Professional Documents
Culture Documents
24
2. Metode Matematik PAHO
Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah-masalah yang ingin
dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk penilaian masalah
yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai ialah:
a. Magnitude
b. Severity
c. Vulnerability
d. Community and political concern
e. Affordability
Parameter diletakan pada kolom dan masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakan
pada baris. Pengisian dilakukan dari atas ke bawah. Hasilnya didapat dari perkalian
parameter tersebut. Masalah yang mempunyai skor tertinggi, dijadikan sebagai prioritas
masalah.
26
Tabel 2.1. Skala pada Score Emergency
Range (%) Score Range (%) Score
0-4,99 1 60-64,99 13
5-9,99 2 65-69,99 14
10-14,99 3 70-74,99 15
15-19,99 4 75-79,99 16
20-24,99 5 80-84,99 17
25-29,99 6 85-89,99 18
30-34,99 7 90-94,99 19
35-39,99 8 95-99,99 20
40-44,99 9 100-104,99 21
45-49,99 10 105-109,99 22
50-54,99 11 110-114,99 23
55-59,99 12
Score Magnitude
Menunjukkan berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau penyakit
tersebut. Ini ditunjukkan dengan angka prevalens.
27
Tabel 2.2 Scoring Magnitude di Wilayah Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Januari – September 2017
No Interval Selisih (%) Skor
1 0 -5,99 1
2 6 -10,99 2
3 11 -15,99 3
4 16 -20,99 4
5 21 -25,99 5
6 26 -30,99 6
7 31 -35,99 7
8 36 40,99 8
9 41 -45,99 9
10 46 -55,99 10
11 56 -60,99 11
12 61 -65,99 12
13 66 -70,99 13
14 71 -75,99 14
15 76 -80,99 15
16 81 -85,99 16
17 86 -90,99 17
18 91 -95,99 18
19 96 -100 19
20 >100 20
Tabel 2.3 Score Magnitude Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Januari –
September 2017
No Daftar Masalah Target Capaian Selisih Skor
1. Cakupan K1 Puskesmas se- 83% 92,7% 9,7% 2
Kecamatan Sawah Besar Januari –
Oktober 2017
2. Cakupan K4 Puskesmas di 83% 82,7% 0,3% 1
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
3 Cakupan K4 Puskesmas di 83% 80,6% 2,4% 1
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017
28
7. Cakupan Penanganan Komplikasi 83% 79,8% 3,2% 1
Bumil Puskesmas di Kelurahan
Karang Anyar Januari – Oktober
2017
8. Cakupan Penanganan Komplikasi 83% 84,3% 0,7% 1
Bumil Puskesmas di Kelurahan
Kartini Januari – Oktober 2017
9. Cakupan Penanganan Komplikasi 83% 79,5% 3,5% 1
Bumil Puskesmas di Kelurahan
Pasar Baru Januari – Oktober
2017
10. Cakupan Penanganan Komplikasi 83% 91% 8% 2
Bumil Puskesmas di Kelurahan
Mangga Dua Selatan Januari –
Oktober 2017
11. Cakupan Penanganan Komplikasi 83% 81,5% 1,5% 1
Bumil Puskesmas di Kelurahan
Gunung Sahari Utara Januari –
Oktober 2017
12. Cakupan Persalinan Nakes 83% 72,77% 10,23% 2
Puskesmas se-Kecamatan Sawah
Besar Januari – Oktober 2017
13. Cakupan Kunjungan Nifas 83% 68% 15% 3
Puskesmas se – Kecematan Sawah
Besar Januari – Oktober 2017
14. Cakupan CPR KB Puskesmas di 83% 91,49% 8,49% 2
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
15. Cakupan CPR KB Puskesmas di 83 % 80,26% 2,74% 1
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017
16. Cakupan CPR KB Puskesmas di 83% 73,49% 9,51% 2
Kelurahan Pasar Baru Januari –
Oktober 2017
17. Cakupan CPR KB Puskesmas di 83% 89,55% 6,55% 2
Kelurahan Mangga Dua Selatan
