You are on page 1of 5

DINAS KESEHATAN DAERAH KOTA PADANGSIDEMPUAN

PUSKESMAS SADABUAN
JL.H.M. Syukur Soritua No. Telp. (0634)
PADANGSIDEMPUAN

BUKTI MONITORING DAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

NO INDIKATOR HASIL MONITORING HASIL EVALUASI TINDAK LANJUT


MUTU

1.
Kelengkapan Assesment awal pada unit Kendala yang ada karena buku rekam medis Untuk kedepannya diusahakan buku
assessment awal unit pelayanan pasien masih dalam bentuk buku family family folder pasien dalam bentuk buku
medispasien poliklinik umum dan folder yang formatnya tidak lengkap medical record.
poliklinik gigi belum
lengkap begitu juga unit Pengusulan untuk pelatihan
pelayanan lain yang sudah peningkatan kompetensi atau update
mempunyai format standar pelayanan
assesmen
2 Kelengkapan alat-alat Pengadaan alat-alat dan bahan Alat-alat yang rusak sebagian masih bias Alat-alat yang rusakdiusahakan untuk
dan untuk 2016 sebagian besar diperbaiki,namun tenaga tehnisi dilingkungan diperbaiki
Bahan sudah diusulkan namun dinas kesehatan tidak ada,dananggaran
realisasinya belum pemeliharaan alat juga kurang. Pengusulan alat-alat yang dibutuhkan
seluruhnya. Begitupun dengan
bahan-bahan yang dibutuhkan Masih banyak alat yang dibutuhkan belum Petugas harus lebih terampil dan hati-hati
ditiap-tiap unit terpenuhi dalam menggunakan alat-alat

4 Penggunaan informant Sebagian unit pelayanan Petugas belum menyadari pentingnya Petugas diberi pemahaman tentang
concent pada setiap belum sepenuhnya mengisi informentconcent pada semua tindakan, pentingnya informentconcent
tindakan informant concent bila akan
melakukan tindakan pada
pasien.

5 Ketepatan standar waktu Waktu pelayanan dimulai Terlambatnya pelayanan dimulai disebabkan Perlu pengawasan dan ketegasan dari
pelayanan jam 08.00 Semua unit kadang karena petugasnya terlambat datang kepala puskesmas, tentang kedisiplinan
masih terlambat memulai masuk kantor.
pelayanan Petugas harus menyadari untuk tepat waktu
masuk kantor
6 Pemberi pelayanan oleh Pelayanan di Poli umum dan Pelayanan oleh perawat di poliumum dan Harus ada komunikasi dan koordinasi yang
dokter Poli Gigi harusnya dokter. poligigi sebelumnya dikarenakan dokter baik antar dokter
Tapi kadang pelayanan berhalangan seperti kalau ada seminar dan Membuat surat pelimpahan wewenang dari
dilakukan oleh perawat kurang koordinasi dokter keperawat/bidan
karena dokter tidak hadir.
Demikianhalnya pelayanan di
UGD
7 Tidakterja diphleibitis Kasus phleibitis biasa terjadi Diruang UGD dan persalinan jarang terjadi Untuk mengurangi kasus pleibitis pada
pada Pemasangan infus pada pasien di UGD,atau karenapasien yang dirawat tidak lama. pasien UGD atau persalina yaitu
persalinan pemasangan infuse dan spalak yang benar
dan memberiedukasi pasien dan
keluarganya

9 Keterlambatan dalam Karena dokter tidak Keterlambatan menerimainstruksi dokter dapat Untuk mencegah keterlambatan instruksi
menerima instruksi selamanya stand bydiruang berpengaruh terhadap kondisi kegawatan dokter sebaiknya kedua dokter harus stand
dokter (on Call ) UGD maka dilakukan on pasien. by hpnya.
call. Tapi karena sesuatu hal Jika dokter jaga tidak bisa dihubungi, bisa
instruksi dokter kadang menghubungi dokter yang lain
terlambat

