NAMA :

KELAS : XII MIA2 HERI SUHENDRA

TUGAS : SENI BUDAYA

Berikut adalah pola lantai atau formasi yang digunakan dalam Tari Saman :

1.

Pada formasi berikut, dengan jumlah penari 25 orang, 13 orang berada di depan dan
12 orang penari berada di belakang dengan posisi selang seling menghadap ke depan. Pada
formasi ini gerakan penari yaitu berawal dari berdiri pada saat baru memasuki panggung.

2.

Dari formasi pertama, kemudian penari yang dibelakang maju ke posisi depan dan
mensejajarkan posisi menghadap ke depan. Pada formasi inilah penari mulai bergerak dari
lamban ke gerakan yang dinamis dan energik. Hanya tangan kekuatan utama tarian ini,
gerakan telapak tangan dan jemari serta tepukan tangan dapat membuat penonton
tercengang saat menyaksikannya.

3.

Dari formasi kedua, 12 penari memisahkan diri ke posisi belakang. Lantaran dalam
pertunjukkan Tari Saman yang ditarikan di China kali ini menggunkan dua warna kostum
yang berbeda, warna merah dan warna hijau, jadi pada formasi ini, 12 penari yang
menggunakan kostum berwarna hijau berada di belakang menghadap serong kanan
sedangkan yang berkostum merah berada di depan dengan menghadap serong kiri. Pada
formasi ini, penari melakukan tepuukan pada pangkal paha dan menggerakkan kepala
mereka dari atas ke bawah diisi dengan gerakkan-gerakkan lainnya.

4.

ke 4, formasi berubah kembali seperti formasi yang ke 2. Pada bagian ini penari
menunjukkan suatu gerakan yang sungguh menakjubkan.

5.

Formasi ini sama dengan formasi ke 3, hanya saja yang menggunakan kostum hijau berada
di depan sedangkan yang menggunakan kostum merah berada di belakang.

Posisi yang sama dengan posisi nomor 2 kembali. Pada bagian pemain menunjukkan
gerakan tangan yang saling bertaut antara penari yang satu dengan penari yang lain
dengan gerakkan yang menakjubkan.

7.
Formasi yang ke 7 ini berbeda sekali dari formasi-formasi sebelumnya, bisa dibilang ini
adalah formasi yang cukup rumit dalam Tari Saman, lantaran penari hanya bisa berpindah
posisi disaat sedang duduk dengan menggunakan enjutan tubuh. Pada bagian ini, gerakkan
yang ditampilkan sangat dinamis.
8.

Ini merupakan formasi terakhir dalam Tari Saman, sama seperti formasi di nomor 2 dan
sebagainya. Pada bagian ini gerakkan sedikit lembut dan dinamis ada. Ada gerakkan tangan
antar pemain yang membuat penonton tercengang dan bertanya-tanya bagaimana
gerakkan itu bisa dilakukan.

Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman
mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan
untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur
menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman,
seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan
UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam
Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak
benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.[1]

