Tahun
Akademik 2015/2016 yang telah menyumbangkan buah pikiran untuk penyelesaian buku ini. Kami
menyadari bahwa buku ini tak luput dari kesalahan. Kritik dan saran kami butuhkan untuk perbaikan dan
kemajuan di masa yang akan datang.

Buku ini Kami persembahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompentensi calon dokter
di PSPD Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya masa mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa selalu melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua.

Amin.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Latar Belakang
Bernapas adalah salah satu perbuatan yang kita lakukan tanpa sadar sepanjang hari. Banyak
proses yang terjadi selama tindakan ini, ketika hidung, saluran pernapasan, dan paru-paru terlibat.
Sesungguhnya, bernapas berarti memberi makan sel tubuh kita dengan oksigen. Sel-sel tidak bisa
bertahan hidup tanpa respirasi. Memelajari sistem respirasi secara integrasi melalui problem based
learning menjadi esensial dan kian dibutuhkan bagi calon dokter mendatang.
Permasalahan kesehatan di Indonesia yang berkaitan dengan sistem respirasi semakin
berkembang. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TB dan sekitar
140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TB. Indonesia telah menempati peringkat tiga
besar setelah Cina dan India dengan jumlah penderita TB terbanyak di dunia. Meskipun Indonesia telah
berhasil mencapai angka keberhasilan pengobatan sesuai dengan target global yaitu 85 persen, namun
timbulnya resistensi obat TB diiringi peningkatan ko-morbid HIV/AIDS-TB memberi tantangan baru dalam
tatalaksana TB di Indonesia. Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) saat ini juga tetap menjadi
masalah kesehatan utama. Episode penyakit batuk pilek pada anak usia di bawah lima tahun (balita) di
Indonesia diperkirakan sebesar 3 sampai 6 kali setiap tahun. Pada banyak negara berkembang, lebih dari
50% kematian pada umur anak-anak balita disebabkan karena infeksi saluran pernafasan akut
pneumonia, yakni infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Menurut Departemen
Kesehatan Republik Indonesia pada akhir tahun 2000, diperkirakan kematian akibat pneumonia sebagai
penyebab utama infeksi saluran pernafasan akut di Indonesia mencapai 6 kasus di antara 1000 bayi dan
balita.
Indonesia kini mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pandemi influenza global di masa
mendatang. Virus H5N1 yang mengakibatkan flu burung bila bermutasi menjadi bentuk yang dengan
mudah menular antarmanusia melatari ancaman pandemi influenza global dan sedang dibahas di
berbagai belahan dunia. Khusus di Indonesia, diperkirakan pandemi influenza itu akan mengakibatkan
sedikitnya 153 ribu orang meninggal dunia. Masih banyak lagi tantangan kesehatan di bidang respirasi di
masa mendatang.
Modul respirasi yang dilakukan pada semester 4 merupakan modul ke-7 pada tahap 2 yaitu tahap
Medical Sciences, akan berlangsung selama 5 minggu dengan beban5 SKS. Melalui modul respirasi
mahasiswa diperkenalkan dengan sistem respirasi dan organ/sistem terkait serta pemahaman mengenai
mekanisme fisiologis dan gangguan sistem repirasi yang bermanifestasi klinik dalam berbagai bentuk.
Modul ini menerapkan kegiatan pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar aktif dan
mandiri sehingga keterampilan belajar diperoleh dan dicapai kompetensi di bidang respirasi sebagai calon
dokter.

2. Kompetensi yang harus dimiliki dalam Pembelajaran Respirasi


Berdasarkan Kurikulum Nasional (KIPDI III) yang berbasis kompetensi, pendidikan kedokteran diarahkan
untuk menguasai 7 area kompetensi ditambah 3 kompetensi untuk lulusan PSPD UNPAR. Pada Modul
Respirasi, ditujukan untuk menguasai 9 area kompetensi berkaitan dengan pembelajaran ilmu respirasi
dan penanganan permasalahannya, yaitu:
1. Keterampilan komunikasi efektif (diajarkan di modul EBP3KH)
2. Keterampilan klinik dasar dalam penanganan respirasi
3. Kemampuan menjelaskan ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam
pemahaman ilmu respirasi dalam keadaan sehat dan sakit
4. Kemampuan menjelaskan pengelolaan masalah respirasi pada individu, keluarga dan komunitas

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 2
5. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola informasi untuk
mengidentifikasikan masalah dan menegakkan diagnosis serta menyusun rencana selanjutnya
6. Mawas diri dan mampu mengembangkan diri atau belajar sepanjang hayat
7. Memahami etika, moral, dan profesionalisme dalam pemahaman ilmu dan penanganan masalah
respirasi
8. Kemampuan merencanakan riset untuk menjawab/mengatasi permasalahan dalam ilmu atau
penanganan masalah respirasi
9. Kemampuan menjelaskan dan melaksanakan penanganan standar kegawatdaruratan napas

3. Tujuan Umum
Melalui Modul Respirasi yang dijalani selama 5 minggu, mahasiswa memiliki kompetensi derajat 1 terkait
bidang respirasi yang wajib dimiliki seorang dokter dan merupakan modal dasar dalam penanganan
masalah respirasi pada layanan kesehatan.

4. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan Modul Respirasi, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun berdasarkan empati dalam
upaya mengelola klien dan pasien dengan mengintegrasikan penalaran biomedis (ilmu dasar) dan
klinik, sehingga tercipta kerjasama yang baik antara teman sejawat, tenaga medis profesional
lainnya, komunitas, pasien dan keluarga pasien.
2. Berpikir kritis dalam mensintensis dan analisis data khususnya di bidang respirasi dengan
mengintegrasikan ilmu dasar (biomedis), klinik dan lingkungan.
3. Menjelaskan mekanisme dasar proses respirasi dengan mengintegrasikan berbagai ilmu dasar.
4. Menjelaskan mekanisme yang mendasari berbagai gangguan respirasi.
5. Melakukan pemeriksaan jasmani yang terkait sistem respirasi, secara profesional.
6. Mengidentifikasi masalah medis data sekunder dan menegakkan diagnosis serta menyusun
rencana tatalaksana penanganan masalah respirasi yang meliputi farmakologi, nonfarmakologi
pada individu, keluarga dan komunitas dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis
bukti (Evidence-based Medicine/EBM).
7. Menjelaskan dan membuat rencana tindakan pencegahan (primer, sekunder dan tersier bila ada)
dan tindak lanjut standar dalam tatalaksana masalah respirasi, dengan memertimbangkan
keterbatasan ilmu dalam penatalaksanaan.
8. Menjelaskan dan/atau melakukan prosedur pemeriksaan penunjang standar yang berkaitan
dengan sistem respirasi.
9. Menjelaskan dan melakukan tindakan medik standar kegawatan napas.
10. Aktif dalam mencari, mengumpulkan, menyusun serta menafsirkannya dalam memperoleh
informasi dengan memafaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengidentifikasi,
sintesis, analisis data sekunder guna merencanakan penatalaksanaan masalah kesehatan
respirasi.
11. Mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yang berkaitan
dengan masalah respirasi dan mengetahui kapan dan bagaimana mendapatkan bantuan pakar
atau sumber lain dalam menyelesaikan pilihan etik dan medikolegal tersebut.
12. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan memiliki
keterampilan untuk memutuskan masalah etik yang berhubungan dengan gangguan respirasi.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 3
KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti Modul Respirasi adalah mahasiswa yang telah melalui tahap 1 sehingga telah
mencapai keterampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap 1.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 4
SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan pembelajaran modul respirasi


Bila dihadapkan pada data sekunder dan simulasi, mahasiswa mampu menjelaskan struktur makroskopis
dan mikroskopis, mekanisme kerja dan interaksi antar sistem respirasi serta sistem organ yang terkait,
patogenesis/patofisiologi gangguan pernapasan, serta mampu melakukan anamnesis, pemeriksaan fisis
pernapasan, dan laboratorium yang berkaitan dengan gangguan sistem pernapasan, pendekatan
tatalaksana serta tindakan pencegahannya.

