BAB V

PENUTUP

Telah dilaporkan seorang pasien perempuan berusia 43 tahun yang dirawat

di ruang Tulip Penyakit Dalam Wanita (PDW) di RSUD Ulin Banjarmasin

dengan diagnosa PGK stadium V dengan Leukositosis Ringan pro Hemodialisa

Rutin 2x seminggu, riwayat Ensefalopati Uremikum, disertai dengan Gastropati

Uremikum, Heart Failure (HF) Stage C FC II NYHA, Hipertensi Stage I, Anemia

pada Penyakit Ginjal Kronik (PGK), Ascites Volume Ringan, Hipoalbuminemia

Ringan, dan Hepatitis B Kronik, serta dengan status gizi pasien adalah

Overweight (IMT 25-30 Kg/m2).

Pada PGK stadium lanjut, dialisa merupakan salah satu terapi pengganti

ginjal yang dianjurkan dengan terapi definitif berupa transplantasi ginjal. Namun

sayangnya masih terdapat keterbatasan dalam melakukan transplantasi ginjal

dibeberapa rumah sakit di Indonesia. Setelah dilakukan dialisa, keadaan umum

pasien berangsur-angsur membaik. Namun, PGK stadium V akan tetap

mendapatkan terapi seumur hidup, meminum banyak macam obat disetiap

harinya, mengingat prognosis pada penyakit ini adalah dubia ad malam, akibat

penurunan fungsi ginjal yang akan terus berlangsung secara progresif. Pasien ini

pulang dengan status KRS/BLPL (izin dokter) dengan program hemodialisa rutin

2x seminggu dan kontrol 5 hari setelahnya ke Poli Subspesialis Ginjal-Hipertensi.