Professional Documents
Culture Documents
1
5. Auditory Steady-State Response (ASSR)
6. Behavioral Observation Audiometry (BOA)
7. Audiometri bermain (play audiometry)
9. Terapi / tindakan 1. Tentukan usia kronologis, prematur atau cukup bulan
(ICD 9-CM) 2. Penilaian perkembangan mendengar & wicara dan
perkembangan motorik.
3. Evaluasi faktor-faktor risiko ketulian, termasuk kemungkinan
adanya sindroma yang berhubungan dengan ketulian
4. Alat bantu mendengar
5. Terapi wicara
6. Terapi mendengar
7. Implan koklea
8. Taman latihan & observasi atau PAUD ( Pendidikan anak usia
dini)
9. Konsul Dokter Spesialis Anak ( Tumbuh kembang, Neurologi
anak)
10. Pemeriksaan genetik bila diperlukan
11. Bila diperlukan konsul Dokter Spesialis Mata, Dokter Spesialis
Jantung Anak atau Psikolog Anak
12. Edukasi orang tua
10. Edukasi - Hasil tes pendengaran anak (OAE dan BERA)
- Pendidikan untuk anak yang sesuai dengan hasil tes
pendengarannya
- Alternatif penanganan operasi yang bisa dilakukan
- Perkembangan wicara anak selanjutnya
11. Prognosis Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungsionam : ad malam
12. Kepustakaan 1. Gelfand SA. Assessment of Infant and Children. In: Essentials of
Audiology. 2nd edition Thieme, New York, Stutgart, 2001: p.
377-96
2. Diefendorf AO. Detection and Assessment of Hearing Loss in
Infant and Children. In: Handbook of clinical audiology. Katz JK.
Ed 5th edition. William and Wilkins, Baltimore, 2002: p. 440-65.
3. Rehm HL. Genetic hearing loss. In: Pediatric audiology. 1 st
edition. Thieme, New York, 2008: p. 13-25.
4. Alexiades G. Medical evaluation and management of hearing
loss in children. In: Pediatric audiology. 1 st edition. Thieme, New
York, 2008: p. 25-31.
5. Lee KJ. Congenital hearing loss. In: Essential otolaryngology
head and neck surgery. Ninth edition. The McGraw-Hill
Companies, Inc. New York, 2008: p. 135-62.
6. Wetmore RF. Pediatric otolaryngology. In: the requisites in
pediatric. Mosby Elsevier, Philadelphia, 2007: p. 66.