You are on page 1of 22

TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA

HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 1 of 22

PT. GEARINDO TIGA UTAMA


TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 2 of 22

Penanggung
No. Salinan Disiapkan Diperiksa Disetujui
Jawab

DIREKTUR
HSE Manager
MR UTAMA

DAFTAR ISI
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 3 of 22

Bagian 1 : KEBIJAKAN
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 4 of 22

1.1. Persyaratan Umum

1.1.1 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, mendokumentasikan,


menerapkan dan memelihara serta terus menerus melakukan
peningkatan sistem kesehatan & keselamatan kerja (K3) .

1.1.2 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan ruang lingkup untuk


penerapan sistem manajemen lingkungan serta kesehatan &
keselamatan kerja, mencakup produk, aktivitas, service serta
lokasi.

1.1.3 PT. Gearindo Tiga Utama memiliki suatu komitmen utama


dan berkelanjutan untuk menempatkan Mutu Pelayanan,
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan
(K3LL), sebagai hal utama dalam semua kegiatan operasinya.
Oleh karenanya PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan
Kebijakan K3LL (Quality, Health, Safety & Environment)
sebagai Pedoman dalam setiap kegiatan operasinya guna
menciptakan operasi yang bermutu, aman, selamat dan
berwawasan lingkungan.
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 5 of 22

1.2 Kebijakan tentang Kesehatan, Keselamatan Kerja serta


Lindung Lingkungan

PERNYATAAN KEBIJAKAN TENTANG KESEHATAN


KESELAMATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN

PT. GEARINDO TIGA UTAMA memiliki suatu komitmen utama dan berkelanjutan
untuk melindungi karyawan dan harta benda milik perusahaan dari suatu kerugian
yang tidak diinginkan.
Setiap kegiatan perusahaan mempunyai sasaran utama untuk mencapai nilai tanpa
kecelakaan. Pengawas setiap kegiatan bertanggung jawab atas semua aspek dari
keselamatan kerja termasuk penerapan dari prosedur-prosedur perusahaan,
undang¬undang dan peraturan-peraturan yang berlaku, Pengontrolan bahaya tidak
hanya dilakukan sebagai suatu reaksi terhadap suatu kecelakaan atau sebagai hasil
dari inspeksi yang telah dilakukan di tempat kerja. Lini manajemen dan para
karyawan sangat dapat lebih produktif. Hal ini perlu untuk menjamin bahwa suatu hal
yang sangat penting harus dilakukan terlebih dahulu. Guna mencapai komitmen ini
dan menjaga agar lingkungan kerja tetap baik dimana keselamatan merupakan
prioritas utama PT. GEARINDO TIGA UTAMA menyatakan :
 Permintaan pada setiap karyawan untuk melakukan semua kegiatan
operasinya dengan mencapai standar tertinggi dari keselamatan kerja dengan
sasaran NIHIL KECELAKAAN.
 Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui dan mengurangi
potensi-potensi bahaya. Melakukan audit internal sesuai dengan program
serta menindak lanjuti hasil temuan untuk mencegah kecelakaan sedini
mungkin.
 Mengembangkan pelatihan bagi seluruh karyawan dan mendorong mereka
untuk memberikan masukan dengan cara berbagi informasi melalui sistem
komunikasi dua arah.
 Mengembangkan perencanaan tindakan darurat beserta prosedur
penanggulangan yang efektif, apakah untuk Kesehatan, Keselamatan Kerja
dan Lindungan Lingkungan atau bersifat keamanan. Dengan demikian akan
mengurangi dampak negatif terhadap Perusahaan lainnya.
 Memastikan bahwa setiap kegiatan lapangan mempunyai prosedur pelaporan
Kecelakaan/Insiden dan setiap kecelakaan diselidiki secara menyeluruh,
didokumentasikan dan dicatat biaya-biayanya.
Kami percaya bahwa kita semua telah sepakat untuk mencegah kecelakaan,
mengurangi bahaya dan melindungi harta benda hak milik sebagai suatu falsafah
hidup.

Ir. Abdullah
President Director
1 Februari 2009
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 6 of 22

1.3 Kebijakan Mengenai Obat Terlarang Dan Minuman


Beralkohol

PT. GEARINDO TIGA UTAMA melarang penyalahgunaan obat-obatan


dan minuman keras sebagai bagian dari penerapan kebijakan
mengenai kesehatan dan keselamatan kerja . Tujuan dari kebijakan ini
adalah upaya mempertahankan standar operasional dilapangan dan
kantor yang aman dan efisien serta meningkatkan kualitas kesehatan
bagi seluruh karyawan. Peraturan ini berlaku bagi seluruh karyawan
perusahaan baik dan juga berlaku bagi para pengunjung di
perusahaan.

