Professional Documents
Culture Documents
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
PEMERATAAN YANG BERKEADILAN 6
Mengapa Pemerataan Yang Berkeadilan? 7
BAGIAN I: PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 8 Membangun Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru 21
IKHTISAR 9 Menggerakkan Ekonomi Melalui Pengembangan Kawasan 21
Komitmen Menyelesaikan Proyek Listrik 35.000 MW 22
Lima Indikator Ekonomi Positif 10 Ketersediaan Listrik Hingga ke Seluruh Pelosok 22
Kemiskinan Menurun 10 Meningkatkan Daya Saing dan Produktivitas 23
Pertumbuhan Ekonomi Stabil 11 Stadion GBK dan Jakabaring Terus Dipersiapkan untuk Asian Games 2018 24
Inasi terkendali 11 Pariwisata Menjadi Primadona 26
Ketimpangan Pendapatan Menurun 12 Bantuan Permodalan untuk Membesarkan Sektor Ekonomi Kreatif 25
Pengangguran Menurun 12 Meningkatnya Peringkat Daya Saing Pariwisata Indonesia 26
Utang Luar Negeri Terkendali 13
Koordinasi Pengelolaan Fiskal dan Moneter 14
Indeks Daya Saing Global Meningkat 15 Peningkatan Produktivitas Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Menuju Era Ekonomi Emas Indonesia 2045 15 Manusia 27
Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif 27
Perbaikan Peringkat Investasi Ringankan APBN Untuk Pembangunan Rakyat 16 Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 28
Desa Migran Produktif 29
Perbaikan Ekonomi Indonesia Diakui Dunia Internasional 16
Penurunan Angka Pengangguran 30
Capaian Paket Kebijakan Ekonomi I-XV 17
Pelatihan dan Pendidikan Vokasi, Sertikasi, serta Pelibatan Industri 31
Paket Kebijakan Ekonomi 18
Jumlah Lulus Sekolah Meningkat, Jumlah Putus Sekolah Menurun 32
Kebijakan yang Mendorong Investasi 18
Pendidikan Nasional dengan Prestasi Internasional 33
Realisasi Investasi Meningkat 19
Perbaikan Produktivitas Dunia Riset dan Akademis 34
Terjadi Keseimbangan Investasi Asing di Indonesia 20
Jumlah Tenaga Kerja Asing Terpantau dan Terkendali 35
Perbaikan Kemudahan Berusaha Terus Dilakukan 20
BAGIAN III: MENEKAN KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH 75 BAGIAN IV: STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN, KEADILAN HUKUM,
IKHTISAR 76 DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN 93
IKHTISAR 94
Aceh Hingga Papua Yang Kaya, Terhubung Secara Nyata 77
Komitmen Mengatasi Kesenjangan Antar Wilayah 77 Stabilitas Politik dan Terwujudnya Rasa Aman 95
Penyebaran Proyek Strategis Nasional (PSN) 78
Indeks Demokrasi Indonesia 95
Masyarakat Lebih Bahagia 96
Konektivitas yang Menghubungkan Setiap Jengkal Wilayah Nusantara 79
Pemerataan Proyek di Seluruh Indonesia 79 Hukum yang Adil dan Hadir 97
Berbagi Peran Antara Pemerintah dan Swasta 80
Jaminan Atas Hak-Hak Fundamental 97
Tiga Reformasi untuk Percepatan Infrastruktur 81
Apresiasi Dewan HAM PBB 98
Konektivitas Mendorong Peningkatan Jumlah Penumpang 82
Komitmen Pemenuhan Hak Sipil dan Politik 98
Menembus Isolasi Perbatasan 83
Penanganan Kasus HAM di Papua 99
Revitalisasi Pasar Perbatasan 84
Kabupaten dan Kota Peduli HAM 100
Palapa Ring Mempersatukan Indonesia 85
Reformasi Hukum 101
Pembangunan Indonesia Sentris Berkelanjutan 86 Penegakan Keadilan dan Perlindungan Hukum 102
Penyalahgunaan Narkoba Menurun 103
Pengembangan Daerah Pariwisata Baru 86
Pembangunan Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus Luar Jawa 87
Birokrasi Pemerintahan yang Bersih dan Melayani 104
26 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) 88
Pembangunan di Beranda Terdepan 89 Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Perilaku Anti Korupsi 104
Peningkatan Investasi Luar Jawa 90 Penyelamatan Kerugian Negara 105
Reformasi Pelayanan Lalu Lintas 105
Merawat Alam Indonesia Bersama 91 Penurunan Tingkat Kecelakaan Mudik Lebaran 1438 Hijriah 106
Penurunan Jumlah Titik Panas 91 Langkah-Langkah Memperbaiki Layanan 107
Strategi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan 92 Instansi Pemerintahan yang Terus Berbenah 108
Akses Informasi dan Penanganan Keluhan Publik 109
6
PENGANTAR
MENGAPA Meletakkan
Fondasi
Percepatan Pemerataan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa Belanja Non K/L Belanja K/L
Sumber: BPS
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 7
BAGIAN I
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
8
IKHTISAR
Infrastruktur
Deregulasi
Energi Peningkatan
Pusat Investasi Investasi
Pertumbuhan
Persiapan ASIAN
Games 2018 Ekonomi
Baru
Ekonomi Kreatif
dan Pariwisata
PEMBANGUNAN
ASPEK EKONOMI
DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
KEWILAYAHAN
Budidaya
Perikanan
Ketenagakerjaan
Kesejahteraan Peningkatan
Peningkatan
Nelayan Produktivitas
Ekonomi Vokasi
Maritim
Penegakan Pendidikan Tinggi
Hukum
LIMA INDIKATOR
Indikator I
KEMISKINAN
5,04%
5,04
5,02% 5,02% Tingkat Inasi
5,01%
9 8,36%
4,97
6,9%
5,01%
3,7%
2,7% 2,5%
Tiongkok Indonesia Thailand Korea Rusia
Selatan
Sumber: BPS
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 11
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Indikator IV Indikator V
KETIMPANGAN PENGANGGURAN
Kota Desa Kota Desa Kota Desa Kota Desa Kota Desa Kota Desa 5,2
Aug 2014 Feb 2015 Aug 2015 Feb 2016 Aug 2016 Feb 2017
September Maret September Maret September Maret
2014 2015 2015 2016 2016 2017
: Kota
: Desa
Sumber: BPS
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 12
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
15,96 16,51 17
13,9
Miliar Dollar AS
% PDB
75
53 52,4
% Cadangan Devisa
52
Kemampuan pembayaran
40
34 33 kewajiban jangka pendek
27 47 46,8 yang membaik.
