You are on page 1of 6

PENYELENGGARAAN POSYANDU BALITA

No. Kode : APS-PMK-2-10


S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00 Puskesmas Ambulu
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
UPT Disusun oleh : D.Tunggul S.
PUSKESMAS
AMBULU P Pemeriksa 1 : D.Tunggul S.
dr. SUWINASIS
Pemeriksa 2 : M.N.Fauzi
NIP.196009301989021001
Halaman : 1 dari 6

`
1. PENGERTIAN Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam :
a. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian
Anak Balita (AKABA).
b. Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
c. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
3. URAIAN A. PEMBENTUKAN POSYANDU
UMUM Posyandu dibentuk atas dasar survey mawas diri yang dilakukan oleh
masyarakat dengan didampingi petugas Puskesmas lalu diajukan dalam
musyawarah masyarakat desa untuk menentukan lokasi posyandu dan
pemilihan personil pelaksananya yaitu kader posyandu. Setelah kader
posyandu terbentuk maka dilantik dan disahkan oleh Kepala Desa.
B. PENYELENGGARAAN KEGIATAN POSYANDU
1) Waktu Penyelenggaraan
Posyandu buka satu kali dalam sebulan. Hari dan waktu yang dipilih,
sesuai dengan hasil kesepakatan. Apabila diperlukan, hari buka
Posyandu dapat lebih dari satu kali dalam sebulan.
2) Tempat Penyelenggaraan
Tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu sebaiknya berada
pada lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Tempat
penyelenggaraan tersebut dapat di salah satu rumah warga,
halaman rumah, balai desa/kelurahan, balai RW/RT/dusun, salah
satu kios di pasar, salah satu ruangan perkantoran, atau tempat
khusus yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
3) Penyelenggaraan Kegiatan
Kegiatan rutin Posyandu diselenggarakan dan digerakkan oleh
Kader Posyandu dengan bimbingan teknis dari Puskesmas dan
sektor terkait. Pada saat penyelenggaraan Posyandu minimal jumlah
kader adalah 5 (lima) orang. Jumlah ini sesuai dengan jumlah
langkah yang dilaksanakan oleh Posyandu, yakni yang mengacu
pada sistim 5 langkah. Kegiatan yang dilaksanakan pada setiap
PENYELENGGARAAN POSYANDU BALITA
No. Kode : APS-PMK-2-10
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00 Puskesmas Ambulu
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
UPT Disusun oleh : D.Tunggul S.
PUSKESMAS
AMBULU P Pemeriksa 1 : D.Tunggul S.
dr. SUWINASIS
Pemeriksa 2 : M.N.Fauzi
NIP.196009301989021001
Halaman : 2 dari 6

langkah serta para penanggungjawab pelaksanaannya secara


sederhana dapat diuraikan sebagai langkah-langkah berikut.
- Langkah Pertama : Pendaftaran, dilakukan oleh Kader
- Langkah Kedua : Penimbangan, dilakukan oleh Kader
- Langkah Ketiga : Pengisian KMS, dilakukan oleh Kader
- Langkah Keempat : Penyuluhan, dilakukan oleh Kader
- Langkah Kelima : Pelayanan Kesehatan, dilakukan oleh Kader
atau kader bersama petugas kesehatan
4) Tugas dan Tanggungjawab Para Pelaksana
Terselenggaranya pelayanan Posyandu melibatkan banyak pihak.
Adapun tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak dalam
menyelenggarakan Posyandu adalah sebagai berikut.
5) Pembiayaan
Sumber dana operasional kegiatan dapat bersumber dari
Pemerintah Daerah Pemerintah Desa, dunia usaha, dan komponen
di masyarakat.

4. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jember Nomor


440/ /414/2015 tentang Penggunaan SOP Program-Program UKM Di
UPT. Puskesmas Ambulu
5. REFERENSI - Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Buku Petunjuk Teknis UKBM
- Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu
- Buku Kesehatan Ibu dan Anak
- Buku Pegangan Kader Posyandu

6. BAHAN DAN a. Alat tulis : Ballpoint, papan alas menulis, buku kegiatan kunjungan, Buku
ALAT KIA.
b. Peralatan menimbang : dacin, timbangan injak, timbangan bayi,
sarung/celana timbang.
c. Peralatan kesehatan : tensimeter, stetoskop, funandoskop, termos berisi
vaksin dan pelarut.
d. Alat kontrasepsi.
e. Paket pertolongan gizi
f. Alat bantu penyuluhan kesehatan : TV, VCD player, cd penyuluhan,
paket pegangan kader.
g. Poster media penyuluhan
7. UNIT Program-program UKM esensial
PENYELENGGARAAN POSYANDU BALITA
No. Kode : APS-PMK-2-10
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00 Puskesmas Ambulu
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
UPT Disusun oleh : D.Tunggul S.
PUSKESMAS
AMBULU P Pemeriksa 1 : D.Tunggul S.
dr. SUWINASIS
Pemeriksa 2 : M.N.Fauzi
NIP.196009301989021001
Halaman : 3 dari 6