Setiap karyawan maupun pengunjung DILARANG keras


memperdagangkan, menyimpan, memakai ataupun mengedarkan obat-
obat terlarang di lingkungan perusahaan. Bagi karyawan yang
melanggar ketentuan ini akan diberhentikan secara tidak hormat tanpa
pesangon dari perusahaan dan akan diserahkan penanganannya
kepada pihak yang berwenang

Ir. Abdullah
President Director
1 Februari 2009

Bagian 2 : PERENCANAAN
2.1 Aspek Lingkungan
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 7 of 22

2.1.1 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan untuk memperbaharui


dokumen identifikasi aspek dampak dan bahaya resiko
minimum sekali dalam setahun atau jika terjadi suatu
kecelakaan/bencana atau jika diperlukan.
2.1.2 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan
memelihara prosedur Tata Cara Identifikasi Aspek Dampak dari
setiap aktivitas (rutin, non rutin, subkontraktor, dsb), produk,
servis dan fasilitas yang masuk dalam ruang lingkup penerapan
(yang dapat dikendalikan) dan juga jika direncanakan atau
terjadi modifikasi aktivitas, produk, servis, fasilitas atau suatu
pengembangan baru.
2.1.3 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan aspek lingkungan yang
signifikan termasuk di dalam sistem manajemen lingkungan
dan K3 serta diakomodir di dalam sasaran dan target.

2.2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian


Resiko

2.2.1 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan dalam mengidentifikasi


bahaya dan assessment resiko mencakup serta menerapkan
management perubahan.
2.2.2 Didefinisikan sesuai dengan ruang lingkup, nature dan waktu
serta proaktif.
2.2.3 Penyediaan klasifikasi resiko serta mengidentifikasi mana yang
harus dihilangkan atau dikendalikan.
2.2.4 Penyediaan masukan untuk penetapan fasilitas, identifikasi
kebutuhan pelatihan dan/atau pengembangan pengendalian
operasi.
2.2.5 Penyediaan sarana untuk memonitor tindakan yang diperlukan
untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penerapan.
2.2.6 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan untuk memperbaharui
dokumen identifikasi bahaya/risiko pekerjaan yang rutin
dilakukan minimum sekali dalam setahun dan atau untuk
pekerjaan yang tidak rutin akan dilakukan sebelum memulai
pekerjaan sesuai dengan prosedur penilaian resiko.
2.2.7 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan
memelihara dokumen sasaran dan target setiap
departemen/bagian dalam perusahaan yang terkait dengan
lingkungan dan K3.

2.3 Identifikasi Perundangan-undangan & Peraturan lainnya

2.3.1 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan


memelihara prosedur Tata Cara mengidentifikasi dan
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 8 of 22

memperbaharui Perundangan dan Peraturan Negara Republik


Indonesia & Peraturan Lainnya.
2.3.2 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan untuk mengidentifikasi
dan memperbaharui seluruh hierarki perundangan dan
peraturan Negara Republik Indonesia serta peraturan yang lain
yang terkait dengan lingkungan dan K3 serta mematuhi seluruh
perundangan dan peraturan tersebut.
2.3.3 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan perundangan dan
peraturan yang dipatuhi adalah perundangan dan peraturan
terbitan terakhir.
2.3.4 Evaluasi terhadap Perundangan dan Peraturan yang sudah
teridentifikasi akan dilakukan secara berkala sesuai dengan
jadwal evaluasi yaitu setiap 6 bulan sekali dan akan
dipresentasikan pada saat Management Review.

2.4 Sasaran dan Target Kesehatan, Keselamatan Kerja dan


Lindung Lingkungan

2.4.1 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan


memelihara dokumen sasaran dan target setiap
departemen/bagian dalam perusahaan yang terkait dengan
lingkungan dan K3.
2.4.2 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan untuk
mempertimbangkan ketersediaan teknologi, keuangan,
operasional dan bisnis serta pandangan pihak lain, ketika
menetapkan sasaran dan target, lingkungan dan kesehatan &
keselamatan kerja (HSE).
2.4.3 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan program manajemen
lingkungan dan K3 untuk mencapai sasaran dan target yang
ditetapkan oleh Presiden Direktur.
2.4.4 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan bahwa program
manajemen tersebut mencakup:
1) Penanggungjawab untuk mencapai sasaran dan target
departemen/bagian.
2) Target waktu pencapaian.
2.4.5 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan bahwa rencana
manajemen akan dikaji ulang, minimal sekali dalam setahun
atau jika terjadi perubahan aktivitas, produk, servis atau kondisi
operasional perusahaan.

