Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan bertempat tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung. ( Dep. Kes RI, 1998)
Keluarga adalah dua orang atau lebih dari dua individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidup dalam satu keluarga, berinteraksi satu sama lain. Dan di dalam peranannya
masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan. ( Nasrul, 1995)
2.2.1 Pengertian
Imunisasi berasal dari kata imunne yang artinya kebal, sehingga imunisasi
dapat di definisikan sebagai suatu pencegahan dengan cara sengaja memberikan
perlindungan (kekebalan) kepada seseorang dengan cara memasukkan vaksin
kedalam tubuh. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan bila orang tersebut
terpapar dengan kuman atau agen penyakit akan membrikan reaksi sehingga orang
tersebut tidak menjadi sakit atau sakitnya ringan sehingga tidak sampai
menimbulkan kecacatan atau tidak sampai meninggal.
Selang Waktu
No Vaksin Pemberian Vaksin Umur
Pemberian
1. BCG 1x - 0-11 bulan
2. Pentabio 3x (Pentabio I, II, III) 4 minggu 2-11 bulan
3. Polio 4x (Polio I, II, III, IV) 4 minggu 2-11 bulan
4. Campak 1x - 9-11 bulan
5. Hepatitis 3x (HB I, II, III) 1-2 : 4 minggu 2-11 bulan
2-3 : 5 bulan
(Drs, Suryanah, 1996)
1. Untuk Anak
2. Untuk Keluarga
3. Untuk Negara
Memperbaiki tingkat kesehatan, mrnciptakan bangsa yang kuat dan berakal untuk
melanjutkan pembangunan negara. (Proverawati, 2010).
1. Imunisasi aktif
2. Imunisasi pasif
Vaksin DPT (Difteri Pertusis Tetanus) adalah vaksin yang terdiri dari toxoid
difteri dan tetanus yang dimurnikan serta bakteri pertusis yang telah diinaktivasi
(Departemen Kesehatan RI,2006)
3. Vaksin hepatitis B
Vaksin Oral Polio adalah vaksin yang terdiri dari suspense virus
poliomyelitis tipe 1,2,3 (Strain Sabin) yang sudah dilemahkan, dibuat dibiakkan
jaringan ginjal kera dan distabilkan dengan sukrosa.
5. Vaksin Campak
1. BCG
b. Dosis 0,05 ml untuk bayi kurang dari 1 tahun dan 0,1 ml untuk anak
(>1 tahun).
e. Apabila BCG diberikan pada umur lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji
tuberkulin terlebih dahulu. Vaksin BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.
2. Hepatitis B
a. Imunisasi hepatitis B-1 diberikan sedini mungkin (dalam waktu 12 jam) setelah
lahir.
d. Apabila sampai dengan usia 5 tahun anak belum pernah memperoleh imunisasi
hepatitis B, maka secepatnya diberikan imunisasi hepatitis B dengan jadwal 3 kali
pemberian.
3. DPT
a. Imunisasi DPT primer diberikan 3 kali sejak umur 2 bulan (DPT tidak boleh
diberikan sebelum umur 6 minggu) dengan interval 4-8 minggu. Interval terbaik
diberikan 8 minggu, jadi DPT-1 diberikan pada umur 2 bulan, DPT-2 pada umur 4
bulan dan DPT-3 pada umur 6 bulan.
b. Dosis DPT adalah 0,5 ml, intramuskular, baik untuk imunisasi dasar maupun
ulangan.
c. Vaksin DPT dapat diberikan secara kombinasi dengan vaksin lain yaitu
DPT/Hepatitis B dan DPT/IPV.
4. Polio
a. Terdapat 2 kemasan vaksin polio yang berisi virus polio -1, 2, dan 3. (1.OPV,
hidup dilemahkan, tetes, oral.; 2.IPV, in-aktif, suntikan.)
b. Polio-0 diberikan saat bayi lahir sesuai pedoman PPI sebagai tambahan untuk
mendapatkan cakupan imunisasi yang tinggi.
c. Untuk imunisasi dasar (polio-2, 3, 4) diberikan pada umur 2,4, dan 6 bulan,
interval antara dua imunisasi tidak kurang dari 4 minggu.
e. IPV dalam kemasan 0,5 ml, intramuscular. Vaksin IPV dapat diberikan
tersendiri atau dalam kemasan kombinasi (DPT/IPV).
5. Campak
Vaksin campak rutin dianjurkan diberikan dalam satu dosis 0,5 ml secara
subkutan dalam, pada umur 9 bulan . (IDAI, 2008)
2.2.7 Kontraindikasi Imunisasi
2. Jangan berikan vaksin BCG kepada bayi yang menunjukkan tanda dan gejala
AIDS, sedangkan vaksin yang lain sebaiknya diberikan.
3. Jika orang tua sangat berkeberatan terhadap pemberian imunisasi kepada bayi
yang sakit, lebih baik jangan diberikan vaksin, tetapi mintalah ibu kembali lagi
ketika bayi sudah sehat. (Proverawati, 2010).