Rincian sasaran 1. Bila diberikan pemicu mengenai pernapasan mahasiswa mampu


pembelajaran a. Menjelaskan anatomi dan struktur mikroskopik sistem pernapasan
b. Menjelaskan fisiologi sistem pernapasan dan interaksi dengan sistem organ
terkait
c. Menjelaskan pertukaran gas secara mikro dan keseimbangan asam basa
d. Menjelaskan bioenergetika dan pembentukan radikal bebas dalam proses
respirasi sel
2. Bila diberikan pemicu masalah pernapasan, mahasiswa mampu
a. Menjelaskan mekanisme terjadinya masalah dan sistem/organ terkait
b. Menjelaskan histopatologi dan patofisiologi penyakit yang menimbulkan
masalah tersebut
c. Menjelaskan etiologi dan sistematika deteksi (pemeriksaan penunjang) yang
diperlukan berdasarkan patogenesis dan patofisiolgi dari penyakit yang
menimbulkan masalah tersebut
3. Bila diberikan data sekunder, mahasiswa mampu
a. Merumuskan masalah medis dan kegawatdaruratan-nya (bila ada)
b. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang
c. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding
d. Menjelaskan pendekatan penatalaksanaan
d.1. medikamentosa: farmakologi obat
d.2. non medikamentosa
e. Menjelaskan penatalaksanaan masalah gangguan saluran napas sebagai
masalah nasional (ISPA dan TB)
4. Bila diberi pasien simulasi dengan kelainan respirasi, mahasiswa mampu
a. Melakukan anamnesis yang sesuai dengan masalah
b. Melakukan pemeriksaan fisis pernapasan
5. Bila diberikan masalah dalam suatu komunitas/masyarakat, mahasiswa mampu
a. Menentukan besarnya masalah dalam komunitas/masyarakat
b. Menentukan faktor penyebab atau faktor terkait dengan terjadinya masalah
c. Membuat rencana penyelesaian (pencegahan,pengobatan, rehabilitasi)
masalah ini di komunitas

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 5
LINGKUP BAHASAN
Lingkup Bahasan
Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Sub pokok bahasan
Proses respirasi 1. Anatomi saluran napas 1.1. Struktur makroskopik saluran napas atas dan
(pernapasan) normal atas dan adneksa adneksa terkait, saluran napas bawah, paru,
terkait, saluran napas pleura dan mediastinum
bawah, paru, pleura 1.2. Struktur mikroskopik saluran napas atas dan
dan mediastinum adneksa terkait, saluran napas bawah, paru,
pleura dan mediastinum
1.3. Sistem dan mekanisme pertahanan pernapasan

2. Aspek mekanik dan 2.1. Inspirasi dan ekspirasi (mekanisme bernapas)


fisiologik respirasi 2.2. Mekanisme respirasi:
Ventilasi
Difusi
Perfusi
2.3. Pengaturan pernapasan
Pengendalian oleh sistem saraf
Interaksi dinding dada, pleura, paru pada
sistem pernapasan
Refleks khusus pada proses respirasi
2.4. Ruang rugi anatomi dan fisiologi
2.5. Surfaktan perannya pada inflasi, deflasi paru serta
stabilisasi alveoli
2.6. Dinamik pada sistem respirasi
Resistensi paru dan jalan napas
Aliran laminar vs turbulen
Prinsip Bernoulli
Elastic reccoil paru dan dinding dada
Tonus otot polos bronkus

3. Proses pertukaran gas 3.1. Transport O2


3.2. Oksigenasi dan kurva disosiasi oksigen
3.3. Ventilasi alveolar dan proses eliminasi CO2 oleh
sistem sirkulasi
3.4. Pengaturan asam basa
3.5. Bioenergetika dan pembentukan radikal bebas
pada proses respirasi sel

4. Volume paru dan 4.1. Volume statik dan dinamik serta kapasitas paru
kapasitas paru 4.2. Compliance paru
4.3. Flow-volume loop dan keterbatasan aliran udara
ekspirasi
4.4. Spirometri

Infeksi saluran napas 1. Etiologi 1.1. Bakteri


atas dan bawah 1.2. Virus
1.3. Jamur
1.4. Parasit
1.5. Kolonisasi kuman
1.6. Ekologi mikroba

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 6
Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Sub pokok bahasan
2. Patogenesis & 2.1. Mekanisme masuknya agent (patogen) ke dalam
patofisiologi sistem respirasi
2.2. Bersin
2.3. Batuk
2.4. Post nasal drip syndrome
2.5. Sesak napas

3. Imunopatologi 3.1. Respons imun


3.1.1. Respons imun spesifik
3.1.2. Respons imun nonspesifik
3.2. Inflamasi

4. Perubahan berdasarkan 4.1. Perubahan makroskopik


patogenesis & 4.2. Perubahan mikroskopik
patofisiologi 4.3. Organ/sistem terkait
4.4. Perubahan parameter laboratorium klinik

5. Pemeriksaan penunjang 5.1. Dasar diagnostik


5.2. Bahan pemeriksaan
5.3. Pewarnaan gram
5.4. Pemeriksaan radiologi

6. Tatalaksana 6.1. Medikamentosa (farmakologi anti infeksi dan


simtomatik)
6.2. Non-medikamentosa

7. Kesehatan 7.1. Besar masalah


Masyarakat 7.2. Mortalitas & morbiditas
7.3. Pencegahan

Penyakit obstruktif 1. Etiologi 1.1. Intralumen dan ekstralumen


saluran napas atas 1.2. Benda asing
dan bawah
2. Faktor risiko 2.1. Alergen
2.2. Asap rokok
2.3. Polusi Udara (IndoorOutdoor)
2.4. Genetik

3. Patologi Saluran napas atas, bawah dan parenkim


3.1. Kelainan anatomi
3.2. Inflamasi
3.3. Edema
3.4. Sumbatan mukus
3.5. Bronkokonstriksi
3.6. Airway Remodeling
3.7. Patologi forensik

4. Patofisiologi 4.1. Obstruksi hidung


4.2. Bronkospasme
4.3. Hipoventilasi
4.4. Ketidakseimbangan ventilasi/perfusi
4.5. Gangguan difusi
4.6. Air trapping
4.7. Hipoksia
4.8. Hiperkapnia
4.9. Sianosis

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 7
Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Sub pokok bahasan
5. Jenis Penyakit 5.1. Rhinitis
Obstructive Airway 5.2. Asma
5.3. PPOK
5.4. OSAS (Obstructive Sleep Apnea Syndrome)

6. Diagnosis 6.1. Gejala dan Tanda (anamnesis dan pemeriksaan


jasmani)
6.2. Foto Toraks
6.3. Laboratorium: pemeriksaan sputum, eosinofil
total, dan IgE spesifik
6.4. Analisis gas darah
6.5. Spirometri (termasuk uji bronkodilator)

7. Tatalaksana 7.1. Medikamentosa (Farmakologi bronkodilator, anti-


inflamasi, simtomatik)
7.2. Non-medikamentosa (pengangkatan benda asing)

8. Terapi oksigen 8.1. Indikasi


8.2. Low vs high dose
8.3. Cara pemberian

9. Kesehatan masyarakat 9.1. Besarnya masalah


9.2. Morbiditas, mortalitas
9.3. Pencegahan

Neoplasma saluran 1. Etiologi & faktor risiko 1.1. Polutan


napas atas, napas 1.2. Asap Rokok
bawah dan 1.3. Agen Karsinogenik
mediastinum 1.4. Genetik
1.5. Virus Epstein-Barr