Pada umumnya, tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki,
tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan
kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi
aba-aba sambil bernyanyi.
Hai aneuk nyoe Lahem hai adoe e. Salamualaikum (Allah) Lahem hai adoe e.
Jame baro trok (Allah) Lahem hai adoe e. Tamong jak piyoh (Allah) Lahem hai adoe
e. Duek ateuh tika (Allah Gerakan 1 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut.
Gerakan 2 : tangan di tepuk di atas lutut Gerakan 3 ; kedua tangan di arahkan ke kanan sambil
jari di petik (2x) Gerakan 4 : kedua tangan di arahkan ke kiri sambil jari di petik (2x) Gerakan 5
Genap : posisi setengah berdiri dengan tangan kiri di depan, tangan kanan kebelakang serta
pandangan diarahkan ke kawan disamping kanan. Gerakan 5 Ganjil : posisi duduk dan
menunduk dengan tangan kanan di depan, tangan kiri dibelakang serta pandangan diarahkan ke
kawan di samping kiri. Gerakan 6 Genap : mengikuti gerakan 5 ganjil. Gerakan 6 Ganjil :
mengikuti gerakan 5 genap. Selanjutnya semuanya kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak
4 kali. Sen hai bak kusen Oh lheuh nyoe han le loen tem Lahee lah kusen lah Bak gura si hem
hai bak kusen # Bukon le saying loen kalon-kalon pade Jipot angen glee rubah meutimpa Badan
loen pijuet meutamah-tamah kuneng Lawet loen meuen bak peh-peh dada Gerakan 1 : kedua
tangan di arahkan ke kanan sambil jari di petik (2x) Gerakan 2 : kedua tangan di arahkan ke kiri
sambil jari di petik (2x) Gerakan 3 : posisi setengah berdiri dan tangan dijulurkan ke depan serta
jari di petik 2x Gerakan 4 : tangan kiri di depan, kanan di arahkan kebelakang serta jari di petik
2x Gerakan 5 : tangan kanan di depan, kiri di arahkan kebelakang serta jari di petik 2x Gerakan 6
: tangan kanan dan kiri dijulurkan kedepan serta jari di petik 2x Gerakan 7 : tangan kiri di depan,
kanan di arahkan kebelakang serta jari di petik 2x Gerakan 8 Genap : posisi masih setengah
berdiri, tangan kiri di pinggang serta tangan kanan menepuk perut 2x dan pandangan diarahkan
ke kawan di sebelah kanan. Gerakan 8 Ganjil : posisi duduk dan menunduk, tangan kiri di
pinggang serta tangan kanan menepuk perut 2x dan pandangan diarahkan ke kawan di sebelah
kiri. Gerakan 9 Genap : mengikuti gerakan 8 ganjil Gerakan 9 Ganjil : mengikuti gerakan 8
genap. Hem mala-mala Deungo-deungo loen kisah saboh habaran Hem mala-mala Bayeun-
bayeun teureubang jidong cong jeumpa Gerakan 1 : posisi duduk dan tangan kanan ditepuk 3x ke
lantai di depan lutut, tangan kiri diatas lutut kiri Gerakan 2 : kedua tangan di tepuk di atas lulut.
Gerakan 3 : tangan kiri ditepuk 3x ke lantai di depan lutut, tangan kanan diatas lutut kanan
Gerakan 4 : kedua tangan di tepuk di atas lulut. Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan diulangi
sebanyak 3 kali. Saluala Muhammadin Saluala mufarsalin Sahar nabi sahar nabi Sahar nabi
wamursalin Allah ya Allah Gerakan 1 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut 2x
Gerakan 2 : kedua tangan di tepuk diatas lutut 2x Gerakan 3 Genap : posisi setengah berdiri
kedua tangan bertepukan dengan pasangannya sesama genap, Jika pasangannya sebelah kanan
maka di tepuk ke tangan kawan sebelah kanan 2x Jika pasangannya sebelah kiri maka di tepuk
ke tangan kawan sebelah kiri 2x Lalu di tepuk ke arah sebaliknya 2x. Gerakan 3 Ganjil : posisi
duduk menunduk tangan kiri menepuk tangan pasangannya sesama ganjil sebelah kiri dari depan
serta tangan kanan menepuk tangan pasangannya sesama ganjil sebelah kiri dari belakang. Jika
pasangannya berada disebelah kanan maka sebaliknya. Lalu di tepuk ke arah sebaliknya 2x.
Gerakan 4 : kembali ke gerakan 1 Gerakan 5 : kembali ke gerakan 2 Gerakan 6 Genap :
