You are on page 1of 19

D62112001 Ricky

D62112251 Dwi S. A. L.
D62112261 Nur Fitriani
D62112264 Eko P. Bato Tanete
D62112XXX Yulianus M.
D62112903 Andi M. Wahab
HIDROMETALURGI

Contoh
Penerapan

Kelebihan
Spesifikasi dan
Kekurangan

Prosedur
Kerja

Pengertian Studi Kasus


PENGERTIAN
Metalurgi

Pirometalurgi Hidrometalurgi Elektrometalurgi

Ni
Mineral Mg
dressing
Fe
Mn
PROSEDUR KERJA

Feed Recove
Filtrate
(ROM) ry

Solid-
Prepar
Liquid
ation Metal
Separat
Stage
ion

Conce Leachi
ntrate ng
Prinsip Leaching
Prinsip Leaching

Mengusah Memisahkan
akan larutan hasil Leaching
kontak pelarutannya

Jenis-Jenis Leaching

Insitu
Leaching
Jenis Leaching

Vat
Leaching

Heap
Leaching
Jenis Leaching

Slime
Leaching

Pressure
Leaching
3 Proses Recovery

Solvent Extraction

Ion Exchange

Carbon
Adsorption
SPESIFIKASI

Leaching Box

Electrolytic Cell
SPESIFIKASI
Leaching Box
merupakan bejana yang berisi larutan kimia yang berguna untuk
proses pelarutan selektif dimana hanya logam-logam tertentu yang
dapat larut. Pemilihan metode pelarutan tergantung pada
kandungan logam berharga dalam bijih dan karakteristik bijih
khususnya mudah tidaknya bijih dilarutkan oleh reagen kimia tertentu.

Electrolytic Cell
merupakan suatu alat yang berisi
larutan serta memiliki pelat anoda
dan katoda untuk menghasilkan
proses elektrolisis ketika dialiri arus
listrik. Cara kerja dari alat ini yaitu,
mineral-mineral yang berada
dalam larutan akan dipisahkan oleh
proses reduksi dan oksidasi dari
pelat anoda dan katoda yang
telah dialiri arus listrik.
Kelebihan &Kekurangan
Kelebihan

Bijih tidak harus dipekatkan


Polusi atmosfer dapat dihindarkan
Ad

Untuk bijih-bijih peringkat rendah lebih efektif


Suhu prosesnya relatif lebih rendah
van

Reagen relatif murah dan mudah didapatkan


Produk yang dihasilkan memilki kemurnian
tage yang tinggi.
Kelebihan &Kekurangan

Kekurangan

Pembuangan sisa reagen yang beracun

Pembuangan ampas cair yang


berbahaya

Pembuangan ampas padat dapat


mencemari bila tidak diproses

Gas beracun yang timbul dari reaksi


kimia
PENERAPAN

PT. Sambas
PT. Weda
Mineral
Bay Nickel
Mining

Kecamatan
Palangga dan
Kepulauan Palangga
Halmahera, Selatan Endapan nikel
Provinsi Maluku, Kabupaten
Indonesia Konawe
Selatan

Tahun 2006
pusat Endapan
penelitian nikel dan Juni 2014 Juni Chengdu
ERAMET, kobalt 2015 Dongtai
Prancis
PENERAPAN
Tekanan atmosfir dan
suhu yang tidak lebih
dari 100oC

Cairan buangan sesuai


dengan peraturan Mengolah jenis bijih
nasional dan Praktik- limonite dan saprolit
praktik Baik

PT. Weda
Bay Nickel

Residu yang dihasilkan Memiliki emisi CO2


tidak berbahaya. yang rendah
PENERAPAN
Menghasilkan
produk dengan
struktur PT. Sambas
kemurnian Minim Mineral Mining
tinggi. pemakaian batu
bara dan kokas

Tidak Efektif untuk


menghasilkan bijih dengan
banyak limbah peringkat
rendah
Suhu yang
lebih
rendah Tidak ada
kegiatan
pembakaran
Ramah
lingkungan
STUDI KASUS
Penggunaan hidrometalurgi untuk mengekstrak mineral zirkon dan
hafnium (sampel dari PT. Timah dan PT. Kobatin)

Proses Kroll
Hidrometalurgi
(industri)

Leaching dgn
Pirometalurgi
Zirkonium HCl
(Zr)),
Hafnium
(Hf)
STUDI KASUS
Proses ekstraksi mineral zirkon melalui
jalur pelindian dengan media pelarut
HCl dilakukan setelah ikatan zirkonium
dengan senyawa silikat dilepaskan
karena mineral zirkon tidak dengan
mudah terdekomposisi atau terurai
secara langsung oleh HCl. Pemisahan ini dapat dilakukan
dengan penambahan Na2O2
sehingga akan terbentuk
senyawa sodium zirkonat dan
sodium silikat. Terhadap zirkonat
ini kemudian dilakukan
pelindian dengan HCl.
Walaupun demikian, jika dilihat dari diagram
Eh-pH pada range tertentu, silikat (SiO2), tidak
larut dalam HCl, sedangkan zirkonium larut
sebagai ZrO2+ dan Zr4+ dan hafnium larut pula
sebagai HfO2+ dan Hf4+ sehingga
kemungkinan mineral zirkon langsung dilindi
dengan HCl tetap dapat berlangsung.
STUDI KASUS
Thank you
Its time for discussion

You might also like