2. Patogenesis 2.1. Karsinogenesis


2.2. Penyebaran tumor

3. Klasifikasi 3.1. Tumor jinak dan ganas


3.2. Jenis histologik

4. Diagnostik 4.1. Cara pemeriksaan/ pengambilan sampel


4.2. Diagnostik serologi
4.3. Diagnostik patologi anatomi
4.4. Radiodiagnostik

5. Modalitas terapi 5.1. Pembedahan


5.2. Non pembedahan (Kemoterapi & radioterapi)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 8
Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Sub pokok bahasan
Tuberkulosis 1. M. Tuberculosis 1.1. Karakteristik biologi
1.2. Transmisi
1.3 Replikasi di tubuh manusia
1.3. Mekanisme resistensi
1.4. Faktor Risiko
Pajanan
Infeksi
Sakit
Kematian

2. Patofisiologi & 2.1. Patogenesis infeksi dan sakit


patogenesis 2.2. TB primer dan TB pasca primer
2.3. Reaktivasi dan Re-infeksi

3. Imunologi 3.1. Imunopatogenesis


3.2. Mekanisme uji tuberkulin
3.3. Mekanisme vaksinasi BCG

4. Diagnosis 4.1. Tanda dan gejala (anamnesis dan pem. jasmani)


4.2. Pemeriksaan laboratorium (spesimen sputum
yang baik, pewarnaan BTA ZN, dll, pembacaan
skala IUATLD, kultur M.Tb, penyimpanan
sediaan, pembuangan limbah)
4.3. Foto toraks
4.4. Uji tuberkulin
4.5. Sistem skoring TB anak

5. Klasifikasi TB paru 5. Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan dan


beratnya penyakit sesuai WHO/program Nasional
5.1. Identifikasi TB di luar paru
5.2. Komplikasi (batuk darah, pneumotoraks,
empiema, dll)
5.3. Komorbid
5.4. TB dan kehamilan

6. Intervensi efektif 6.1. Pentingnya penemuan sputum BTA (+)


6.2. Strategi DOTS
6.3. Rasionalisasi pengobatan (paduan obat, lama
pengobatan, fase awal dan fase lanjutan, cara
pemberian (intermiten vs daily), dosis, FDC)

7. Tatalaksana 7.1. Regimen pengobatan sesuai klasifikasi


medikamentosa (obat 7.2. Farmakologi obat-obat antituberkulosis (OAT)
anti tuberkulosis) 7.3. Efek samping dan penanganannya
7.4. Evaluasi hasil pengobatan dan pemeriksaan ulang
(sputum BTA dan foto toraks)

8. Nonmedikamentosa 8.1. Edukasi


8.2. Pengawas minum obat (PMO)
8.3. Nutrisi
8.4. Peranan pembedahan pada TB

9. Kesehatan 9.1. Masalah (Multi Drugs Resistance/MDR, HIV)


masyarakat 9.2. Morbiditas, mortalitas
9.3. Pencegahan
9.4. Lacak sumber penularan (pasien anak), Lacak
orang tertular (pasien BTA +)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 9
Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Sub pokok bahasan
10. Respons Pengobatan 10.1. Selesai pengobatan (Pengobatan lengkap)
10.2. Kesembuhan
10.3. Kegagalan
10.4. Putus obat
10.5. Kekambuhan

Kegawatdaruratan 1. Gagal napas (Etiologi, 1.1. Obstruksi (termasuk obstruksi mekanik)


Patogenesis, Potential 1.2. Aspirasi
threat, analisis gas 1.3. Infeksi saluran napas akut
darah) 1.4. Asfiksia neonatus

2. Batuk darah 2.1. Etiologi


2.2. Patogenesis
2.3. Potential threat

3. Pneumotoraks 3.1. Etiologi


3.2. Patogenesis
3.3. Radiodiagnostik
3.4. Potential threat

Aspek Medikolegal 1.1. Informed Consent


1.2. Standar Pemeriksaan pasien

10 penyakitprioritas lingkup bahasan dalam proses pembelajaran


1) Tuberkulosis
2) Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
3) Pneumonia
4) Bronkitis akut
5) Bronkiektasis
6) Efusi pleura
7) PPOK (termasuk emfisema dan bronkhitis kronis)
8) Asma
9) Kegawatdaruratan paru (gagal napas, pneumotoraks, batuk darah)
10) Keganasan (Ca nasofaring, Ca paru, tumor mediastinum)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 10
Daftar Rujukan
Departemen Rujukan
Patologi anatomi 1. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. Robbins Basic Pathology. 7th ed.
International edition. Saunders; 2003.p.453-508
2. Underwood JCE (editor). General and Systematic Pathology. 3rd ed. Edinburgh:
Churchill-Livingstone; 2000.p.325-60

Patologi klinik 1. John Bernard Henry, clinical Diagnosis and management by laboratory methods 20th ed.
WB Saunders Company.p. 12603

Anatomi 1. Drake R.L, Vogl W, Mitchell : Grays Anatomy for Students. Philadelphia:
Churchill Livingstone; 2005.
2. Marie B.E.N, Mallat J: Human Anatomy 3rd ed , Benyamin Cummings, 2001
3. Moore K.L, Agnk A.M.R: Essensial Clinical Anatomy, 2nd ed, Lippincott, Williams &
Wilkins 2002
4. Tortora G.J Principles of Human Anatomy, 8th ed Benyamin/Cummings Science
Publishing, CA 1999

IKA 1. Nelsons Textbook of Pediatrics


2. Kendig: Disorders of the respiratory tract in children
3. Crofton: Clinical Tuberculosis
4. Lincoln: Tuberculosis in Children

Biokimia 1. Rodwell V.W. Kennelly P.J., Protein myoglobin and hemoglobin dalam Harper Illustrated
Biochemistry 2003, 26th ed. Hal 40-48 Lange Publication/Mc Graw-Hill, New York
2. Marks D.B., Marks A.D., Smith C.M., Basic Medical Biochemistry, a clinical
approach, 2nd 2001 Mc Graw- Hill, New York

Parasitologi 1. Spieksma F. TH. M, The House-Dust Mite, Dermatophagides Pteronyssinus, Leiden,


1967
2. Neva FA, Brown HN: Basic Clinical Parastology, 6th ed. London: Prentice- Hall
International, 1996
3. Buku kuliah Parasitologi Kedokteran ed 3 (2003) editor: Gandahusada, S,
Pribadi W, Illahude HD, Balai Penerbit FKUI

Farmakologi 1. Bertram G Katzung: Basic and Clinical Pharmacology 9th ed 2004


2. Antimicrobal Agents. General Considerations In Goodman &Gilmans: The
Pharmocologycal Basis of Therapeutics 10th ed 2001 1143- 1170
3. Farmakologi dan Terapi, ed 5, Farmakologi FKUI, 2007.

Rehabilitasi Medik 1. Randall L. Braddom, M.D: Chapter 33:Concepts in Pulmonary Rehabilitation in


Physical Medicine and Pulmonary Rehabilitation 2nd ed WB Saunders Company 1996,
687- 701
2. Carolyn, Kissner; Lynn Allen Colby : Chapter 19. Management of Pulmonary Condition.
in Therapeutic Exercise, Foundations and Techniques; 4 th ed; FA Davis Company,
2002, : 738-71

Fisiologi 1. Ganong W. Review of Medical Physiology,22nd ed. McGraw-Hill Medical, 2005.


2. Guyton AC, Hall E.Text book of Physiology, 9th ed. WB Saunders Co, 1996.
3. Rhoades R, Pflanzers RG. Human Physiology, 3rd ed. Perennial (HarperCollins), 1995.
4. Sherwood L. Human Physiology from cells to system, 7th ed. Brooks Cole, 2008.

