Professional Documents
Culture Documents
Brpn : Radang pada paru-paru yang mempunyai penyebaran berbecak, teratur dalam satu
area atau lebih yang berlokasi di dalam bronkhi dan meluas ke parenkim paru
2. Etiologi :
a. Bakteri
b. Virus
c. Jamur
d. Aspirasi makanan
e. Kongesti paru lama
f. Mikoplasma
3. Pathway :
5. Komplikasi :
a. Emphisema
b. Otitis media akut
c. Atelektasi
d. Meningitis
6. Pemeriksaan penunjang :
a. Radiologi
1) Foto thorax : Terdapat bercak-bercak infiltrat pada satu atau beberapa lobus
2) Laringoskopi
3) Bronkoskopi
b. Laboratorium
1) Leukositosis
2) Terdapat albuminuria ringan
3) Asidosis metabolik
4) Pemeriksaan sputum
5) Pemeriksaan kultur darah
7. Penatalaksanaan :
a. Menjaga kelancaran pernafasan
b. Meningkatkan kebutuhan istirahat
c. Memonitor kebutuhan nutrisi dan cairan
d. Mengontrol suhu tubuh
e. Pengobatan sesuai etiologi
8. Pengkajian :
a. Fokus pengkajian : Sering terjadi pada anak <1 tahun, kematian terbanyak bayi <2 bulan
b. Keluhan utama : Sesak napas
c. Riwayat penyakit : Pneumonia virus, Pneumonia bakteri
d. Riwayat kesehatan dulu : Sering menderita ISPA, Riwayat penyakit fertusis
e. Pemeriksaan fisik :
1) Inspeksi : Takipnea, Dipsnea, Sianosis, Cuping hidung, Distensi abdomen, Batuk
produktif, Nyeri dada, Retraksi dada
2) Palpasi : Hati membesar, Taktil fremitus meningkat, HR meningkat
3) Perkusi : Redup di sisi paru yang sakit
4) Auskultasi : Ronkhi, Wheezing
9. Dx dan intervensi :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d peningkatan produksi sputum (Airway Suction)
b. Intoleransi Aktifitas b.d Insufisiensi O2 untuk aktivitas sehari-hari (Activity Theraphy)
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kebutuhan metabolik
sekunder terhadap demam dan proses infeksi (Nutritional monitoring dan Nitritional
management)