KRISIS HIPERTENSI

No.Revisi Halaman
No.Dokumen
0 1 dari 2
Ditetapkan oleh

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan pada keadaan dimana terjadinya peningkatan
tekanan darah yang sangat tinggi secara mendadak, dimana tekanan systole
180 mmHg dan diastole 120 mmHg
TUJUAN 1. Sebagai pedoman kerja bagi petugas medis atau para medis dalam
melakukan pelayanan penanganan Krisis Hipertensi
2. Mencegah keadaan yang mengancam nyawa
KEBIJAKAN

PETUGAS 1. Dokter
2. Perawat

PERALATAN 1. APD
2. Stetoskop
3. Tensimeter
4. Infusset
5. IV Cateter
6. Spuit 3 cc dan 5 cc (Disposible)
7. Kapas alkohol dan tempatnya
PROSEDUR 1. Petugas menggunakan APD
2. Perhatikan potensi Airway (dengar suara nafas, perhatikan adanya
retraksi otot dinding dada, lakukan chin-lift dan jaw thrust, dan bebaskan
jalan nafas)
3. Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien mengenai tindakan
yang akan dilakukan
4. Perhatikan adanya stroke, iskemia miokard dan pendarahan
5. Siapkan jalur IV untuk pemberian obat
6. Berikan obat obat:
- Nitroprusid
Dosis 0,25- 10 meg/Kg BB/mm diberikan segera (reaksi obat 1-2
menit)
Nitroprusid umum digunakan pada segala jenis hipertensi krisis
- Nitrogliserin
Dosis 0,5 8 meg/Kg BB/mm diberikan 2-5 menit (reaksi obat 3-5
 KRISIS HIPERTENSI

No.Revisi Halaman
No.Dokumen
0 1 dari 2
Ditetapkan oleh

PROSEDUR
TETAP

menit)
Nitrogliserin baik pada hipertensi krisis dengan disfungsi sistolik
dan insufisiensi penyakit jantung koroner
- Diasosid
Dosis 50-100 mg melaui bolus dan 15-30 mg/menit diberikan 2-4
menit (reaksi obat 6-12 jam)
Hati hati dengan pemberian diasosid pada hipertensi krisis dengan
kondisi jantung buruk
- Hidralasin
Dosis 1-20 mg IV diberikan 10-20 menit dan dosis 10-50 hg IM
diberikan 10 -30 menit (reaksinya 3-8 Jam)
Hidralasin sering digunakan pada hipertensi pasca bedah
7. Pemantauan ketat terhadap penurunan tekanan darah yang cepat,
khususnya pada orang tua
Pemantauan ketat akan fungsi-fungsi organ target seperti otak jantung
dan ginjal
DOKUMEN
TERKAIT
UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja yang kemungkinan menangani pasien dengan Krisis
Hipertensi