Pulmonologi 1. Fishmans pulmonary diseases & disorders. Fishman AP, Elia JA, Fishman JA,
Grippi MA, Kniser LR, Senior RM, editors. 3rd ed. The Mc Graw Hill
Companies.
2. Pedoman Penatalaksanaan Asma PDPI 2005
3. Pedoman Penatalaksanaan PPOK PDPI
4. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru PDPI

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 11
Departemen Rujukan
5. Pedoman Penatalaksanaan Asma PDPI
6. Pedoman Penatalaksanaan Pneumonia, PDPI
7. Pulmonologi Klinik. Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI
8. Depkes RI. Tuberkulosis dalam kurikulum pendidikan dokter berbasis
kompetensi. Jakarta; 2005

THT 1. Soepardi EA, Iskandar N. Buku ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok. Edisi ke 4. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. 2000
2. Adams GL, Boies JR, Hilger PA. Boeis Fundamental of Otolaryngology. 6th ed. 1989
3. Ballenger JJ. Penyakit Telinga Hidung Tenggorok, Kepala dan Leher. Edisi ke 13.
Binarupa Aksara. 1994

Anestesi 1. Morgan Clinical Anesthesiology 2006


2. Millers Anesthesia 2006

Mikrobiologi 1. Jawetz, Melnick & Adelbergs Medical Microbiology. Brooks, GF. Butel JS,
Ornston LN. 20 th ed. Appleton & Lange Publ 1995.
2. Clinical microbiology procedures handbook. Isenberg HD. ASM Publication

Buku panduan utama dicetak tebal.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 12
METODE PENGAJARAN

Metode pengajaran yang digunakan pada Modul Respirasi adalah pengajaran aktif mandiri ( student
centered), terintegrasi dengan menggunakan pendekatan metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah
(BDM) sebagai metode pengajaran utama serta metode pembelajaran lainnya seperti praktikum, kuliah.
Dalam metode pengajaran BDM tercakup diskusi kelompok (DK), kegiatan mandiri dan pleno termasuk
presentasi kelompok dan pelurusan/masukan oleh nara sumber.
Berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran, metode pengajaran pada Modul Respirasi meliputi tahap
orientasi, latihan dan umpan balik. Jumlah jam metode pengajaran yang tercakup dalam tahap orientasi,
latihan dan umpan balik dapat dilihat pada matriks kegiatan.

A.Tahap Orientasi
Bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup respirasi dan dampak masalah dalam
kehidupan serta pengelolaannya dalam ilmu kedokteran
1. Kuliah
2. Pleno
3. Praktikum
4. KKD
5. PBL (Diskusi Kelompok Mahasiswa)

B. Latihan
Bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan kemampuan melalui berbagai
pengalaman belajar
1. Diskusi kelompok/ PMSS
2. Praktikum
3. Presentasi (Pleno)
4. KKD

C.Umpan balik
Bertujuan untuk memberikan pelurusan pemahaman dan/atau masalah respirasi dalam kehidupan dan
pengelolaannya dalam ilmu kedokteran
1. Kuliah
2. Diskusi kelompok
3. Pleno
4. Praktikum
5. KKD

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 13
SUMBER DAYA
MATRIKS KEGIATAN MODUL RESPIRASI

MINGGU I
Senin, 30 Mei 2016
Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 09.00 K 1 Pengantar HISTOLOGI
09.00 11.00 K 2 Histologi Sistem Respirasi
11.00 13.00 Pr. 1 Histologi
13.00 13.30 ISHOMA
13.30 15.30 BM

Selasa, 31 Mei 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 10.00 K 3 Anatomi Saluran Nafas ANATOMI
10.00 12.00 Pr.2 Anatomi
12.00 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 BM

Rabu, 1 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 09.30 K 4 Mekanisme pertukaran gas dan protein BIOKIMIA
pengangkutnya di paru & jaringan
09.30 10.30 K 5 - ROS dan peran CO2 dalam keseimbangan asam
basa
10.30 - 12.30 Pr.3 Biokimia
12.30 13.30 ISHOMA
13.30 15.30 BM

Kamis, 2 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 6 Mekanika pernafasan dan pengaturan pernafasan FISIOLOGI
10.30 12.30 Pr. 4 Fisiologi
12.30 13.30 ISHOMA
13.30 15.00 BM

Jumat, 3 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 DK 1 P1
11.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 BM

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 14
MINGGU II
Senin, 6 Juni 2016
Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 7 Tanda Inflamasi dan Infeksi PATOLOGI KLINIK
10.30 12.30 Pr.5 Patologi Klinik
12.30 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 DK2 P1

Selasa, 7 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 8 Pengaruh Tungau & Debu pada Pernafasan PARASITOLOGI
10.30 12.30 Pr.6 Parasitologi
12.30 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 DK1-P2

Rabu, 8 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 9 Sesak Nafas PULMONOLOGI
10.30 11.30 K 10 Ketahanan Struktural dan Mukosa Sal. Nafas Atas
11.30 - 12.30 K 11 Hipoksia, Gangguan Ventilasi dengan Asam Basa
12.30 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 BM

Kamis, 9 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 Pleno I FISIOLOGI
11.00 12.00 BM
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 DK2-P2

Jumat, 10 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 Ujian Sumatif 1
11.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 BM

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 15
MINGGU III
Senin, 13 Juni 2016
Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 12 Mycobacterium Tuberculosis & Prinsip Resistensi MIKROBIOLOGI
10.30 12.30 Pr.7 Mikrobiologi
12.30 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 DK 1 P3

Selasa, 14 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 13 Infeksi Sal. Nafas & Tuberkulosis PATOLOGI ANATOMI
10.30 12.30 K 14 Patologi Neoplasma Paru
12.30 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 Pr. 8 Patologi Anatomi

Rabu, 15 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 15 Rasionalisasi Pengobatan TB PULMONOLOGI
10.30 12.30 K 16 Penatalaksanaan Neoplasma Paru
12.30 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 Pleno II

Kamis, 16 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.30 10.30 K 17 Respon Imun TB, Dasar Vaksinasi BCG & Uji ILMU KESEHATAN
Tuberkulin ANAK
10.30 12.30 Pr.9 Radiologi
12.30 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 DK 2 P3

Jumat, 17 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 K 18 Farmakologi OAT & Anti Infeksi Lainnya FARMAKOLOGI
11.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 Pleno III

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 16
MINGGU IV
Senin, 20 Juni 2016
Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 10.00 K 19 Farmakologi Bronkhodilator & Obat Simptomatik FARMAKOLOGI
Lainnya
10.00 12.00 K 20 Pengobatan Herbal pada Saluran Pernafasan FARMAKOLOGI
12.00 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 KKD

Selasa, 21 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 10.00 K 21 Rehabilitasi Medik pada Gangguan Pernafasan REHABILITASI
MEDIK
10.00 12.00 K 22 Aspek Medikolegal pada Saluran Pernafasan FORENSIK
12.00 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 KKD

Rabu, 22 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 10.00 K 23 Dampak Kebakaran Hutan pada Sistem IKK
Pernafasan menurut Kedokteran Komunitas
10.00 12.00 ISHOMA
12.00 - 14.00 KKD

Kamis, 23 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 10.00 Ujian Praktikum Anatomi
10.00 12.00 Ujian Pemeriksaan BTA ( Mikrobiologi )
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 KKD

Jumat, 24 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 11.00 Ujian Praktikum Terintegrasi ( PA, PK,
HISTOLOGI, MIKROBIOLOGI, PARASITOLOGI,
FISIOLOGI, BIOKIMIA )
11.00 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.00 KKD

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 17
MINGGU V
Senin, 27 Juni 2016
Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 Ujian Sumatif 2
11.00 12.00 ISHOMA
12.00 - 14.00 KKD

Selasa, 28 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 KKD
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 KKD

Rabu, 29 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 10.00 KKD
10.00 - 12.00 KKD
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 KKD

Kamis, 30 Juni 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
09.00 11.00 EVALUASI MODUL
11.00 12.00 ISHOMA
12.00 14.00 EVALUASI MODUL

Jumat, 1 Juli 2016


Waktu Kegiatan Narasumber
08.00 - 11.00 EVALUASI MODUL
11.00 13.00 ISHOMA
13.00 15.00 EVALUASI MODUL

KETERANGAN:
K : Kuliah DK : Diskusi Kelompok
PA : Patologi Anatomi PK : Patologi Klinik
KKD :Ketrampilan Klinik Dasar BM : Belajar Mandiri

