Professional Documents
Culture Documents
No.Revisi Halaman
No.Dokumen
0 1-3
Ditetapkan oleh
Direktur RSPUR
TANGGAL
PROSEDUR TERBIT :
TETAP
Dr.PRIA AGUSTUS YADI, Sp.B-KBD
PENGERTIAN Suatu penyakit jalan nafas obstruktif intermiten reversible dimana trakea
dan bronkus berespon terhadap stimulus tertentu
KEBIJAKAN
1. Perawat
2. Dokter
PETUGAS
1. Infus set
PERALATAN 2. Cairan infus (kristaloid)
3. Spuit 1 cc dan 5 cc (disposible)
4. Obat yang ditunjukkan
5. Kapas alkohol dan tempatnya
ASMA BRONKHIAL
No.Revisi Halaman
No.Dokumen
0 1-3
Ditetapkan oleh
Direktur RSPUR
TANGGAL
PROSEDUR TERBIT :
TETAP
Dr.PRIA AGUSTUS YADI, Sp.B-KBD
PERALATAN 6. Handscun
7. Nebulizer
8. Obat-obatan bronkhodilator
9. Aminofilin
10. Masker/ kanul nasal
1. Petugas menggunakan APD
PROSEDUR
2. Perhatikan potensi Airway (dengar suara nafas, perhatikan adanya
retraksi otot dinding dada, lakukan chin-lift dan jaw thrust, dan
bebaskan jalan nafas)
3. Pasang Oksigen (Via nasal kanul atau Face Mask, aliran disesuaikan).
Jika pasien masih dapat duduk lebih baik lakukan anamnesis dan Px
sambil duduk. Jika pasien mengalami penurunan kedasaran atau tidak
sadar, pikirkan, bahwa pasien membutuhkan ventilasi bantuan bahkan
intubasi
4. Berikan salbutamol vial Inhaler atau Nebulizer. Jika serangan pasien
adalah serangan berat, dapat diberikan dengan kombinasi anti
kolinergik, ex: Combiven. Pemberian terapi ini dapat diulang sampai
tiga kali dengan interval waktu antar dosisi adalah 20 menit. Lalu
evaluasi keadaan klinis pasien.
5. Untuk kasus serangan ringan, biasanya setelah 1-2 dosis pemberian
ASMA BRONKHIAL
No.Revisi Halaman
No.Dokumen
0 1-3
Ditetapkan oleh
Direktur RSPUR
TANGGAL
PROSEDUR TERBIT :
TETAP
Dr.PRIA AGUSTUS YADI, Sp.B-KBD