You are on page 1of 12

I.

Latar Belakang
Ketersediaan sarana, prasarana dan faktor pendukung lainnya bagi
perkembangan usaha restoran di Kota Bogor berdampak nyata pada peningkatan
jumlah restoran di Kota Bogor. Pada Tabel 1 persentase pertumbuhan tertinggi
terjadi pada tahun 2002 sebesar 49,07 persen. Pada tahun 2002
kondisi lingkungan bisnis Indonesia mulai dianggap pulih dan terjamin setelah
terjadinya krisis moneter pada tahun 1997. Peningkatan terus terjadi dan hingga
tahun 2006 terdapat 248 outlet restoran yang terdapat di Kota Bogor.
Tabel 1. Pertumbuhan Restoran di Kota Bogor Tahun 2000-2006
Tahun Jumlah Restoran Pertumbuhan (%)
(Outlet)
2000 105 -
2001 108 2,86
2002 161 49,07
2003 178 10,56
2004 192 7,87

Pertumbuhan restoran di Kota Bogor yang semakin pesat berdampak baik


pada perekonomian Kota Bogor. Hal ini terlihat dari kontribusi subsektor restoran
pada PDRB Kota Bogor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2002-2006 (Tabel 2).
Tingkat pertumbuhan PDRB dari subsektor restoran meningkat dengan rata-
rata 2,78 persen per tahun pada tahun 2002 hingga 2006. Walaupun demikian,
perlu adanya upaya peningkatan kualitas yang sejalan, melihat kontribusinya
yang cenderung menurun meski dalam persentase rendah. Dimana pada tahun
2002, subsektor restoran berkontribusi sebesar 6,06 persen bagi PDRB Kota
Bogor, sedangkan tahun 2006 hanya sebesar 5,34 persen.

Tabel 2. Kontribusi Subsektor Restoran pada Produk Domestik


Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor Atas Dasar Harga Konstan Tahun
2002-2006
Tahun Subsektor Restoran Pertumbuhan Total PDRB Kota Kontribusi
(Juta Rupiah) (%) Bogor (Juta Terhadap Total

2002 180.877,72 - Rupiah)


2.986.837,37 PDRB (%)6,06
2003 185.911,96 2,78 3.168.185,54 5,87
2004 191.160,27 2,82 3.361.438,93 5,69
2005 196.288,04 2,68 3.567.231,21 5,50
2006 201.850,01 2,83 3.782.273,72 5,34
Seiring dengan adanya modernisasi dan peningkatan jumlah wisatawan
yang berkunjung ke Kota Bogor, pertumbuhan restoran yang ada semakin
beragam dan bervariasi. Saat ini restoran dengan menu asing, seperti
internasional, kontinental dan oriental, mengalami perkembangan yang
cukup pesat. Daya tarik restoran dengan menu asing adalah suasana dan atmosfer
yang dihadirkan di lokasi menyerupai negara atau daerah asal makanan tersebut.

Restoran Rice Bowl, Botani Square merupakan salah satu restoran yang
menyajikan menu oriental dengan konsep family restaurant. Rice Bowl
menawarkan konsep oriental semi fastfood dalam penyajian makanannya. Rice
Bowl merupakan pionir dalam pengembangan konsep tersebut.
Pengkajian strategi pengembangan yang tepat sangat penting bagi
perusahaan, terutama dalam menawarkan konsep atau ide baru. Strategi
yang tepat akan menjadi kekuatan Rice Bowl, Botani Square untuk
memenangkan persaingan dalam bisnis restoran di Kota Bogor.

II. Ruang lingkup Proyek Sistem


Proyek sistem informasi untuk menganalisis strategi pengembangan usaha
restoran Rice Bowl ini mempunyai ruang lingkup yang harus dikerjakan sebagai
berikut :
1. Meneliti pengembangan yang sudah di lakukan, strategi strategi apa
saja yang sudah dilakukan oleh perusahaan
2. Menganalisi operasi, faktor-faktor Internal dan Eksternal yang
mempengeruhi Strategi.
3. Mengkaji alternatif strategi yang paling sesuai bagi restoran untuk
mengembangkan usahanya.

III. Sasaran Proyek sistem Informasi


Sasaran dari sistem informasi analisis strategi pengembangan usaha yang
akan dilakukan adalah untuk mengatasi permasalahan-permasalah yang timbul
seperti mengoptimalan G-Faktor (Good Food , Good Location & Parking
Fasilities,Good Atmosphere, Good Reputation,Good Pleasant & Courteous
Service),yaitu memiliki proporsi yang seimbang dalam makanan dan
minuman, suasana, pelayanan, restoran dan k e s e s u a i a n harga.