Malaysia Turki Brazil Indonesia Thailand Korea 2014 2015 2016 Semester I 2017
Ket: Utang Luar Negeri (ULN) mencakup ULN pemerintah dan swasta Selatan
Ket: Utang Luar Negeri (ULN) mencakup ULN pemerintah dan swasta
Sumber: Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Euromoney, dan Bank Sentral masing-masing negara
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 13
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
-7,3
-1,29% -16,8
-17,5 Defisit neraca transaksi
Miliar Dollar AS
-2,25% PDB
-2,59% -2,49% Defisit APBN terkontrol. berjalan tercatat terus
PDB -27,5
PDB PDB Dengan APBN yang turun.
ekspansif, defisit terjaga di
bawah 3%.
79,00 15.000
74,50 13.250
Miliar Dollar AS
2014 2015 2016 Sep 2017 Real Eective Exchange Rate (Sumbu Kiri)
Kurs Tengah BI USD/IDR (Sumbu kanan)
INDEKS DAYA SAING GLOBAL MENINGKAT MENUJU ERA EKONOMI EMAS INDONESIA 2045
Indeks Daya Saing Global Indonesia naik ke peringkat 36 pada Pembangunan ekonomi adalah sebuah upaya berkelanjutan yang harus terus menerus
tahun 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ditingkatkan demi terciptanya kemajuan pada berbagai bidang khususnya terkait aspek
kesejahteraan rakyat.
Peningkatan
investasi diperlukan
M elalui peningkatan investasi di berbagai sektor,
diharapkan APBN dapat dialokasikan untuk belanja-
belanja lain yang lebih produktif dan berorientasi
Moodys Fitch
Standard
& Poor
sehingga APBN kepada kesejahteraan rakyat. Peningkatan keterlibatan 2014 Layak
Investasi
Layak
Investasi
Tidak Layak
Investasi
dapat lebih leluasa pihak swasta, baik dalam maupun luar negeri dalam
digunakan untuk berinvestasi akan menciptakan lapangan kerja baru
dan dampak ekonomi yang lebih luas.
kepentingan lain
rakyat yang sama
Terakhir kali S&P
pentingnya seperti Untuk itu, dalam 3 tahun terakhir, Pemerintah
memberikan
KIP, PKH, Dana terus membenahi fundamental perekonomian
status layak investasi
Desa, dan lainnya. Indonesia. Termasuk melalui 15 paket kebijakan
adalah pada
ekonomi. Berkat kerja keras berbagai pihak dalam
Moodys, Fitch, dan tahun 1992.
melakukan perbaikan struktural, Indonesia telah
Standard & Poor
mendapat status "layak investasi" dari tiga Lembaga
Pemeringkat Internasional. Peningkatan realisasi 2017 Layak
investasi juga turut bersumbangsih pada
penyerapan tenaga kerja. Investasi
Sumber: BKPM
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 16
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
9 31 49
REGULASI REGULASI REGULASI
DICABUT DIREVISI BARU
35 89
REGULASI REGULASI
DIGABUNG MENCABUT
YANG LAMA
PAKET I PAKET II PAKET III PUSAT LOGISTIK BERIKAT (PLB) REVISI DNI (PERPRES NO. 44/2016)
Daya saing industri nasional, Perizinan izin investasi, Tarif Listrik Telah diresmikan 34 PLB (per 12 April Implementasi DNI sudah ada 527 perusahaan
PSN, investasi properti tax holiday 2017), antara lain sektor otomotif, yang memanfaatkan, rencana investasi USD
pertambangan, minyak dan gas, dll. 12,926 miliar.
PAKET IV PAKET V PAKET VI
Kesejahteraan Pekerja Revaluasi Aset, Pajak Kawasan Ekonomi Khusus
Berganda, dan Bank Syariah
103
130 5,8%
INVESTASI BERDAMPAK PADA
200
Sumber: BKPM
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 19
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
TERJADI KESEIMBANGAN INVESTASI ASING DI INDONESIA PERBAIKAN KEMUDAHAN BERUSAHA TERUS DILAKUKAN
Tak ada negara asal investasi yang terlalu dominan dalam menanamkan modalnya Kemudahan berusaha terus meningkat. Indonesia berada di peringkat
di Indonesia, dengan sektor tujuan investasi yang beragam. 91 dari 190 negara (2016), naik 29 peringkat sejak tahun 2014.
Singapura
Lainnya
2016
23,5%
32,8% 2014 2015
Jepang
PERINGKAT PERINGKAT PERINGKAT
6,2%
18,3% 120 106 91
Amerika Serikat 6,6% 12,6%
Hongkong
Tiongkok
Sumber: BKPM
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 20
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
PUSAT PERTUMBUHAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
Pengembangan kawasan untuk mendorong geliat ekonomi dilakukan
secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
EKONOMI BARU
Demi
mempercepat
K omitmen tersebut ditunjukkan dengan mendorong
pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah,
memastikan ketersediaan energi, serta menyiapkan
pembangunan dan sejumlah kawasan industri.
kesejahteraan,
pemerintah Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing
produk-produk barang dan jasa. Dengan cara itu,
mendorong masyarakat sekitar dapat ikut menikmati sekaligus
munculnya berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif tersebut.
berbagai pusat
pertumbuhan Berbagai pusat kegiatan ekonomi yang didorong
ekonomi baru antara lain, sektor ekonomi maritim, ekonomi KEK KI DPP PKSN
secara merata kreatif, serta pariwisata khususnya destinasi
wisata baru. Selain itu, perhatian pun diberikan 12 17 10 26
bagi pengembangan ekonomi umat serta kawasan Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah
perbatasan dan 3T (terdepan, terluar dan
tertinggal).
Keterangan:
Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan
KEK : Kawasan Ekonomi Khusus
Palembang turut bersumbangsih pada peningkatan
KI : Kawasan Industri
ekonomi masyarakat setempat karena Indonesia
DPP : Destinasi Pariwisata Prioritas
akan menerima kunjungan kontingen dan PKSN : Pusat Kegiatan Strategis Nasional
wisatawan mancanegara.
Sumber: KPPIP
KOMITMEN MENYELESAIKAN PROYEK LISTRIK 35.000 MW KETERSEDIAAN LISTRIK HINGGA KE SELURUH PELOSOK
Pemerintah memastikan bahwa seluruh paket 35.000 MW akan memasuki Listrik terbukti meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, Pemerintah
tahap konstruksi selambat-lambatnya pada tahun 2019, sehingga produktivitas menargetkan rasio elektrikasi mencapai 100% pada tahun 2024.
di berbagai sektor dapat terus dipacu.
