TIGARAKSADua dari tiga petinggi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, kemarin. Keduanya adalah Direktur Umum (Dirum) Sofyan Sapar dan Direktur Teknik (Dirtek) Ida Farida. Sedangkan, Direktur Utama (Dirut) PDAM TKR yakni Rusdy Macmud tidak hadir, dengan alasan sedang ada rapat di Jakarta. Hari ini, Kejari berencana memeriksa lagi, Rusdy Machmud. Kasie Intelijen Kejaksaan Negeri Tangerang Hadiyanto menjelaskan pemeriksaan itu dua direktur PDAM TKR itu dimulai sekira pukul 09.00 hingga 13.00. Ya, karena tidak datang, besok (hari ini,red), Pak Rusdi selaku Direktur Umum akan kami periksa,'' kata Hadiyanto di ruang kerjanya, kemarin. Sebelumnya, dua pejabat PDAM TKR yakni Kepala Bagian Keuangan Bakhriansyah dan Kepala Satuan Air Curah Rudi Usmantoro diperiksa Kejari Tangerang. Pemeriksaan itu dilakukan terkait penjualan air curah PDAM TKR ke pihak swasta dengan harga yang cukup murah meriah. Hadiyanto mengatakan kepada dua direktur PDAM TKR itu, pihaknya menanyakan soal kontrak kerja dengan pihak Lippo Group terkait penjualan air curah yang dilakukan sejak tahun 1997. Ditambahkan Hadiyanto, pihaknya masih mempelajari apakah ada unsur tindak pidana korupsi terjadi di sana. (mg- 09/asp)