You are on page 1of 8

REKOMENDASI PPS PP RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

NO. ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI DOKUMEN IMPLEMENTASI

1. Rencana pelayanan diintegrasikan dan Perbaikan dokumentasi SPO pelayanan Melakukan sosialisasi
dikoordinasi diantara berbagai unit kerja dan rencana asuhan terintegrasi dan ulang kepada dpjp
pelayanan. terintegrasi koordinasi di rumah tentang rencana
sakit, asuhan terintegrasi
lembar CPPT, Melakukan sosialiasi
lembar konsul, kepada kepala
ruangan tentang
rencana asuhan
terintegrasi.
Kepala ruangan
menyampaikan hasil
sosialiasi kepada
perawat ruangan.
2. Pelaksanaan pelayanan terintegrasikan dan Tingkatkan koordinasi SPO pelayanan Melakukan sosialisasi
terkoordinasikan antar unit kerja, departemen dan integrasi pelayanan terintegrasi dan ulang kepada dpjp
dan pelayanan. koordinasi di rumah tentang rencana
sakit, asuhan terintegrasi
lembar CPPT, Melakukan sosialiasi
lembar konsul, kepada kepala
lembar permintaan ruangan tentang
rencana asuhan
terintegrasi.
Kepala ruangan
menyampaikan hasil
sosialiasi kepada
perawat ruangan
3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan Perbaiki dokumentasi SPO pelayanan Melakukan sosialisasi
atau diskusi lain tentang kolaborasi dicatat pelayanan/asuhan yang terintegrasi dan ulang kepada dpjp
dalam rekam medis pasien. membuktikan telah koordinasi di rumah tentang rencana
terlaksananya asuahn sakit, asuhan terintegrasi
terintegrasi oleh semua lembar CPPT, Hasil rapat tim asuhan
PPA terkait lembar konsul, ditulis di rekam medik
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan tentang
rencana asuhan
terintegrasi.
Kepala ruangan
menyampaikan hasil
sosialiasi kepada
perawat ruangan
4. Rencana asuhan pasien harus individual dan Lengkapi catatan Lembar cppt Melakukan sosialisasi
berdasarkan data asesmen awal pasien pelaksanaan Lembar asesmen ulang kepada
awal ranap dpjp/staf terakait
Lembar asesmen tentang rencana
awal di IGD asuhan pasien
Pasien baru rawat inap
sebelum 24 jam harus
sudah di visit dan di
beri rencana asuhan
oleh dpjp
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan untuk
melengkapi rencana
asuhan pasien.
5. Rencana asuhan dicatat di dalam rekam Sosialisai ulang tentang Lembar CPPT Melakukan sosialisasi
medis dalam bentuk kemajuan terukur DPJP dan cara Panduan DPJP ulang kepada
pencapaian sasaran. pengisian rekam medik dpjp/staf terakait
tentang DPJP dan cara
pengisian rekam
medik
6. Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau asesmen ulang terhadap Lembar CPPT Melakukan sosialisasi
direvisi sesuai kebutuhan ; berdasarkan hasil perubahan konsisi harus Lembar asuhan ulang kepada
asesmen ulang atas pasien oleh praktisi 100% keperawatan dpjp/staf terakait
pelayanan kesehatan tentang pengisian
asesmen ulang
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan tentang
pengisian asesmen
ulang
7. Rencana asuhan untuk tiap pasien di review verifikasi CPPT oleh Lembar CPPT Melakukan sosialisasi
dan diverifikasi oleh DPJP dengan mencatat DPJP harus 100 % ulang kepada
kemajuannya. dpjp/staf terakait
tentang verifikasi
CPPT
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruanganuntuk
mengingatkan DPJP
untuk melakukan
verifikasi
8. Asuhan yang diberikan kepada setiap pasien Lengkapi pencatatan di Lembar CPPT Melakukan sosialisasi
dicatat dalam rekam medis pasien oleh rekam medis Lembar asuhan ulang kepada
pemberi pelayanan keperawatan dpjp/staf terkait
tentang pencatatan
asuhan pelayanan
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan tentang
pencatatan asuhan
pelayanan
9. Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing Tingkatkan kepatuhan Lembar permintaan Melakukan sosialisasi
dan laboratorium klinis harus menyertakan pengisisan indikasi pemeriksaan lab ulang kepada
indikasi klinisdan alasan pemeriksaan yang klinis Lembar permintaan dpjp/staf terkait untuk
rasional agar mendapatkan interpretasi yang pemeriksaan menuliskan indikasi
diperlukan. radiologi klinis pada
permintaan
pemeriksaan
penunjang
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan untuk
mengingatkan dpjp
dalam penulisan
indikasi klinis pada
permintaan
pemeriksaan
penunjang
10. Tindakan yang dilakukan harus ditulis dalam Catat tindakan yang Ada lembar Sosialisai ulang
rekam medis pasien. dilakukan di rekam prosedur operasi kepada dpjp/staf
medis Ada lembar CPPT terkait untuk selalu
Ada lembar mencatat tindakan
informed consent yang dialakukan
tindakan dalam rekam medik
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan untuk selalu
mencatat tindakan
yang dialakukan
dalam rekam medik
11. Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam Catat hasil tindakan Ada lembar Sosialisai ulang
rekam medis pasien. yang dilakuakn di rekam prosedur operasi kepada dpjp/staf
medis Ada lembar CPPT terkait untuk selalu
mencatat hasil
tindakan yang
dialakukan dalam
rekam medik
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan untuk selalu
mencatat hasil
tindakan yang
dialakukan dalam
rekam medik
12. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang Berikan informasi Ada lembar Sosialisai ulang
hasil asuhan dan pengobatan tentang hasil edukasi kepada dpjp/staf
pengasuhan dan terkait untuk
pengobatan d secara memberikan
konsisten informasi tentang
hasil asuhan dan
pengobatan
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan untuk
memberikan
informasi tentang
hasil asuhan dan
pengobatan
13. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang Berikan informasi Ada lembar Sosialisasi ulang
hasil asuhan dan pengobatan yang tidak tentang hasil yang tidak edukasi kepada dpjp/staf
diharapkan. diharapkan secara terkait untuk
konsisten memberikan
informasi tentang
hasil asuhan dan
pengobatan yang
tidak diharapkan
Melakukan sosialiasi
kepada kepala
ruangan untuk
memberikan
informasi tentang
hasil asuhan dan
pengobatan yang
tidak diharapkan
14. Bila keluarga menyediakan makanan, mereka Berikan edukasi Ada SPO pemberian Edukasi pembatasan diet
diberikan edukasi tentang pembatasan diet pembatasan diet kepada konsultasi diet sudah dilakukan
pasien. semua pasie/keluarga pasien terdokumentasi di
lembar edukasi
15. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan Lengkapi monitoring Ada Pedoman PGRS Monitoring dan evaluasi
memenuhi permintaan khusus. dan evaluasi pelayanan gizi rumah sudah dilaksanakan
sakit, Permenkes No
1096/ menkes/ per/ VI
2011 tentang higiene
sanitasi jasa boga, SPO
jadwal penyajian makan,
SPO Pemilihan Menu
Pasien.
16. Praktek pelaksanaan memenuhi peraturan Lengkapi monitoring Ada Pedoman PGRS Ada Form Quaity
dan perundangan yang berlaku dan evaluasi pelayanan gizi rumah Control penerimaan
sakit, Permenkes No bahan makanan,
1096/ menkes/ per/ VI Monitoring suhu
2011 tentang higiene penyimpanan bahan
sanitasi jasa boga, SPO makanan
penerimaan bahan
makanan, SPO
Persiapan sayur, SPO
Persiapan buah, SPO
persiapan lauk, SPO
pengolahan bahan
makanan, SPO
penyimpanan bahan
makanan basah, SPO
monitoring alat
pendingin, SPO
Distribusi makanan
pasien, SPO
Penyimpanan makanan
enteral pabrikan
17. Respon pasien terhadap terapi nutrisi Lengkapi dengan Monitoring terapi nutrisi Ahli Gizi ruangan
dimonitor. monitoring dan evaluasi didokumentasi pada mencatat semua hasil
form CPPT, dan asuhan edukasi yang telah
gizi awal dilakukan dalam asuhan
gizi.

18. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat Lengkapi catatan Monitoring terapi nutrisi
dalam rekam medisnya. pelaksanaan didokumentasi pada Ahli Gizi ruangan
form CPPT, dan asuhan mencatat semua hasil
gizi awal edukasi yang telah
dilakukan dalam asuhan
gizi.
19. Berdasarkan lingkup pelayanan yang Berikan edukasi Ada asesmen nyeri Melakukan sosialiasi
diberikan, rumah sakit menjalankan proses keluarga tentang nyeri Ada lembar kepada kepala ruangan
untuk berkomunikasi dan mendidik pasien secara konsisten edukasi untuk memberikan
dan keluarga tentang rasa sakit. edukasi nyeri
20. Semua staf memahami kebutuhan pasien Tingkatkan kompetensi Ada panduan Melakukan sosialiasi
yang unik pada akhir kehidupan. staf untuk memahami asuhan pasien kepada kepala ruangan
kebutuhan pasien terminal tentang asuhan pelayan
terminal Ada asesmen terminal
pasien terminal
21. Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi Buat evaluasi asuhan Ada panduan Melakukan sosialiasi
oleh staf dan keluarga pasien. pelayanan pasien asuhan pasien kepada staf terkait untuk
terminal terminal melakuakn evaluasi di
Ada asesmen rekam medik tentang
pasien terminal asuhan pelayan terminal
Ada lembar CPPT
22. Intervensi dilakukan untuk mengatasi rasa Buat dokumentasi Ada lembar Intervensi nyeri pada
nyeri dan gejala primer atau sekunder. intervensi nyeri pasien dokumntasi pasien terminal dicatat
terminal intervensi nyeri dalam asesmen nyeri
pada pasien dan CPPT

23. Intervensi yang ditujukan kepada pasien dan 100% pasien dan Ada lembar Sudah dilakukan Ada
keluarga meliputi aspek psikososial, keluarga harus mendapat edukasi dan lembar intervensi pada pasien
emosional dan kebutuhan spiritual pasien dan intervensi dalam aspek bina rohani terminal dalam aspek
keluarga dalam hal menghadapi psikososial, emosional psikososial, emosional
dan kebutuhan spiritual dan kebutuhan spiritual.
dalam hal menghadapi
kematian dan kesedihan

You might also like