You are on page 1of 2

Apa Perbedaan Anekdot Dan Humor

0
SHARES
ShareTweet

Ceritayuk.com – Membahas mengenai perbedaan Anekdot dan Humor, disini kami cantumkan
perbedaan yang utama dari keduanya yang kami simpulkan dari berbagai definisi. Berikut perbedaan
Anekdot dan Humor:

1. Teks anekdot merupakan cerita lucu yang berisi sindiran, sedangkan teks humor hanya
sekedar cerita lucu.
2. Teks anekdot umumnya berisi tentang orang-orang penting, sedangkan teks humor lebih
umum.
3. Teks anekdot memiliki tujuan tertentu, sedangkan teks humor sebagian besar hanya untuk
menghibur si pembaca.

Nah, sekarang mari kita kupas tuntas mengenai dua macam teks ini yang sama-sama merupakan
teks yang bisa mengundang tawa atau bersifat menghibur bagi para pembacanya.

Banyak sekali orang yang bingung untuk membedakan antara teks Anekdot dan teks Humor.
Mengingat keduanya sama-sama mengandung unsur humor. Nah, dengan melihat ciri-ciri berikut ini
mungkin akan bisa lebih memahamkan kita tentang keduanya:
Ciri-ciri Teks Anekdot

Anekdot memiliki pengertian sebuah cerita, singkat, lucu dan menghibur yang biasanya diambil dari
pengalaman seseorang. Teks anekdot tidak hanya bertujuan untuk menghibur pembacanya, namun
juga memiliki maksud menyindir.

Teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan,
melainkan juga berisi ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum. Adapaun ciri-ciri Teks anekdot
adalah sebagai berikut:

 Bersifat humor atau lelucon


 Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
 Menampilkan karakter hewan dan figur manusia pada umumnya dan sering terhubung dengan
realitas, meskipun perumpamaan dan anekdot tentu berbeda dalam kekhususan sejarah
mereka

Struktur Teks Anekdot


Teks anekdot memiliki 5 struktur. Kelima struktur tersebut adalah:

 Abstraksi, adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi
teks. Biasanya menunjukkan keunikan dalam teks.
 Orientasi, adalah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang terjadinya
peristiwa.
 Krisis, adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh
cerita.
 Reaksi, adalah bagian yang berisi cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada
bagian krisis.
 Koda, adalah bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpulan mengenai kejadian
yang terjadi pada tokoh cerita.

Ciri dan Struktur Humor

Menurut Benton (Hassan, 1995) humor dapat didefinisikan sebagai: “Segala bentuk rangsangan yang
cenderung secara spontan memancing tawa atau senyum para pembaca atau pendengar.”

Secara umum humor memiliki definisi “rangsangan verbal dan, atau visual yang secara spontan
memancing senyum dan tawa pendengar atau orang yang melihatnya” (Wijana, 2004).

Menurut ungkapan dari Alan Dundes, fungsi yang tergolong sangat penting dari sesuatu yang
merupakan humor adalah sebagai alat untuk melakukan protes sosial. Dengan fungsi tersebut humor
bisa dilihat sebagai alat untuk melihat realita di masyarakat.

Humor dapat dengan leluasa memasuki semua wilayah yang ada dalam masyarakat. Dia bisa masuk
dalam wilayah elite politik namun juga bisa masuk dalam wilayah rakyat biasa.
Ciri-ciri Humor

Adapun ciri-ciri dari humor adalah sebagai berikut:

 Menggunakan bahasa lucu


 Menggunakan bahasa tidak baku

Struktur humor

Sebuah humor bisa saja terdiri atas:

 Perkenalan
 Permasalahan
 Klimaks
 Peleraian
 Penyelesaian masalah

You might also like