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 18
I. SUMBER DAYA MANUSIA

DAFTAR NAMA PENGELOLA


MODUL RESPIRASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIV.PALANGKARAYA 2015-2016

Ketua Modul Trilianty Lestarisa, S.Si.,M.Kes

Sekretaris dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed

Bendahara Mega

Sekretariat Kiki Dahlia, S.Pd

Anggota 1. dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed


2. drg. Agnes Frethernety, M.Biomed
3. dr. Septi Handayani, M.Si
4. drg. Helena Jelita, MM., MDSc., Sp.Perio
5. dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
6. Tri Widodo, SKM.,MPH
7. dr. Adelgrit Trisia, M.Imun
8. dr. Dian Mutiasari
9. dr. Supak Silawani

DAFTAR FASILITATOR DISKUSI RESPIRASI


No Nama Fasilitator Kelompok
1. dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed I
2. dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc II
3. Tri Widodo, SKM.,MPH III
4. dr. Adelgrit Trisia, M.Imun IV
5. dr. Dian Mutiasari V

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 19
KELOMPOK DISKUSI MODUL RESPIRASI

Kelompok Diskusi I
Fasilitator : dr. Donna Novina Kahanjak, M.Biomed
NO. KELOMPOK 1
1. REGINA PHILYRIA
2. FARIN LIMANDA MULIA
3. FIKRI LUKMAN HAKIEM
4. ADAMS SOPHIANO
5. GITA FEBRIANY NAHAN
6. YUSPINA MARGARETA
7. IKA NATHALIA
8. NADILLA DE PUTRI
9. LUH ADE GINA ANDRIYANI
10 MU'IZZADIN HASANI
11 SWANSEA TRIDUA
12 SATRIYANDI MAHMUD
13 NUR AMALIA KHAIRIAH
14 JEANNY YUSTISIA JANUARTI PAILANG

Kelompok Diskusi II
Fasilitator : dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc
NO. KELOMPOK 2
1. LUTH LOLLY RAHIM A.S
2. DITA AYU PERTIWI
3. THERESIA BORNOK BINTANG
4. MIKHAEL THEOFANIMIA
5. MOCHAMAD DITYA PRATAMA
6. DHARMA YUDA
7. EKY ADITYA PRASTAMA
8. CLARISSA CHAROLINA TRIANY
9. TENOBELLA ANGGRAINI INDRAWAN
10 IGNATIA GEOVANI JOHANNA RONTINSULU
11 TOMI RAHMADANI
12 OKTARINA DWIYANTI SHELTI
13 DWI ANGGRAINY AMIRUDINDA
14 ANDREANY URIA UTAMA LUDJEN

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 20
Kelompok Diskusi III
Fasilitator :Tri Widodo, SKM.,MPH
NO. KELOMPOK 3
1. ANDRIONALDY
2. ALLYCIA MAHARATTI ZEN
3. SONIA KAROLINA AGATHA
4. NUURIKA AHSANA
5. DEDE MEGA APRILIANA NSA
6. IRFAN RAMADHANNOOR
7. DEVI NOOR JANNAH
8. NOVA WULANDARI PALUFI
9. ROSARIALA DYTA
10 RATUTI YETSI BIANCA
11 NAUFAL DIAN FAJARIANTO
12 FIA DELFIA ADVENTY
13 NANDYA FRISCA DURAI
14 MAYA VALIA

Kelompok Diskusi IV
Fasilitator :dr. Adelgrit Trisia, M.Imun
NO. KELOMPOK 4
1. AGNES DANIELLA
2. NOVIA PRANITA
3. DESY PUSTIKA SARI
4. TITANIA RAMPAI
5. PINI SEPTIANI
6. FENRI MAYER
7. SRI NUR ATIKAH
8. LINI MALIQISNAYANTI
9. ANGGY RAYENDRA
10 AULIA RUSDI AL MUTTAQIEN
11 WIDYA LOVIANA
12 SABRINA
13 SRI REJEKI
14 HENNIE ALVIONITA JANNET

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 21
Kelompok Diskusi V
Fasilitator :dr. Dian Mutiasari
NO. KELOMPOK V
1. ISMUL BAHIYIH
2. DHIMAS REYHAN PUTRA SAYUDHA
3. ANA NESA GLORIA
4. HERIYANTI HANNA TAMARA
5. JESICA CRISTIN
6. INDRA SUDADI
7. TIRZA SOSANTA
8. RANDY MIKEN
9. FILMAN PURWADINATA
10 SRI ASTUTI
11 KRISTIAN
12 DODY INDRA ATMAJA
13 FITRI
14 LAILATUL MUNAWARAH

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 22
Tabel Topik Kuliah

No Topik

K1 Kuliah pengantar

K2 Histologi Sistem Respirasi


K3 Anatomi saluran napas

K4 Mekanisme pertukaran gas dan protein pengangkutnya di paru & jaringan


K5 ROS dan peran CO2 dalam keseimbangan asam basa

K6 Mekanika pernapasan dan Pengaturan Pernapasan

K7 Tanda Inflamasi dan Infeksi

K8 Pengaruh tungau & debu pada pernapasan


K9 Sesak Napas

K10 Ketahanan Struktural dan Mukosa Saulran Pernapasan Atas


K11 Hipoksia, Gangguan ventilasi dan keseimbangan asam basa
K12 Mycobacterium Tuberculosis dan prinsip resistensi

K13 Infeksi saluran napas dan Tuberkulosis

K14 Patologi Neoplasma Paru

K15 Regimen Pengobatan TB


K16 Penatalaksanaan Neoplasma Paru
K17 Respons Imun TB , Dasar Vaksinasi BCG dan Uji Tuberkulin
K18 Farmakologi OAT dan Infeksi lainnya

K19 Farmakologibronkhodilator, Kortikosteroid &simptomatik

K20 Pengobatan Herbal pada Saluran Pernafasan


K21 Rehabilitasi Medik pada Gangguan Pernapasan

K22 Aspek Medikolegal pada Saluran Pernafasan

K23 Dampak Kebakaran Hutan pada Sistem Pernafasan menurut Kedokteran Komunitas

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 23
II. SARANA & PRASARANA

A. Sarana
1. Buku Rancangan Pengajaran (BRP), buku pedoman kerja mahasiswa (BPKM) dan buku panduan
staf pengajar (BPSP)
2. Hand out/ outline kuliah, makalah (pdf/ms word) yang dapat di down load di lab. Komputer
3. Penuntun praktikum dan penuntun KKD
4. Alat bantu mengajar: In focus multimedia, white board, flip chart, komputer
5. Boneka (phantom)
6. Sarana praktikum (mikroskop, cadaver, CD, komputer, reagen habis pakai, peraga lainnya)
7. Alat periksa (kelengkapan pemeriksaan THT dan tindakan intubasi)

B. Prasarana
1 ruang kuliah besar kapasitas 50 mahasiswa
5 ruang diskusi kelompok yang dapat menampung @10 mahasiswa
Ruang Praktikum berkapasitas 50 mahasiswa
Anatomi
Histologi
Fisiologi
Biokimia
Patologi Anatomi/Parasitologi
Parasitologi
Mikrobiologi/Patologi Klinik
Radiologi
1 Ruangan untuk KKD
Perpustakaan
Sekretariat

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 24
EVALUASI

Evaluasi Hasil Pendidikan (EHP)


Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan proses dan hasil pendidikan mahasiswa. Untuk dapat
dievaluasi secara sumatif mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang meliputi kewajiban mengikuti
minimal sebagai berikut:
80 % Kegiatan kuliah nara sumber
100 % kegiatan diskusi kelompok dan pleno
100% kegiatan praktikum

PEMBOBOTAN
Proses
Observasi diskusi kelompok 20%
Student note book 10%
Laporan kegiatan Praktikum 10%

Knowledge
MCQ Sumatif 50%
Ujian Praktikum 10%
Kriteria kelulusan: nilai rata-rata minimal 65 untuk semua komponen.

