Professional Documents
Culture Documents
Akbar, Aditia Sam. 2010. Hubungan Antara Pola Penguatan Guru Otomotif,
Prestasi Belajar Mata Diklat Chasis dengan Kesiapan Mengikuti Praktik
Industri Pada Siswa Kelas X di SMK Negeri 6 Malang. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang,
Pembimbing: (I) Drs. Ir Mustaman, M.Pd (II) Drs. H. Darmadji Adi
Suseno, M.Pd
Penguatan yang diberikan oleh guru pada mata diklat poros penggerak
roda berkaitan dengan motivasi siswa dalam mengikuti mata diklat poros
penggerak roda. Penguatan yang positif cenderung memotivasi siswa sedangkan
penguatan yang negatif cenderung menjatuhkan semangat siswa. Begitu pula
halnya bila kita lihat dalam proses belajar mengajar mata diklat chasis. Siswa
yang memiliki motivasi yang tinggi dalam mempelajari mata diklat chasis akan
melakukan kegiatan lebih cepat dibandingkan dengan siswa yang kurang
termotivasi dalam mempelajari mengajar mata diklat chasis. Siswa yang yang
memiliki motivasi yang tinggi dalam mempelajari mata diklat chasis maka
prestasi yang diraih juga akan lebih baik dan memiliki kesiapan yang lebih tinggi
dalam mengikuti praktik industri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). Pola penguatan yang
dilakukan guru otomotif pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Malang. 2). Prestasi
belajar mata diklat chasis siswa kelas X SMK Negeri 6 Malang. 3). Kesiapan
siswa kelas X SMK Negeri 6 Malang dalam mengikuti praktik industry. 4).
Hubungan antara Pola Penguatan Guru Otomotif dan Prestasi Belajar Mata Diklat
Chasis dengan Kesiapan Mengikuti Praktik Industri Pada Siswa Kelas X di SMK
Negeri 6 Malang
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen , terdiri dari tiga
variabel, yaitu pola penguatan guru otomotif dan prestasi belajar sebagai variabel
bebas, sedangkan kesiapan mengikuti praktik industri sebagai variabel terikat.
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi
product moment dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 10 for
Windows. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas X SMK Negeri
6 Malang. Sampel yang diambil sebanyak 49.658% dari jumlah populasi sebanyak
277 siswa, yaitu 103 siswa.
Ada hubungan yang signifikan antara pola penguatan guru otomotif,
dengan kesiapan mengikuti praktik industri pada siswa SMK Negeri 6 Malang
nilai signifikansi p (0,000). Ada hubungan positif yang signifikan antara prestasi
belajar matadiklat chasis dengan kesiapan mengikuti praktik industri dengan nilai
signifikansi p (0,023). Ada hubungan positif yang signifikan antara pola
penguatan guru otomotif dengan prestasi belajar matadiklat chasis dengan taraf
signifikansi p (0,000). Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis korelasi berganda
terhadap hubungan antara variabel pola penguatan guru otomotif , prestasi belajar
chasis dan kesiapan mengikuti praktik industri secara bersama-sama. Dari tabel
tersebut tampak bahwa signifikansi F (0,000) < α (0, 05), sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel pola penguatan guru otomotif dan prestasi belajar
chasis berhubungan secara simultan terhadap variabel kesiapan mengikuti praktik
industri.
Disarankan kepada Untuk SMK Negeri 6 Malang seyogyanya untuk
melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran,
melengkapi perpustakaan, pengenalan atau uji coba metode-metode pembelajaran
baru yang inovatif supaya tujuan dari sekolah bisa tecapai secara maksimal. Bagi
pihak sekolah diharapkan lebih meningkatkan cara pembelajaran yang efektif
untuk mampu mengembangkan kemampuan yang dimilki siswa dan pihak sekolah
harus peka terhadap perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat. Bagi
peneliti berikutnya diharapkan dapat mengembangkan komponen-komponen
lainnya yang dapat mempengaruhi tingkat penyelesaian tugas. Serta dapat
memperbaharui dan menambah variabel penelitian yang sebelumya yang belum
pernah diteliti.
Abstract