IV. Permasalahan permasalahan.


Meskipun faktor faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Strategi
dan pengembangan usaha ini menjadi akar dari permasalahan tetapi juga tidak
terlepas dari Proporsi seimbang seperti tercapainya pengoptimalan G-Factor

V. Kebutuhan kebutuhan informasi Pemakain sistem.


Kebutuhan kebutuhan informasi minimum yang harus dilakukan oleh sistem
ini seperti Formulasi Strategi berupa tahapan untuk menentukan aktivitas-
aktivitas yang berhubungan dengan pencapaian tujuan atau disebut juga tahapan
perumusan strategi. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud meliputi :
1. pengembangan misi perusahaan
2. mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan;
3. menetapkan kekuatan dan kelemahan internal
4. menetapkan objektif jangka panjang;
5. menetapkan strategi pokok yang perlu diimplementasikan

VI. Kegiatan Pengembangan yang akan dilakukan


Sesuai dengan ruang lingkup dari proyek sistem yang dijabarkan di dalam
kerangka acuan (TOR) dan telah disetujui bersama, maka kegiatan kegiatan yang
akan dilakukan dalam rangka pengembangan sistem informasi ini adalah:
1. Menganalisi Sistem
2. Mendesain Sistem, dan
3. Menerapkan Sistem
VII. Pendekatan Pengembangan Yang akan Digunakan
Pendekatan yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah
pendekatan sistem, pendekatan atas turun, pendekatan modular,dan pendekatan
berkembang sebagai berikut ini:
1. Pendekatan Sistem (Systems approach)
Merupakan pendekatan yang memperhatikan sistem informasi sebagai satu
kesatuan yang utuh terintegrasi dengan semua kegiatan kegiatan lain di
dalam perusahaan dan menekankan pada pencapaian sasaran keseluruhan
organisasi bukan dari sistem informasi saja.
2. Pendekatan Atas- Turun (top-down approach)
Dimulai dari level atas organisasi (level strategic planning) yaitu dimulai
dengen mendefenisikan sasaran dan kebijakan organisasi, melakukan
analisis kebutuhan,penentuan output, basis data, prosedur-prosedur operasi
dan kontrol. Pendekatan ini sesuai dengan pendekatan sistem.
3. Pendekatan Modular ( modular approach)
Pendekatan ini memecah mecah sistem yang rumit menjadi bagian modul
modul yang lebih sederhana. Sebagai akibatnya, tiap tiap modul dapat
dikembangkan dalam waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan,
mudah dipahami dan mudah di pelihara.
4. Pendekatan Berkembang ( evolutionary approach)
Menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang
memerlukannya saja saat ini dan akan terus dikembangkan untuk periode-
periode berikutnya mengikuti kebutuhannya dan perkembangan teknologi
yang ada, yang menyebabkan investasi tidak terlalu mahal dan dapat
mengikuti perkembangan teknologi yang cepat.

VIII. Metode penerapan Sistem yang Diusulkan


Penerapan dari sistem informasi yang telah dikembangkan menggunakan
analisis SWOT pada penelitian sebelumnya, dimana berdasarkan hasil analisis
yang dilakukan restauran Rice Bowl berada pada kondisi persaingan yang
sangat sulit, sehingga strategi yang dipilih adalah strategi kombinasi, yaitu
penggabungan strategi W-O dengan strategi lain untuk meningkatkan
kemampuan bersaing. Dalam penelitian ini digunakan Analisis Quantitative
Strategic Planning Matrix (QSPM) sebagai tahap keputusan dalam perumusan
strategi pengembangan Restoran Rice Bowl Botani Square. Strategi yang
menjadi prioritas untuk dilakukan saat ini adalah menjaga kualitas produk
makanan dan layanan konsumen ,peningkatan pengembangan karyawan,
pemberian kepercayaan pada pewaralaba dan pembelian peralatan produksi.