2.5 Fokus Terhadap Pelanggan


TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 9 of 22

2.5.1 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan permintaan dan harapan


pelanggan ditetapkan dan dirumuskan ke dalam persyaratan
dan dipenuhi dengan tujuan mencapai kepuasan pelanggan.
2.5.2 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan memenuhi persyaratan
dari pelanggan sebagai landasan pada proses jasa pelayanan.
2.5.3 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan suatu sistem komunikasi
mengenai produk pelayanan terhadap pelanggan.
2.5.4 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan dokumen yang
berhubungan dengan proses jasa pelayanan tersedia dan
tersimpan guna menjaga dan mengevaluasi mutu jasa
pelayanan.

2.6 Program Manajemen


2.6.1 Komitmen Manajemen
Pimpinan puncak PT. Gearindo Tiga Utama membuktikan
komitmennya untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem
manajemen HSE dengan:

1) Management bertanggungjawab atas penerbitan Program-


program yang direncanakan dan tertulis pada Manual
HSE PT. Gearindo Tiga Utama, menyetujui,
mendistribusikan dan melaksanakan program-program
tersebut.
2) Top Management bertanggung jawab atas komitmen untuk
Kesehatan & Keselamatan Kerja serta Lindung
Lingkungan, (K3LL/HSE).
3) Manajemen akan melaksanakan, memelihara serta
melakukan tindakan perbaikan terus menerus terhadap
program-program yang berkaitan dengan HSE diseluruh
area kerjanya.
4) Manajemen mengkomunikasikan kebijakannya terhadap
karyawan disemua tingkatan dalam bentuk meeting,
sosialisasi dan kampanye.
5) Manajemen melaksanakan, mengukur, memantau dan
menganalisa semua program HSE yang teridentifikasi
yang waktu pelaksanaannya sesuai dengan jadwal.
6) Memastikan ketersediaan sumber-sumber daya yang
diperlukan sistem manajemen K3LL.
7) Mengadakan tinjauan manajemen.
8) PT. Gearindo Tiga Utama menerbitkan Buku Panduan
Sistem Manajemen (Management System Manual)
terdiri dari :
a) Manual Kesehatan, Keselamatan, dan
Lingkungan
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 10 of 22

b) Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan


Lindungan Lingkungan
c) Instruksi Kerja
d) Jobs Description

Bagian 3 : IMPLEMENTASI DAN OPERASIONAL


3.1 Penyediaan Sumber Daya Manusia, Sarana, Prasarana
dan Lingkungan Kerja

3.1.1 Perusahaan mengangkat personil yang kompeten berdasarkan


pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman.
3.1.2 Perusahaan mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan
terhadap aktifitas karyawan dalam bentuk Job Specification
3.1.3 Perusahaan memberikan pelatihan ataupun kegiatan lainnya
(counselling), berdasarkan kebutuhan yang terkait dengan
tugas dan pekerjaannya.
3.1.4 Perusahaan mengevaluasi efektivitas dari pelatihan ataupun
kegiatan lainnya (counselling) yang diberikan.
3.1.5 Perusahaan memelihara catatan pendidikan, pengalaman,
pelatihan dan kualifikasi sumber daya manusia yang ada.
3.1.6 Perusahaan melakukan identifikasi, menyediakan dan
memelihara infrastruktur yang dibutuhkan untuk mencapai
kesesuaian sarana dan prasarana yang meliputi :
1) Fasilitas tempat kerja dan pendukungnya.
2) Peralatan, baik berupa perangkat keras maupun
perangkat lunak.
3) Perlengkapan pendukung lainnya. (Transportasi, sarana
komunikasi)
3.1.7 Lingkungan Kerja
3.1.7.1 PT. Gearindo Tiga Utama mengidentifikasi dan
mengelola faktor-faktor fisik dan manusia pada
lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai
kesesuaian Sistem Manajemen HSE

3.2 Struktur dan Tanggung jawab


3.2.1 Tugas dan Tanggung Jawab

PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan fungsi dan hubungan dalam


organisasi termasuk tanggung jawab dan wewenang yang berupa
struktur organisasi dan Job Description
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 11 of 22

Untuk memonitor pelaksanaan HSE Manajemen Sistem, PT.