Januari – Oktober 2017
18. Cakupan CPR KB Puskesmas di 83% 85,92% 2,92% 1
Kelurahan Gunung Sahari Utara
Januari – Oktober 2017
19. Cakupan KN Puskesmas di 83 % 60,2% 22,8% 5
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
20. Cakupan KN Puskesmas di 83% 69,1% 13,9% 2
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017
21. Cakupan KN Puskesmas di 83% 93,9% 10,9% 2
Kelurahan Pasar Baru Januari –
Oktober 2017
22 Cakupan KN Puskesmas di 83% 77,7% 5,3% 1
Kelurahan Mangga Dua Selatan
Januari – Oktober 2017
23 Cakupan KN Puskesmas di 83% 76,4% 6,6% 2
Kelurahan Gunung Sahari Utara
Januari – Oktober 2017
29
24 Cakupan KN1 Puskesmas di 83% 72% 11% 3
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
Severity
Kriteria ini menunjukkan besar kerugian yang timbul. Hal ini dapat ditentukan melalui
angka Case Fatality Rate apabila permasalahan yang diukur merupakan suatu masalah
penyakit. Apabila masalah lain yang berhubungan penyakit yang akan dinilai dapat
digunakan angka proxy CFR dimana merupakan masalah-masalah yang tidak
30
berhubungan dengan penyakit. Nilai proxy dapat didapatkan berdasarkan hasil diskusi,
argumentasi, dan justifikasi.
1 0 – 5,99 1
2 6 – 10,99 2
3 11 – 15,99 3
4 16 – 20,99 4
5 21 – 25,99 5
6 26 – 30,99 6
7 31 – 35,99 7
8 36 – 40,99 8
9 41 – 45,99 9
10 46 – 50,99 10
11 51 – 55,99 11
12 56 – 60,99 12
13 61 – 65,99 13
14 66 – 70,99 14
31
15 71 – 75,99 15
16 76 – 80,99 16
17 81 – 85,99 17
18 86 – 90,99 18
19 91 – 95,99 19
20 96 – 100 20
21 >100 25
32
Dua Selatan Januari – Oktober 2017
11. Cakupan Penanganan Komplikasi 1,5% + 0,359% = 1,895% 1
Bumil Puskesmas di Kelurahan Gunung
Sahari Utara Januari – Oktober 2017
12. Cakupan Persalinan Nakes Puskesmas 10,23% + 0,359% = 10,589% 2
se-Kecamatan Sawah Besar Januari –
Oktober 2017
13. Cakupan Kunjungan Nifas Puskesmas 15% + 0,359% = 15,359% 3
se-Kecamatan Sawah Besar Januari –
Oktober 2017
14. Cakupan CPR KB Puskesmas di 8,49% + 0,359% = 8,849% 2
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
15. Cakupan CPR KB Puskesmas di 2,74% + 0,359% = 3,099 1
Kelurahan Kartini Januari – Oktober
2017
16. Cakupan CPR KB Puskesmas di 9,51% + 0,359% = 9,869% 2
Kelurahan Pasar Baru Januari –
Oktober2017
17. Cakupan CPR KB Puskesmas di 6,55% + 0,359% = 6,909% 2
Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari
– Oktober 2017
18. Cakupan CPR KB Puskesmas di 2,92% + 0,359% = 3,179% 1
Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari
– Oktober 2017
33
2017
29 Cakupan Penanganan Komplikasi 26% + 2,55% = 28,55% 6
Neonatus Puskesmas se-Kecamatan
Sawah Besar Januari – Oktober 2017
Vulnerability
Merupakan penilaian terhadap ketersediaan teknologi, sumber daya, ataupun obat – obatan
yang efektif untuk mengatasi permasalahan. Penilaian dibagi berdasarkan ada dalam jumlah
yang mencukupi, ada namun kurang mencukupi, dan tidak ada sama sekali. Dikatakan cukup
apabila dalam proses berlangsungnya program hal tersebut tidak menjadi suatu hal yang
menghalangi diberi nilai tiga. Digolongkan kurang bila tersedia namun jumlahnya kurang atau
terlambat datang atau ada namun tidak layak digunakan diberi nilai dua. Dan tidak ada bila
tidak tersedia dan diberikan nilai satu.
