You are on page 1of 2

Indikasi Chemo Th

Fibroadenoma →Eksisi  Ukuran tumor > 2 cm (T3,T4) Indikasi Radio Th > lokoregional control > 5000-6000 cgy
 High grade (ada metastase) Ajuvan : - setelah BCT,tepi sayatan dekat tumor<1cm, tumor letak
 Limfatik (N+) sentral, ukuran >5 cm, KGB > 4 , ektensi ektra kapsuler.
Suspek Jinak: Fibrocystic Disease
 ER,PR (-) angioinvasiv
 Kompres hangat, analgetik, psikotherapi
 Usg  HER2 (+) Paliatif :- perdarahan, ulkus yg berbau, metastasis tulang, untuk
 FNAB→bila indikasi +  Bila Kista isi cairan (+) →Punksi → PA
mencegah fraktur patologis. (trtm bag weight bearing)
 Bila Residif 2X → eksisi
Luminal ER PR HER2 Follow up tx post MRM+chemo+Radiotx
Resiko tinggi kanker payudara Tumor Phylloides jinak → Biopsi jinak→Simple Mastectomy/ A (grup 1 + + - Hormonal tx (Tamoxifen/aromatase inhibitor)
Menarche <12 thn Subcutaneous mastectomy (indikasi + /
B (grup 2 + - + Hormonal tx + Targeted th.
Menopause >55 thn Wide excision
C (grup 3 - - + Targeted th (transtuzumab :herceptin440mg)
Didapat umur > 30 tahun
D(triple - - - - No treatment (prognosis paling buruk)
BANANAREK
Tidak mempunyai anak / tidak menyusui
Pernah operasi tumor jinak  T0N0M0 Respon kemo tx Neo adjuvant
 BCT + Radiotherapy
VC Catatan : ditentukan > 2 observer
Pernah menderita kanker payudara  T1N0M0  MRM + Chemotherapy (bila ada indikasi
/ daerah gynecology. Pernah pengobatan  T1N1M0 Complete response: tumor menghilang < 4 mg
hormonal dalam jangka waktu lama Riwayat Partial response: ukuran total tumor mengecil
keluarga ada yang menderita kanker  MRM + periksa jumlah KGB Level 1 &2 k/p 3 > 50% dalam < 4 minggu & tidak ditemukan
 T2N0M0  Radiotherapy (Cobalt/ Linac) adanya lesi yang baru.
Ro Thorax (PA soft tissue)  T2N1M0 VC  Chemotherapy No Change: ukuran total tumor mengecil < 50
Tumor Suspek Ganas USG mamma, Abdomen  T3N0M0  Hormonal therapy → tergantung ER,PR % atau peningkatan ukuran tumor > 25%
 Staging TNM Bone scanning →bila ada indikasi  T3N1M0 *  Targeting therapy→ tergantung Her2/neu Progressive disease: didapatkan peningkatan >
Mama 25% ukuran tumor atau adanya lesi baru
(curiga meta tulang) * Consult senior
 Neo adjuvant chemotx → operasi→chemotx + Radiotherapy
 T3N1M0 *
 Bila tak ada respon thd chemotx → ganti regiman chemoth
Secara klinis tidak jelas ,  T3N2M0 Biopsi  Bila tumor resectable & tdk ada respon chemo ke 2 → operasi
Ada perdarahan puting susu ,  T4a,b,cN1,2,3M0
 Bila tumor unresectable → radiotherapy
Koreng pada puting susu & sekitarnya yg tidak sembuh-sembuh
Kista pada payudara yang berisi darah . NAFBEDUM
mamografi ada kecurigaan ganas  Chemotherapy paliatif
DENBRAMA
 Radiotherapy paliatif pad adaerah weght bearing
 T4a,b,cN1,2,3M1 Biopsi  Hormonal therapy:
- ER/PR + → Tamoxifen (pre+post menopause
/Aromatase inhibitor (Post menopaouse)
Tumor Phylloides Biopsi ganas  Simple Mastectomy →KGB(+)→Lymphadenectomy - Bilateral oophorectomy / radio castrasi
Ganas  Radiotherapy (5000-6000cgy)  Metastase tulang → stabilisasi, pasang brace, biphosponate

T1: < 2cm N1: Metastasis ke KGB aksila ipsilateral, masih mobil Syarat Utk BCS / BCT:
T1mic : mikroinvasi < 0,1 cm N2: Metastasis ke KGB aksila ipsilateral terfiksasi, & konglomerasi/klinis KGB Informed consent. BCT vs MRM, Dapat dilakukan follow up yang
T1a : 0,1 - 0,5 cm Mamaria interna + teratur, Tumor sebaiknya diperifir (tumor letak sentral perlu teknik
T1b : 0,5 - 1 cm pembedahan yang khusus), Besar tumor proporsional dengan besar
N2a : KGB aksila terfiksasi / konglomerasi
T1c : 1 - 2 cm payudara, Tumor tidak multifokal dan multisentris (mamografi, MRI),
T2 : 2 - 5 cm N2b : hanya pada KGB mamaria interna ipsilateral Pasien belum pernah mendapat radioterapi didada, dan tidak
T3 : > 5 cm N3: KGB infraklavilkula ipsilateral / klinis KGB mamaria interna & KGB aksila + menderita penyakit kolagen, Terdapat sarana dan fasilitas yang baik
T4 : ukuran berapapun dgn infiltrasi / ekstensi N3a : ke KGB infraklavikula ipsilateral untuk pemeriksaan patologi (konvensional & pengecatan
T4a: ke dinding dada (tdk termasuk otot pektoralis) N3b : ke KGB mamaria interna dan KGB aksila imunohistokimia), dan radioterapi yang baik
T4b: ke kulit, peau d’orange, ulserasi nodul satelit pd kulit N3c : ke KGB supraclavikula
T4c: dinding dada & kulit M0: Tidak terdapat metastasis jauh
T4d: Mastitis karsinomatosa (Inflammatory Breast Cancer) M1: Terdapat metastasis jauh → Sebutkan organ terdampak

Jadwal follow up; Pemeriksaan meliputi;  Mamografi setiap 6 bulan selama 3 tahun pertama
- 0-6 bln : kontrol tiap 1 bln SADARI setiap bulan (pasien diajari SADARI)  Toraks foto setiap 6 bulan selama 3 tahun pertama
- 6 bln s/d 3 thn: kontrol tiap 3 bln Pemeriksaan fisik oleh dokter  USG liver setiap 6 bulan selama 3 tahun pertama
- 3 s/d 5 thn: kontrol tiap 6 bln Pemeriksaan imaging:  Bone scan setiap 2 tahun, kecuali jika ada indikasi
-> 5 thn : kontrol setiap tahun Pemeriksaan Tumor marker  Tumor marker CA 15-3 : setiap 2 – 3 bln, trtm jika hasil awal
tinggi& menurun setelah pengobatan (monitoring rekurensi
Referensi :
Peraboi
NCCN

Pada pemberian, setiap akan memberikan kemoterapi siklus berikutnya dilakukan pengukuran tumor primernya dan setelah pemberian siklus ke 3,
dilakukan penilaian respon terapi dan operabilitasnya. Bila didapatkan respon parsial dan menjadi operable, maka dilanjutkan dengan operasi. Bila
respon terapi menunjukkan no change atau tidak operabel, maka dilanjutkan dengan radioterapi atau kombinasi kemoterapinya ditingkatkan menjadi
second line chemotherapy.

You might also like