Professional Documents
Culture Documents
Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-
komponennya. Darah terdiri dari bagian padat yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), trombosit
dan bagian cairan yang berwarna kekuningan yang disebut plasma. Pemeriksaan hematologi rutin dapat menentukan
kualitas kesehatan.
1. Mendeteksi kelainan hematologi (anemia dan leukemia) bila timbul dugaan adanya kelainan jumlah dan fungsi
dari sel darah.
2. Kelainan sistemik (hati dan ginjal) yang dapat mempengaruhi sel darah baik bentuk maupun fungsinya.
3. Membantu diagnosis penyakit infeksi dengan melihat kenaikan atau penurunan jumlah leukosit serta hitung
jenisnya.
4. Mendeteksi beberapa penyakit perdarahan yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas trombosit seperti
demam berdarah dan ITP
Apakah sajakah komponen darah yang diperiksa pada pemeriksaan Hematologi Rutin?
Leukosit
1. Fungsi leukosit / sel darah putih adalah melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan virus.
2. Pemeriksaan leukosit dilakukan untuk mengetahui kelainan sel darah putih yang bertanggungjawab
terhadap imunitas tubuh, evaluasi infeksi bakteri dan virus, proses metabolik toksik dan keganasan sel
darah putih.
3. Nilai normal : dewasa : 4,8-10,8 (103/µl), anak-anak : 6,0-17,5 (103/µl)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk membantu diagnosis dan memantau penyakit terutama penyakit infeksi dan
keganasan. Pemeriksaan hitung jenis terdiri dari:
Neutrofil
Limfosit
1. Limfosit berperan untuk memproduksi antibodi dalam melawan infeksi
2. Nilai normal : 25-40 %
Monosit
Eosinofil
1. Eosinofil berperan dalam reaksi alergi, reaksi obat dan infeksi parasit.
2. Nilai normal : 2-4 %
Basofil
Hemoglobin (Hb)
1. Hb merupakan protein yang terdapat dalam eritrosit yang berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh.
2. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi Hb
3. Nilai normal : Laki-laki : 14-18 (g/dL), Perempuan : 12-16 (g/dl), anak-anak : 11,3-14,1 (g/dl)
Eritrosit
1. Fungsi eritrosit / sel darah merah adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh
2. Nilai normal : laki-laki : 4,4-5,9 (106/µl), perempuan : 3,8-5,2 (106/µl).
Hematokrit
1. Hematokrit merupakan perbandingan antara sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dengan plasma
darah
2. Nilai normal : laki-laki : 42-52 %, perempuan : 37-47 %
Trombosit
Nilai-nilai MC
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ukuran serta kandungan hemoglobin dalam sel darah merah.
1. Pemeriksaan untuk mengetahui rata-rata banyaknya hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit.
2. Nilai normal : 26-34 pg
1. Pemeriksaan ini digunakan untuk pemantauan keberhasilan terapi dan perjalanan penyakit terutama penyakit
kronis, mengetahui kemungkinan adanya keganasan, penyakit kolagen atau infeksi, membedakan tingkat
radang atau pembentukan antibodi terhadap dua penyakit yang secara klinis susah dibedakan.
2. Nilai normal : laki-laki : 0-8 mm/jam, perempuan : 0-15 mm/jam