You are on page 1of 2

MEMBUAT ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL

---------

Sesuai dengan peraturan Dikti yang terbaru, untuk lulusan Doktor Program Pasca Sarjana syaratnya
adalah wajib mengirim tesisnya yang telah diubah menjadi artikel ke jurnal internasional. Jadi workshop
ini sangat bermanfaat bagi kami, bagaimana menulis dan menyusun artikel sesuai dengan standard
jurnal internasional. Sebagian anggota workshop kebanyakan adalah teman-teman yang sedang studi
lanjut S3, ada juga yang mau daftar, ada juga yang sudah lulus Doktor, bahkan ada juga yang sedang
pikir-pikir untuk kuliah S3 (including me, xoxo)

Ternyata menulis artikel di jurnal internasional memang gak gampang, tidak seperti kalau kita mengirim
ke jurnal nasional. Ada trik-triknya tersendiri, yang untungnya sudah dijelaskan secara gamblang dan
terstruktur di bukunya Wendy Laura yang berjudul Writing Your Journal Article in 12 Weeks ( A Guide to
Academic Publishing Success). Intinya dalam buku ini Wendy menjelaskan step by step menulis, mulai
dari tahap awal running process sampai submitting the article. Dan yang bikin stres bagi saya adalah
semuanya harus ditulis dalam bahasa Inggris (ya iya lah..). Untuk dosen dengan kemampuan berbahasa
Inggris yang standard seperti saya ini ya rada mumet juga. Menyusun penelitian sekelas mahasiswa S3
dengan standar internasional aja sudah susah, apalagi semuanya harus ditranslate in english.
Haduduuhhhh

Berikut ini langkah-langkah yang disarankan oleh Wendy dalam menulis terutama untuk membuat
artikel di jurnal internasional.

Pendahuluan Membaca buku tersebut untuk mengetahui instruksi yang harus dijalankan.

Minggu 1 Designing your plan for writing

Bagaimana membangun feeling untuk menulis, mendesain rencana untuk mengirim artikel dalam 12
minggu.

Minggu 2 Starting your article

Menjelaskan jenis-jenis artikel ilmiah, apa saja yang bisa dipublikasikan, membuat abstraksi yang bagus,
dan menyiapkan artikel yang mau dikirim. Abstraksi jurnal internasional yang baik meliputi: why, what,
how, evidence and conclusion. Jumlah kata maksimal 200 kata, harus fokus dan terstruktur. Kayaknya
simpel, tetapi susah juga bikinnya. Bikin stres deehhh

Minggu 3 Advanced your argument

Alasan mengapa artikel kita diterima atau ditolak, bagaimana membuat argumen yang baik, serta
mengorganisasi artikel kita sesuai dengan argumen yang dibuat. Sesi ini juga susah dan bikin gemeteran
para peserta. Karena argumen ini dibuat dalam bahasa Inggris, dijembrang di depan serta dikomentari
oleh peer reviewer.

Minggu 4 Selecting a journal

Tujuan menulis artikel jurnal ini adalah agar bisa submit ke jurnal internasional. Pada sesi ini kita
diajarkan untuk searching jurnal internasional yang bereputasi tinggi, menengah dan rendah. Usahakan
jurnal yang kita tuju harus related dengan artikel dan bidang ilmu kita. Jangan sampai salah masuk jurnal.
Dan yang penting, jurnal yang kita masuki adalah jurnal yang juga diakui oleh Dikti, biar ada nilai KUM
nya.

Minggu 5 Reviewing the related literature

Dalam menulis artikel, kita wajib membaca literatur dan hasil penelitian terdahulu dengan efektif dan
efisien, mengidentifikasi hubungan antara artikel yang ditulis dengan literatur yang terkait, serta
menghindari plagiat.

Minggu 6 Strenghtening your structure

Ternyata struktur penulisan artikel ilmiah juga penting artinya. Dimana struktur itu bagaikan rangka
tulisan kita untuk memahami apa yang kita tulis. Dijelaskan dalam bab ini mengenai jenis-jenis struktur
penulisan, struktur artikel untuk penelitian sosial dan humanity, memecahkan masalah dalam struktur
menulis. Sesi ini menyuruh kita presentasi mengenai struktur penulisan artikel yang telah dibuat.. Sama
kayak di atas, bikin grogi abiss..

Minggu 7 Presenting your evidence

Diajarkan bagaimana mempresentasikan hasil temuan kita serta merevisi tulisan yang berkaitan dengan
hasil penelitian.

Minggu 8 Opening and concluding your article

Pada sesi ini diajarkan mengenai membuat judul artikel yang benar, membuat introduction (bab
pendahuluan) yang informatif, serta memb

You might also like