Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
JURUSAN BIOLOGI
2017
TUGAS MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SOAL
Jawablah soal-soal berikut ini.
1. Jelaskan apa saja tekanan terhadap hutan yang merupakan ancaman
pengurangan kawasan hutan tersebut.
2. Uraikan apa saja dampak dari kerusakan hutan.
3. Uraikan tindakan-tindakan pengendalian kerusakan hutan.
4. Sebutkan yang termasuk sumber daya di wilayah pesisir dan lautan.
5. Uraikan kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan
perikanan.
6. Uraikan dampak dari kerusakan lingkungan pesisir dan lautan.
7. Uraikan mengenai strategi pengelolaan wilayah pesisir dan lautan.
Jawaban:
1. Hal-hal yang dapat mengancam berkurangnya kawasan hutan yaitu:
a. Penebangan Liar
Penebangan liar ini merupakan salah satu faktor utama penyebab
kerusakan hutan yang berujung pada berkurangnya kawasan hutan.
Kegiatan ini tak hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar saja,
perusahaan yang memiliki izin penebangan pohon pun kan jenis
pelanggaran ini. Perusahaan yang telah memiliki izin, biasanya
mereka melakukan penebangan melebihi batas yang sudah ditentukan.
Penebangan liar yang terjadi biasanya dilakukan pada lahan yang
diperuntukan untuk hutan produksi, hutan lindung bahkan hingga
mencapai kawasan Konservasi seperti Suaka Margasatwa dan Taman
Nasional. Permasalahan ini harus ditangani dengan serius. Jika tidak,
hutan kita akan dibabat habis oleh tangan-tangan yang tidak
bertanggung jawab.
b. Pembakaran Hutan
Masayarakat yang membuka lahan dengan cara membakar akan
mengakibatkan kebakaran hutan yang lebih besar. Mereka
menganggap bahwa dengan cara membakar akan lebih mudah
nantinya ketika melakukan proses pembersihan. Pola pikir sperti ini
yang harus kita waspadai. Tak hanya hewan yang akan terkena
dampaknya bila kebakaran hutan terjadi. Manusia juga akan terkena
imbasnya. Asap yang ditimbulkan bisa menjadi penyebab polusi
udara. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, proses
pelebaran lahan sebaiknya tidak dilakukan dengan cara dibakar.
Namun, lakukanlah dengan sebagaimana mestinya.
c. Pembabatan Hutan
Pembabatan Hutan memiliki tujuan yang sama dengan pembakaran
hutan. Yakni tujuannya untuk melakukan pelebaran lahan.
Pembabatan Hutan biasanya dilakukan oleh masyarakat sekitar untuk
melebarkan lahan pertanian dan mengambil hasil untuk memenuhi
segala kebutuhan pokok. Namun, cara yang mereka lakukan tidaklah
benar. Mereka melakukan pembabatan dengan cara merusak semua
tanaman yang ada didalamnya tanpa memikirkan dampak yang akan
dihasilkan kedepannya. Ada juga pembabatan hutan yang dilakukan
karena diperalat oleh para cukong untuk membuka lahan kelapa sawit.
d. Sistem Cocok Tanam Perladangan Berpindah
Perladangan berpindah yang dimaskud ialah perladangan yang
dilakukan oleh masyarakat secara berpindah-pindah. Dengan kata lain
mereka berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan cara
membuka lahan hutan. Proses bercocok tanam seperti inilah yang
menjadi penyebab kerusakan hutan. Proses bercocok tanam susah
dihilangkan karena sudah menjadi adat yang dilakukan secara turun
temurun.
e. Usaha Pertambangn yang Menyebabkan Kerusakan Hutan.
Pertambangan yang dilakukan disekitar areal perhutanan akan
menyebabkan kerusakan hutan. Kandungan mineral yang berada
didalam tanah akan dieksploitasi dalam jumlah besar sehingga
merusak berbagai vegetasi di sekitarnya.
f. Transmigrasi
Program yang dilakukan oleh pemerintah ini sebenarnya memiliki
tujuan yang sangat baik. Yaitu memberikan kesempatan pada
masyarakat jawa yang ingin bekerja dan memenuhi kebutuhan tenaga
kerja di pulau-pulau lain seperti kalimantan, sumatra, sulawesi dan
papua. Namun, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah ini akan
menjadi penyebab kerusakan hutan. Tiap transmigran akan mendapat
tanah garapan seluas 2 hektar dan hutan yang ada akan dibuka untuk
lahan pemukiman transmigrasi