TERKAIT
8. DOKUMEN Kerangka Acuan Kegiatan Penyelenggaraan Posyandu
TERKAIT
9. REKAMAN Format Tingkat Kemandirian Posyandu
TERKAIT
Daftar Tilik Supervisi Posyandu
Register Sistem Informasi Posyandu
Buku buku Bantu Posyandu

10. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR


PENANGGUNG URAIAN KEGIATAN REKAMAN
JAWAB
Kader Posyandu Sebelum hari buka Posyandu, antara lain: Daftar Tilik
1. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan Supervisi
warga setempat. Posyandu
2. Mempersiapkan tempat pelaksanaan Posyandu.
3. Mempersiapkan sarana Posyandu.
4. Melakukan pembagian tugas antar kader.
5. Berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas
lainnya.
6. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan.

Kader Posyandu Pada hari buka Posyandu, antara lain: Daftar Tilik
1. Melakukan persiapan antara lain : Supervisi
Bidan
a. Memeriksa dan menempatkan dacin di tempat yang Posyandu
kuat..
Buku bantu
b. Meletakkan bandul geser pada angka nol.
posyandu
c. Memasang sarung timbang pada dacin.
d. Menyeimbangkan dacin dengan menggantungkan
kantung pasir penyeimbang di batang timbangan dan
tali pengaman.
e. Melakukan pembagian tugas yang melaksanakan
kegiatan di meja 1, 2, 3, 4, dan 5.
2. Melaksanakan kegiatan Meja 1, antara lain :
a. Melaksanakan pendaftaran pengunjung Posyandu.
b. Melakukan pengecekan sasaran yang datang sesuai
dengan buku daftar sasaran.
c. Mencatat data ibu hamil baru pada Buku KIA dan
PENYELENGGARAAN POSYANDU BALITA
No. Kode : APS-PMK-2-10
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00 Puskesmas Ambulu
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
UPT Disusun oleh : D.Tunggul S.
PUSKESMAS
AMBULU P Pemeriksa 1 : D.Tunggul S.
dr. SUWINASIS
Pemeriksa 2 : M.N.Fauzi
NIP.196009301989021001
Halaman : 4 dari 6

memasukkannya ke dalam register bumil.


3. Melaksanakan kegiatan Meja 2, antara lain :
a. Melaksanakan penimbangan balita dan ibu hamil yang
berkunjung ke Posyandu.
b. Bersama pengantar bayi/balita menempatkan
bayi/balita ke sarung timbang lalu menggantungnya ke
pengait pada dacin.
c. Mengoperasikan dacin dengan menggeser bandul
timbang sampai jarum timbang tegak lurus, pada ibu
hamil dengan melihat jarum timbangan injak sampai
tidak bergerak. Lalu membaca angka pada jarum.
d. Mencatat hasil penimbangan pada kertas hasil
penimbangan.
e. Mengembalikan bandul timbang dacin pada angka nol
setelah melakukan penimbangan.
4. Melaksanakan kegiatan Meja 3, antara lain :
a. Mencatat hasil penimbangan di buku KIA atau KMS
dan mengisi buku register sistem informasi posyandu.
b. Menginterpretasikan data hasil penimbangan apakah
berstatus N, T1, T2, T3, 2T, O, B, dan BGM lalu
menuliskan hasil interpretasi ke kolom tabel pada Kartu
Menuju Sehat Balita (KMS).
c. Mempersilahkan ibu bayi/balita yang berstatus N, T1,
O, dan B ke kader Meja 4 untuk mendapatkan
konseling.
d. Mempersilahkan ibu bayi/balita yang berstatus T2, T3,
2T, dan BGM ke Meja 5.
5. Melaksanakan kegiatan Meja 4, antara lain :
a. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan konseling
kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan
serta memberikan PMT.
b. Membaca dan menjelaskan hasil penimbangan balita
pada buku KIA/KMS.
c. Menjelaskan penyebab masalah dan rencana tindak
lanjut sesuai dengan buku KIA pada ibu balita.
d. Menjelaskan jadwal imunisasi dan Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) kepada ibu
bayi/balita.
e. Memberi penyuluhan perorangan berdasarkan pada
masalah sasaran terutama ibu hamil.
f. Melakukan penyuluhan kelompok diluar hari buka
PENYELENGGARAAN POSYANDU BALITA
No. Kode : APS-PMK-2-10
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00 Puskesmas Ambulu
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
UPT Disusun oleh : D.Tunggul S.
PUSKESMAS
AMBULU P Pemeriksa 1 : D.Tunggul S.
dr. SUWINASIS
Pemeriksa 2 : M.N.Fauzi
NIP.196009301989021001
Halaman : 5 dari 6

posyandu sesuai dengan permasalahan yang ada.


