Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1. Apa saja masalah yang berkaitan dengan manusia, sains, teknologi dan
seni di Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh sains, teknologi dan seni dalam kehidupan manusia?
3. Bagaimana dampak dari penyalahgunaan sains, teknologi dan seni dalam
kehidupan manusia?
4. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah
dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan sains, teknologi, dan
seni?
ISI
2.1 MANUSIA
1. Susunan kodrat
a. Susunan kodrat
manusia adalah mempunyai dua dimensi yaitu:
b. Jasmani
Sebagai bodi/badan atau rangka, yang terlihat oleh indera
kita.
c. Rohani
Ruh atau yang mengisi dan menjalankan badan tersebut. Di
mana dalam dimensi rohani manusia terdapat cipta, rasa,
dan karsa.
2. 2.Sifat kodrat
Secara kodrati sifat kodrat manusia yaitu sebagai berikut:
Makhluk social
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak
dapat hidup sendiri. Setiap manusia saling membutuhkan untuk dapat
melangsungkan hidupnya.
1. Kedudukan kodrat
Dalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:
a. Makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan
kewajiban. Dalam menjalankan hak dan kewajiban ini haruslah
berlandaskan moral dan tanggung jawab sehingga dapat berjalan
seimbang sebagaimana mestinya.
b. Makhluk Tuhan
Sebagai makhluk tuhan manusia memiliki kewajiban
beribadah kepada Allah SWT serta segala sesuatu tindakan
manusia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah. Selain
mempunyai hakekat hidup, manusia juga memiliki sifat-sifat,
diantaranya yaitu:
Kita dapat mempelajari sains dari alam semesta yang dimulai dengan
bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang alam.
Dari pertanyaan itulah kemudian muncul sebuah hipotesis yang akan diajukan
secara empiris sehingga dari pengujian empiris tersebut diperoleh informasi
yang valid dan dapat dipercaya.
Contoh-contoh sains :
Contoh-contoh teknologi
1. Teknologi komunikasi
Yaitu suatu sistem yang memungkinkan kita dapat
berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak
terbatas pada tempat, jarak dan waktu. Misal: internet, handphone,
bairless, dll.
2. Teknologi informasi
Yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh
berbagai macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu
yang relative singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi
Yaitu suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami
secara dramatis. Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para
seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan
inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam
bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang
bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.
a) Seni halus
b) Seni ukir
c) Seni tembikar ( seramik)
d) Seni logam
e) Seni tekstil
TINJAUAN TEORITIS
3.1 Hakekat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni bagi Manusia
Pengetahuan yang sifatnya acak perlu ditingkatkan lagi derajat atau bobot
keilmiahannya sehingga berubah menjadi ilmu. Dengan demikian pengetahuan
yang bersifat acak serta terbuka itu dengan melalui proses yang cukup panjang,
dapat diorganisasikan dan disusun menjadi bidang-bidang ilmu.
Pada titik inilah kita berbicara tentang seni. Seni berasal dari bahasa Latin,
yaitu ars yang berarti kemahiran. Secara etimologis, seni (art) diformulasikan
sebagai suatu kemahiran dalam membuat barang atau mengerjakan sesuatu.
Pengertian seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan
(sentuhan) manusia. Seni merupakan ekpresi jiwa seseorang yang hasil ekspresi
tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni dan keindahan
yang tercipta merupakan dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Dengan seni, cipta
dan karya manusia, termasuk teknologi, di dalamnya mendapat sentuhan
keindahan atau estetika.
Manusia sebagai subyek dan obyek sains, teknologi dan seni. Berkat
kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien.
Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi
lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan lagi menjadi
hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan pembuatan organ buatan yaitu
alat buatan manusia yang ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-
bagian yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.
4.1 Masalah yang Muncul dalam Pemanfaatan Sains, Teknologi dan Seni di
Indonesia
4.2 Pengaruh Positif dan Negatif dari Sains, Teknologi dan Seni dalam
Kehidupan Manusia
Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan
disetiap aspek kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains,
teknologi, seni bagi manusia dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh
baik secara negatif maupun secara positif.
Pengaruh positif
b. Pengaruh negatif
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga
dapat memberikan pengaruh yang negatif bagi perubahan peradaban manusia dan
budaya terutama bagi generasi muda. Selain itu sains, teknologi dan seni telah
melunturkan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang
selama ini menjadi ciri khas dan kebanggaan. Serta yang terakhir pemanfaatan
dari sains, teknologi, dan seni sering kali menimbulkan masalah baru dalam
kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental dan budaya
bangsa, seperti: menipisnya lapisan ozon; terjadi polusi udara, air dan tanah;
terjadi pemanasan global; rusaknya ekosistem laut; pergaulan dan seks bebas serta
Sains, teknologi, dan seni dapat memberikan pengaruh yang besar bagi
kehidupan umat manusia, tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya
tetapi juga pengaruh positif dan negatif terhadap peradapan umat manusia.
Pengaruh tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Pengaruh positif
2. Pengaruh negatif