Gearindo Tiga Utama menunjuk dan menetapkan Management
Representative.

3.2.1.1 Tanggung jawab Direktur Utama:

1) Menunjuk dan menetapkan Management


Representative yang bertugas dan berwenang
merancang, melaksanakan, memantau, mengukur dan
melakukan perbaikan pada Sistem Manajemen HSE.
2) Menetapkan wewenang dan bertanggungjawab
terhadap personil yang terkait dengan sistem
manajemen lingkungan, kesehatan dan keselamatan
kerja (HSE) yang dituangkan dalam Job Description.
3) Memastikan persyaratan pelanggan diidentifikasi dan
dipenuhi untuk mencapai kepuasan pelanggan.
4) Melakukan komunikasi dengan pelanggan untuk
memastikan persyaratan pelanggan dipenuhi.

3.2.1.2 Tugas dan Tanggung jawab Management Representative:


1) Memastikan proses-proses yang dibutuhkan oleh
sistem manajemen lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja (HSE) ditetapkan,
diimplementasikan dan dipelihara.
2) Melaporkan kepada Direktur Utama atas hasil kerja
sistem manajemen lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja (HSE) dan proses peningkatannya.
3) Melakukan sosialisasi atas pentingnya persyaratan
HSE dalam perusahaan.
4) Mengkoordinasi pengembangan, penerapan dan
pemeliharaan sistem manajemen HSE .
5) Menetapkan dan memelihara sistem dokumentasi
yang terkait dengan HSE.
6) Mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh catatan
HSE yang berlaku disetiap departemen.

3.2.1.3 Tugas dan Tanggungjawab Site Manager


1) Mengimplementasikan sistem manajemen HSE di
semua fungsi dibawahnya.
2) Memastikan kegiatan yang berada dibawah
kendalinya dijalankan secara efektif.
3) Melakukan peninjauan terhadap penyediaan sarana
dan prasarana secara berkala bersama-sama dengan
Koordinator terkait.
TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 12 of 22

3.2.1.4 Tugas dan Tanggungjawab Supervisor unit terkait adalah:


1) Mengkomunikasikan tugas dan tanggung jawab
karyawan kepada unit dibawahnya.
2) Supervisor unit terkait bertanggung jawab untuk
menerapkan dan memelihara sistem manajemen
yang berada di bawah kendalinya.
3) Mengajukan perubahan prosedur bila dibutuhkan dan
menjaga dari kerusakan dan atau kehilangan.
4) Mengidentifikasi, mengumpulkan, menyimpan dan
memelihara seluruh catatan HSE di departemennya.
5) Melakukan identifikasi dan memelihara infrastruktur.
6) Melakukan perbaikan (melalui pihak ketiga) atas
permintaan perbaikan yang masuk
7) Melakukan identifikasi lingkungan kerja yang terkait
dengan proses realisasi pelayanan.
8) Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk
memastikan bahwa seluruh lingkungan kerja yang
dipersyaratkan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

3.2.1.5 Tanggungjawab Karyawan:


1) Melaksanakan semua kebijakan perusahaan sesuai
pada fungsi dan tugas masing-masing yang tertuang
dalam uraian kerja (Job Description)
2) Mematuhi semua peraturan-peraturan yang ada
diperusahaan.
3) Menjaga nama baik perusahaan dan ikut
berpartisipasi dalam memajukan Perusahaan.

3.2.2 Struktur Organisasi


TITLE PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 13 of 22
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 14 of 22

3.3 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian

3.3.1 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan standar kompetensi bagi


karyawan termasuk karyawan baru mencakup Pengelolaan potensi
aspek/dampak, Pencegahan terhadap polusi, Manajement Mutu &
Risiko melalui pendidikan dan pelatihan baik secara internal maupun
eksternal.
3.3.2 PT. Gearindo Tiga Utama memastikan semua personil termasuk
karyawan baru yang bertugas pada pekerjaan yang terkait dengan
aspek dan atau bahaya signifikan, memiliki kompetensi yang sesuai
dengan yang ditetapkan.
3.3.3 PT. Gearindo Tiga Utama mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
menyelenggarakan pelatihan baik secara internal maupun eksternal
yang terkait dengan mutu, aspek lingkungan, kesehatan dan bahaya
(K3).