948
2.328
3.763
15.126
35.000 MW
TARGET PEMERINTAH
13.637 SEMUA DESA
TERDAPAT 12.000 DESA TERALIRI LISTRIK
YANG BELUM TERALIRI DI TAHUN 2019
LISTRIK DENGAN BAIK,
2500 DESA DIANTARANYA
BELUM TERALIRI LISTRIK
948 MW sudah beroperasi SAMA SEKALI (GELAP GULITA)
15.126 MW dalam tahap konstruksi
13.637 MW sudah selesai Power Purchase Agreement (PPA) *
3.763 MW dalam tahap pengadaan
2.328 MW dalam tahap perencanaan
Nasional 30
245 115
Sumatera 2 Program + 12 Proyek PSN
Infrastruktur Konektivitas
61 Proyek Rp 1.320 Triliun Bendungan
Rp 638 Triliun Kawasan
54 Energi
Lain-lain
Jawa Bali & Nusa Tenggara
93 Proyek
-
Rp 1.065 Triliun
15 Proyek Ket:
Rp 11 Triliun Perpres 58/2017, terdapat 55 proyek + 1 program
sebagai PSN senilai Rp. 1.206 Triliun, sehingga kini
terdapat 245 proyek + 2 program sebagai PSN.
Sumber: KPPIP
STADION GBK DAN JAKABARING TERUS DIPERSIAPKAN UNTUK ASIAN GAMES 2018
Setelah sukses menjadi tuan rumah pada tahun 1962, Asian Games 2018 harus menjadi penanda
kebangkitan Indonesia dalam berbagai bidang, khususnya ekonomi.
STADION JAKABARING
GELORA BUNG KARNO JAKABARING SPORT CITY
72,69 % 70,58 %
70,57%
71,59%
STADION UTAMA STADION RENANG LAPANGAN HOKI ISTORA KAWASAN GBK ZONA 2
Progres: 87,84% Selesai Selesai Progres: 93,85% Progres: 45,69%
2014 2015
15-24 25-59 60+
62,84% 37,16%
PERMODALAN SEKTOR EKONOMI KREATIF
(2016-2017)
EKONOMI KREATIF DIREKTORAT AKSES
EKONOMI KREATIF PERBANKAN
DIREKTORAT AKSES
NON-PERBANKAN
46,52% 53,68%
15-24 25-59 60+
Target Capaian Target Capaian
Sumber: BEKRAF
Jumlah 11,4
Tenaga Kerja 11,8
(Juta Orang) 12,2
6 9,1 12,2
2015 2016 s.d. Aug 2017 2015 2016 s.d. Aug 2017
85.404 139.184
Pemerintah juga meningkatkan kualitas pekerja MENURUNNYA
90.000
melalui penyempurnaan program- program
JAM KERJA
pendidikan vokasi untuk menjamin ketersediaan 51.626
tenaga kerja Indonesia yang terampil dan siap YANG HILANG 45.000
bekerja.
: Jumlah Tenaga Kerja 13.008
: Jam yang Hilang 0
2015 2016 Juni 2017
Pontianak
19.029
Dumai
Tj. Jabung 16.000 15.157
Semarang
Surabaya Pare-Pare
Jakarta
0
2015 2016 Juni 2017
Banten Solo Mataram Kupang
Bandung Denpasar
NTB
JABAR 5 10
8 16
Pelatihan usaha produktif di Desa Kuripan
: kabupaten dan Desa Kenanga
: desa
7,1 7,02%
6,75
6,53% 6,5%
PERSENTASE ANGKA PENGANGGURAN 6,4
2015-2017 Feb 2015 Feb 2016 Feb 2017
Perkotaan
5,33% 4%
5,2 3,9
Feb 2015 Feb 2016 Feb 2017 Feb 2015 Feb 2016 Feb 2017
Nasional
Pedesaan
Sumber: BPS
92.236 31.915
158.315
1.930
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017
3.274.813 3.281.121
3.060.211 3.075.589 SD
SMP
SMA
1.433.516 1.429.795 1.343.102 1.423.607 1.429.870 SMK
JUMLAH 1.270.054 1.263.211 1.285.178
LULUS
SEKOLAH
2014 2015 2016 Mar 2017
176.909
SD
85.000 86.282 SMP
77.899 77.899 72.744
68.219 68.066 68.066 SMA
JUMLAH 51.541 51.541 SMK
40.545 40.545 39.213 38.702 36.419
PUTUS
SEKOLAH
2014 2015 2016 Mar 2017
UNIVERSITAS
INDONESIA 277
325
PERINGKAT UNIVERSITAS
358
BERDASARKAN
QS WORLD UNIVERSITY RANKING
2015 2016 2017
INSTITUT
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
BANDUNG 331 GAJAH MADA 401
401 501
431 551
1.877
JUMLAH 14.436
HKI YANG
DIDAFTARKAN 11.936 12.077
2015 2016 2017 10.797
5.678
4.520
11.936 12.077
68.420
15.158 65.329 63.569
60.112
10.614
8.913
3.433
2014 2015 2016 Agu 2017 2014 2015 2016 Agu 2017
Keterangan;
Blue Collar: Teknisi Terampil
White Collar: Profesional, Konsultan, Manajer, Direksi, Supervisor, dan Komisaris
(Menurut Permenaker 357/2013; Permanaker 359/2013; Permenaker 14/2015; Permenaker 15/2015)
POROS MARITIM
Tol laut dan pengintegrasian moda transportasi logistik semakin dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam upaya mengendalikan
harga berbagai kebutuhan bahan pokok.
INDONESIA Beras
-14%
Gula Pasir
-6% Fak-fak
Beras
-14%
Gula Pasir
-14%
Anambas
Tujuan membangun
Poros Maritim
K ita membangun Poros Maritim Indonesia dengan
pembangunan pelabuhan dan tol laut, untuk Wamena
menurunkan harga-harga barang di jalur yang dilalui.
Indonesia adalah Nelayan dilindungi dengan penyediaan asuransi Semen
16,6*
15,6
14,3
Mimika
Penggunaan pakan Rp. 12,6 M
mandiri meningkatkan
pendapatan Mentawai
6,6 6,8
pembudidaya ikan 6,4 Rp. 24,5 M
Perikanan Tangkap
SKPT
* Angka sementara
REALISASI
664.746 jiwa TARGET
1.000.000 jiwa PENENGGELAMAN
34%
KAPAL PENCURI IKAN (armada)
Peluncuran 66%
8
2014 2015 2016 2017
39
Bantuan Sosial
IKHTISAR
(KIP, KIS, KKS)
Desa
Masyarakat
Pembangunan
Hukum Adat
Manusia
Program Pra-
Keberpihakan
Pembangunan Elektrikasi
Ekonomi Pembangunan
Papua Kredit Usaha Rakyat
(KUR)
Pembangunan
Infrastruktur
Pembentukan
Bank Wakaf
Pelayanan Haji
P
Pembangunan merintah terus memastikan bahwa kebutuhan dasar
manusia Indonesia seluruh warga negara dapat terpenuhi melalui
menunjukkan hasil peningkatan IPM dan kualitas hidup masyarakat. 74,8 75,3
dengan meningkatnya Termasuk kelompok masyarakat yang selama ini belum
73,8
Indeks Pembangunan turut merasakan hasil pembangunan secara adil. 68,9 69,55 70,19
Manusia (IPM).
