Professional Documents
Culture Documents
MAKASSAR
Komunitas Blogger Berbagi Cerita Traveling di Makassar Sulawesi Selatan
#I MAKASSAR
TIKET KE MAKASSAR
HOTEL DI MAKASSAR
WISATA MAKASSAR
WISATA KULINER
5 TEMPAT
WISATA YANG
HARUS KAMU
KUNJUNGI DI
BONTOBAHARI,
BULUKUMBA
LELAKIBUGIS
WISATA MAKASSAR
NO RESPONSES
14
Shares
0
0
Bontobahari adalah dua paduan kata dari dua bahasa berbeda, bonto adalah
kosakata Makassar yang berarti bukit sedang bahari adalah kosakata Melayu Arkaik yang
berarti mengenai laut. Kecamatan yang terletak di paling ujung selatan Pulau Sulawesi ini
memang berbukit, sekaligus memiliki garis pantai yang panjang.
Kecamatan Bontobahari secara administrasi adalah bagian dari Kabupaten Bulukumba yang
terletak di bagian selatan Jasirah Sulawesi dan berjarak kurang lebih 153 kilometer dari
Makassar, ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten yang berjuluk Butta Panrita Lopi
yang berarti tanah para maestro penghasil kapal berbatasan langsung dengan Laut Flores di
sebelah selatan. Bulukumba memang terkenal sebagai daerah dimana para ahli pembuat
kapal, dalam hal ini Phinisi. Pusat pembuatan kapal itu sendiri adalah Kecamatan
Bontobahari.
Bontobahari memiliki garis pantai sepanjang 48.2 km, sementara total garis pantai
Bulukumba adalah sepanjang 128 km. Perjalanan dari Kota Makassar ke Kecamatan
Bontobahari dapat dapat ditempuh menggunakan angkutan umum berupa mobil jenis AVP,
biasanya Kijang, Panther atau Innova, dengan tarif sebesar Rp 70 ribu sampai ke Kota
Bulukumba. Selanjutnya, dari Kota Bulukumba ke Bontobahari bisa menggunakan
mobil pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp 10.000 Rp 15 ribu. Total waktu
perjalanan dari Kota Makassar ke Bontobahari adalah berkisar 4 5 jam.
Kecamatan Bontobahari memiliki destinasi wisata yang melimpah, baik itu wisata alam
maupun budaya. Berikut ini destinasi destinasi wisata yang tak boleh kamu lewatkan ketika
berkunjung ke Bulukumba.
Phinisi Buatan Haji Muslim Baso di Panrang Luhu
1. Tanah Beru, Pusat Pembuatan Kapal Phinisi
Kawasan pembuatan kapal phinisi ini terletak di Kelurahan Tanahberu, ibukota Bontobahari.
Tanahberu merupakan simbol Kabupaten Bulukumba sebagai Butta Panrita Lopi ini berjarak
sekira 24 Km dari Kota Bulukumba.
Tradisi pembuatan kapal phinisi di Tanah Beru ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun
lalu. Tak terhitung jumlah phinisi karya tangan tangan seniman pembuat kapal dari daerah
ini melayari samudera dan lautan di seluruh dunia.
2. Tanjung Bira
Tanjung Bira terletak sekira 40 km dari Kota Bulukumba. Tanjung Bira yang terkenal dengan
pantai pasir putihnya yang lembut dan air laut jernih ini sangat cocok untuk menjadi destinasi
wisata keluarga, bersama teman teman atau pun bersama pasangan. Aktifitas yang bisa
dilakukan di pantai ini sangat beragam, sekadar berenang dan berjemur hingga bermain bola
atau voli pantai pun bisa. Bisa juga dengan menikmati matahari terbenam saat senja datang.
Kawasan wisata Tanjung Bira dilengkapi berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan,
villa, bungalow, dan hotel dengan tarif mulai dari Rp 150 ribu hingga jutaan per hari.