3.4 Komunikasi

3.4.1 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan fungsi dan hubungan dalam
organisasi termasuk tanggung jawab dan wewenang yang berupa
struktur organisasi dan Job Description
3.4.2 PT. Gearindo Tiga Utama menunjuk dan menetapkan Management
Representative yang bertugas :
1) Memastikan proses yang diperlukan sistem manajemen HSE
ditetapkan, diterapkan dan dipelihara.
2) Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu kepada Direktur
Utama.
3) Memastikan promosi kesadaran (awareness) tentang persyaratan
HSE keseluruh organisasi (internal awareness).
3.4.3 PT. Gearindo Tiga Utamamemastikan proses komunikasi di setiap
tingkat dan fungsi yang terkait dalam sistem manajemen HSE berjalan
efektif sesuai dengan matriks komunikasi internal.
3.4.4 Menyiapkan prosedur komunikasi untuk Keadaan darurat
3.4.5 Memastikan bahwa Komunikasi/Pelaporan kepada pihak terkait/pihak
luar yang berhubungan kesehatan, keselamatan dan lindungan
lingkungan di tetapkan.
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 15 of 22

3.5 Persyaratan Dokumentasi


PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan prosedur pengendalian dokumen
sistem manajemen HSE yang mencakup:

3.5.1 Pengesahan dan penerbitan dokumen. Pengesahan dokumen


dilakukan oleh: Manajemen Representative, Direktur dan
Presiden Direktur. Dokumen akan diterbitkan oleh Manajemen
Representative setelah mendapat pengesahan dari Presiden
Direktur.
3.5.2 Peninjauan, perubahan dan pengesahan ulang dokumen.
Peninjauan dokumen: Setiap departemen yang terkait dengan
pekerjaannya dapat mengusulkan peninjauan perubahan
dokumen sesuai dengan prosedur.
3.5.3 Identifikasi status revisi dokumen.
3.5.4 Penyediaan dokumen yang sesuai ditempat kerja.
3.5.5 Identifikasi dokumen serta penyimpanan secara memadai,
dapat dibaca serta mudah diambil jika diperlukan.
3.5.6 Dokumen kadaluarsa diidentifikasi, bila perlu disimpan atau
dimusnahkan.
3.5.7 PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan prosedur pengendalian
dokumen sebagai bukti kesesuaian persyaratan dan efektifitas
operasional sistem manajemen HSE.

3.6 Pembelian
3.6.1 Perusahaan mengendalikan proses pembeliaan untuk
memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan
yang diminta dan menggunakan metode yang sesuai dengan
manajemen HSE
3.6.2 Perusahan mengevaluasi dan memilih supplier/rekanan
berdasarkan kemampuannya untuk menyediakan produk yang
sesuai dengan permintaan.
3.6.3 Perusahaan mengidentifikasi dan menerapkan aktifitas
pemeriksaan produk yang dibeli.
3.6.4 Verifikasi produk/jasa yang dibeli ke supplier/pelanggan sesuai
dengan persyaratan yang diminta.

3.7 Proses Operasional dan Pelayanan


PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 16 of 22

3.7.1 Pengendalian operasional pelayanan


3.7.1.1 Penyediaan informasi tentang spesifikasi dan karateristik
pelayanan. Penyediaaan instruksi kerja di tempat yang
membutuhkan.
3.7.1.2 Penggunaan dan perawatan terhadap peralatan yang
disediakan untuk operasional pelayanan.
3.7.1.3 Penyediaan dan penggunaan peralatan ukur dan monitoring.
3.7.1.4 Penerapan aktivitas monitoring.
3.7.1.5 Penerapan proses-proses terdefinisi untuk spesifikasi
pekerjaan yang diberikan oleh.

3.7.2 Identifikasi dan Penelusuran


3.7.2.1 Perusahaan mengidentifikasi pelayanan pada operasional
dan pelayanan. Perusahaan mengidentifikasi status
pelayanan dengan mempertimbangkan persyaratan-
persyaratan dan monitoring.
3.7.2.2 Perusahaan mengendalikan dan mendokumentasikan
pelayanan yang diidentifikasi khusus dimana penelusuran
merupakan suatu persyaratan.