Kenaikan IPM
tersebut tidak terlepas Kawasan-kawasan hutan diberdayakan untuk
perbaikan ekonomi masyarakat sekitar. Perempuan dan
dari kerja bersama
anak juga turut disertakan dalam proses pembangunan
kita dalam
agar dapat menikmati hasilnya.
meningkatkan
cakupan Program 73,8
Kartu Indonesia Sehat Kesejajaran terus didorong agar hadir di wilayah Papua
dan Papua Barat, sembari partisipasi masyarakatnya 2014 2015 2016
(KIS), Program Kartu
ditingkatkan. Berbagai kebijakan dan program
Indonesia Pintar (KIP),
dihadirkan untuk menekan ketimpangan dan
Program Jaminan Target Realisasi
ketidakadilan yang sebelumnya terjadi. Sekaligus untuk
Kesehatan Nasional mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.
(JKN), dan program
Pemberian Makanan
Tambahan (PMT)
untuk anak balita dan
ibu hamil.
Sumber: Badan Pusat Statistik
MENGATASI KEMISKINAN
Pangan yang
cukup, papan yang P endidikan dan kesehatan yang dapat dinikmati
seluruh masyarakat, serta perhatian khusus bagi
kelompok termiskin terus diperkuat. Pemerintah juga
Kartu Keluarga Sejahtera Kartu Indonesia Sehat
layak, dan pakaian
terus memperkuat pelaksanaan jaminan sosial dengan Rp 12,8 Triliun
yang pantas, Anggaran Anggaran Rp 25,5 Triliun
fokus utama menurunkan angka kematian ibu dan
adalah kebutuhan anak, melindungi generasi baru dengan vaksin yang Target 6 Juta Keluarga Target 92,4 Juta Orang
dasar yang harus terjangkau, dan meningkatkan ketersediaan sanitasi.
Capaian 5,9 Juta Keluarga Capaian 92,2 Juta Orang
tersedia bagi setiap
mastarakat. Harga-harga pangan dijaga dan sistem produksinya
Penyediaan air ditingkatkan dengan penyediaan infrastruktur yang
bersih dan air tepat dan kebijakan yang berorientasi pada
peningkatan produktivitas.
minum adalah
salah satu
Pemerintah juga membangun fasilitas perumahan
penunjangnya.
bagi masyarakat yang paling membutuhkan. Subsidi
Kartu Indonesia Pintar
energi, terutama listrik, terus diperkuat dengan
menghadirkan kebijakan subsidi yang tepat sasaran. Anggaran Rp 12,5 Triliun
Sementara masyarakat yang mengalami gangguan
bencana dilindungi, sehingga memastikan kehadiran Target 18,9 Juta Siswa
Negara bagi masyarakat yang paling memerlukan. Capaian 8 Juta Siswa
20.708
19.969
18.437
16.047
182
2.068
1.839
171,93 1.681
1.109 1181
873
156,79 652
PESERTA JKN JUMLAH RS
346 RS Negeri
(DALAM JUTA JIWA) PROVIDER JKN (unit)
2015 2016 2017 *RS: Rumah Sakit RS Swasta
*JKN : Jaminan Kesehatan Nasional 2014 Des 2014 2015 Des 2016
2850 20000
1.712 10.294
JUMLAH ABSOLUT JUMLAH ABSOLUT
KEMATIAN IBU 500
KEMATIAN BAYI 0
2015 2016 Semester 1 2017 2015 2016 Semester 1 2017
2015 2016
PENURUNAN
JUMLAH BALITA 29,0% 27,5%
STUNTING
Keterangan:
Stunting adalah kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar
usianya dengan gangguan perkembangan otak dan sik yang disebabkan karena kekurangan
gizi yang lama sejak dari janin sampai umur 2 tahun.
550.248
514.320
1.773.440
186.481 206.033 149.543 164.954 158.233 CAKUPAN IMUNISASI
56.971 DASAR LENGKAP
(IDL) BAYI 2017
2014 2015 2016 Semester I 2014 2015 2016 Semester I 2015 2016 Semester I 2017
2017 2017
387
WAJIB KERJA tenaga WKDS di
DOKTER SPESIALIS 225
(WKDS) kab/kota
0,12%
Rusak
Rusak Baik 43,60% Baik
Daging 3,37% Bawang 23,28% 46%
Beras Ayam Merah
54% 56,40%
1,26%
Cabe Akhir 2014 Akhir 2015
Daging Telur 4,58% Merah 8,66% Rusak
Sapi Ayam Besar 10,00%
Cabe
Merah
23,28% Gula 8,66%
Keriting Pasir
Baik
90,00%
Target 2019
3.019 orang
5.170
Unit
2.642 orang 4.556
Unit
1.892 orang 3.056
Unit
Kebijakan Subsidi BBM (juta kilo liter) Subsidi Listrik Diarahkan Bagi yang Benar-benar
Membutuhkan (triliun rupiah)
46,79
Subsidi BBM
sudah mendekati 99,30
kondisi ideal,
hanya pada minyak
tanah untuk daerah yang
14,90 14,06 58,60 58,04
belum terkonversi ke LPG
7,15 dan minyak solar untuk
non industri
20,27
2014 2015 2016 Semester I 2017
PENANGANAN KEBENCANAAN
Bencana dapat membawa akibat masyarakat terdampak menjadi miskin. Oleh karena itu,
Pemerintah memastikan penanganan secara menyeluruh di semua wilayah bencana.
169,4 156,3
164,3
159,2 151,6
146,9
Terbentuknya BPBD 111 kabupaten/kota telah Tersusunnya rencana Fasilitasi pembentukan
di 34 provinsi dan 479 difasilitasi penyusunan kontigensi pada 11 desa tangguh bencana
kabupaten/kota. kajian dan peta resiko, lokasi dan uji lapangan pada 208 desa 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Alokasi
Kota Manado sebesar
*IRBI : Indeks Risiko Bencana Indonesia Hibah
Rp. 213.304.000.000
2015
DARI DESA
bagaimana perencanaan anggaran dilakukan dan terutama seberapa besar porsi
yang dianggarkan.