IX. Metodelogi Pengembangan Yang akanDigunakan


Sistem ini akan dikembangkan dengan menggunakan metodologi
pengembangan sistem yang sudah terbukti keunggulannya, yaitu analisis dan
desain terstruktur (structured analysis and design). Metodologi ini menggunakan
alat alat terstruktur sebagai berikut ini :
1. Diagram arus data (data flow diagram)
2. Kamus data ( data dictionary)
3. Bagan terstruktur (structured chart)
4. Diagram IPO

X. Pemecahan Alternatif
Kami mengusulkan suatu pemecahan alternatif dengan strategi
Pengembangan Usaha Restoran yang berasal dari hasil analisis gabungan W-O
dan alternatif lainnya (SWOT). Urutan prioritas strategi yang dilaksanakan
adalah ( 1 ) menjaga kualitas produk makanan dan layanan konsumen,(2)
melakukan evaluasi dan kajian kemampuan restoran dalam menghadapi
persaingan, (3) mengoptimalkan kegiatan promosi melalui iklan, media, dan
website,(4) mensponsori event dan exhibition di Botani Square, ( 5 )
menyediakan layanan pesan antar dan paket menu khusus, (6) membuka
outlet baru di pusat perbelanjaan lain di kota Bogor , (7) mempertahankan
strategi penetapan harga dan (8) menjaga hubungan baik dengan pemasok
untuk menjaga kualitas bahan baku.
XI. Kendala kanedala Proyek Sistem Informasi
Sistem informasi yang direncanakan akan mengikuti posisi perusahaan
saat ini berdasarkan hasil pertimbanagan dari analisis matrix IE (Internal
Eksternal). Matriks IE didasarkan pada nilai tertimbang yang diperoleh pada
matriks EFE dan IFE. Nilai tertimbang sebesar 2,545 diperoleh dari matriks
EFE adalah, sedangkan matriks IFE menghasilkan nilai tertimbang sebesar
2,770. Melalui nilai tertimbang dalam matriks EFE dan IFE, maka dapat
digambarkan posisi perusahaan dalam matriks IE dibawah ini

Total Nilai Tertimbang IFE (2,770)


Total
Kuat Rata-rata Lemah
tertimbang
3,0-4,0 2,0-2,9 1,0-1,99
EFE (2,545)
Tinggi
I II III
3,0-4,0
Restoran Rice Bowl
Rata rata
IV Botani Square VI
2,0-2,99
(Hold and Maintain)
Rendah
VII VIII IX
1,0-1,99

Pada analisis matriks IE Restoran Rice Bowl Botani Square (Gambar 6),
posisi perusahaan terletak pada sel V (hold and maintain). Sel V menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam merespon lingkungan eksternal dan
internalnya masih dalam tingkat rata-rata.

Strategi yang sebaiknya diterapkan restoran pada posisi ini adalah strategi
penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi penetrasi merupakan upaya
peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa melalui upaya pemasaran yang
lebih besar. Strategi pengembangan produk merupakan upaya peningkatan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa saat ini
XII. Penilaian Kelayakan Proyek Sistem Informasi
Untuk alternatif yang diusulkan kelayakannya akan di nilai melalui Bobot
dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal.

Penilaian Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal

1. Kekuatan
A = Nilai perusahaan dan konsep oriental semi fastfood
B = SOP yang jelas dan terarah
C = Budaya dan moto kerja yang unik
D = SDM yang berkualitas dan terlatih E =Keunggulan merk
F = Variasi menu unggulan oriental dari Hongkong Oriental Chef
G = Lokasi restoran strategis dan mudah dijangkau
H = Strategi penetapan harga
I = Sistem pengelolaan barang dan bahan baku yang berkualitas
2. Kelemahan
K = Belum adanya divisi riset pemasaran dan litbang
L = Belum memiliki sertifikasi halal dari MUI
M = Kegiatan promosi keluar kurang gencar dilakukan
N = Layanan distribusi produk masih kurang
O = Tingkat pendapatan yang berfluktuasi
P = Keterbatasan kreativitas dan inovasi produk
Q = Pengelolaan website belum optimal

Pakar 1 (Store Manager)


A B C D E F G H I J K L M N O Total Bobot Rating
A 3 2 2 1 1 3 1 1 3 2 1 2 1 1 24 0,057 2
B 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 17 0,040 1
C 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 32 0,076 2
D 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 32 0,076 2
E 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 38 0,090 4
F 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 2 2 33 0,079 3
G 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 19 0,045 1
H 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 36 0,086 2
I 3 3 2 2 1 2 3 1 3 3 1 3 2 2 31 0,074 3
J 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 17 0,040 1
K 2 2 1 1 1 1 2 1 1 3 1 3 1 1 21 0,050 4
L 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 35 0,083 2
M 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 18 0,043 4
N 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 34 0,082 3
O 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 2 33 0,079 3
420 1,000

