You are on page 1of 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemisahan golongan IV
Disebut juga golongan kalsium, terdiri dari Ba2+,Sr2+, dan Ca2+. Reagen
yang digunakan dalam golongan ini adalah ammonium karbonat. Kation-kation
golongan IV ini, tidak bereaksi dengan asam klorida, hydrogen sulfide, ataupun
ammonium sulfida.
Endapan-endapan putih yang terbentuk dengan reagensia golongan adalah
barium karbonat (BaCO3), stronsium karbonat (SrCO3), dan kalsium karbonat
(CaCO3). Sifat senyawa klorida, sulfide, dan hidroksida dari logam-logam
golongan IV bersifat larut sehingga bisa dipisahkan dari golongan sebelumnya
dan diendapkan sebagai karbonat dengan adanya buffer ammonia-ammonia
klorida (vogel, 1985).
Pada pemisahan kation golongan IV ada 2 metode yang bisa digunakan yaitu
metode sulfat dan metode nitrat.
Metode sulfat: endapan mungkin mengandung BaCO3,SrCO3, dan
CaCO3. Cuci dengan sedikit air panas, dan buang air cucian. Larutkan
endapan dalam 5ml asam asetat 2M yang panas. Uji 1ml terhadap
barium dengan menambah larutan K2CrO4 setetes demi setetes.
Endapan kuning menunjukan Ba.
Ba ada. Panaskan sisa larutan sampai hampir mendidih dan tambah
larutan K2CrO4 dengan sedikit berlebih. Saring dan cuci endapan
dengan sedikit air panas dan larutkan dalam 4ml asam asetet 2M.
didihkan untuk menghilangkan CO yang berlebih.
Ba tak ada. Buang bagian yang telah dipakai untuk menguji terhadap
barium dan pergunakan sisa larutan didihkan 1 menit untuk mengusir
Co2 untuk menguji strontium dan kalsium.
Metode nitrat endapan mungkin mengandung BaCO3,SrCO3, dan
CaCO3. Cuci dengan sedikit air panas, dan buang air cucian. Larutkan
endapan dalam 5ml asam asetat 2M panas dengan menuangkan asam
berulang-ulang melalui kertas saring Uji 1ml terhadap barium dengan
menambah larutan K2CrO4 setetes demi setetes. Endapan kuning
menunjukan Ba.
Ba ada. Panaskan sisa larutan sampai hampir mendidih dan tambah
larutan K2CrO4 dengan sedikit berlebih. Saring dan cuci endapan
dengan sedikit air panas. Gabungkan filtrat dan air cucian.
Ba tak ada. Buang bagian yang telah dipakai untuk menguji terhadap
barium, dan pakailah sisa larutan. Setelah mendidihkan seama 1 menit
untuk mengusir Co2, untuk menguji terhadap strontium dan kalsium
(G.Svehla, 1990)
Untuk identifikasi kation senyawa organik, pada umumnya didasarkan atas
kelarutannya dalam air.Jika senyawa tidak larut dalam air, maka harus dilakukan
destruksi.Cara destruksi tergantung dari senyawa yang hendak dianalisis dan
ditentukan dengan bantuan percobaan pendahuluan.Prinsip destruksi ini terdiri
dari pelelehan campuran senyawa yang sukar larut dalam pereaksi yang sesuai
dalam jumlah yang berlebih. Akibatnya reaksi akan digeser sempurna kearah
reaksi (G.Svehla, 1993).
Untuk identifikasi kation senyawa organik, pada umumnya didasarkan atas
kelarutannya dalam air.Jika senyawa tidak larut dalam air, maka harus dilakukan
destruksi.Cara destruksi tergantung dari senyawa yang hendak dianalisis dan
ditentukan dengan bantuan percobaan pendahuluan.Prinsip destruksi ini terdiri
dari pelelehan campuran senyawa yang sukar larut dalam pereaksi yang sesuai
dalam jumlah yang berlebih (underwood, 1993).

You might also like