Dana Desa yang berdampak terhadap Dana Desa yang berdampak terhadap
Perekonomian Masyarakat Desa. Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa.
Jalan Jembatan Tambatan Perahu BUMDES Penahan Tanah MCK Sumur POLINDES
126.489 km 1.087.777 m 2.688 unit 22.787 unit 110.795 unit 86.318 unit 46.190 unit 6.484 unit
3,9%
0,1%
PERKOTAAN 2,9% 0,8%
OPTIMALISASI 13 KOTA
0,3%
4,2%
3,8%
82,77%
INKUBASI 5 KOTA OTONOM SEDANG SEBAGAI penduduk desa
0,6%
BARU PUBLIK PENYANGGA URBANISASI menggantungkan hidup
Pontianak, dari sektor pertanian
Tanjung Selor,
Palembang, atau sebagai
Manado
PETANI
dan Makassar
PERENCANAAN DAN 82,77%
PEMBANGUNAN 5 KSN
* capaian 2015-2017
METROPOLITAN
DI LUAR JAWA
Mebidargo, Mamminasata, Sarbagita,
Patungrayaagung dan Bimindo
PEDESAAN
20.034 12.827 64.587
Desa memiliki Desa memiliki Desa memiliki
TERBENTUKNYA potensi perkebunan potensi perikanan potensi energi baru
PENDAMPINGAN 18.446 BUMDES terbarukan
DESA
40.142 orang
2017
Dipasang di 5 provinsi
di Indonesia
Melistriki 80.332
rumah (masih
proses lelang)
Pengukuhan Atas
Hutan Adat
2017
Keterangan:
Pada 25 Oktober 2017
mendatang akan dibagikan
sebanyak 1.762,35 ha
Sumber: BPN
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 56
PENGENTASAN KEMISKINAN DAN KEBIJAKAN AFIRMATIF
KUR TKI
Capaian ini
69,9 T 28%
menunjukkan
keberpihakan
65,53 % dari target pemerintah terhadap
penyaluran 71% pemerataan akses
Rp 110 T pembiayaan untuk
KUR Mikro
usaha mikro.
Realisasi Penyaluran KUR Penyaluran KUR terbagi menjadi
(s.d. 31 Juli 2017) KUR Mikro (71%), KUR Ritel (28%),
KUR TKI (0,3%).
3,01
4,41 Reformasi Total Koperasi
3,99
1. Reorientasi Koperasi
1,65 1,59 2. Rehabilitasi Koperasi
1,71 3. Pengembangan Koperasi
2014 81,52
2015 82,67
2016 83,83
2014 168.800
2015 168.800
2016 168.800
2017 221.000
KELOMPOK RENTAN
model pemberdayaan rakyat yang perlu terus dikembangkan dan dievaluasi.
IUPHHK-HTI
Pemberdayaan
berarti
L egalisasi pertanahan, distribusi sertifikat tanah
kepada masyarakat, dan optimalisasi lahan-lahan
bagian dari proses penguatan dan pemberdayaan
mengoptimalkan masyarakat adat.
sesuai potensi yang 35,7%
dimiliki. Selain itu, Kaum perempuan dan anak adalah salah satu
kelompok yang paling memerlukan perlindungan dan 62,3%
ada unsur IUPHHK-HA
pemberdayaan dalam konteks membangun dan
perlindungan bergerak maju secara sosial dan ekonomi. 2%
sekaligus komitmen. IUPHHK-RE
Pemerintah
Selain itu, Pemerintah juga memastikan bahwa
merancang kelompok disabilitas juga mendapatkan perlindungan
kebijakan dan dan pemberdayaan. Langkah yang ditempuh adalah TOTAL LUAS PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI
program yang pembuatan payung hukum yang melindungi
memastikan setiap kelompok ini serta rencana pembentukan komite 30.595.536 Ha
objek atau nasional yang memperjuangkan hak-hak kaum
kelompok menjadi disabilitas.
JAKARTA
7.500
JATENG
SULBAR
28.908 KALSEL
100
2.570
Penyederhanaan
Perhutanan Sosial yang terealisasi Peraturan PIAPS
1.057.825,01 Ha
POKJA Sistem Pilot Project
Navigasi Perhutanan
PPS
PS Sosial
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Komitmen Pemerintah terhadap kesetaraan gender dapat dilihat dari komposisi Menteri yang saat
ini mengisi pos-pos penting dalam Kabinet, serta dari sejumlah indikator penting yang tersedia.
+0,15
+0,2 70,98
91,25
Indeks Pembangunan 91,03 Indeks Pemberdayaan
Gender (IPG) Gender (IDG) 70,83
70,68
90,34
Menteri Keuangan Menteri Luar Negeri Menteri LHK Menteri KKP Menteri Kesehatan Menteri Sosial Menteri BUMN Menteri PPPA Menko PMK
Sri Mulyani Retno LP Marsudi Siti Nurbaya Susi Pudjiastuti Nila F Moeloek Khofah Indar Parawansa Rini Soemarno Yohana Yembise Puan Maharani
PERLINDUNGAN ANAK
Kekerasan terhadap anak menjadi penghalang bagi pertumbuhan dan masa depan anak. Maka
Pemerintah berusaha membangun ekosistem yang dapat melindungi anak di seluruh propinsi.
307
2014 2016
Adanya UU No. 8 Tahun 2016 INDONESIA SEBAGAI JUARA UMUM ASEAN PARA GAMES 2017
tentang penyandang disabilitas mewujudkan dan
menerapkan 3 prinsip pembangunan inklusif:
117 MEDALI EMAS
69 MEDALI PERAK
46 MEDALI PERUNGGU
54.034
REHABILITASI SOSIAL
PENYANDANG DISABILITAS 52.333
(jiwa)
49.991
V isi Indonesia Sentris yang dicanangkan Pemerintah INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Pemerintah
dilaksanakan di Papua dan Papua Barat dengan
menjadikan mempercepat pemerataan pembangunan beberapa
pembangunan bidang prioritas.
PAPUA PAPUA BARAT
Papua dan Papua 62,21
Barat menjadi Ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan
58,05 61,73
prioritas nasional pembangunan antara Papua-Papua Barat dengan
wilayah lainnya di Indonesia. Bidang prioritas itu
karena masih ada 61,28
meliputi: Kesehatan (fokus pada kesehatan Ibu dan
ketertinggalan di Anak), Pendidikan (dasar hingga tinggi), dan Ekonomi. 57,25
kedua wilayah.