3.8 Elemen yang tidak diimplementasikan

3.8.1 Elemen 7.3 Desain dan Pengembangan, karena PT. Gearindo Tiga
Utama tidak melakukan desain dan Pengembangan terhadap proses
pelayanan ke pelanggan
3.8.2 Elemen 7.4. Verifikasi barang atau jasa yang dibeli di tempat supplier,
karena verifikasi dilakukan ketika menerima barang atau jasa di PT.
Gearindo Tiga Utama

3.9 Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat

Sistem manajemen PT. Gearindo Tiga Utama harus meyakinkan bahwa


organisasi siap dan sanggup menanggulangi keadaan berbahaya, kecelakaan
dan keadaan darurat lainnya setiap saat, terutama yang berkaitan dengan
operasionalnya.
3.9.1 Perencanaan Tindakan Dalam Keadaan Darurat
3.9.2 Emergency Response Team terbagi berdasarkan keadaan darurat. Tim
tersebut adalah :

3.9.2.1 Tim Pemadam dan Ledakan


3.9.2.2 Tim Tumpahan Bahan Kimia/Minyak
3.9.2.3 Tim Ancaman Bom
3.9.2.4 Tim Penanganan Gempa
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 17 of 22

3.9.2.5 Tim Evakuasi


3.9.2.6 Tim Penanganan Keracunan Masal

3.9.3 Dalam setiap kejadian darurat tim ini akan bekerjasama dengan
evakuasi team sebagai team medik untuk menanggulangi kejadian
darurat tersebut.
3.9.4 Setiap tim memiliki pemimpin tim yang disebut dengan leader.
3.9.5 Emergency Response Team (Tim Tanggap Darurat) ini dikoordinir oleh
ERT Coordinator yang ditunjuk.

3.10 Latihan Persiapan Darurat

3.10.1 Untuk meyakinkan bahwa semua ERT siap menghadapi


keadaan darurat, prosedur dan instruksi yang menjelaskan
tindakan latihan darurat tertulis dalam SOP Penanggulangan
Keadaan Darurat. Latihan darurat dilaksanakan secara tetap.
Peralatan pemadam dan keselamatan harus selalu dirawat,
dipelihara, diperiksa dan diuji supaya dapat digunakan setiap
saat.
3.10.2 Setelah setiap latihan darurat, kecelakaan atau kejadian darurat,
PT. Gearindo Tiga Utama mengadakan review dan bila perlu
merevisi prosedur kesiapan menghadapi keadaan darurat.
3.10.3 Komunikasi Dalam Keadaan Darurat
3.10.4 Tata cara pelaksanaan hubungan komunikasi dalam keadaan
darurat dijelaskan di SOP Penanggulangan Keadaan Darurat.
3.10.5 PT. Gearindo Tiga Utama menyiapkan susunan organisasi,
sumber daya manusia dan prosedur untuk komunikasi serta
peralatan untuk menghadapi keadaan darurat. Daftar hubungan
24 jam dibuat untuk mengantisipasi kejadian darurat.

3.11Tindakan Dalam Kejadian Darurat


Beberapa keadaan darurat yang mungkin terjadi telah diidentifikasi dan
rencana tindakan pada saat kejadian telah ditulis SOP Penanggulangan
Keadaan Darurat.
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 18 of 22

Bagian 4 : PEMERIKSAAN, TINDAKAN PERBAIKAN DAN


PENCEGAHAN
4.1 Pemeriksaan
Pedoman ini mencakup tanggung jawab dan kebijakan mengenai
pemeriksaan sistem manajemen kesehatan, keselamatan kerja (K3) dan
lindung lingkungan di PT. Gearindo Tiga Utama.

4.1.1. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan memelihara


prosedur pemantauan dan pengukuran.
4.1.2. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan untuk mengkalibrasi alat ukur
dan alat pantau yang digunakan untuk pengukuran dan pemantauan.
4.1.3. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan memelihara
prosedur pemantauan kesesuaian dengan perundangan Negara RI.

4.2. Tindakan Perbaikan dan Pencegahan


Pedoman ini menjelaskan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk
menghilangkan penyebab dari ketidaksesuaian potensial yang telah terjadi
atau yang potensial akan terjadi di PT. Gearindo Tiga Utama.