10 Pemantauan ibuhamil Pemantauan ibuhamil sudah Pemantauan yang dilakukan sangat penting Bila ada kasus ibu resti harus dilakukan
dengan resiko tinggi dilakukan tapi belum untuk mengantisipasi kegawatdaruratan pre dan pencatatan pada buku khusus dicatat nama,
maksimal post partuspasien umur kehamilan,penyebab resti,tanggal
tafsiran melahirkan dan nomor telpon
pasien. Pemantauan rutin dilkukan
11 Pemeriksaan Hb pada Pemeriksaan Hb pada Pemeriksaan Hb penting dilakukan untuk Pemeriksaan Hb seharusnya dilakukan awal
ibuhamil ibuhamil belum rutin menghindari terjadinya anemi pada ibuhamil kunjungan danpada saat ada
dilakukan, sering dilakukan keluhan/indikasianemi
kalau ibuhamil ada keluhan
pusing-pusing
12 Ketepatan pembacaan Tidak ada masalah dalam Jika petugas obat menemukan resep yang susah Harus tetap teliti dalam pembacaan resep
resep pembacaan resep obat dibaca, langsung dikonfirmasi kedokter yang
menulis resep,sehingga kesalahan dalam
pembacaan resep dapat dihindari

13 Ketepatan pemberian Selama tahun ini belum ada Petugas loket selalu teliti dalam pemberian obat Tetap teliti dalam bekerja
obat pada pasien kesalahan dalam pemberian
obat pada pasien

14 Pemantauan gizi buruk Balita gizi buruk yang Balita dengan gizi buruk harus selalu terpantau Perkembangan gizi balita harus difollow up
pada balita terdaftar di Puskesmas supaya keadaan balita tersebut bisa lebih baik
terpantau semua
16 Ketersediaan vaksin Vaksin imunisasi selalu Tahun lalu vaksin kadang tidak tersedia
imunisasi dasar tersedia
17 Ketepatan hasil Hasil pemeriksaan Hasil Pemeriksaan laboratorium sangat Untuk selanjutnya tetap teliti dan hati-hati
pemeriksaan lab laboratorium selama ini tidak membantu dalam menegakkan diagnosa dalam pemeriksaan laboratorium
ada yang kompleng
18 Ketepatan pengambilan Pengambilan darah vena Pengulangan pengambilan darah vena biasa Perlu ketelitian dan keahlian dari petugas
darah vena kadang harus diulang disebabkan karena pembuluh darah vena susah laboratorium.
didapat (kolaps) atau karena pasiennya goyang Tenangkan pasien sebelum pengambilan
(tidakkoperatif) darah

20 Pelaksanaan IMD pada Tidak semua bayi mendapat Bayi yang tidak mendapat IMD biasanya Diupayakan agar pelaksanaan IMD dapat
bayi baru lahir IMD disebabkan karena keadaan ibu dan bayi kurang dilakukan pada setiap persalinan normal
sehat atau petugas kadang lupa
22 Tidak terjadi pasien Belum ada pasien jatuh dari Tempat tidur dilengkapi dengan pengaman Bila ada kerusakan pengaman tempat tidur
jatuh dari tempat tidur tempat tidur harus cepat dilaporkan

23 Pengelolaan Pengelolaan pembuangan Pengelolaan Limbah pembuangan Harus dibuatkan septik tank
pembuangan Limbah limbah dari beberapa unit darilaboratorium, UGD,belum ada. Limbah dari
infeksius pelayanan belum ada unit-unit tersebut bersifat infeksius
24 Pelaksanaan Konseling Pelaksanaan konseling belum Pelaksanaan konseling terkendala karena belum Penambahan petugas sanitasi
untuk pasien dengan maksimal ada koordinasi antar petugas dan dokter
berbasis lingkungan
29 Keberhasilan Tidak semua pasien yang Pasien yang tidak tuntas pengobatannya Perlu edukasi pada pasien dan kesabaran
pengobatan TB/KUSTA berobat TB/KUSTA tuntas biasanya karena tidak kuat minum obat dan ada pada petugas untuk member penjelasan
pengobatannya juga yang malu untuk datang berobat tentang keuntungan pengobatan dan akibat
jika tidak lanjut pengobatan

Mengetahui, Padangsidimpuan, 2016


Kepala Puskesmas Sadabuan Yang Melakukan Monitoring

Dr.ANNA LAYLA NASUTION NIRWANA SARI, AMK


NIP. 198009042009042001 NIP. 197603082007012005

You might also like