Evaluasi Program Pendidikan (EPP)


- Evaluasi Program
80% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B dan rata-rata minimal 3.00

- Evaluasi proses program


90% kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana
Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10% dan berlangsung lancar
Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor, fasilitator, nara sumber

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 25
LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICU

PEMICU 1
AM, 22 tahun, adalah seorang mahasiswa asal Dieng, yang aktif mengikuti kegiatan
basket dan renang. Ketika berlatih keliling lapangan basket, AM mulai terbatuk-batuk
disertai mengi ringan. Keluhan itu tidak dialami saat ia berlatih renang. Semasa SMA,
AM beberapa kali mengalami sesak napas disertai batuk saat mengikuti perlombaan
renang dan basket. Dokter keluarganya menyatakan bahwa AM menderita bronkitis,
tetapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Karena keluhan batuknya semakin
bertambah, AM memeriksakan dirinya ke dokter kampus yang memintanya melakukan
pemeriksaan spirometri. Hasil pemeriksaan spirometri adalah sebagai berikut:
FEV1 3,09 L (96% prediksi)
FVC 3,54 L (95% prediksi)
PEFR 6,97 L (95% prediksi)
FEV1/FVC 87%

Pemicu 2
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa orangtuanya ke RS karena terlihat sesak
napas yang memberat sejak 2 jam sebelumnya . Sejak 3 hari terakhir anak tersebut
mengalami demam, pilek, bersin, dan kurang nafsu makan. Demam hanya turun sedikit
setelah minum obat penurun panas tetapi kemudian naik lagi. Sering terdengar grok-
grok saat batuk namun dahak sulit dikeluarkan. Saat terjadi sesak napas, orangtua
melihat bahwa anak terlihat bernapas lebih cepat dan terlihat cekungan/tarikan pada
dinding dada bagian bawah sewaktu bernapas.Ayah pasien kawatir anaknya tertular
oleh dirinya yang menderita batuk berdahak sejak 1 minggu ini.

PEMICU 3:
Seorang perempuan, 20 tahun, datang ke klinik karena sesak napas sejak 3 hari
terakhir yang semakin bertambah. Keluhan disertai hidung tersumbat, batuk berdahak
dan napas berbunyi (mengi). Dalam tiga bulan terakhir, pasien pernah mengalami
keluhan serupa. Keluhan itu timbul jika terpajan debu, perubahan cuaca atau jika lelah.
Pasien juga mengalami bersin-bersin di pagi hari atau bila udara berdebu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan: Pasien tampak gelisah, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi
120 x/menit, teratur, isi kurang. Frekuensi napas 36 x/menit. Pada pemeriksaan dada
tampak retraksi suprasternum saat pasien bernafas. Auskultasi paru: vesikuler, tidak
ada ronki, wheezing (+).

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 26
LAMPIRAN 2
PROBLEM BASED LEARNING :
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan terjadinya
suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa, perolehan ilmu
pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan untuk mengidentifikasi
dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu penerapan
langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap
kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan masalah (BDM/PBL)
bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah diketahui mahasiswa dengan
pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini
sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang
dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan
ilmu pengetahuan dasar kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan
elaborasi pengetahuan yang telah dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan penjelasan, yang
dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran yang
sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama dan baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada masalah lain.

C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk
penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)


1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.
2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa membaca sendiri.
3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.
4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada, atau kemungkinan
mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu
hipotesis berdasarkan analisis masalah.
5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut, atau yang
berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 27
6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa, bagaimana dan
seterusnya.
7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.
8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang Saudara miliki.
9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika tugas belajar
mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.
10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugas belajar
mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM)


Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan
setiap selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku
catatan Saudara. Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang
dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)


1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.
2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber bacaannya.
Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan, kaitkan
selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam pemicu.
5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan hasil tugas
baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 28
LAMPIRAN 3

URAIAN TUGAS FASILITATOR, NARASUMBER DAN INSTRUKTUR PRAKTIKUM

FASILITATOR Diskusi Kelompok BDM

a. Diskusi Kelompok I

Sesi Pendahuluan
Catatan: Fasilitator harus membawa Buku Panduan Staf Pengajar (BPSP) pada setiap sesi diskusi
terutama diskusi pertama
Mengatur tempat duduk untuk memastikan bahwa diskusi akan berjalan dengan baik, semua orang
mampu mempertahankan kontak mata dengan semua anggota kelompok diskusi.
Memperkenalkan diri
Memimpin perkenalan anggota diskusi kelompok sambil melakukan absensi
Memberi penjelasan umum tentang proses dan tujuan PBL dan proses evaluasi oleh yang akan dilakukan
oleh fasilitator.
Meminta kelompok memilih ketua dan sekretaris diskusi kelompok.
Menjelaskan tugas ketua dan sekretaris dalam satu rangkaian diskusi.

Sesi Pembahasan Pemicu


Mempersilakan ketua kelompok untuk memimpin diskusi dan dimulai dengan membaca trigger.
(Membaca pemicu dapat dilakukan oleh masing-masing anggota atau dibacakan oleh satu anggota.
Membaca trigger dengan suara keras akan menjaga anggota kelompok tetap fokus dan mengetahui
kesalahan pelafalan istilah yang harus dikoreksi.)
Menjaga agar diskusi kelompok melaksanakan diskusi sesuai langkah-langkah PBL (Branda)

Langkah-langkah sesuai dengan langkah PBL ke 1 6 menurut Branda yaitu:


1. Clarification of difficult term and definition of the problem
2. Analysis of the problem
3. Development of hypothesis (ses)/plausible explanation
4. Identification and characterization of the knowledge needed
5. Identification of what is already known
6. Identification of appropriate learning resources

Memotivasi atau memancing dengan dengan molantarkan pernyataan seperti Anda harus membuat
pertanyaan lebih banyak lagi atau Anda harus mencari informasi lebih banyak lagi.

Sesi Penutup
Sebelum sesi diskusi I berakhir, setiap peserta diskusi perlu mengklarifikasi rencana kegiatan mandiri
diantara dua sesi dengan:
o PERTAMA, identifikasi semua isu
o KEDUA, membagi isu yang harus menjadi tanggung jawab setiap orang. Isu yang mendasar
sebaiknya dibaca oleh semua peserta diskusi.
o KETIGA, menetapkan pertanyaan SPESIFIK yang akan dijawab oleh perorangan.
o KEEMPAT, menetapkan bagaimana peserta diskusi dapat menemukan/menjawab learning issues
(contoh: melihat catatan kuliah, membaca buku teks, literature searching, atau berkonsultasi dengan
narasumber)
Mengisi lembar penilaian proses diskusi kelompok dan formulir hasil diskusi kelompok 1
Mengingatkan jadwal pertemuan/diskusi kelompok selanjutnya, serta mengingatkan bahwa peserta
diskusi harus memanfaatkan berbagai kesempatan belajar (belajar mandiri, kuliah, praktikum, skill
lab dll) sebagai media untuk mengumpulkan informasi/pengetahuan baru dalam kegiatan Belajar
Mandiri.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 29
b. Diskusi Kelompok II

Sesi Pendahuluan
Membuka diskusi dengan mengingatkan butir-butir akhir sesi diskusi 1.
Melakukan absensi

Sesi Pembahasan
Mengarahkan jalannya diskusi dengan menerapkan langkah PBL ke 8 12 menurut Branda, yaitu:
7. Synthesis of old and new information
8. Repetition of all or some of the previous steps as necessary
9. Identification of what was not learned
10. Summary of what was learned, and if possible,
11. Testing the understanding of the knowledge by its application to another problem