4.2.1. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan memelihara


prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan.
4.2.2. PT. Gearindo Tiga Utama melakukan keefektifan sistem manajemen
HSE dengan cara mereview Kebijakan, Sasaran, Hasil Audit, Analisa
data, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan dan Hasil Rapat Tinjauan
Manajemen.
4.2.3. PT. Gearindo Tiga Utama merencanakan dan mengelola proses yang
diperlukan untuk dapat melakukan peningkatan secara terus menerus
terhadap sistem manajemen HSE.
4.2.4. Tindakan perbaikan dan pencegahan ditetapkan dan diterapkan
berdasarkan prosedur yang terdokumentasi.
4.2.5. Sumber informasi yang tepat, seperti proses, hasil audit dan catatan,
digunakan untuk mendeteksi, menganalisa dan menghilangkan
kemungkinan ketidaksesuaian.
4.2.6. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan dan menerapkan prosedur
tentang penetapan tanggungjawab dan wewenang untuk :
 Menangani dan menginvestigasi : kecelakaan/bencana dan atau
insiden dan atau Ketidaksesuaian.
 Mengusulkan dan menyelesaikan tindakan perbaikan dan
pencegahan.
 Mengkonfirmasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 19 of 22

4.3. Pengendalian Alat Ukur dan Alat Pantau

4.3.1. Pengendalian ini mencakup perencanaan dan pemantauan


pengukuran kepuasan pelanggan, dan K3, audit internal,
pengendalian proses dan pengukuran karakteristik pelayanan di PT.
Gearindo Tiga Utama.
4.3.2. Perusahaan mengidentifikasi alat ukur yang disyaratkan untuk
menjamin kesesuaian terhadap pelayanan sesuai persyaratan.
4.3.3. Alat ukur digunakan dan dikendalikan untuk menjamin bahwa
kemampuan peralatan pengukuran konsisten dengan persyaratan
yang ditetapkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan,
Badan Meteorologi dan Geofisika atau oleh Instansi tekait.
4.3.4. Alat ukur harus:
1) Dikalibrasi dan disesuaikan secara berkala atau sesuai
kepentingannya yang disesuaikan dengan standar internasional
atau nasional dan pengkalibrasian harus dicatat berdasarkan
standar yang digunakan.
2) Dijaga dari kerusakan dan penurunan kualitasnya selama
penanganan, perawatan dan penyimpanan.
3) Mempunyai catatan kalibrasi.
4) Mempunyai hasil validasi dari kalibrasi, jika hasil kalibrasi
sebelumnya ditemukan diluar standar kalibrasi, maka dilakukan
tindakan perbaikan.
4.3.5. Perusahaan menetapkan rencana dan penerapan aktivitas
pengukuran dan pemantauan yang diperlukan untuk memastikan
kesesuaian pelayanan dan mencapai peningkatan serta keefektifan
sistem manajemen HSE.

4.4. Pengendalian Pelayanan Tidak Sesuai

4.4.1. PT. Gearindo Tiga Utama memastikan bahwa ketidaksesuaian


pelayanan dengan persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan untuk
mencegah kesalahan penggunaan atau pengiriman.
4.4.2. Ketidaksesuaian pelayanan diperbaiki dan diverifikasi ulang setelah
diperbaiki.
4.4.3. Bilamana ketidaksesuaian pelayanan diketahui setelah dikirim atau
telah digunakan, maka perusahaan melakukan tindakan yang
memadai.
4.4.4. Bila diperlukan, ketidaksesuaian pelayanan yang memerlukan
perbaikan dilaporkan untuk mendapatkan konsesi dari pelanggan,
pengguna akhir, atau pihak yang berkepentingan.
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 20 of 22

4.5. Analisa Data

Pedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam menganalisis


data yang dikumpulkan dalam rangka meningkatkan sistem manajemen HSE
di PT. Gearindo Tiga Utama.
4.5.1. PT. Gearindo Tiga Utama mengumpulkan dan menganalisis data
secara tepat untuk mengetahui efektifitas sistem manajemen HSE dan
mengidentifikasi peluang untuk perbaikan berkelanjutan.
4.5.2. PT. Gearindo Tiga Utama menganalisa data untuk mendapatkan
informasi mengenai:
1) Kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan.
2) Kesesuaian terhadap permintaan atau persyaratan pelanggan.
3) Karakteristik proses dan produk serta kecenderungannya.
4) Pemasok.
5) Hasil Medical Check Up setiap karyawan

4.6. Perbaikan
Pedoman ini menjelaskan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk
menghilangkan penyebab dari ketidaksesuaian potensial yang telah terjadi
atau yang potensial akan terjadi di PT. Gearindo Tiga Utama.

1) PT. Gearindo Tiga Utama merencanakan dan mengelola proses yang


diperlukan untuk dapat melakukan peningkatan secara terus menerus
terhadap sistem manajemen HSE
2) Penyelidikan terhadap sebab dari ketidaksesuaian yang menyangkut
pelayanan, proses, dan sistem Manajemen HSE dilakukan untuk
menentukan penyebabnya.
3) Tindakan perbaikan dan pencegahan ditetapkan dan diterapkan
berdasarkan prosedur yang terdokumentasi.
4) Sumber informasi yang tepat, seperti proses, hasil audit dan
dokumentasi digunakan untuk mendeteksi, menganalisa dan
menghilangkan kemungkinan ketidaksesuaian.

