You are on page 1of 9

MAKALAH TASAMUH

DISUSUN

OLEH KELOMPOK II :

1. Sukbihi
2. Supriyadin
3. Ahmad Afandi
4. Yusliana
5. Dwi Windriyani
6. Mega Putri

MADRASAH ALIYAH ALFALAH


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2

BAB 1 PENDAHULUAN .... 3

A. LATAR BELAKANG... 3

B. RUMUSAN MASALAH .... 3

C. TUJUAN PENULISAN ... 3

BAB 2 PEMBAHASAN 4

A. PENGERTIAN TASAMUH DAN MACAM-MACAMNYA .. 4

B. BENTUK-BENTUK TASAMUH . 5

C. TASAMUH DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA ... 7

BAB 3 PENUTUP .. 8

KESIMPULAN... 8

DAFTAR PUSTAKA. 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pergaulan hidup sehari-hari diperlukan tasamuh baik intren umat islam
maupun dengan ummat non islam tasamuh merupakan sikap tengang rasa, saling
menghormati saling menghargai sesama manusia. Pada hakekatnya sikap seperti ini telah
dimiliki oleh manusia sejak masih anak-anak namu perlu bimbingan dan arahan. Tasamuh
disebut juga dengan toleran.

Setiap manusia diberikan akal, pikiran, dan perasaan dalam hidup bermasyarakat,
perasaan harus mendapat perhatian oleh masing-masing anggota masyarakat. Salah satu
bentuk perahtian terhadap perasaan sesama manusia ialah memiliki sikap tasamuh. Dengan
demikian sikap tasamuh sangat diperlukan dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.
Bersikap tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil
haknya sebagaimana mestinya.

Tasamuh dalam kehidupan bergama harus sabar dalam menghadapi keyakinan-


keyakinan orang lain, pendapat-pendapat mereka dan amal-amal mereka walaupun
bertentangan dan bathil. Menurut pandangan, dab tidak boleh menyerang dan mencela yang
membuat orang tersebut sakit dan tersiksa perasaannya.

Sikap tasamuh penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan


beragama, untuk untuk menciptakan persatuan dan kerukunan dengan sesama makhluk
ciptaan Allah SWT.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan sikap tasamuh atau toleransi?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat dan


beragama?

3. Sebutkan dampak positif sikap tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat?

C. Tujuan Penulisan

1. Agar bisa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan tasamuh.

2. Untuk memahami pentingnya sikap tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat dan

beragama.

3. Untuk mengetahui dampak positif dari sikap tasamuh.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tasamuh dan Macam-macamnya

1. Pengertian Tasamuh

Secara bahasa tasamuh artinya toleransi, tenggang rasa atau saling menghargai
sedangakan menurut istilah tasamuh artinya suatu sikap yang senantiasa saling menghargai
antara sesama manusia. Sebagai mahluk sosial kita semua saling membutuhkan satu sama
lain, karena masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan sesuai dengan potensi yang
dimiliki. Dengan demikian perlu ditumbuhkan sikap toleran dan tenggang rasa agar
senantiasa tergerak untuk saling menutupi kekurangan masing-masing. Dari sikap ini akan
terpancar rasa saling menghargai, berbaik sangka dan terhindar dari sikap saling menuduh
antar teman.






Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),


Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
dan bertakwalah kepadA Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang..
(Q.S. Al-Hujarat : 12)

Ayat diatas juga menjelaskan bahwa sikap toleransi tidak memandang suku, bangsa
dan ras. Karena mereka terpaut dalam satu keyakinan sebagai makhluk Allah di muka bimi.
Dihadapan Allah semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Adapun yang membedakan
mereka dihadapan Allah swt adalah Taqwa.

