Professional Documents
Culture Documents
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Toyota Astra Motor (PT.TAM) adalah salah satu industri otomotif
terbesar di Indonesia, yang sangat dikenal oleh masyarakat luas. Perusahaan ini
berdiri sejak tanggal 12 april 1971 dan mulai beroperasi pada tanggal 01
januari 1972.
Pada mulanya PT. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT.
Astra Internasional Tbk di Indonesia dengan saham 51% dan Toyota Motor
Corporation, Tbk di jepang besar, yaitu PT TAM, PT. Toyota Motor corporation,
Tbk di jepang besar, yaitu PT. Multi Astra (April 1973), PT. Mobilindo
(November 1976) dan PT. Toyota Engine Indonesia (Desember 1988).
1974 : Pembentukan yayasan Toyota Astra bagian dari CSR bidang pendidikan
1982 : TAM meresmikan parts center, Pabrik mesin milik PT. Toyota Engine
Indonesia mulai beroperasi
1989 : penggabungan perusahaan TAM, PT. Multi Astra, PT. Toyota Mobilindo
dan PT. Toyota Engine Indonesia menjadi satu dengan nama TAM. Kijang
mencapai total produksi 200.000 unit sedangkan Toyota mencapai 500.00
unit.
1995 : TAM mengadakan acara Kijang Lintas Nusantara dengan tema “ Indonesia
Emas” di perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-50.
2015 : Peluncuran Fortuner terbaru, peluncuran all new kijang innova generasi ke
6 model kijang dan Toyota semakin banyak Penghargaan yang diperoleh.
2016 : peluncuran All New Fortuner, peresmian pabrik karawang new #3 dan
peluncuran All New Sienta
Area kerja PT. TMMIN dipisahkan pada tiga lokasi berdasarkan kegiatan
kerja yang berbeda, yaitu:
1) Passenger Car : Camry, Corolla Altis, Soluna, Vios, Cressida dan Corona
2) Commerial Car : Toyota Kijang, Dyna, Hiace dalam memproduksi Toyota.
Kijang PT. TMMIN mengategorikan kendaraan komersial, yaitu mesin
bensin dan mesin diesel. Untuk jenis Toyota Dyna diperuntukkan sebagai
kendaraan niaga truk.
3) General Purpose Car : Crown, land cruiser kendaraan sejenis jeep yang
mempunyai jenis mesin H2 dengan kapasitas mesin 4200 cc.
a. Misi
“Membantu orang dan barang berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain
dengan nyaman melalui pembangunan berkelanjutan pada teknologi, produk, dan
layanan di industri otomotif.
b. Visi
c. Komitmen
Division head
Plant Maintenance
Iwan Sutanto
a. Die Shop
b. Stamping
c. Kaizen
2. Checksheet mesin
Setelah proses pengecekan pada kanban, maka proses berikutnya
adalah pengecekan melalui checksheet. Pada checksheet akan terlihat,
jenis-jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh checker, seperti halnya
pemberian oli, ataupun pengecekan arus yang ada pada sistem control
fanuc.
3. Pengecekan
4. Eksekusi perbaikan
1. Andon
3. Checksheet mesin
4. Eksekusi perbaikan
1) Bump Cap
2) Safety Shoes
Berfungsi melindungi kaki pekerja dari kejatuhan benda tajam dan
keras, percikan asam dan basa yang korosif, cairan panas terinjak.
4) Apron
Melindungi dada dari sinar ultraviolet, infrared, percikan bunga
api, dan panas pengelasan.
5) Arm Protector
Arm Protector berfungsi untu melindungi tangan dari pegelangan
hingga lutut agar terhindar dari goresan yang akan menyebabkan luka.
6) Ear Plug
Berfungsi dalam melindungi telinga dengan menekan intesitas
udara yang memasuki telinga. Sangat cocok dikenakan pada kawasan
dengan tingkat kebisingan.
.
Gambar 2.15 Safety googles dan face shield
Budaya 5R (5S) saat ini sudah banyak diterapkan pada banyak perusahaan
(organisasi), terbukti melalui penerapkan budaya 5R (5S) tersebut banyak
perusahaan-perusahaan yang tumbuh berkembang menjadi perusahaan maju dan
berdaya saing tinggi. Budaya 5R (5S) merupakan investasi awal bagi sebuah
perusahaan untuk menuju kesuksesan berkelanjutan.
2.6.1 Air
2.6.3 Crane