Tidak ada 3
Alat Ada tetapi kurang 2
Ada dan cukup 1
34
Tabel 2.8 Skoring Ketersediaan Tempat Terhadap Kegiatan di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar Januari – September 2017
Kategori Ketersediaan Skor
Tidak ada 3
Tabel 2.9 Skala Penilaian Ketersediaan Sumber Daya Manusia Terhadap Kegiatan di Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar Januari – September 2017
No Petugas : Penduduk Skala
1 1:1 - 1 : 25.000 3
2 1:25.001 - 1 : 35.000 2
3 1 : 35.001 – 1 : 45.000 1
35
9 Cakupan Penanganan Komplikasi 2 1 2 5
Bumil Puskesmas di Kelurahan
Pasar Baru Januari – Oktober 2017
19 Cakupan KN Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
20 Cakupan KN Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017
21 Cakupan KN Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Pasar Baru Januari –
Oktober 2017
22 Cakupan KN Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Mangga Dua Selatan
Januari – Oktober 2017
23 Cakupan KN Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Gunung Sahari Utara
Januari – Oktober 2017
24 Cakupan KN1 Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Karang Anyar Januari –
Oktober 2017
25 Cakupan KN1 Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017
26 Cakupan KN1 Puskesmas di 2 1 2 5
36
Kelurahan Pasar Baru Januari –
Oktober 2017
27 Cakupan KN1 Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Mangga Dua Selatan
Januari – Oktober 2017
28 Cakupan KN1 Puskesmas di 2 1 2 5
Kelurahan Gunung Sahari Utara
Januari – Oktober 2017
29 Cakupan Penanganan Komplikasi 2 1 2 5
Neonatus Puskesmas se-Kecamatan
Sawah Besar Januari – Oktober
2017
30 Cakupan Kunjungan Bayi 2 1 2 5
Puskesmas se-Kecamatan Sawah
Besar Januari – Oktober 2017
31 Cakupan Kunjungan Balita 2 1 2 5
Puskesmas se-Kecamatan Sawah
Besar Januari – Oktober 2017
32 Cakupan Kunjungan MTBS 2 1 2 5
Puskesmas di Kelurahan Karang
Anyar Januari – Oktober 2017
Menunjukan sejauh mana permasalahan tersebut menjadi perhatian masyarakat dan politisi.
Parameter yang digunakan utuk menilai seberapa concern pemerintah adalah kebijakan
pemerintah yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut terdapat
pada peraturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan ada atau tidak adanya kebijakan baik dari
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Bila parameter tersebut ada dalam kebijakan
pemerintah maka diberi skor 15. Apabila parameter tersebut ada di kebijakan daerah maka
diberikan skor 10.Apabila parameter tersebut ada di kebijakan puskesmas maka diberikan skor 5.
37
Parameter Score
Kebijakan Puskesmas 5
Kebijakan Pemerintah Daerah 10
Kebijakan Pemerintah Pusat 15
38
24 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar Januari – Oktober 2017 15
sebanyak 72,0%
25 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – Oktober 2017 sebanyak 15
91,3%
26 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 2017 sebanyak 15
79,5%
27 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – Oktober 2017 15
sebanyak 75,2%
28 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – Oktober 2017 15
sebanyak 64,2%
29 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus Puskesmas se – Kecamatan Sawah Besar 15
Januari – Oktober 2017 sebanyak 57,0%
30 Cakupan Kunjungan Bayi Puskesmas se- Kecamatan Sawah Besar Januari – Oktober 15
2017 sebanyak 91,7%
31 Cakupan Kunjungan Balita Puskesmas se – Kecamatan Sawah Besar Januari – 15
Oktober 2017 sebanyak 45,3%
32 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar Januari – 15
Oktober 2017 sebanyak 75,5%
33 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – Oktober 2017 15
sebanyak 100%
34 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 15
2017 sebanyak 100%
35 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – 15
Oktober 2017 sebanyak 67%
36 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – 15
Oktober 2017 sebanyak 99,7%.