Pakar 2 (Assistant Store Manager)


A B C D E F G H I J K L M N O Total Bobot Rating
A 2 1 1 1 2 3 1 3 3 3 2 1 3 2 28 0,067 4
B 2 2 1 2 2 3 1 2 2 1 2 3 3 2 28 0,067 3
C 3 2 1 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 32 0,076 4
D 3 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 36 0,086 3
E 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 35 0,083 4
F 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 21 0,050 2
G 1 1 2 1 3 2 1 3 2 2 1 1 1 1 22 0,052 2
H 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 37 0,088 2
I 1 2 1 1 1 2 1 1 2 3 1 2 2 1 21 0,050 2
J 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 21 0,050 1
K 1 3 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 23 0,055 3
L 2 2 2 1 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 32 0,076 1
M 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 28 0,067 3
N 1 1 2 1 1 3 3 1 2 2 3 1 2 1 24 0,057 3
O 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 32 0,076 3
420 1,000

Pakar 3 (Captain)
A B C D E F G H I J K L M N O Total Bobot Rating
A 2 3 1 1 2 1 1 3 3 2 2 1 3 1 26 0,061 2
B 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1 3 1 3 3 25 0,058 2
C 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 18 0,042 3
D 3 1 3 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 23 0,054 1
E 3 1 3 1 2 2 3 3 3 2 1 1 2 2 29 0,068 4
F 2 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 3 3 1 24 0,056 2
G 3 3 3 3 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 27 0,063 2
H 3 3 2 3 1 3 3 1 1 2 2 2 2 1 29 0,068 2
I 1 3 3 3 1 3 2 3 3 1 1 1 1 1 27 0,063 3
J 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 3 3 1 1 33 0,077 4
K 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 2 3 1 33 0,077 2
L 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 36 0,084 3
M 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 1 1 3 34 0,079 1
N 1 1 3 3 2 1 3 2 3 3 1 2 3 1 29 0,068 2
O 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 35 0,082 3
428 1,000
Penilaian Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal
1. Kekuatan
A = Nilai perusahaan dan konsep oriental semi fastfood
B = SOP yang jelas dan terarah
C = Budaya dan moto kerja yang unik
D = SDM yang berkualitas dan terlatih
E = Keunggulan merk
F = Variasi menu unggulan oriental dari Hongkong Oriental Chef
G = Lokasi restoran strategis dan mudah dijangkau
H = Strategi penetapan harga
I = Sistem pengelolaan barang dan bahan baku yang berkualitas

2. Kelemahan
K = Belum adanya divisi riset pemasaran dan litbang
L = Belum memiliki sertifikasi halal dari MUI
M = Kegiatan promosi keluar kurang gencar dilakukan
N = Layanan distribusi produk masih kurang
O = Tingkat pendapatan yang berfluktuasi
P = Keterbatasan kreativitas dan inovasi produk
Q = Pengelolaan website belum optimal

Pakar 1 (Store Manager)


A B C D E F G H I J K L M N O P Q Total Bobot Rating
A 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 25 0,046 4
B 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 26 0,048 4
C 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 20 0,037 4
D 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3 35 0,064 4
E 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 21 0,039 3
F 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 33 0,061 4
G 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 34 0,062 4
H 3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 32 0,059 4

I 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 36 0,066 4
J 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 38 0,070 4
K 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 37 0,068 2
L 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 1 1 2 34 0,062 1
M 2 3 3 1 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 33 0,061 2
N 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 33 0,061 2
O 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 36 0,066 1
P 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 2 41 0,075 2
Q 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 30 0,055 2
544 1,000

Pakar 2 (Assistant Store Manager)


A B C D E F G H I J K L M N O P Q Total Bobot Rating
A 2 1 2 2 3 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 25 0,046 4
B 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3 1 1 1 3 1 1 27 0,050 4
C 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 1 1 3 3 1 38 0,070 3
D 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 20 0,037 4
E 2 3 1 3 3 1 2 3 2 1 2 2 1 3 3 1 33 0,061 4
F 1 2 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 30 0,055 3
G 3 3 2 3 3 2 1 3 1 2 1 1 1 2 3 2 33 0,061 4
H 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 1 38 0,070 3