BAB III
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS UMUM
Nama : Tn T
Umur : 36 tahun
Agam : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Bangunan
Keadaan
Hubungan
Pendidikan kesehatan
No Nama Umur JK dengan pekerjaan imunisasi kb
terakhir waktu
keluarga
kunjungan
1 Tn T 36 th L KK Bangunan SMP sehat tidak
2 Ny N 31 th P Istri IRT SD Sehat Tidak
Belum tamat
An A 11 th L Anak Tdk kerja Sehat Tidak
3 SD
4 Tdk Belum Sehat Tidak
An D 16 bln L Anak
bekerja sekolah lengkap
3. Genogram
keterangL.3San :
: Suami
: Istri
: Anak laki-laki
4. Tipe keluarga
5.Suku Bangsa
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
a. Gambaran tipe tempat tinggal : Tn.T bertempat tinggal disebuah
rumah yang sederhana.
b. Denah rumah :
Kamar K. Mandi
R.TAMU
Kamar Dapur
E. STRUKTUR KELUARGA
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Dari keluarga Tn.T perasaan yang dimiliki oleh keluarganya baik ,
dukungan yang dimiliki oleh keluarga bersifat positif dan didalam keluarganya
terciptalah sikap saling tidak menghargai dan menghormati.
2. Fungsi social
Keluarga Tn.T saling berinteraksi satu sama lain terhadap keluarganya, baik
secara norma, budaya dan perilaku.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Di dalam keluarga Tn.T mengenai pola kesehatannya sangat kurang, dan
keluarga Tn.T belum mengerti sepenuhnya tentang pentingnya imunisasi
buat anak-anaknya.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.T tidak terlalu mengerti tentang fungsi reproduksi.
5. Fungsi ekonomi
Didalam keluarga pengaturan tentang ekonominya hanya Tn.T
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : An. D
Umur : 16 Bulan
Pendidikan : Belum Sekolah
Pekerjaan : Belum Bekerja
2. Keluhan / riwayat penyakit saat ini : An D tidak imunisasi lengkap
karena di larang orang tuanya karena takut sakit dan rewel.
3. Riwayat penyakit sebelumnya : An D tidak mempunyai penyakit
sebelumnya. Dia hanya rentan panas dan diare.
4. Tanda tanda vital :
N : 120 x/mnt
S : 36,30 C RR : 36 x/mnt
5. System kardiovaskular
-
6. System respirasi
Normal
7. System gastrointestinal ( GI tract )
-
8. System persyarafan
-
9. System musculoskeletal
Ka (+) / Ki (+)
10. System genetalia
-
H. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga An D ingin mengimunisasi anaknya karena sering sakit.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
An D ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya.
DO : K/U : baik
Ksd : composmentis
TTV :
S : 36oC
N :120 x/mnt
RR : 36 x/mnt
RUMUSAN MASALAH :
2. DO : K/U : baik
Ksd : composmentis
TTV :
S : 36,3 oC
N :120 x/mnt
RR : 36 x/mnt
1. 1+4+3/4+2 = 8 1/2
2. 5
Tujuan Tujuan
No. Diagnosa Kriteria Standart Intervensi
umum khusus
1. Imunisasi - - - - Lakukan
pendekatan
kepada
keluarga
No. Catatan
Dx Tt TT
Tgl/jam Tindakan Tgl/jam perkembangan
Bidan Bidan
(evaluasi)
1. 30-07-2017 / Melakukan 30-07-2017 / Hasil dari
09.00 WIB pendekatan 09.00 WIB perkembangan
kepada nya sedikit
keluarga membaik dan
lanjutkan
intervensi
V. EVALUASI
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian data sampai evaluasi, maka dapat disimpulkan :
1. Masalah yang ditemukan dalam keluarga Tn.T yaitu adanya anak yang
imunisasi tidak lengkap karena kurangnya pengetahuan ibu maupun
keluarga tentang pentingnya imunisasi lengkap buat anak.
2. Setelah dilakukan intervensi dari masalah yang ada, keluarga Tn.T dapat
menyadari kesalahannya dan mengerti tentang pentingnya imunisasi
lengkap dan kemudian orang tua melakukan imunisasi pada petugas
kesehatan terdekat.
3. Pada dasarnya keluarga Tn.T sudah memiliki sikap sadar akan
kesehatan. Terbukti sebagai evaluasi keluarga Tn.T sudah tampak
berusaha mengatasi masalah.
4.2 Saran
1. Untuk menentukan suatu masalah kesehatan sebaiknya diperlukan
pengkajian sedalam-dalamnya sehingga masalah tersebut benar-benar
dapat ditangani.
2. Pemberian penyuluhan atau pendidikan kesehatan secara berkala kepada
masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya, baik secara
kelompok maupun pendekatan keluarga sangat dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Jombang.2009. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak Ditingkat Pelayanan Dasar.Jombang:Dinkes Jombang.
Nursalam. 2008.Asuhan Keperawatan Bayi dan anak (Untuk Perawat dan Bidan).
Jakarta : Salemba Medika
Zulqifli,2013.Imnisasi,alamatURL:http://duniakampusbulukumba@blogger.com/
2012/imunisasi.com. Diakses tanggal 29 Juli 2017 jam 09.00 WIB