Menjaga agar diskusi berjalan harmonis dan berlaku adil bagi semua peserta diskusi dengan meminta
mahasiswa untuk:
o Berpartisipasi bersama mengumpulkan dan saling bertukar ilmu pengetahuan (sharing and
pooling) untuk disintesis menjadi jawaban pemecahan masalah yang teridentifikasi
o Dalam DK II ini perolehan ilmu pengetahuan harus sesuai dengan pertanyaan yang terjaring dalam
DK I, dan jawabannya harus mengacu kepada rujukan yang tersedia atau rujukan lain dari
kepustakaan
o Mencatat pertanyaan-pertanyaan baru yang timbul
o Menyampaikan laporan yang mencakup pertanyaan yang terjaring pada DK I, jawaban, serta
rujukan kepada penanggung jawab modul

Dalam menjalankan tugas ini fasilitator sedapat mungkin menghindarkan diri memberi jawaban langsung
atas pertanyaan mahasiswa. Bantuan diberikan dalam bentuk yang merangsang mahasiswa berfikir,
misalnya dalam bentuk memberi pertanyaan balik

Melakukan observasi dan penilaian terhadap kegiatan diskusi kelompok mahasiswa dalam setiap sesi
diskusi yang hasilnya dituliskan pada lembar penilaian formatif. Lembar penilaian diskusi yang diserahkan
pada ketua modul adalah lembar penilaian sumatif, yang tidak selalu harus merupakan nilai rata-rata
diskusi selama berlangsungnya modul. Penilaian yang diberikan fasilitator dalam Lembar penilaian proses
diskusi kelompok dikomunikasikan dengan masing-masing mahasiswa sebagai umpan balik (khususnya
penilaian formatif).

Lain-lain
Menilai buku catatan diskusi PBL mahasiswa dan menyampaikan umpan balik atas catatan tersebut
Mengisi daftar hadir fasilitator
Mengawas ujian sesuai pengaturan oleh penanggung jawab modul
Mengukuti pertemuan yang diselenggarakan pengelola dalam rangka persiapan dan evaluasi modul

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 30
NARASUMBER

Mempersiapkan bahan kuliah dan menyampaikan softcopy kepada penanggung jawab modul
Meng-upload bahan kuliah ke virtual class di www.kampus.fk.ui.ac.id bila dirasa perlu
Menyampaikan kuliah sesuai jadwal
Membuat soal ujian dan menyerahkan ke pengelola modul cq penanggung jawab penyusunan
naskah ujian sesuai jadwal yang telah disepakati bersama sebelumnya Mengukuti pertemuan yang
diselenggarakan pengelola dalam rangka persiapan dan evaluasi modul
Hadir dalam pleno sebagai narasumber/moderator, memberikan umpan balik dan rangkuman
sesuai jadwal
Memeriksa ujian tulis yang tidak dapat dilakukan dengan komputer
Menjadi penguji pada ujian keterampilan

INSTRUKTUR LABORATORIUM

Penanggung Jawab praktikum:


o mengatur kegiatan praktikum sesuai jadwal yang disusun oleh pengelola modul
o mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan laboratorium dengan
dibantu oleh laboran
o menyampaikan lembar penilaian mahasiswa kepada Ketua Modul
Memberi pengarahan dan pelatihan kepada mahasiswa sesuai dengan tujuan praktikum
Mengisi lembar penilaian proses kegiatan laboratorium mahasiswa dan menyerahkannya ke
penanggung jawab modul langsung setelah. (Keterangan: lembar penilaian proses kegiatan
laboratorium mahasiswa terdiri dari dua rangkap. Rangkap pertama untuk penanggung jawab
modul dan rangkap kedua untuk mahasiswa)
Mengisi lembar penilaian proses kegiatan laboratorium mahasiswa dan menyerahkannya ke
penanggung jawab kegiatan laboratorium langsung setelah kegiatan laboratorium selesai.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 31
LAMPIRAN 4

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURIKULUM PSPD UNIVERSITAS PALANGKARAYA

TATA LAKSANA UJIAN MODUL


Penilaian modul dinilai dari 2 aspek :
1. Kognitif dan praktek dengan bobot 50%
2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 50%

Tindak Lanjut di modul


Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada jeda antar modul (module break). Nilai modul sesudah remedial
maksimal naik 1 tingkat dari nilai sebelum remedial dengan nilai yang diperbolehkan mengikuti remedial C+, dan
nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak
ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap


1. Lulus
2. Mengulang modul
3. DO

PREDIKAT KELULUSAN
IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA
KEDOKTERAN
2.00 2.75 memuaskan memuaskan
2.76 3.50 sangat memuaskan sangat memuaskan
3.51 4.00 penghargaan cum laude

IP/IPK YUDISIUM PROFESI


2.50 3.00 memuaskan
3.01 3.50 sangat memuaskan
3.51 4.00 cum laude

Keterangan:
1. Lulus modul : nilai akhir 65 (C+) untuk setiap modul dengan nilai setiap komponen tidak
kurang dari 65
2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C+
a. Mahasiswa dihadapkan pada Komisi Evaluasi MEU terlebih dahulu, setelah dinyatakan
tidak lulus modul
b. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai
jadwal KURIKULUM PSPD UNIVERSITAS PALANGKARAYA
c. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya
d. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua Sub
Program
e. Jika nilai modul sesudah mengulang modul <65 (C), mahasiswa dikirim ke Komisi
Evaluasi MEU untuk penilaian lebih lanjut
3. DO atau putus studi (sesuai dengan panduan akademik PSPD UNPAR)
a. Mahasiswa mendapat nilai empat C+ dari keseluruhan matakuliah pada akhir semester 3
b. Belum melaksanakan seminar usulan penelitian hingga akhir semester 9

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 32
c. Tidak dapat menyelesaikan studi hingga akhir semester ke 10
d. Tidak lulus seminar usulan penelitian setelah di ulang dua kali

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL


SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/
INTEGRATED MEDICAL SCIENCES
KURIKULUM PSPD UNIVERSITAS PALANGKARAYA

1. Evaluasi sumatif dilaksanakan pada setiap akhir modul dengan pembobotan sbb:
a. 50% knowledge-based assessment yang dapat diperoleh melalui (dapat dipilih dan
ditentukan sendiri pembobotannya)
i. ujian MCQ
ii. ujian MEQ
iii. ujian Essay
iv. ujian PSSS
v. ujian praktikum
b. 50% penilaian proses yang dapat diperoleh melalui (dapat dipilih dan ditentukan sendiri
pembobotannya)
i. observasi diskusi kelompok (format MEU)
ii. student note book (format MEU)
iii. peer assessment

2. Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment
lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 33
LAMPIRAN 5

Program Studi Pendidikan Dokter


Universitas Palangka Raya

HASIL DISKUSI 1
Kelompok : .......................... Modul : ..........................
Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................

Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................
11. ..

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi, setelah diparaf
dikembalikan kepada tiap kelompok]

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 34
Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Palangka Raya

HASIL DISKUSI 2

Kelompok : .......................... Modul : ..........................


Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................

Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................
11.

