You are on page 1of 5

Contoh Hak di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat :

(Lingkungan Keluarga)

a. Mendapatkan kasih sayang dari anggota keluarga.

b. Menerima nafkah baik dengan bentuk sandang, pangan, maupun papan.

c. Terhindar dari kekerasan rumah tangga.

(Lingkungan Sekolah)

a. Mendapatkan pengajaran yang baik dan beretika.

b. Terhindar dari perilaku yang tidak menyenangkan seperti bullying.

c. Mendapatkan penghormatan baik sebagai guru maupun murid.

(Lingkungan Masyarakat)

a. Mendapat kebebasan dalam menentukan kepercayaan dan tata cara beribadah.

b. Mendapatkan haknya dalam menyampaikan pendapat.

c. Mendapat hak untuk senantiasa dihormati layaknya manusia pada umumnya.

Contoh Kewajiban di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat :

(Lingkungan Keluarga)

a. Mentaati peraturan yang berlaku di Keluarga.

b. Menghormati hak setiap anggota keluarga.

c. Memuliakan dan menghargai kedua orangtua.

(Lingkungan Sekolah)

a. Mengikuti pembelajaran sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku.

b. Menghormati setiap komponen sekolah baik antar sesama murid, pengurus kebun,
penjual kantin, hingga guru.

c. Menjalankan kewajiban piket maupun mengerjakan tugas rumah sebaik mungkin. Di


sebuah toko elektronik.
Orientasi

Penjual: Mari mas, ada yang bisa saya bantu?

Permintaan

Pembeli: ada dong mbak, di sini jual kabel nggak ya?

Penjual: Kabel yang kayak apa ya mas?

Pembeli: Kabel yang hitam lurus kayak rambut mbaknya ini lho!

Penjual: Hahaha, bisa aja masnya ini! Kabel yang gimana? Nanti saya cariin.

Pembeli: Kabel ukuran 1,5 100 meter, kabel ukuran 2,75 50 meter.

Penjual: Merek apa mas?

Pembeli: Yang bagus apa ya mbak?

Penjual: Biasanya yang dicari banyak orang itu Eterna mas, murah, bagus.

Pembeli: Coba mbak lihat barangnya boleh?

Penjual: Kabelnya kan mas? Bentar ya, saya ambilkan dulu.

Pemenuhan

Penjual: Mas, ini kabelnya yang tersedia tinggal yang panjangnya 50 meter-an, yang 100
meter kosong. Ada sih yang langsung 100 meter tapi warna putih. Gimana mas?

Pembeli: Wah, putih kayak kulit mbaknya dong, hahaha. Yang item aja mbak, 50 meter-an
gak apa-apa.

Penjual: Brarti kabel Eterna ukuran 1,5 panjangnya 2 x 50 meter sama ukuran 2,75 50 meter
ya mas?

Pembeli: Iya mbak, oh iya lupa, itu harganya berapa ya mbak?

Penjual: Bentar mas tak lihat dulu...ini yang ukuran 1,5 50 meternya 350 ribu mas, terus yang
2,75 550 ribu, jadi totalnya 1.300.000 mas.

Penawaran

Pembeli: Wah, mahal juga ya...gak bisa kurang mbak?

Penjual: Ini sudah murah mas, toko lain gak segini harganya.

Pembeli: Masak nggak ada potongan mbak? Kalau ada besok saya belanja ke sini lagi deh.
Penjual: Buat pasang di mana mas?

Pembeli: Itu lho, proyek pembangunan kantor di ujung jalan sana.

Penjual: Bentar ya mas, tak tanya si Bos dulu, siapa tahu kalau buat proyek ada bonus buat
masnya kalau belanja di sini.

Pembeli: Asik....di tunggu mbak.

Penjual: Ada mas, tapi nggak banyak. Harganya tetep segitu, terus buat masnya 70 ribu.
Gimana mas?

Persetujuan

Pembeli: Siap mbak, saya ambil. Pakai nota ya mbak.

Penjual: Iya mas, Tunggu bentar ya.

Pembelian

Pembeli: 1.300.000 ya mbak...ini mbak uangnya.

Penjual: Maaf, saya hitung sebentar ya mas.... Sip, uangnya pas ya mas. Terus ini notanya,
lunas, sama ini bonus buat masnya.

Penutup

Pembeli: Siap, terimakasih banyak ya mbak.

Penjual: Sama-sama mas, kalau besok-besok belanjanya lebih banyak lagi bonusnya juga
banyak lho mas kata si bos.

Pembeli: Siap mbak, besok-besok masih ada yang harus dibeli kok. Terimakasih mbak.

Penjual: Sama-sama mas

Nasabah bank : "Lalu kira kira bank bisa memberikan pinjaman berapa ya mbak?"

Costumer bank : "Setelah saya hitung dengan teliti, kami menyanggupi maksimal 350 juga bu, dengan
bunga 3%"

Nasabah bank : "Apakah tidak bisa ditambah mbak? Usaha ini sebenernya sukses sekali. Pesanan
catering ke restoran kami juga berasal dari luar daerah".

Nasabah bank : "Rencananya dana ini akan kami pakai untuk menambah kapasitas produksi dan
pengemasan untuk memenuhi permintaan pesanan pelanggan yang makin hari makin banyak"
Costumer bank : "Baik bu, saya hitung dulu"

Costumer bank : "Sepertinya maksimal kami hanya menyanggupi 400 juta bu"

Nasabah bank : "Baik mbak, saya terima 400 juta dengan bunga bank 3%"

Dari contoh teks negosiasi singkat diatas dapat kita simpulakan bahwa costumer bank memberikan
salam pembuka untuk mengawali negosiasi, lalu nasabah mulai mengajukan permintaan berupa
permohonan proposal pinjaman uang. Terjadilah proses diskusi tawar menawar tentang kesepakatan
pinjaman dan diakhiri dengan penutup.

Contoh teks negosiasi jual beli sinkat


Dalam contoh kedua kali ini kita akan membahas contoh percakapan negosiasi jual beli singkat. Pada
dasarnya dialog jual beli yang mengandung unsur negosiasi dapat dengan mudah kita temukan
dalam kehidupan serti pasar ketika kita hendak membeli barang dan sebagainya. Berikut adalah
contoh dialog yang dapat anda simak.

Penjual : "Pagi mas, silahkan mau cari apa?"

Pembeli : "Selamat pagi bu, saya mau beli gitar yang ini, berapa ya harganya?"

Penjual : "Itu gitar ibanez original mas, harganya 2 juta mas"

Pembeli : "Boleh kurang bu harganya?"

Penjual : "Hmmm, gimana ya mas. Mas mau nawar berapa?"

Pembeli : "1,7 juta boleh bu?"

Baca juga: 4 Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat Beserta Strukturnya (5W1H)

Penjual : "Waduh, tidak bisa mas kalo harga segitu, soalnya ini gitar original mas"

Pembeli : "Hmm, kalau 1,75 juta boleh bu?"

Penjual : "Harganya naikin dikit mas, 1,8 juta deh ibu lepas"

Pembeli : "Iya deh bu, 1.8 juta saya setuju. Bentar ya bu saya ambil uangny
(Lingkungan Masyarakat)

a. Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan dan cara
beribadahnya.

b. Menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik mungkin.

c. Saling menjaga keamanan dan ketentraman

1. .

You might also like