2. Macam-macam Tasamuh atau Toleransi

Toleransi terdiri dari dua macam yaitu : toleransi terhadap sesama muslim dan
toleransi
terhadap selain muslim.

a. Toleransi terhadap sesama muslim merupakan suatu kewajiban, karena di samping sebagai
tuntutan sosial juga merupakan wujud persaudaraan yang terikat oleh tali aqidah yang sama.
Bahkan dalam hadits nabi dijelaskan bahwa seseorang tidak sempurna imannya jika tidak
memiliki rasa kasih sayang dan tenggang rasa terhadap saudaranya yang lain.
) (
Artinya :

"Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, sehingga mencintai saudaranya


sebagaimana mencintai dirinya sendiri. " (HR. Bukhari dan Muslim)

Sikap toleran dan baik hati terhadap sesama terlebih lagi dia seorang muslim pada akhirnya
akan membias kembali kepada kita yaitu banyak memperoleh kemudahan dan peluang
hidup karena adanya relasi, disamping itu Allah akan membalas semua kebaikan kita di akhirat
kelak.

b. Adapun toleransi terhadap non muslim mempunyai batasan tertentu selama mereka mau
menghargai kita, dan tidak mengusir kita dari kampung halaman. Mereka pun harus kita hargai
karena pada dasarnya sama sebagai makhluk Allah SWT. Bersikap tasamuh bukan berarti kita
toleran terhadap sesuatu secara membabi buta tanpa memiliki pendirian, tetapi harus diba-rengi
dengan suatu prinsip yang adil dan membela kebenaran. Kita tetap harus tegas dan adil jika
dihadapkan pada suatu masalah baikmenyangkut diri sendiri, keluarga ataupun orang lain.
Walaupun ke-putusan tersebut akan berakibat pahit pada diri sendiri. Dalam ajaran islam keadilan
ditegakkan tanpa memandang bulu baik rakyat jelata maupunraja harus tunduk kepada
hukum dan ajaran Allah SWT. Jika ia melanggar harus menerima segala konsekwensinya.

B. Bentuk- bentuk tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain :


1. Tidak menggangu ketenangan tetangga, Rasulullah SAW bersabda :

) (

Artinya : Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak
beriman,. Saat itu beliau ditanya Ya Rasullah siapakah yang tidak beriman itu Rasulullah
saw Bersabda (yakni) orang yang tetangganya tidak merasa nyaman karena gangguannya.
(H.R. Bukhori)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa pengakuan iman seseorang tidak sempurna
apabila masih suka menganggu ketenagan tenangganya, baik dengan ucapan yang jelek
maupun perbuatan.
2.Tidak melarang tetangga apabila ingin memanam pohon dibatas kebunnya
Rasulullah saw Bersabda :

) (

Artinya : Janganlah seorang tetangga melarang tetangganya apabila ia ingin


menanam pohon dibatas kebunnya. (H.R. Bukhari)

3. Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri.

) (

Artinya : Demi Dzat yang aku berada di dalam kekuasannya, tidaklah seorang
beriman
sehingga ia menyukai buat tetangganya atau saudara sesuatu yang ia sukai buat
dirinya sendiri (H.R. Muslim).

Dampak positif perilaku tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat

- Memuaskan batin orang lain karena dapat mengambil haknya sebagaimana mestinya.

- Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan semakin eratnya
hubungan
persaudaraan dengan orang lain.

- Eratnya hubungan baik dengan orang lain dapat memperlancar terwujudnya kerjasama
yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

- Dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki karena banyak relasi.

Membiasakan diri bersikap tasamuh

Untuk memiliki sikap tasamuh dalam kehidupan, perlu memperhatian beberapa hal
sebagai berikut :

- Berusaha untuk menghormati orang lain, walaupun dirinya ingin dihormati

- Berusaha menghargai kelebihan yang dimiliki orang lain walaupunsendiri memiliki


kelebihan.

- Tidak selalu melihat kekurangan orang lain tanpa mengingat kekurangan dirinya.

C. Tasamuh dalam kehidupan beragama

Islam mendidik ummatnya untuk bersikap tasamuh seperti yang terdapat dalam ayat
berikut ini.

Artinya : Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. Al-Kafirun : 6)

Masing-masing penganut agama mempercayai bahwa agama yang dianutnya paling


baik dan benar. Pengakuan yang demikian itu menjadi hak bagi masing-masing agama. Tidak
boleh memperolok agama yang dianut orang lain keduabelah pihak harus dapat saling
menghargai dan menghormati hak orang lain dengan menjaga kerukunan antar umat
beragama.

