Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
SUNINGSIH
07012081621019
Perubahan Terencana
Penelitian dan pengalaman menunjukan bahwa terdapat delapan faktor yang
digunakan dalam melakukan perubahan, antara lain: (1) kesempatan dan pemanfaatan
informasi, (2) penentuan arah dan peberdayaan sumberdaya manusia, (3) fakta yang
bersahabat, (4) cermin yang berbeda, (5) pengembangan kerjasama tim dan
penumbuhan iklim saling mempercayai, (6) stabilitas dalam dinamika, (7) sikap dan
perhatian, dan (8) misi dan komitmen
Aspek
Manajerial
- Filosofi
- Sistem nilai
- Tindakan
- Visi
Aspek operasional
- Bahasa
- Jargon
Kultur
- Kebiasaan
- Seremoni Organisasi
- Tindkan
- Perasaan
Aspek Organisasi
- Strategi
- Struktur
- Sistem
- Teknologi
Proses Diagnostik
Diagnosis merupakan suatu pendekatan yang sistematik terhadap pemahama dan uraian
kondisi organisasi sekarang. Ciri diagnosis yang harus terdapat ialah: kesederhanaan,
kejelasan, keterlibatan, identifikasi faktor-faktor utama, menyoroti faktor faktor
kritikal, dan penumbuhan rasa urgensi.
1
Identifikasi Wilayah
Permasalahan Tentatif
2 3 4
Pengumpulan Analisis data Umpan balik
data data
Diagnosis, 7
cari penyebab
masalah.
Tentukan perubahan
Model-Model Diagnosis
1. Model Analitik
Model analitik atau model diferensiasi dikembangkan oleh Paul Lawrence dan Jay
Lorsch dari Universitas Harvard. Model ini mempelajari dan memahami
permasalahan antar satuan kerja dengan melakukan identifikasi wilayah
permasalahan dalam organisasi yang bersangkutan.
Besar
Tinggi
Penentuan Tujuan
Penentuan Tujuan didefinisikan sebagai suatu proses yang dimaksudkan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dengan menetapkan secara spesifik hasil yang
diharapkan kearah mana individu, kelompok, dan organisasi bekerja. Prinsip-prinsip
yang terkandung dalam teori penentuan antara lain :
1. Makin sukar suatu tujuan dicapai makin baik pula kinerja untuk mencapainya.
2. Tujuan yang sulit tetapi spesifik lebih baik dibandingkan dengan tujuan yang hanya
dinyatakan dalam ungkapan berbuatlah sebaik mungkin Tujuan yang spesifik
biasanya mengandung sifat-sifat antara lain : dinyatakan secara kuantitatif, berupa
suatu peristiwa tertentu, berisi kerangka waktu yang jelas, kejelasan standar hasil
yang harus tercapai, kuota, dana yang diperlukan.
3. Tujuan jangan sampai begitu sulit untuk dicapai.
4. Penentuan tujuan sebaiknya dilakukan dengan pendekatan partisipatif.
Kuat
Kultur
Komitmen Pada
Kultur
Sedang Bergerak
Kuat
Nilai
1
Perlunya
3
Strategi
4 2
Ubah Strategi Perkuat Kultur
Rendah
Rendah Tinggi
Potensi Kesesuaian Perubahan dengan Kultur yang Ada