mengikuti gerakan 3 ganjil Gerakan 6 Ganjil : mengikuti gerakan 3 genap. Selanjutnya kembali
ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 2 kali. Jinoe loen kisah Hasan ngoen Husen Yang puteh
licen asoe syuruga Hasan ngoen Husen cuco di Nabi Aneuh Tuan Siti Fatimah Zuhra Gerakan 1 :
kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut 2x Gerakan 2 : kedua tangan di tepuk diatas lutut
2x Gerakan 3 Genap : posisi setengah berdiri dengan tangan di pinggang menghadap pasangan
sesama genap kiri/kanan 2x Lalu menghadap arah sebaliknya 2x Gerakan 3 Ganjil : Posisi duduk
dan menunduk dengan tangan di pinggang menghadap pasangan sesama ganjil kiri/kanan 2x
Lalu menghadap arah sebaliknya 2x Gerakan 4 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut
2x Gerakan 5 : kedua tangan di tepuk diatas lutut 2x Gerakan 6 Genap : mengikuti gerakan 3
ganjil Gerakan 6 Ganjil : mengikuti gerakan 3 genap. Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan
diulangi sebanyak 2 kali. Hai jut majuet jikurok-kurok gunong Jikeumeutamong u dalam donya
Uroe jikurok malam-malam di sebe Malaikat the geu yue dho teuma Gerakan 1 : posisi duduk
dengan tangan kiri di punggung dan kanan di lutut kiri 2x Gerakan 2 : tangan kanan di punggung
dan kiri di lutut kanan 2x Gerakan 3 genap : posisi setengah berdiri menghadap pasangan Jika
pasangannya sebelah kanan maka tangan kanan menepuk tangan kiri pasangannya 2x Jika
pasangannya sebelah kiri maka tangan kiri menepuk tangan kanan pasangannya 2x Lalu di tepuk
ke arah sebaliknya 2x Gerakan 3 Ganjil : posisi duduk menghadap pasangan Jika pasangannya
sebelah kanan maka tangan kanan menepuk tangan kiri pasangannya 2x Jika pasangannya
sebelah kiri maka tangan kiri menepuk tangan kanan pasangannya 2x Lalu di tepuk ke arah
sebaliknya 2x Gerakan 4 Genap : mengikuti gerakan 3 genap tapi tepuknya cukup sekali dan
sebaliknya sekali Gerakan 4 Ganjil : mengikuti gerakan 3 ganjil tapi tepuknya cukup sekali dan
sebaliknya sekali I laot sah ila-la ombak meh Ahlon kapai jih ek tron meulumba Lumba hai bacut
teuk Salah lah bukon sah lah phon Salah meh lah phon awai bak gata Gerakan 1 Genap : tangan
kiri memegang tangan kanan pasangannya sesama genap serta tangan kanan memegang tangan
kiri pasangannya, kemudian posisi setengah berdiri Gerakan 1 Ganjil : tangan kiri memegang
tangan kanan pasangannya sesama genap serta tangan kanan memegang tangan kiri
pasangannya, kemudian posisi duduk menunduk. Gerakan 2 Genap : tangan masih saling
berpegangan dan posisi duduk Gerakan 2 ganjil : tangan masih saling berpegangan dan posisi
setengah berdiri Gerakan terus diulang hingga pada gerakan 8 posisi di tukar, yaitu yang
setengah berdiri berubah menjadi duduk menunduk dan sebaliknya. Diulang lagi sampai
hitungan kedelapan. # hai peraho, sabang ka patah Tiang tamong kuala hai cut dek Kaseh di ulon
leukang bak cut dek Gaseh geu tanyoe dua Gerakan 1 Genap : posisi duduk dan tangan kanan di
depan lutut kanan Gerakan 1 Ganjil : posisi duduk dan tangan kiri di belakang punggung sebelah
kiri Gerakan 2 Genap : posisi duduk dan tangan kiri di depan lutut kiri Gerakan 2 Ganjil : posisi
duduk dan tangan kanan di belakang punggung sebelah kanan Gerakan 3 Genap : posisi duduk
dan tangan kanan di belakang punggung kanan Gerakan 3 Ganjil : posisi duduk dan tangan kiri
di depan lutut sebelah kiri Gerakan 4 Genap : posisi duduk dan tangan kiri di belakang punggung
kiri Gerakan 4 Ganjil : posisi duduk dan tangan kanan di depan lutut sebelah kanan Selanjutnya
kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 3,5 kali. Mile mile laha Walaha eola Mile mile lahe
Walaha oele Pada bagian ini, penari dibagi menjadi 3 bagian, yaitu A, B dan C dimana penari A
