Professional Documents
Culture Documents
File 1- Soal 8
Berbagai cara menentukan formula hubungan kandungan energi bahan bakar berkandungan karbon,
hydrogen, sulfur, nitrogen dan sulfur sudah banyak pengkajiannya. Disamping berbagai hasil kajian telah
diungkap, namun cukup menarik untuk disimak hasil kajian Thomas J. Buckley dalam jurnal Resource,
Conservation and Recycling, 5 (1991) 329-341 yang berjudul “Calculation of higher heating values of
biomass materials and waste component from elemental analysis” . Bebarapa petikan hasil kajiannya yang
dimuat dalam jurnal adalah sebagai berikut :
Dapatkah anda merumuskan kembali persamaan (1) yang diformulasikan oleh Dulong, yakni harga
Q=HHV, dengan menggunakan table 5 ataupun 6.
JAWAB
Pada persoalan ini, saya menggunakan data pada tabel 5 untuk mendapatkan persamaan (1).
Berikut ini adalah data yang terdapat pada tabel 5:
Q Composition
meas. C H O S
(MJ/kg) (%) (%) (%) (%)
32,31 78,11 5,07 6,6 1,89
32,4 79 5 5,7 1,85
29,03 68 4,8 11,5 3
27,35 66 4,6 7,1 4,62
30,61 74 5,1 10,2 1,115
28,91 68 4,8 11,5 3,06
13,87 35,4 5 39,3 0
32,31 78,11 5,07 6,6 1,89 6101 25,7049 43,56 3,5721 396,0177
32,4 79 5 5,7 1,85 6241 25 32,49 3,4225 395
29,03 68 4,8 11,5 3 4624 23,04 132,25 9 326,4
27,35 66 4,6 7,1 4,62 4356 21,16 50,41 21,3444 303,6
30,61 74 5,1 10,2 1,115 5476 26,01 104,04 1,243225 377,4
28,91 68 4,8 11,5 3,06 4624 23,04 132,25 9,3636 326,4
13,87 35,4 5 39,3 0 1253 25 1544,49 0 177
Jumlah 194,48 468,51 34,37 91,9 15,535 32675 168,955 2039,49 47,94583 2301,818
X1*X3 X1*X4 X2*X3 X2*X4 X3*X4 XI*Y X2*Y X3*Y X4*Y
Pada hasil yang diperoleh di atas masih terdapat sedikit perbedaan dengan formula Dulong pada persamaan
(1), namun perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan sehingga persamaan ini dianggap cukup layak untuk
digunakan.
File 2 – Soal 5
Terangkanlah dengan metode apa anda menyelesaikan persamaan (Metode Eliminasi apakah Gauss,
Jordan atau Seidel?)
Atau Bagaimanakah anda menyelesaikan dengan Regresi Linear-Least Square
Bila anda menyelesaikan persamaan menggunakan bantuan program komputer, Buatlah Logaritma dan
tulislah programnya.
Investigate whether the BET isotherm gives a better description of adsorpyion of butadiene on CR-1. At
150C, p*(butadiene )= 200kPa (1500 Torr). Find Vmon and c.
diperoleh :
Dengan komputasi numerik, bisakah menentukan metode yang mana yang anda pakai sehingga
didapat konstanta persamaan adsorpsi isotermis BET yakni Vmon dan c?
JAWAB
Metode yang saya gunakan pada persoalan ini adalah Regresi Linear – Least Square, dimana metode ini
menggunakan grafik dengan persamaan umum y = mx + b.
𝑉 𝑐𝑧
=
𝑉𝑚 (1 − 𝑧){1 − (1 − 𝑐)}
𝑐𝑧 𝑐𝑧 (𝑐 − 1)𝑧
= +
(1 − 𝑧)𝑉 𝑐𝑉𝑚 𝑐𝑉𝑚
𝑐 1 (𝑐 − 1)
= +
(1 − 𝑧)𝑉 𝑐𝑉𝑚 𝑐𝑉𝑚
y = b + mx
Dengan memplot data z pada sumbu x, dan data z.103/(1-z) pada sumbu y, diperoleh grafik sebagai berikut
grafik z.103/(1-z) vs z
0.008
0.007 y = 0.01x + 0.0033
0.006 R² = 0.9999
0.005
z.103/(1-z)
0.004
Series1
0.003
Linear (Series1)
0.002
0.001
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5
z
1
b=
𝑐𝑉𝑚
1
0,0033 = 𝑐𝑉
𝑚
1
𝑐𝑉𝑚 = 0,0033 = 303,03 .... (1)
𝑐−1
𝑚=
𝑐𝑉𝑚
𝑐−1
0,01 =
𝑐𝑉𝑚
𝑐−1
𝑐𝑉𝑚 = 0,01 .... (2)
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) akan mendapatkan nilai c
𝑐−1
303,03 =
0,01
𝑐 − 1 = 303,03 × 0,01
𝑐 − 1 = 3,03
𝒄 = 𝟒, 𝟎𝟑
Substitusi nilai c ke persamaan (1) akan mendapatkan nilai 𝑉𝑚
4,03 × 𝑉𝑚 = 303,03
𝑽𝒎 = 𝟕𝟓, 𝟏𝟗 cm3
Hasil perhitungan di atas memiliki sedikit perbedaan dalam hal pembulatan, namun perbedaan tersebut
sangat kecil dan di peroleh hasil 𝒄 = 𝟒, 𝟎𝟑 dan 𝑽𝒎 = 𝟕𝟓, 𝟏𝟗 cm3
Terangkanlah dengan metode apa anda menyelesaikan persamaan! (Metode Eliminasi apakah Gauss,
Jordan atau Seidel?)
