Professional Documents
Culture Documents
Brajawikalpa mempunyai sifat perwatakan; pemberani, tangguh, setia, sedikit serakah dan
tidak mempunyai pendirian yang tetap. Ia juga ikut mendungkung Brajadenta dan saudara-
saudaranya yang lain ketika menentang Dewi Arimbi yang akan mengangkat Gatotkaca
sebagai raja Pringgandani. Brajawikalpa juga ikut terlibat langsung pemberontakan yang
dipimpin oleh Brajadenta dan Brajamusti, walau sebelumnya telah diperingatkan oleh
Kalabendana.
Seorang dalang dengan memanfaatkan karakter Braja Wikalpa yang tidak punya pendirian
akan mudah mengeksploitasi tokoh ini untuk keperluan mengembangkan konflik dan rumitan
di dalam sebuah adegan. Misalnya dalam lakon Brajadenta Mbalelo. Kadang Braja terbelah
dua kubu. Kalabendana yang lugu dan jujur jelas memihak pada Gatutkaca. Brajadenta,
Brajamustu dan Brajalamadan memusuhi Gatutkaca. Brajawikalpa adalah poros tengah.
Namun karena tekanan kakak-kakaknya, akhirnya ia ikut memberontak.