6. Melaksanakan kegiatan Meja 5, antara lain :
a. Mengukur lingkar lengan pada ibu hamil dan WUS lalu
melaporkannya ke Bidan.
b. Membantu petugas kesehatan memberikan pelayanan
kesehatan dan KB sesuai kewenangannya.
c. Bidan melakukan konseling terhadap balita yang
dirujuk dari Meja 3.
7. Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama
petugas kesehatan melengkapi pencatatan dan
membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut.

Di luar hari buka Posyandu, antara lain:


1. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu : ibu
hamil, ibu nifas dan ibu menyusui serta bayi dan anak
balita.
2. Membuat diagram data SKDN yaitu S=jumlah Semua
balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu,
K=jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat
(KMS) atau Buku KIA, D=jumlah balita yang Datang pada
hari buka Posyandu dan N=jumlah balita yang timbangan
berat badannya Naik.
3. Melakukan tindak lanjut terhadap :
- Sasaran yang tidak datang.
- Sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan.
4. Memberitahukan kepada kelompok sasaran agar
berkunjung ke Posyandu saat hari buka .
5. Melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat,
dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat
atau organisasi keagamaan.

Petugas 1. Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu. Daftar Tilik


Puskesmas 2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan Keluarga Supervisi
Berencana di meja 5. Pelayanan kesehatan dan KB oleh Posyandu
Pejabat
petugas Puskesmas hanya diselenggarakan satu kali
berwenang Buku Bantu
sebulan. Dengan perkataan lain jika hari buka Posyandu
Petugas Meja 5
lebih dari satu kali dalam sebulan, pelayanan tersebut
diselenggarakan hanya oleh kader Posyandu sesuai
dengan kewenangannya.
3. Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling kesehatan,
KB dan gizi kepada pengunjung Posyandu dan
PENYELENGGARAAN POSYANDU BALITA
No. Kode : APS-PMK-2-10
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00 Puskesmas Ambulu
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
UPT Disusun oleh : D.Tunggul S.
PUSKESMAS
AMBULU P Pemeriksa 1 : D.Tunggul S.
dr. SUWINASIS
Pemeriksa 2 : M.N.Fauzi
NIP.196009301989021001
Halaman : 6 dari 6

masyarakat luas.
4. Menganalisa hasil kegiatan Posyandu, melaporkan
hasilnya kepada Puskesmas serta menyusun rencana
kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai dengan
kebutuhan Posyandu.
5. Melakukan deteksi dini tanda bahaya umum terhadap Ibu
Hamil, bayi dan anak balita serta melakukan rujukan ke
Puskesmas apabila dibutuhkan.

Kader Posyandu Mencatat hasil kegiatan menggunakan format baku sesuai Buku Bantu
dengan program kesehatan, Sistim Informasi Posyandu (SIP) Posyandu
atau Sistim Informasi Manajemen (SIM) yakni:
Register Sistem
a. Buku register kelahiran dan kematian bayi, ibu hamil, ibu
Informasi
melahirkan, dan ibu nifas.
Posyandu
b. Buku register Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan
Usia Subur (PUS).
c. Buku register bayi dan balita yang mencatat jumlah
seluruh bayi dan balita di wilayah Posyandu.
d. Buku catatan kegiatan pertemuan yang diselenggarakan
oleh Posyandu.
e. Buku catatan kegiatan usaha apabila Posyandu
menyelenggarakan kegiatan usaha.
f. Buku pengelolaan keuangan.
g. Dan lain-lain sesuai kegiatan yang dilaksanakan dan
kebutuhan Posyandu yang bersangkutan.

11. HAL-HAL YANG PERLU Adanya dampak terhadap lingkungan maupun potensi perilaku yang
DIPERHATIKAN tidak sehat harus dicegah, antara lain kewaspadaan terhadap resiko
penularan infeksi dari akibat kontak fisik antara petugas dengan
sasaran dengan pemakaian alat pelindung, serta tempat
pembuangan sampah medis dan non medis.

REKAMAN HISTORIS
NO BAGIAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN REVISI TGL
KE REVISI

You might also like