I 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 23 0,042 4
J 3 1 1 3 2 2 3 2 3 1 1 3 2 2 1 1 31 0,057 4
K 3 1 1 2 3 2 2 2 3 3 1 1 1 2 3 2 32 0,059 2
L 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 0,081 2
M 2 3 3 3 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 3 2 35 0,064 1
N 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 1 2 3 2 2 38 0,070 2
O 2 1 1 3 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 26 0,047 1
P 2 3 1 3 1 3 1 1 3 3 1 1 1 2 3 2 31 0,057 2
Q 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 40 0,073 2
544 1,000

Pakar 3 (Captain)
A B C D E F G H I J K L M N O P Q Total Bobot Rating
A 2 1 2 2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 26 0,048 4
B 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3 1 1 1 3 1 1 27 0,050 4
C 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 1 1 3 3 1 37 0,068 3
D 3 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 22 0,041 4
E 1 3 1 3 3 1 2 3 2 1 2 2 2 3 3 1 33 0,061 3
F 3 2 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 32 0,059 4
G 3 2 2 3 3 2 1 3 1 2 1 1 1 2 3 2 32 0,059 4
H 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 1 37 0,068 3

I 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 23 0,042 4
J 3 1 1 3 2 2 3 2 3 1 1 3 3 2 1 1 32 0,059 3
K 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 1 1 1 2 3 2 33 0,061 2
L 1 2 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41 0,076 1
M 3 2 3 3 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 3 2 35 0,065 1
N 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 3 1 2 3 2 2 36 0,066 1
O 2 1 1 3 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 27 0,050 2
P 1 3 1 3 1 3 1 1 3 3 1 1 1 1 3 2 29 0,053 2
Q 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 40 0,074 1
542 1,000

XIII. Kebutuhan Tenaga Pelaksana


Banyak nya tenaga pekerja yang di butuhkan disesuaikan dengan
kebutuhan fungsional dari Strategi pengembangan Usaha restoran Rice Bowl
ini. faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam perekrutan karyawan
adalah kemauan untuk belajar dan keterampilan, bukan tingkat pendidikan.
Tabel 3. Jumlah Karyawan Restoran Rice Bowl Botani Square
Berdasarkan Jabatan Fungsional

No. Bidang Pekerjaan Jabatan Fungsional Jumlah Karyawan


(orang)
1. Managerial a. Store Manager 1
b. Assistant Store Manager 1
c. Captain 1
2. Bagian Operasional a. Cashier Pantry 4
(Service) b. Greeter 2
c. Waiter/ss 8
3. Bagian Dapur a. Chief Cook 1
(Kitchen) b. Cook 2
c. BBQ 2
d. Butcher 2
e. Cook Helper 3
f. Food Checker 2
g. Dishwasher 2
Total 31
Strategi pengembangan yang dapat diusulkan bagi Restoran Rice Bowl
Botani Square a d a l a h d e n g a n melakukan perekrutan karyawan
melalui dua sumber, yaitu :
1. Sumber internal, yaitu karyawan berasal dari dalam perusahaan sendiri
berupa alih tugas (tour of duty) atau alih tempat tugas (tour of area).
2. Sumber eksternal, yaitu perekrutan karyawan dilakukan sendiri oleh
Restoran Rice Bowl Botani Square dengan mengikuti training class di
kantor pusat selama satu hingga dua minggu, kemudian akan training
on store di outlet masing-masing selama tiga bulan, namun dapat
dipercepat tergantung keterampilan dan peningkatan prestasi karyawan
training

XIV. Kebutuhan Perangkat Keras


Untuk alternatif strategi yang di usulkan penting bagi perusahaan untuk
mengadaptasi perubahan tknologi dari waktu ke waktu sehingga akan
membantu usaha restoran untuk menciptakan pasar baru, pengembangan produk,
pengefektifan biaya serta keunggulan tersendiri (distinctive competitive) diantara
pesaingnya.
Restoran tidak hanya berfungsi sebagai tempat makan, namun juga
sebagai tempat berkumpul atau nongkrong. Karena itu banyak restoran
yang menawarkan berbagai macam fasilitas, termasuk teknologi, untuk
membuat pengunjung nyaman dan merasa betah. Perkembangan teknologi
yang umumnya dipakai dalam restoran antara lain internet hotspot, music
player, serta teknologi dalam administrasi dan manajemen.

XV. Jadwal Pelaksanaan

You might also like