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas Apa yang akan dilakukan :
adalah tentang :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui dan Apa yang akan dilakukan :
dibahas :

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf
dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 35
Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Palangka Raya

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)
Kelompok : ______________ Modul : ______________

Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ ______


Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

No Nama Peran Serta Perilaku

Argumentasi

Komunikasi
Kehadiran
Dominan
Aktivitas

Disiplin/
Sharing

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan:
Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Terlambat Terlambat Tepat
Argumentasi Kurang Cukup Baik Disiplin/Kehadiran
> 15 < 15 Waktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :


Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan
di antara anggota kelompok P.Raya_______________2016
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan
literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok (________________________)
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan bahasa nama jelas fasilitator
yang baik dan benar serta sistematis

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 36
Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Palangka Raya

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK


(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok : ______________ Modul : ______________

Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ ______


Tanggal : ______________

No Nama Peran Serta Perilaku

Argumentasi

Komunikasi
Kehadiran
Dominan
Aktivitas

Disiplin/
Sharing
Jumlah
(Max= 40)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan:
Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Terlambat Terlambat Tepat
Argumentasi Kurang Cukup Baik Disiplin/Kehadiran
> 15 < 15 Waktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup bahasan P.Raya_______________2016
di antara anggota kelompok
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis berdasarkan
literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator (________________________)
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok nama jelas fasilitator
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar serta sistematis

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 37
Program Studi Pendidikan Dokter
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )
TAHUN AKADEMIK 2015-2016

Fakultas :
Blok / Modul : RESPIRASI
Nama Dosen Fasilitator :
Semester : GENAP
Tanggal :
Angkatan tahun mahasiswa:

No Komponen yang dinilai Angka( skor )

1 2 3 4
A Pelaksanaan
1 Fasilitator menunjukkan antusiasme
2 Fasilitator hadir tepat waktu
3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi
5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis
6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk mengekspresikan
pendapatnya
7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi menyimpang dari
topik
8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil
diskusi
9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan
dengan proses diskusi tersebut

B Evaluasi
10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log book tepat waktu

Saran dan Kritik

Keterangan :
Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai
1 = sangat tidak sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sangat sesuai

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 38
Keterangan :
1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab
2. Fasilitator hadir tepat waktu
1. Terlambat pada 100 % pertemuan
2. Terlambat pada 50 % pertemuan
3. Terlambat pada < 50 % pertemuan
4. Selalu tepat waktu
3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
1. Hanya di awal dan akhir
2. Keluar masuk ruangan 3 kali
3. Keluar masuk ruangan < 3 kali
4. Tetap di tempat
4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana, dan tiap
anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik
5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa
mengarahkan
6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya: memotivasi
mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang terlalu
mendominasi dengan cara yang bijaksana
7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu apabila
diskusi menyimpang dari topik.
8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi
9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses diskusi
tersebut.
10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 39
Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Palangka Raya

LEMBAR PENILAIAN BUKU TUGAS DISKUSI KELOMPOK


MODUL RESPIRASI TAHUN AKADEMIK2015-2016
(untuk dikumpulkan kepada pelaksana modul setelah diskusi terakhir tiap pemicu)

PEMICU* : 1 2 3 4 (*lingkari pemicu yang sesuai)


Kelompok : ..............................................

NAMA MAHASISWA PENILAIAN **


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

**Tidak mengerjakan : nilai 0


**Mengerjakan : nilai 10 100
Pemicu &identifikasi masalah 10 Jawaban pertanyaan sesuai tugas 5-15
Analisa masalah 10 Kesimpulan Tugas Individu 10
Hipotesis 10 Rujukan 10
Pertanyaan terjaring 10 Kesimpulan Kelompok 10
Pertanyaan yang langsung bisa dijawab 5 Rangkuman Pleno 10
Jumlah Nilai (Max) = 100

FASILITATOR

(................................................)
CATATAN:
MAHASISWA YANG 2 MINGGU BERTURUT-TURUT MENDAPAT PENILAIAN KURANG AKAN
DIPANGGIL OLEH PELAKSANA MODUL

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 40
Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Palangka Raya

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM


Modul Kulit & Jaringan Penunjang

Praktikum : Histologi / Parasitologi / Kulit / PK / Mikro / PA /Farmasi/ Fisiologi/ Anatomi


Hari/Tgl: / 2016, pkl

Kelompok ..
Pembimbing: ..
NAMA MAHASISWA PENILAIAN *
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

*Tidak ikut praktikum : nilai 0


*Ikut praktikum : nilai 1 100
Kehadiran (terlambat/tepat waktu) 10/20
Serius dan tekun memperhatikan/mempelajari 10-30
Menggambar/mengerjakan dengan benar 10-30
Aktif bertanya/menjawab 10-20
Jumlah Nilai (Max) = 100

Tanda Tangan Pembimbing,

( )

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 41
LAMPIRAN 6

TUGAS FASILITATOR

1. Fasilitator diharapkan datang saat perkuliahan, agar materi perkuliahan dapat diaplikasikan pada diskusi
kelompok.
2. Fasilitator diharapkan datang sebelum diskusi dimulai.
3. Jika fasilitator terlambat hadir saat diskusi,karena sesuatu hal yang bersifat mendadak, diharapkan
mengkonfirmasikan kepada ketua/sekretaris modul dan ketua kelompok yang bersangkutan.
4. Jika berhalangan hadir saat diskusi/perkuliahan harap mencari penggantinya 2 hari sebelum jadwal diskusi
kelompok.
5. Bila mahasiswa terlambat >5 menit datang saat diskusi, harap fasilitator memberikan tugas berupa
jurnal/artikel yang berhubungan dengan pemicu saat itu, minimal 3lembar. Dikumpulkan 2 hari berikutnya
kepada sekretaris modul.
6. Fasilitator selalu mengingatkan kelompok diskusi untuk mengikuti panduan BDM menurut Branda dalam
pelaksanaan diskusi (hal 35 BPSP)
7. Penilaian diskusi, laporan praktikum dan loogbook dikumpulkan ke sekretaris modul setiap hari senin.
8. Fasilitator memeriksa hasil ujian formatif, sumatif & praktikum tiap kelompok yang dipegang.

TUGAS PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM

1. Memastikan dan mempersiapkan alat dan bahan praktikum bersama laboran, agar alat&bahan tersedia sebelum
praktikum dimulai.

2. Bekerjasama dengan ketua modul dalam mempersiapkan dan mengkoreksi soal pretest dan post test
praktikum.

TUGAS MODERATOR

1. Mengkonfirmasi dan mengatur persiapan serta pelaksanaan pleno, termasuk menentukan kelompok yang akan
menjadi presentan & opponen.
2. Jika moderator datang terlambat/ berhalangan hadir, harap mencari penggantinya dan kemudian
mengkonfirmasikan kepada ketua/sekretaris modul.

TUGAS PENGAWAS UJIAN

1. Pengawas ujian diharapkan datang 15 menit sebelum ujian, agar dapat mengatur ruangan dan mahasiswa
yang akan ujian.
2. Jika berhalangan hadir, harap mencari pengganti dan kemudian mengkonfirmasikan kepada ketua/sekretaris
modul.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 42
LAMPIRAN 7

TATA TERTIB MAHASISWA

- Koordinator Kelas : Bertugas mengkordinasikan kelompok yang bertugas setiap hari


mempersiapkan alat pengajaran (LCD, Laptop)

- Setiap ketua kelompoknya menyerahkan no.HP ke fasilitator masing-masing kelompok dan


mempunyai no.HP fasilitator.

- Bila fasilitator terlambat dan belum mengkonfirmasi kedatangannya, segera hubungi/telpon


untuk menanyakan dan melaporkan ke sekretaris modul

- Ketua kelompok bertanggung jawab atas kelancaran diskusi termasuk dalam menyiapkan
ruang diskusi, alat & bahan diskusi.

- Ketua kelompok mengkoordinir dalam pengumpulan hasil-hasil pembelajaran (laporan


praktikum & logbook) dan EDOM ke fasilitator masing-masing kelompok.

- Penanggung jawab Daftar Hadir mahasiswa diserahkan kepada Komti Modul, yang akan
bertugas mengambil & mengedarkan Daftar Hadir/Absensi serta tanda tangan Narasumber.

- Bagi yang terlambat datang perkuliahan/ tidak hadir karena sakit atau hal-hal lain, akan
diberikan tugas (koordinasi dengan sekretaris modul).

- Bagi mahasiswa yang sakit harap memberikan surat keterangan sakit dari dokter.

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 43
TIM PENYUSUN
MODUL RESPIRASI TA 2015/2016

Trilianty Lestarisa
Donna Novina Kahanjak
Agnes Frethernety
Septi Handayani
Helena Jelita
Francisca Diana A
Tri Widodo
Adelgrid Trisia
Dian Mutiasari
Supak Silawani

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Respirasi, PSPD FK UPR, semester genap TA
2015/2016 44

You might also like