4.7. Audit
PT. Gearindo Tiga Utama membuat, mengimplementasikan dan menyimpan
dokumentasi prosedur untuk memastikan bahwa eksternal/internal audit
dilaksanakan pada semua fasilitas yang termasuk dalam sistem manajemen.

4.7.1 Internal Audit


MR akan merencanakan jadwal Internal Audit untuk setiap tahun
kalender dan dalam merencanakan Internal Audit, MR akan
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 21 of 22

4.7.1.1. Setiap bagian di kantor/project akan diaudit sekurang-


kurangnya setahun sekali.
4.7.1.2. Bagian yang diaudit harus meliputi Sistem Manajemen
QHSE sesuai dengan tugas karyawan yang diaudit.
4.7.1.3. Auditor yang melaksanakan tugasnya harus dari
bagian/departemen yang berlainan dari yang diaudit.

4.7.2 Eksternal Audit

PT. Gearindo Tiga Utama membuat, mengimplementasikan dan


menyimpan dokumentasi prosedur untuk memastikan bahwa
Eksternal Audit dilaksanakan pada semua fasilitas yang termasuk
dalam sistem manajemen. Frekuensi pelaksanaan Eksternal Audit
minimal sesuai dengan masa berlaku dari sertifikat dan penerbitan
sertifikat terkait lainnya, sebagai akibat dari verifikasi tahunan.

4.8. Laporan Accident/Incident /Nonconformities

4.8.1. Pelaporan Ketidaksesuaian, Kecelakaan dan Keadaan Berbahaya,


Semua kejadian ketidaksesuaian, kecelakaan dan kejadian berbahaya
harus dilaporkan, diselidiki dan dianalisa dengan tujuan untuk
memperbaiki tingkat keselamatan dan pencegahan polusi.
4.8.2. PT. Gearindo Tiga Utama telah menentukan prosedur pelaksanaannya.
Kejadian seperti di bawah ini harus dilaporkan :
1) Kegagalan atau kelalaian mengikuti prosedur yang telah
ditentukan (baik pada saat mengoperasikan alat maupun
pemeliharaan alat).
2) Kecelakaan atau kejadian yang mengakibatkan, cedera atau
kerusakan peralatan dan mengakibatkan polusi di sekitar
lingkungannya.
3) Resiko bahaya serta hampir terjadinya kecelakaan.
4) Ketidaksesuaian yang ditemukan pada saat internal audit.
PT GEARINDO TIGA UTAMA
HSE MANUAL
DOC NO. REVISION NO. EFFECTIVE DATE PAGE
GTU/GP/HSE 0 Feb 1st , 2009 22 of 22

Bagian 5 : TINJAUAN MANAJEMEN

Pedoman ini mencakup tanggungjawab dan kebijakan mengenai kajian manajemen


terhadap penerapan sistem manajemen lingkungan, kesehatan dan keselamatan
kerja (HSE) di PT. Gearindo Tiga Utama.

5.1. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan, menerapkan dan memelihara


prosedur tinjauan manajemen.
5.2. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan untuk melaksanakan kajian
manajemen mengenai penerapan sistem manajemen lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja (HSE) minimal sekali dalam 1 tahun untuk
memastikan efektifitas, kecukupan dan kesesuaiannya. Hasil peninjauan
mengevaluasi keperluan untuk merubah sistem manajemen HSE.
5.3. PT. Gearindo Tiga Utama menetapkan dalam kajian manajemen, agenda
yang dibahas mencakup:
1) Hasil audit internal
2) Evaluasi kesesuaian dengan perundangan Negara RI dan
peraturan lain.
3) Komunikasi dari pihak eksternal yang berkepentingan, termasuk
keluhan.
4) Kinerja lingkungan dan K3 perusahaan
5) Pencapaian sasaran dan target.
6) Status tindakan perbaikan dan pencegahan
7) Tindak lanjut kajian manajemen sebelumnya
8) Perubahan manajemen
9) Rekomendasi untuk peningkatan dan perbaikan

Bagian 6 Riwayat Perubahan

No.
Tanggal Uraian Revisi
Revisi

01-Feb-2009 00 Dokumen Baru

You might also like