adalah penari dalam barisan urutan 1, B urutan 2 dan C urutan 3. Jadi jarak antara penari A dan
A selanjutnya berselang 2 penari. Gerakan tarian ini menyerupai gelombang. Gerakan 1A : posisi
duduk dengan kedua tangan di tepuk kemudian tepuk lagi ke tangan pasangannya sesama A
Gerakan 1B : posisi setengah berdiri dengan kedua tangan di tepuk kemudian tepuk lagi ke
tangan pasangannya sesama B Gerakan 1C : posisi duduk menunduk dengan kedua tangan di
tepuk kemudian tepuk lagi ke tangan pasangannya sesama C Gerakan 2A : mengikuti gerakan 1B
Gerakan 2B : mengikuti gerakan 1C Gerakan 2C : mengikuti gerakan 1A Gerakan 3A :
mengikuti gerakan 1C Gerakan 3B : mengikuti gerakan 1A Gerakan 3C : mengikuti gerakan 1B
Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 3,5 kali. Lahem hai adoe e.. lagu ka
habeh Kamoe meuriwang uroe ja jula Menyoe na umu geu bri le Tuhan Bak laen uroe
meurumpok teuma Gerakan 1 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut. Gerakan 2 : tangan
di tepuk di atas lutut Gerakan 3 : posisi setengah berdiri dengan kedua tangan diarahkan kedepan
Gerakan 4 : posisi setengah berdiri dengan tangan kanan di bahu kiri dan tangan kiri di depan
Gerakan 5: posisi setengah berdiri dengan tangan kanan di bahu kiri dan tangan kiri di bahu
kanan Gerakan 6 : posisi duduk dengan tangan kanan di atas lulut kanan dan tangan kiri diatas
lutut kiri serta telapak tangan menghadap ke atas Gerakan 7 : posisi duduk dengan tangan kanan
di atas lulut kiri dan tangan kiri diatas lutut kanan serta telapak tangan menghadap ke bawah
Gerakan 8 : mengikuti gerakan 6. Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 4
kali.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Hai aneuk nyoe Lahem hai adoe e. Salamualaikum (Allah) Lahem hai adoe e.
Jame baro trok (Allah) Lahem hai adoe e. Tamong jak piyoh (Allah) Lahem hai adoe
e. Duek ateuh tika (Allah Gerakan 1 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut.
Gerakan 2 : tangan di tepuk di atas lutut Gerakan 3 ; kedua tangan di arahkan ke kanan sambil
jari di petik (2x) Gerakan 4 : kedua tangan di arahkan ke kiri sambil jari di petik (2x) Gerakan 5
Genap : posisi setengah berdiri dengan tangan kiri di depan, tangan kanan kebelakang serta
pandangan diarahkan ke kawan disamping kanan. Gerakan 5 Ganjil : posisi duduk dan
menunduk dengan tangan kanan di depan, tangan kiri dibelakang serta pandangan diarahkan ke
kawan di samping kiri. Gerakan 6 Genap : mengikuti gerakan 5 ganjil. Gerakan 6 Ganjil :
mengikuti gerakan 5 genap. Selanjutnya semuanya kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak
4 kali. Sen hai bak kusen Oh lheuh nyoe han le loen tem Lahee lah kusen lah Bak gura si hem
hai bak kusen # Bukon le saying loen kalon-kalon pade Jipot angen glee rubah meutimpa Badan
loen pijuet meutamah-tamah kuneng Lawet loen meuen bak peh-peh dada Gerakan 1 : kedua
tangan di arahkan ke kanan sambil jari di petik (2x) Gerakan 2 : kedua tangan di arahkan ke kiri
sambil jari di petik (2x) Gerakan 3 : posisi setengah berdiri dan tangan dijulurkan ke depan serta
jari di petik 2x Gerakan 4 : tangan kiri di depan, kanan di arahkan kebelakang serta jari di petik
2x Gerakan 5 : tangan kanan di depan, kiri di arahkan kebelakang serta jari di petik 2x Gerakan 6
: tangan kanan dan kiri dijulurkan kedepan serta jari di petik 2x Gerakan 7 : tangan kiri di depan,
kanan di arahkan kebelakang serta jari di petik 2x Gerakan 8 Genap : posisi masih setengah
berdiri, tangan kiri di pinggang serta tangan kanan menepuk perut 2x dan pandangan diarahkan
ke kawan di sebelah kanan. Gerakan 8 Ganjil : posisi duduk dan menunduk, tangan kiri di