Tanjung Bira juga dilengkapi dengan persewaan perlengkapan diving dan snorkeling bagi
yang ingin menikmati pesona alam bawah laut.
3. Pantai Panrang Luhu
Tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Bira, terdapat Pantai Pasir Putih Panrang Luhu yang tak
kalah cantiknya dari Pantai Tanjung Bira. Di Pantai Panrang Luhu ini juga sudah terdapat
kafe dan penginapan. Sekira 1 (satu) kilometer dari pantai ini terdapat pembuatan kapal
phinisi milik H. Muslimin Baso di mana pengunjung bisa masuk ke dalam kapal phinisi yang
sedang dalam proses pembuatan. Para pekerja kapal phinisi sangat ramah untuk diajak
bercakap atau sekadar berfoto.
4. Pantai Bara
Pantai Bara ini masih berada dalam kawasan wisata Tanjung Bira. Pantai Bara ini agak
tersembunyi. terletak di sisi selatan dari gerbang masuk Tanjung Bira kita harus melewati
kawasan hutan sebelum sampai ke pantai yang eksotik ini. Jika beruntung dalam perjalanan
kita bisa menjumpai babi hutan atau monyet dalam perjalanan masuk ke pantai ini.
Pantai Bara ini menjanjikan suasana yang lebih personal dengan pemandangan hamparan laut
dan pasir putih yang lembut. Di pantai ini, selain berenang, berjemur atau sekadar menikmati
matahari tenggelam, pengunjung juga bisa menikmati alam bawah laut dengan snorkeling.
Tersedia juga penyewaan banana boat dengan tarif Rp. 25 ribu sekali naik.
Untuk akomodasi, pengunjung bisa menyewa penginapan atau kamar hotel yang sudah
tersedia. Bisa juga dengan memilih memasang tenda di camp area yang berada di tepian
pantai di bawah tebing.
5. Pulau Kambing
Pulau Kambing ini berada tepat di hadapan Pantai Bara. Untuk menuju ke pulau ini bisa
dengan menyewa speedboat dengan tarif Rp. 350rb perkapal. Hanya butuh waktu tak lebih
dari 10 menit dari Pantai Bara. Di pulau ini, pengunjung bisa menikmati pantai, snorkeling
atau diving, dan juga bisa melihat penangkaran alami penyu.
Ke 5 (lima) destinasi ini bisa dinikmati dalam 2 3 hari/malam namun akan lebih bagus jika
meluangkan waktu lebih banyak.
(Visited 146 times, 5 visits today)
Tagged: Bulukumba, Kapal Phinisi, Pantai di Sulawesi Selatan, Pantai di Sulsel, Sulawesi
Selatan, Wisata Bulukumba
ABOUT LELAKIBUGIS
sharing is caring | bebas merdeka 100% | writer and traveller wannabe | peneliti paruh waktu |
social media enthusiast |
KONTRIBUTOR
ARSIP ARTIKEL
June 2015
May 2015
April 2015
10 ARTIKEL TERPOPULER
Nikmatnya Wisata Kolesterol di Makassar by Ahmad MA (708)
Rambu Solo, Sakralnya Makna Kematian di Toraja by Ahmad MA(639)
Gerobak Cokelat, Cafe Serba Cokelat di Makassar by Dimas Prakoso (531)
Lezatnya Keju Lokal Dari Sulsel byAndi Arifayani (320)
Pedasnya Dangkot khas Toraja, Sulawesi Selatan by Febrianty Utami(317)
Gowa Discovery Park: Taman Burung, Waterbom, dan Treetopby Alamsyah (303)
Daeng Beta dan Megahnya Karst Rammang-Rammang Maros byAhmad MA (297)
Pulau Tinabo Takabonerate, Surga Tersembunyi di Sulawesi byLelakibugis (284)
Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Pintu Gerbang Makassar by Anbhar
Prabukesuma (260)
Menikmati Ketinggian di Aerotelsmile Makassar byLelakibugis (255)