You are on page 1of 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Riset Kesehatan Dasar. Hasil Riskesdas 2013. Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013.

2. Millennium Challenge Account-Indonesia. Proyek Kesehatan dan Gizi


Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting. 2015.

3. Thaha, R. Gizi Ibu dan Anak [Jurnal]. Jakarta: Universitas Indonesia. 1996.
Vol. 3, No. 01.

4. Supariasa, Nyoman, I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. 2002. Hal. 80

5. World Health Organization dan United Nations Children’s Emergency Fund.


Global Strategy of Infant and Young Child Feeding. Geneva, Switzerland:
WHO press, 2003.

6. Badan Pusat Statistik Kementerian Kesehatan. Survei Demografi dan


Kesehatan Indonesia (SDKI). Jakarta. 2012.

7. Dinas Kota Palangka Raya. Profil Kesehatan Kota Palangka Raya; Air Susu
Ibu Eksklusif dan Gizi Balita. Sub Bagian Tata Usaha. Palangkaraya. 2013.
Hal. 48.

8. Ahmad, Aripin, Suryana, Yulia F. Air Susu Ibu Eksklusif Anemia dan
Stunting pada Anak Balita (6-24 bulan) Di Kecamatan Darul Imarah
Kabupaten Aceh Besar [Jurnal]. Aceh: Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. 2010.

9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan RI


No. 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status
Gizi Anak. 2011.

10. Mardewi, K.W. Kadar Seng Serum Rendah sebagai Faktor Risiko Perawakan
Pendek pada Anak [Skripsi]. Denpasar: Universitas Udayana. 2014.

11. Kementerian Perencenaan Pembangunan Nasional / Badan Perencenaan


Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Rencana Aksi Nasional Pangan dan
Gizi. 2011.

12. Millenium Challenge Account-Indonesia. Tantangan Program Perbaikan Gizi


Masyarakat di Indonesia. 2015.

13. Cordero, M.E. Dendritic Development In Neocortex of Infants With Early


Postnatal Life Undernutrition [Journal]. Santiago: University of Chile. 2002.

14. Chumbley, J. Menyusui. Surabaya: Erlangga. 2004. Hal. 68-77.

30
31

15. PN, Eveline dan Nanang, D. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita. Jakarta:
PT Wahyu Media. 2010. Hal. 112.

16. Yuliarti, N. Keajaiban ASI [Skripsi]. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010.

17. Baskoro, A. ASI, Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media.
2008. Hal. 77.

18. King, S. Menolong Ibu Menyusui. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
1991. Hal. 165.

19. Kristiyansari, W. ASI, Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.


2009. Hal. 104.

20. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. 1995. Hal. 102.

21. Mansjoer, A. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. FKUI: Media Aesculapius.


2001. Hal. 365.

22. Prasetyono, D.S. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: DIVA Press. 2009.
Hal. 26-27.

23. Maharani, D. Perawatan Bayi dan Balita [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas


Gajah Mada. 2009.

24. Faiza, R., Elnovriza, D., Syafianti. Faktor Fisiko Kejadian Gizi Buruk Pada
Anak (12-59 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang
Timur Kota Padang Tahun 2007. Media Gizi dan Keluarga. 2007. 31: 80-6.

25. Rahayu, L.S., Sofyaningsih, M. Pengaruh BBLR dan Pemberian ASI


Eksklusif Terhadap Perubahan Status Stunting Pada Balita di Kota dan
Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Prosoding Seminar Nasional [Skripsi].
Jakarta: Universitas Trisakti. 2011.

26. Rahayu, L.S. Associated Of Height Of Parents With Changes Of Stunting


Status from 6-12 months to 3-4 years [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada. 2011.

27. Simondon, K.B., Costes, R., Delaunary, V., Diallo, A., Simondon, F.
Children’s Height, Health and Petite Influence Mothers Weaning Decisions In
Rural Senegal. International Journal of Epidemiology. 2001. 30: 476-48.

28. Sastroasmoro, S., Ismael, S., Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi
IV. Jakarta: Sagung Seto 2011. Hal. 89-90.
32

29. Clayton, P.E., Gill, M.S., Normal Growth and Its Endocrine Control. Clinical
Pediatric Endocrinology. Ed IV. London: Blackwell Science 2002. Hal.95-96.

30. Krisnanda, D. Nutrisi dan Gizi Buruk. [Journal]. Mandala of Health. 2010.
4(1):60-68

31. Deswarni, I. dan Gatot, K. Epidemiologi I. Jakarta: Pusdiknakes. 1990.

32. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
2002. Hal. 996.

33. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
2001. Hal. 127.

34. McGuire, M., Beerman, K.A., Nutritional Sciences: From Fundamentals to


Food, Second Edition. Wadsworth Cegage Learning, Belmont. 2011.

35. Mahan, L.K., Escott-Stump. Food, Nutrition, and Diet Therapy. Australian:
University of Adelaide. 2008.

36. Gurr, M.I. Diet Nutrition and The Prevention Of Chronic Diseases (WHO).
European Journal of Clinical Nutrition. 1991. 45(12):619-623.

37. Departemen Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Gramedia.
2008. Hal. 430-433.

38. Marimbi. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada Balita.
Yogyakarta: Nuha Medika. 2010. Hal. 685.

39. Philip, C., Calder., dan Alan. A., Jackson. Undernutrition, Infection and
Immune Function. Institute of Human Nutrition. University of Southampton,
Bassett. 2000.

40. Aritonang, I. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Yogyakarta: Karnisius. 2007.


Hal. 254.

41. Moehji, S. Ilmu Gizi. Jilid 2. Cet 1. Jakarta: PT. Bharatara Niaga Media. 2003.
Hal.189-193.

You might also like