pinggang serta tangan kanan menepuk perut 2x dan pandangan diarahkan ke kawan di sebelah
kiri. Gerakan 9 Genap : mengikuti gerakan 8 ganjil Gerakan 9 Ganjil : mengikuti gerakan 8
genap. Hem mala-mala Deungo-deungo loen kisah saboh habaran Hem mala-mala Bayeun-
bayeun teureubang jidong cong jeumpa Gerakan 1 : posisi duduk dan tangan kanan ditepuk 3x ke
lantai di depan lutut, tangan kiri diatas lutut kiri Gerakan 2 : kedua tangan di tepuk di atas lulut.
Gerakan 3 : tangan kiri ditepuk 3x ke lantai di depan lutut, tangan kanan diatas lutut kanan
Gerakan 4 : kedua tangan di tepuk di atas lulut. Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan diulangi
sebanyak 3 kali. Saluala Muhammadin Saluala mufarsalin Sahar nabi sahar nabi Sahar nabi
wamursalin Allah ya Allah Gerakan 1 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut 2x
Gerakan 2 : kedua tangan di tepuk diatas lutut 2x Gerakan 3 Genap : posisi setengah berdiri
kedua tangan bertepukan dengan pasangannya sesama genap, Jika pasangannya sebelah kanan
maka di tepuk ke tangan kawan sebelah kanan 2x Jika pasangannya sebelah kiri maka di tepuk
ke tangan kawan sebelah kiri 2x Lalu di tepuk ke arah sebaliknya 2x. Gerakan 3 Ganjil : posisi
duduk menunduk tangan kiri menepuk tangan pasangannya sesama ganjil sebelah kiri dari depan
serta tangan kanan menepuk tangan pasangannya sesama ganjil sebelah kiri dari belakang. Jika
pasangannya berada disebelah kanan maka sebaliknya. Lalu di tepuk ke arah sebaliknya 2x.
Gerakan 4 : kembali ke gerakan 1 Gerakan 5 : kembali ke gerakan 2 Gerakan 6 Genap :
mengikuti gerakan 3 ganjil Gerakan 6 Ganjil : mengikuti gerakan 3 genap. Selanjutnya kembali
ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 2 kali. Jinoe loen kisah Hasan ngoen Husen Yang puteh
licen asoe syuruga Hasan ngoen Husen cuco di Nabi Aneuh Tuan Siti Fatimah Zuhra Gerakan 1 :
kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut 2x Gerakan 2 : kedua tangan di tepuk diatas lutut
2x Gerakan 3 Genap : posisi setengah berdiri dengan tangan di pinggang menghadap pasangan
sesama genap kiri/kanan 2x Lalu menghadap arah sebaliknya 2x Gerakan 3 Ganjil : Posisi duduk
dan menunduk dengan tangan di pinggang menghadap pasangan sesama ganjil kiri/kanan 2x
Lalu menghadap arah sebaliknya 2x Gerakan 4 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut
2x Gerakan 5 : kedua tangan di tepuk diatas lutut 2x Gerakan 6 Genap : mengikuti gerakan 3
ganjil Gerakan 6 Ganjil : mengikuti gerakan 3 genap. Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan
diulangi sebanyak 2 kali. Hai jut majuet jikurok-kurok gunong Jikeumeutamong u dalam donya
Uroe jikurok malam-malam di sebe Malaikat the geu yue dho teuma Gerakan 1 : posisi duduk
dengan tangan kiri di punggung dan kanan di lutut kiri 2x Gerakan 2 : tangan kanan di punggung
dan kiri di lutut kanan 2x Gerakan 3 genap : posisi setengah berdiri menghadap pasangan Jika
pasangannya sebelah kanan maka tangan kanan menepuk tangan kiri pasangannya 2x Jika
pasangannya sebelah kiri maka tangan kiri menepuk tangan kanan pasangannya 2x Lalu di tepuk
ke arah sebaliknya 2x Gerakan 3 Ganjil : posisi duduk menghadap pasangan Jika pasangannya
sebelah kanan maka tangan kanan menepuk tangan kiri pasangannya 2x Jika pasangannya
sebelah kiri maka tangan kiri menepuk tangan kanan pasangannya 2x Lalu di tepuk ke arah
sebaliknya 2x Gerakan 4 Genap : mengikuti gerakan 3 genap tapi tepuknya cukup sekali dan
sebaliknya sekali Gerakan 4 Ganjil : mengikuti gerakan 3 ganjil tapi tepuknya cukup sekali dan
sebaliknya sekali I laot sah ila-la ombak meh Ahlon kapai jih ek tron meulumba Lumba hai bacut
teuk Salah lah bukon sah lah phon Salah meh lah phon awai bak gata Gerakan 1 Genap : tangan