56,75
Kebijakan BBM satu harga adalah salah satu
kebijakan utama untuk mengurangi ketimpangan
harga-harga. Pembangunan infrastruktur jalan,
bandara, dan pelabuhan dipercepat untuk 2014 2015 2016 2014 2015 2016
membuka isolasi serta memperlancar konektivitas.
Sumber: BPS
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 67
PENGENTASAN KEMISKINAN DAN KEBIJAKAN AFIRMATIF
LAJU PERTUMBUHAN
GINI RASIO EKONOMI (%) ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (%)
9,21
61,63 61,96
0,41 0,42 7,47 80,69 81,04 78,07 78,14
0,39
75,51 73,27
53,28
3,65
PERSENTASE
USIA HARAPAN HIDUP ANGKA KEMATIAN IBU ANGKA KEMATIAN
PENDUDUK MISKIN (%)
MELAHIRKAN (jiwa) BAYI (jiwa)
65,09
28,4 28,4 422 422
64,76 64,84 44
27,8 313
8 7
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Sumber: BPS
153,3%
138,4% 75,1%
63,5% 59,6%
44,5%
41,8% 53,3%
SARANA DAN
SARANA DAN
PRASARANA
Jaringan Jaringan
Gardu
Tegangan Tegangan
Distribusi - 46 unit infrastruktur PLT EBT
Menengah (JTM) Rendah (JTR)
- 390 unit PJU PV/Retrot 6.398 kW*)
Melistriki 4.441 KK+Interkoneksi,
831 627 30,8 - 76.253 Unit LTSHE
kms kms MVA
Kab.
Pegunungan Arfak Kab. Kab.
Harga Lama: Membrano Raya Tolokara
Rp 15.000 - 30.000 Harga Lama: Harga Lama:
Bensin (Gasoline) Minyak Solar 48 Kab. Rp 30.000 - 50.000 Rp 20.000 - 50.000
Min RON 88 (Gas Oil) Membramo
Tengah
JENIS Rp 6.450 Rp 5.150 Harga Lama: Kab. Nduga
BBM / liter Rp 30.000 - 60.000 Harga Lama:
/ liter
YANG Rp 20.000 - 50.000
Kab. Nduga
DIATUR
Jenis BBM Khusus Penugasan (JBT) Jenis BBM Tertentu (JBT)
Kab. Intan
Harga Lama:
Rp 30.000 - 60.000
Kab. Puncak
Harga Lama:
Rp 50.000 - 100.000
Kab. Yalimo
Harga Lama:
Rp 20.000 - 30.000
88,62%
83,18% 82,95%
TARGET
Jalan Nasional
Segmen 6: 68%
Segmen 7: Segmen 8: Segmen 9: Segmen 10:
Kenyam - Dekai
Dekai - Oksibil Oksibil - Waropko Waropko - Tanah Merah - Wagete - Timika Mantap
Merauke
2013 2014 2015
75
IKHTISAR
Pemerataan Proyek
Daerah Pariwisata
Nilai Investasi PSN Prioritas
Reformasi untuk
Percepatan Infrastruktur KEK dan KI
Infrastruktur
Konektivitas Pembangunan
Pasar Perbatasan
Luar Jawa PKSN
Pos Lintas
Palapa Ring
MENEKAN ASPEK
KETIMPANGAN Batas Negara
ANTAR WILAYAH
KEWILAYAHAN Investasi Luar Jawa
Penanganan
Karhutla
Lingkungan
Penegakan Hukum Hidup
Hutan dan Lahan
SECARA NYATA mengatasi ketimpangan ini dengan pembangunan infrastruktur secara merata.
Sabang hingga
Merauke, Miangas P erbedaan dan karakter kewilayahan tersebut
diarahkan dalam kerangka pembangunan
Indonesia-sentris. Sumatera
PERTUMBUHAN EKONOMI
BERDASARKAN PULAU
hingga Rote, memiliki 4,09%
(SEMESTER I 2017)
Kalimantan Sulawesi
kekayaan alam dan
Perbedaan dihubungkan dan disatukan dalam 4,44% 6,49%
sumber daya penyediaan infrastruktur, baik di darat, laut, maupun Maluku &
manusia yang udara, dengan memastikan setiap wilayah dari ujung
Papua
Sumber: BPS
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 77
MENEKAN KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH
Nasional
2 Program + 12 Proyek
Rp 1.320 Triliun
Sumber: KPPIP
APBN
525Triliun
5 SEKTOR DENGAN NILAI INVESTASI TERTINGGI:
Swasta BUMN/D
2.414Triliun 1.258Triliun
0,1
Angkutan
0,1
Darat
0,1
0 0,1 0,2
60,2
Penyeberangan 65,3
66,2
40 53,5 67
Angkutan 277,7
Kereta Api 327,8
352,6
0 180 360
20,3
Angkutan 19,7
Laut 18,1
10 15,5 21
Angkutan 164,9
171,6
Udara
189,4
50 120 190
Sumber: KPPIP
KEP.RIAU
KALTARA
Kab. Bintan
ACEH Kab. Karimun Kab. Malinau,
KALBAR Kab. Nunukan
Kab. Aceh Besar, Kota Sabang SULUT
Kab.Sambas Kab. Kep Sangihe MALUT
Kab. Bengkayang Kab. Kep Talaud Kab.Morotai
Kab. Sanggau
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
SUMUT PAPUA
Kab. Serdang Berdagai
Kab. Supiori,
Kab. Keerom,
Kab. Pegunungan Bintang,
Kab. Boven Digoel,
Kota Jayapura
35 RIAU
MALUKU
Kab. Rokan Hilir
KABUPATEN/ Kab. Kepulauan Meranti
KALTIM
Kab. Maluku Barat Daya
KOTA Kab. Pelalawan Kab. Mahakam Ulu Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab Indragiri Hilir Kab. Berau NTT Kab. Kep Aru
Kab. Kupang
Kab. Timor Tengah Utara
Kab. Belu
Kab. Malaka
: Lokasi Prioritas Pembangunan/Revitalisasi Kab. Rote Ndao
Pasar Rakyat di Kawasan Perbatasan (2017) Kab. Alor
Sumber: Kementerian Perdagangan
Panjang Jaringan:
KEMAJUAN PROYEK PALAPA RING 2017 6.878 km
TIMUR
18%
BARAT
74% TENGAH
TARGET
2016 2017
CAPAIAN
Panjang Jaringan:
35% 106
lokasi
417
lokasi 2016
106
2017
139
2.275 km lokasi lokasi
Panjang Jaringan:
2.995 km
INDONESIA SENTRIS Alam Indonesia yang indah dan tersebar di seluruh wilayah adalah juga modal
penting yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempercepat
BERKELANJUTAN
kemajuan di luar Jawa.