Atau Bagaimanakah anda menyelesaikan dengan Regressi Linear-Least Square?
Bila anda menyelesaikan persamaan menggunakan bantuan program komputer, Buatlah Logaritma dan
tulislah programnya!
Pengukuran luas permukaan karbon aktif pada setiap sampelnya dengan menggunakan teknik adsorpsi BET
(Brunauer-Emmett-Teller) isotherm. Adsorpsi menggunakan gas nitrogen, adsorpsi pada suhu cairnya
sekitar -160 oC (luas permukaan molekul Nitrogen Am = 16.2 x 10-20 m2/molekul. Data hasil pengukuran
dinyatakan dalam bentuk Relative Pressure (P/Po) dengan N2 Gas adsorbed Vgas (ml/g) pada kondisi STP,
ditabelkan sebagai berikut (lihat tabel dibawah ini)
Untuk menguji kelinieran garis sesuai persamaan, maka perlu diolah data sebagai berikut :
Plot antara Relative Pressure (P/Po) dengan N2 Gas adsorbed Vgas(cc/g) STP. Bagaimanakah pola
kurva yang terbentuk, linier, melengkung atau ada kecenderungan linier?? Apakah titik-titik data
cenderung membentuk suatu hubungan variabel.
Data-data dapat dilinearisasi sesuai dengan persamaan isothermal BET yakni ,
P / P0 1 c 1
( P / P0 ) ( P / P0 )
V (1 P / P0 ) cVm cVm
Dengan komputasi numerik, bisakah menentukan metode yang mana yang anda pakai
sehingga didapat konstanta persamaan adsorpsi isotermis BET yakni Vm dan c?
JAWAB
Padatan ke
sample 14
Karbon aktif Loading 40 %
Relative N2Gas adsorbed
Pressure P/Po Vgas(cc/g) STP
0 0
0.10357 70.9784
0.20588 77.3084
0.29918 80.6982
0.4024 83.2202
0.50349 85.5294
0.60384 87.5082
0.70239 89.6787
0.79904 92.4311
0.90097 96
0.99049 158.2712
P / P0
dengan membuat harga Y = dan harga X= P/P0, didapatkan pola kurva sebagai berikut:
V (1 P / P0 )
0.5
0.4
0.3
Series1
0.2
Linear (Series1)
0.1
0
-0.1 0 0.5 1 1.5
-0.2
P/P0
Dengan menggunakan metode regresi linear, dapat dihitung nilai Vm dan c, sebagai berikut:
𝑃/𝑃0 1 𝑐−1 𝑃
𝑃 = + 𝑐𝑉 (𝑃 )
𝑉(1− ) 𝑐𝑉𝑚 𝑚 0
𝑃0
Y = b + m x
1
b = 𝑐𝑉
𝑚
1
−0,1395 = 𝑐𝑉
𝑚
1
𝑐𝑉𝑚 = −0,1395 = −7,1685 .... (1)
𝑐−1
𝑚=
𝑐𝑉𝑚
𝑐−1
0,411 =
𝑐𝑉𝑚
𝑐−1
𝑐𝑉𝑚 = 0,411 .... (2)
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) akan mendapatkan nilai c
𝑐−1
−7,1685 =
0,411
𝑐 − 1 = 7,1685 × 0,411
𝑐 − 1 = −2,946
𝒄 = −𝟏, 𝟗𝟒𝟔
Substitusi nilai c ke persamaan (1) akan mendapatkan nilai 𝑉𝑚
−1,946 × 𝑉𝑚 = −7,1685
𝑽𝒎 = 𝟑, 𝟔𝟖𝟒