You are on page 1of 3

Instalasi MySQL pada server Linux

Oleh : Kevin Yank

Dalam uraian berikut ini dijelaskan langkah langkah instalasi perangkat lunak MySQL
didalam server bersistem operasi Linux,khususnya Linux RedHat. Setelah download
file tar. Anda juga akan diperkenalkan dengan perintah-perintah tar xfz, cd mysql-
version, ./configure, make, make install, mysql_install_db, groupadd mysqlgrp,
useradd -g mysqlgrp mysqlusr, chown –Rm, editing script msql.server, dan perintah
untuk melihat kinerja server MySQL bagus atau jelak berupa perintah mysqladmin -u
root status. Tulisan ini gratis dan dapat dicopy atau dibaca oleh anda dimana saja.

MySQL adalah perangkat lunak database gratis yang cocok untuk sistem operasi unix
seperti Linux dan FreeBSD. Untuk file distribusi yang cocok dengan Linux bisa diambil
dari http://www.mysql.com/ (atau dari salah satu situs mirornya di
http://www.mysql.com/downloads/mirrors.html). Download-lah versi stabilnya
(ditandai dengan kata "recommended" pada halaman download). Anda bisa mengambil
versi "tarball source download", dengan nama file mysql-version.tar.gz.

Selama download, anda perlu memastikan apakah anda login pada root server anda atau
hanya ke direktori home anda, agar anda tidak salah memilih direktori untuk instalasi
MySQL didalam serve anda. Kecuali anda hanya ingin menginstalasi MySQL dalam
direktori home anda sendiri.

Instalasi dimulai dengan membuka file tar yang telah anda download dan
memindahkannya ke direktori yang telah dibuat untuk MySQL. Untuk ini ikutilah
langkah berikut :

% tar xfz mysql-version.tar.gz


perintah ini untuk membuka file tar yang telah anda download.

% cd mysql-version
perintah ini dimaksudkan agar anda bisa masuk ke direktori mysql-version yang telah
dibuat otomatis ketika membuka file tar.

Setelah anda berada di direktori mysql-version, lakukanlah konfirgurasi perangkat


lunak MySQL..Apabila anda belum pernah melakukan instalasi seperti itu. Ikuti
langkah berikut ini agar MySQL bisa terinstalasi di direktori /usr/local/mysql:

% ./configure --prefix=/usr/local/mysql

Setelah menunggu beberapa saat anda akan melihat command promt. Anda siap
melakukan kompilasi perangkat lunak MySQL dengan melakukan perintah :

% make
Setelah melalui beberapa tampilan kompilasi otomatis, anda kembali akan melihat
promt. Lakukan perintah berikut agar MySQL terinstalasi dalam server anda :

% make install

MySQL sekarang sudah terinstalasi, tetapi sebelum melakukan apapun, databasenya


perlu diinstalasi juga. Masih dalam direktori yang sama, lakukan perintah berikut ini:

% scripts/mysql_install_db

Dengan cara ini, anda telah menghapus direktori dimana anda tadi bekerja, yang hanya
berisi file file source dan file temporer saja. Kalaulah anda ingin melakukan langkah
reinstall, anda masih bisa melakukannya melalui ekstraksi ulang file mysql-
version.tar.gz.

Setelah anda melakukan perintah diatas, MySQL telah terinstalasi dan siap menyimpan
informasi anda. Untuk selanjutnya anda perlu membuat user spesial melalui promt root
dengan melakukan perintah berikut ini:

% /usr/sbin/groupadd mysqlgrp
% /usr/sbin/useradd -g mysqlgrp mysqlusr

Secara default, MySQL menyimpan semua informasi database didalam sub direktori
var dari direktori MySQL. Kita akan membuat sedemikian rupa sehingga tak ada
seorangpun yang bisa mengakses direktori kecuali sudah didaftar sebagai user MySQL
terlebih dahulu. Dengan mengikuti langkah berikut tujuan itu bisa dibuat (dengan
asumsi anda telah menginstalasi MySQL ke direktori /usr/local/mysql):
% cd /usr/local/mysql
% chown -R mysqlusr.mysqlgrp var
% chmod -R go-rwx var

Sekarang segala sesuaunya sudah terinstalasi dengan baik dan anda siap mengonlinekan
server MySQL anda. Agar server itu bisa aktif, dari direktori MySQL, ketikan perintah
berikut:

% bin/safe_mysqld --user=mysqlusr &

Server MySQL sekarang sudah beroperasi oleh user dan tetap akan beroperasi seperti
umumnya server Web atau server FTP sampai komputer anda shut down. Untuk
menguji apakah server anda telah beroperasi dengan baik, ketikan perintah berikut:

% bin/mysqladmin -u root status

Anda akan melihat tampilan beberapa statistik MySQL server anda. Jika anda melihat
ada pesan error, artinya ada sesuatu yang salah. Jika anda melihat kembali langkah
instalasi anda, maka anda akan bisa melihat dimana kesalahan anda dan segera
diperbaiki.

Jika anda ingin melakukan setup server MySQL secara otomatis, anda harus melakukan
setup script mysql.server. Di dalam sub direktori share/mysql dari direktori MySQL,
anda akan menemukan sebuah script yang disebut mysql.server yang dapat
ditambahkan ke dalam rutin sistem startup anda agar setup otomatis dilakukan.

Misalkan anda sudah melakukan setup user special MySQL untuk menjalankan server
MySQL, anda harus melakukan edit script file mysql.server sebelum anda
memakainya. Bukalah file itu melalui tex editor anda dan ubahlah seting script
mysql_daemon_user dan disesuaikan dengan user yang sudah anda buat tadi:

mysql_daemon_user=mysqlusr

Melakukan seting terhadap script tersebut akan memungkinkan anda bisa


mengoperasikan MySQl server anda pada saat startup komputer anda. Jika anda tidak
memakai Linux RedHat dan anda tidak pasti tahu bagaimana melakukannya, sebaiknya
anda bertanya kepada seseorang yang berpengalaman. Dalam Linux RedHat, perintah
berikut (mulai dalam direktori MySQL) akan melakukan trik untuk tujuan diatas:

% cp share/mysql/mysql.server /etc/rc.d/init.d/
% cd /etc/rc.d/init.d
% chmod 500 mysql.server
% cd /etc/rc.d/rc3.d
% ln -s ../init.d/mysql.server S99mysql
% cd /etc/rc.d/rc5.d
% ln -s ../init.d/mysql.server S99mysql

Sampai sini cukup, dan anda siap melakukan reboot komputer server anda dan
menerima status kinerja server seperti yang anda dapatkan diatas untuk melihat apakah
server bekerja bagus atau tidak.Selamat mencoba.

Reff : http://www.mysql.com
Translated by : JPN. Sumarno

You might also like