I
SUMUT
ndonesia terlalu kaya, sehingga memfokuskan
Pemusatan pembangunan hanya di Pulau Jawa akan membuat
Danau Toba 10 DESTINASI PARIWISATA
pembangunan bangsa ini seperti tak kenal diri dan potensi yang PRIORITAS (DPP)
MALUT
hanya Pulau Jawa dimilikinya. Morotai
tidak dibiarkan
Dalam upaya mewujudkan ke arah sana, wilayah-
berlangsung terlalu
wilayah di luar Pulau Jawa dibuat setara. Wilayah-
lama. Wilayah- wilayah yang selama ini tertidur, dibangkitkan. Warga
wilayah lain di luar yang selama ini terdiam, dibangunkan. Potensi-potensi
BANGKA
Jawa tidak boleh yang tersembunyi digali dan dikaji, sehingga wilayah-
BELITUNG
ditinggalkan atau wilayah tersebut menjadi daya tarik baru.
Tanjung Kelayang
hanya menonton SULTRA
belaka. Pemerintah membuka kawasan pariwisata,
BANTEN Wakatobi
kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, DKI JAKARTA
Tanjung Lesung
perbaikan pos lintas batas negara, dan peningkatan Kep. Seribu NTB
investasi di luar Pulau Jawa. Langkah ini akan NTT
Mandalika
Labuan Bajo
memastikan lahirnya pusat-pusat pertumbuhan JATENG
ekonomi baru di seluruh wilayah Indonesia. Borobudur JATIM
Bromo Tengger
Semeru
Sumber: KPPIP
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 86
MENEKAN KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH
KALBAR
SUMUT KI Landak
KEK Sei Mangkei KI Ketapang
KALTARA SULUT
KI Kuala Tanjung MALUT
KEK Maloy Batuta KEK Bitung KEK Morotai
ACEH KI Tanah Kuning KI Buli
KEK Lhokseumawe KEP BANGKA BELITUNG
KEK Belitung PABAR
KEK Sorong
KI Teluk Bintuni
RIAU
KI Dumai,
KI Tanjung Buton
SULBAR
KI Morowali
SUMSEL
KEK Tanjung Api-Api
SULTENG
KEK Palu,
LAMPUNG KI Konawe
KI Tanggamus
NTB PAPUA
KALSEL KEK Mandalika SULSEL KEK Merauke
KI Bantaeng
KI Batu Licin, Jorong
Sumber: KPPIP
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 87
MENEKAN KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH
Long Midang
Dobo Jayapura
Jasa
Dumai
Jagoi Babang
Simanggans
Saumlaki Tanah Merah
Nanga Badau
Batam
Ilwaki
Long Pahangai
Belu Merauke
Kefamenanu
Kalabahi
Sumber: KPPIP
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 89
MENEKAN KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH
46,0% 54%
45,5% 54,5% 54,0%
46%
Jawa
Luar Jawa
Sumber: BKPM
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 90
MENEKAN KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH
ALAM INDONESIA Bertahun-tahun kebakaran hutan dan lahan selalu menjadi masalah dengan
kerugian yang sangat besar. Saat ini pengendalian yang dilakukan Pemerintah telah
BERSAMA
menunjukkan hasil yang signikan.
2.611.411 70.971
Alam Indonesia
perlu terus dirawat P enegakan hukum yang tegas menjadi instrumen
penting untuk mengatasi berbagai persoalan
438.363
lingkungan hidup yang merugikan negara dan warga
dan dijaga secara 3.844
masyarakat. Sanksi administratif, perdata, maupun
bersama. Sehingga pidana terhadap pelaku kerusakan lingkungan hidup 55.944
makin banyak hasil terus dilakukan.
557
seperti 2015 2016 s.d. 21 Agustus 2015 2016 s.d. 21 Agustus
2017
berkurangnya Pemerintah meyakini bahwa menjaga lingkungan
Titik Panas (titik)
2017
hidup adalah tantangan bersama yang memerlukan Luas Hutan dan Lahan
jumlah titik panas Terbakar (ha)
kolaborasi sekaligus partisipasi banyak pihak, tidak
dan luas area
hanya dari satu atau dua pihak. Untuk itu
kebakaran hutan diperlukan penguatan sinergi antara Pemerintah,
yang terjadi dalam swasta, lembaga swadaya masyarakat dan warga
dua tahun ini. sekitar.
93
IKHTISAR
Dalam Negeri :
Penanggulangan
Radikalisme dan Terorisme
RASA AMAN
masih cukup baik.
INDEKS KEBAHAGIAAN
MASYARAKAT INDONESIA
70,69
68,28 Indeks Kebahagiaan diukur
menggunakan 3 dimensi yaitu:
1. Kepuasan Hidup
2. Perasaan (Aect)
3. Makna Hidup (Eudaimonia)
2014 2017
membutuhkan
menyangkut kebebasan sipil, kebebasan berkumpul, 4,25
sistem hukum yang 4,15
hak-hak politik dan kebebasan dari diskriminasi. 3,82
adil bagi seluruh
warga negara. Tentu ada pekerjaan rumah yang belum selesai,
Pemenuhan hak seperti penyelesaian HAM masa lalu yang juga telah 2014 2015 2016
dilaporkan secara transparan dalam acara Universal
asasi manusia Periodic Review di Dewan HAM Perserikatan Bangsa-
menjadi syarat Bangsa (PBB) bulan Mei 2017.
utamanya.
Sementara pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial dan Indikator:
budaya (ekosob) telah dijalankan pemerintah melalui
1. Jaminan hak atas hidup
berbagai program jaminan sosial, Kartu Indonesia
2. Jaminan atas hak untuk bebas dari penyiksaan
Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, penyediaan 3. Jaminan atas hak untuk tidak diperbudak
perumahan yang layak dan sebagainya. 4. Jaminan perlindungan atas hak untuk tidak dipenjara
akibat kewajiban kontraktual
5. Jaminan perlindungan atas hak untuk tidak dipidana
Pada sisi lain, sistem hukum terus diperbaiki melalui
atas tindakan yang bukan Kejahatan
kehadiran Satgas Saber Pungli, pembentukan Satgas
6. Jaminan perlindungan atas hak atas kebebasan
penyelundupan, menurunkan tingkat kriminalitas dan
berpikir, berkeyakinan, dan beragama
revitalisasi lembaga pemasyarakatan
APRESIASI DEWAN HAM PBB KOMITMEN PEMENUHAN HAK SIPIL DAN POLITIK
Dewan HAM PBB memberikan apresiasi melalui laporan kelompok kerja Universal Dibandingkan negara-negara di rumpun ASEAN, Indonesia memperoleh nilai
Periodic Review terhadap kinerja pemerintah Indonesia di bidang HAM. total indeks demokrasi tertinggi secara konsisten dari tahun ke tahun.