Kerukunan antar umat islam

Saat ini dalam agama islam berkembang berbagai macam paham dal aliran.
Walaupun demikian antara muslim yang satu dengan muslim yang lainnya tetap merupakan
saudara. Munculnya aliran yang berbeda beda dari perbedaan penafsiran karena penguasaan
ilmu yang mendukung penafsiran itu berbeda. Akan tetapi umat islam harus menjunjung
tinggi persaudaraan karena yang mengikat persaudaraan diatara mereka adalah islam. Dalam
hadits Rasulullah saw Bersabda :

) (

Artinya : Perumpamaan orang islam didalam sayang menyayangi dan kasih


mengasihi adalah bagaikan satu tubuh yang apabila ada salah satu anggota yang sakit maka
anggota tubuh yang lain akan merasakannya yaitu tidak bisa tidur dan merasa demam (H.R.
Muslim)

Salah satu wujud kerukunan adalah adanya kemauan untuk saling membantu,
menolong dan saling menghargai satu sama lain.

Kerukunan umat islam dengan umat beragama lain

Islam merupakan agama yang mempunyai tolerasi tinggi terhadap golongan yang
beragama lain. Dakwa islam tidak boleh dilaksanakan dengan cara kekerasan dan paksaan
akan tetapi harus dengan cara yang damai Firman Allah swt dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 256
:

Artinya : Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghutb dan beriman kepada

Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang
tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dalam hal bekerja sama dengan orang yang beragama lain, islam membatasi pada hal-
hal yang berkaitan dengan masalah kedunyaan seperti dibidang sosial, budaya, ekonomi dan
politik sedangkan hal yang berkaitan dengan masalah aqidah dan ibadah islam melarang kerja
sama.

Kita dilarang mendoakan dan memintakan ampunan kepada Allah swt untuk orang
yang beragama lain walaupun orangtua atau anak sendiri kita tidak boleh mendahului salam
kepada orang yang beragama lain. Apabila mereka memberi salam kepada kita cukup
menjawabnya waalaikum. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Apabila ahli kitab
mengucapkan salam kepadamu maka jawablah dengan waalaikum (H.R.Bukhori)
BAB III

PENUTUP

- Kesimpulan

Dari penjabaran dan penjelasan diatas maka penulis dapat penulis dapat
menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan tasamuh adalah suatu sikap yang senantiasa
saling menghargai dan menghormati sesama manusia

. Tasamuh disebut juga dengan toleransi tasamuh atau toleransi dibagi menjadi dua
macam yaitu :

1. Toleransi terhadap sesama muslim

2. Toleransi terhadap non muslim

Bentuk-bentuk tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain :

a. Tidak menggangu ketenagan tetangga

b. Tidak melarang tetangga apabila ia ingin menanam pohon di batas kebunnya.

c. Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri

Tasamuh dalam kehidupan beragama harus saling menghargai terhadap golongan


yang beragama lain. Karena masing-masing individu berhak sesuai dengan kepercayaannya.
Untuk itu sebagai sesama makhluk ciptaan Allah swt harus saling menghargai hak-hak orang
lain dengan menjaga kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat islam dengan umat
yang beragama lain.
DAFTAR FUSTAKA

- Drs. Alfat, Masan. Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah. PT. Karya Toha Putra Semarang.
1994
http://mizan-poenya.blogspot.com/2010/12/al-quran-dan-terjemahan-surah-surat-49.html
http://islamwiki.blogspot.com/2008/12/tasamuh.html

http://muhammadnuralim.blogspot.com/2012/10/qonaah-dan-tasamuh.html

http://pasonebdg.com/mod/page/view.php?id=56

http://mytheilmu.blogspot.com/2013/02/contoh-materi-qonaah-dan-tasamuh.html

http://www.beritasatu.com/blog/nasional-internasional/2323-tasamuh-dalam-beragama.html

http://zaenaltegal.blogspot.com/2010/05/sifat-tasamuh.html

http://diaspradina97.wordpress.com/tugas-tugas/data-data-agama/perilaku-terpuji-qonaah-
dan-tasamuh/

http://ismailonline.com/beda-toleransi-dan-tasamuh

You might also like