kiri memegang tangan kanan pasangannya sesama genap serta tangan kanan memegang tangan
kiri pasangannya, kemudian posisi setengah berdiri Gerakan 1 Ganjil : tangan kiri memegang
tangan kanan pasangannya sesama genap serta tangan kanan memegang tangan kiri
pasangannya, kemudian posisi duduk menunduk. Gerakan 2 Genap : tangan masih saling
berpegangan dan posisi duduk Gerakan 2 ganjil : tangan masih saling berpegangan dan posisi
setengah berdiri Gerakan terus diulang hingga pada gerakan 8 posisi di tukar, yaitu yang
setengah berdiri berubah menjadi duduk menunduk dan sebaliknya. Diulang lagi sampai
hitungan kedelapan. # hai peraho, sabang ka patah Tiang tamong kuala hai cut dek Kaseh di ulon
leukang bak cut dek Gaseh geu tanyoe dua Gerakan 1 Genap : posisi duduk dan tangan kanan di
depan lutut kanan Gerakan 1 Ganjil : posisi duduk dan tangan kiri di belakang punggung sebelah
kiri Gerakan 2 Genap : posisi duduk dan tangan kiri di depan lutut kiri Gerakan 2 Ganjil : posisi
duduk dan tangan kanan di belakang punggung sebelah kanan Gerakan 3 Genap : posisi duduk
dan tangan kanan di belakang punggung kanan Gerakan 3 Ganjil : posisi duduk dan tangan kiri
di depan lutut sebelah kiri Gerakan 4 Genap : posisi duduk dan tangan kiri di belakang punggung
kiri Gerakan 4 Ganjil : posisi duduk dan tangan kanan di depan lutut sebelah kanan Selanjutnya
kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 3,5 kali. Mile mile laha Walaha eola Mile mile lahe
Walaha oele Pada bagian ini, penari dibagi menjadi 3 bagian, yaitu A, B dan C dimana penari A
adalah penari dalam barisan urutan 1, B urutan 2 dan C urutan 3. Jadi jarak antara penari A dan
A selanjutnya berselang 2 penari. Gerakan tarian ini menyerupai gelombang. Gerakan 1A : posisi
duduk dengan kedua tangan di tepuk kemudian tepuk lagi ke tangan pasangannya sesama A
Gerakan 1B : posisi setengah berdiri dengan kedua tangan di tepuk kemudian tepuk lagi ke
tangan pasangannya sesama B Gerakan 1C : posisi duduk menunduk dengan kedua tangan di
tepuk kemudian tepuk lagi ke tangan pasangannya sesama C Gerakan 2A : mengikuti gerakan 1B
Gerakan 2B : mengikuti gerakan 1C Gerakan 2C : mengikuti gerakan 1A Gerakan 3A :
mengikuti gerakan 1C Gerakan 3B : mengikuti gerakan 1A Gerakan 3C : mengikuti gerakan 1B
Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 3,5 kali. Lahem hai adoe e.. lagu ka
habeh Kamoe meuriwang uroe ja jula Menyoe na umu geu bri le Tuhan Bak laen uroe
meurumpok teuma Gerakan 1 : kedua tangan di tepuk ke lantai di depan lutut. Gerakan 2 : tangan
di tepuk di atas lutut Gerakan 3 : posisi setengah berdiri dengan kedua tangan diarahkan kedepan
Gerakan 4 : posisi setengah berdiri dengan tangan kanan di bahu kiri dan tangan kiri di depan
Gerakan 5: posisi setengah berdiri dengan tangan kanan di bahu kiri dan tangan kiri di bahu
kanan Gerakan 6 : posisi duduk dengan tangan kanan di atas lulut kanan dan tangan kiri diatas
lutut kiri serta telapak tangan menghadap ke atas Gerakan 7 : posisi duduk dengan tangan kanan
di atas lulut kiri dan tangan kiri diatas lutut kanan serta telapak tangan menghadap ke bawah
Gerakan 8 : mengikuti gerakan 6. Selanjutnya kembali ke gerakan 1 dan diulangi sebanyak 4
kali.

Penemu : diciptakan oleh seorang ulama gayo bernama syekh saman pada sekitar abad XIV
masehi

Waktu/Tempo (Cepat lambatnya gerakan dilakukan)

Tidak selamanya gerakan dilakukan dengan tempo yang sama. Ada gerak dengan hitungan 1 hingga 8
ketuk terdiri atas setiap satu ketukan; satu gerak berubah. Ada juga dengan hitungan yang sama
gerakan, hanya berubah pada hitungan ke 2-4-8 saja. Cepat lambatnya pola gerak ke pola gerak yang
lain akan menimbulkan dinamika gerak.