Sumber: Kemenkopolhukam
56
REFORMASI HUKUM
Meskipun masih banyak agenda dan tantangan yang dihadapi, namun berbagai upaya
menjalankan reformasi hukum secara komprehensif sudah mulai menunjukkan dampak positif.
Sumber: Kementerian PPN/BAPPENAS Sumber: Kementerian PPN/BAPPENAS Sumber: Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
Sumber: BPS
Total Aset Bandar Narkotika Pengungkapan Kasus Narkotika Januari - Juni 2017:
Laju Prevalensi Penyalahgunaan
yang Berhasil Disita BNN
Narkoba (satuan) : 423 : 597
(miliar)
kasus tersangka
0,05 279,1 (592 WNI dan 5 WNA)
Keberhasilan
U paya pelayanan yang lebih baik menjadi salah satu
fokus utama pemerintah dalam menjalankan
reformasi birokrasi. Hal ini juga ditentukan oleh
program sumber daya manusia yang direkrut secara transparan
pembangunan, dan ditingkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. 37
36
34
terutama Pembenahan sistem kerja birokrasi agar lebih
32 32
30
pemerataan, sangat efektif dan efisien adalah fokus berikutnya. 26
28 28
ditentukan oleh Integrasi perencanaan dan penganggaran, 23
kualitas birokrasi transparansi dan akses informasi dan mekanisme
yang bersih dan komplain publik adalah sejumlah daftar program
yang terus disempurnakan pemerintah.
melayani. 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sudah
PENINDAKAN TINDAK KEWAJIBAN MELAPORKAN Menerapkan
KORUPSI (orang) HARTA KEKAYAAN
50 Jumlah 217.910
62
KPK 76
Wajib 270.273
301.786
E-SAMSAT
41 Lapor Mabes Polri dan 7 Provinsi:
315.937
273 148.335 1. Banten
196 Jumlah 190.557 2. Jawa Barat
Kepolisian 202 Laporan 136.730
105 3. Jawa Tengah
246.056
4. DKI Jakarta
911
876 Persentase
5. DI Yogyakarta
Kejaksaan 628
68% 6. Jawa Timur
Pejabat 71%
185 Melapor Harta 45% 7. Bali
Kekayaan 78%
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
Sumber: POLRI
Sumber: KPK
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 105
STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN, KEADILAN HUKUM, DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
1.299 kasus
14,53% 64,71%
PERSENTASE INSTANSI 82,93%
79,22% 50%
PEMERINTAHAN DENGAN
8,6%
KATEGORI AKUNTABILITAS
60,24% 30,3%
KINERJA BAIK
(KATEGORI B KEATAS) (%) 2,4%
Kementerian
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
/ Lembaga
saat ini telah memiliki
Program pembangunan
lebih tepat sasaran
(money follow
KEMENTERIAN/LEMBAGA KABUPATEN/KOTA PROVINSI
program).
PERSENTASE INSTANSI 38,24%
37,29%
PEMERINTAHAN DENGAN 86,84% 92,68%
INDEKS REFORMASI
BIROKRASI BAIK 47%
(KATEGORI B KEATAS) (%) 9,6% 8,82%
NA NA
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
8,9%
4% SELESAI
>87,3%
34 102 Tingkat
Kementerian Lembaga Penyelesaian
DAN KEAMANAN
TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH
Stabilitas politik
tercipta dari
P enyelenggaraan pilkada yang aman dan demokratis
menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan
stabilitas politik dan keamanan. Tantangan yang
dinamika lainnya adalah penanggulangan radikalisme dan
kebebasan yang terorisme, yang membutuhkan upaya komprehensif di 74,5%
dalam dan luar negeri. 69,2%
tercermin dalam
demokrasi dan Bagian dari upaya memelihara stabilitas ini adalah
ketegasan yang dengan memerankan kepemimpinan regional dan
dijalankan ketika kawasan, baik dalam Indian-Ocean Rim Association 2016 2017
7 18 76
PROVINSI KOTA KABUPATEN
OUTCOME
Sumber: BNPT
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO-JUSUF KALLA 111
STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN, KEADILAN HUKUM, DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
4 ABK 29 WNI
Kapal Henry-Christy
yang disandera telah dibebaskan.
dibebaskan.
204 WNI
25.620 kasus yang terancam hukuman
diselesaikan. mati diselamatkan.
2015-2017
7.761
112,4 114,94
108,73 6.961
4.946
86,37
Kesejahteraan Prajurit
(Rumah prajurit
APBN Kemhan
terbangun)
(triliun rupiah) 2015 2016 2017
2014 2015 2016 2017
57,83% 74,3
46% 71,2
37,5% 67,1
21,3%
Tingkat Pemenuhan
Kekuatan Pokok Minimum Kader Bela Negara
II atau MEF II (juta orang)
2014 2015 2016 2017 2015 2016 2017
44,66%
36,44%
1.246 80
Pembangunan Pos 71 28,1%
Jalan Inspeksi &
Pamtas di Kalimantan,
Patroli Perbatasan
742 Papua, NTT 45
Kalimantan (km)
(unit) Kontribusi Industri Pertahanan
Dalam Negeri Terhadap
337
Kekuatan Pokok Minimum
2014 2015 2016
Prototipe
Desain Fabrikasi selesai
24 org OJT 19 org OJT
Medium Tank
PT. Pindad
Pendidikan Kesehatan
Indonesia lakukan pengecaman terhadap
6 sekolah Pendirian Rumah Sakit Indonesia Israel dan berkomunikasi dengan Menlu
berbagai negara di kawasan termasuk
dengan Menlu AS untuk mendesak Israel
cabut pembatasan beribadah.
REVOLUSI MENTAL
Menghadapi berbagai tantangan kemerosotan nilai moral, hilangnya identitas keindonesiaan dan sikap intoleran serta
ketidaksiapan menghadapi persaingan global, Pemerintah mengandalkan intervensi berbagai program pendidikan dan budaya.
Jumlah pengunjung Jumlah orang yang Jumlah orang yang terlibat Jumlah pengunjung
Museum Nasional: mengakses cagar budaya: dalam pelestarian nilai budaya: Galeri Nasional:
852.448 orang 360.440 orang 126.432 orang 565.494 orang
Desa adat yang direvitalisasi: Jumlah komunitas budaya Jumlah sekolah yang menerima
337 desa adat yang menerima fasilitasi: fasilitasi alat-alat kesenian:
847 komunitas 942 sekolah