Affordability
Affordability menunjukkan ada tidaknya dana yang tersedia. Hal ini dapat di nilai dengan cara
menggunakan Scoring tentang ketersediaan dana terhadap setiap kegiatan Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar, dimana penilaiannya dibagi menjadi tiga yaitu “cukup”, “kurang” dan
“lebih”. Penilaian tersebut didapatkan berdasarkan wawancara langsung dengan pemegang
program promosi kesehatan dan Puskesmas terkait.
Lebih 1
Cukup 2
Kurang 3
39
80,6%.
4 Cakupan K4 Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 2017 sebanyak 2
80,7%.
5 Cakupan K4 Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 85,3%
6 Cakupan K4 Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 62,7%
7 Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar 2
Januari – Oktober 2017 sebanyak 79,8%
8 Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – 2
Oktober 2017 sebanyak 84,3%
9 Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari 2
– Oktober 2017 sebanyak 79,5%
10 Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua 2
Selatan Januari – Oktober 2017 sebanyak 91%
11 Cakupan Penanganan Komplikasi Bumil Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari 2
Utara Januari – Oktober 2017 sebanyak 81,5%
12 Cakupan Persalinan Nakes Puskesmas se-Kecamatan Sawah Besar Januari – Oktober 2
2017 sebanyak 72,77%
13 Cakupan Kunjungan Nifas Puskesmas se – Kecematan Sawah Besar Januari – 2
Oktober 2017 sebanyak 68%
14 Cakupan CPR KB Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 91,49%
15 Cakupan CPR KB Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – Oktober 2017 sebanyak 2
80,26%
16 Cakupan CPR KB Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 73,49%
17 Cakupan CPR KB Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – Oktober 2
2017 sebanyak 89,55%
18 Cakupan CPR KB Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – Oktober 2
2017 sebanyak 85,92%
19 Cakupan KN Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 60,2%
20 Cakupan KN Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – Oktober 2017 sebanyak 2
69,1%
21 Cakupan KN Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 2017 sebanyak 2
93,9%
22 Cakupan KN Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 77,7%
23 Cakupan KN Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 76,4%
24 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 72,0%
25 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – Oktober 2017 sebanyak 2
91,3%
26 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 2017 sebanyak 2
79,5%
27 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 75,2%
28 Cakupan KN1 Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 64,2%
29 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus Puskesmas se – Kecamatan Sawah Besar 2
Januari – Oktober 2017 sebanyak 57,0%
30 Cakupan Kunjungan Bayi Puskesmas se- Kecamatan Sawah Besar Januari – Oktober 2
2017 sebanyak 91,7%
31 Cakupan Kunjungan Balita Puskesmas se – Kecamatan Sawah Besar Januari – 2
Oktober 2017 sebanyak 45,3%
32 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar Januari – 2
Oktober 2017 sebanyak 75,5%
40
33 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Kartini Januari – Oktober 2017 2
sebanyak 100%
34 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Pasar Baru Januari – Oktober 2
2017 sebanyak 100%
35 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Mangga Dua Selatan Januari – 2
Oktober 2017 sebanyak 67%
36 Cakupan Kunjungan MTBS Puskesmas di Kelurahan Gunung Sahari Utara Januari – 2
Oktober 2017 sebanyak 99,7%.
Tabel 2.15 Penentuan Masalah Menurut Metode PAHO di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Januari – September 2017
No Daftar Masalah Magnitu Severity Vulnerabil Community Affordability Jumlah
de ity and
political
concern
1. Cakupan
1 K1 Puskesmas se- 2 2 5 15 2 600
Kecamatan Sawah Besar
Januari – Oktober 2017
sebanyak 92,7% lebih tinggi
dari target 83%
2. Cakupan
2 K4 Puskesmas di 1 1 5 15 2 150
Kelurahan Karang Anyar
Januari – Oktober 2017
sebanyak 82,7% lebih
rendah dari target 83%
3. Cakupan
4 K4 Puskesmas di 1 1 5 15 2 150
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017 sebanyak
80,6% lebih rendah dari
target 83%
4. Cakupan
5 K4 Puskesmas di 1 1 5 15 2 150
Kelurahan Pasar Baru
Januari – Oktober 2017
sebanyak 80,7% lebih
rendah dari target 83%
No Daftar Masalah Magnitu Severity Vulnerabil Community Affordability Jumlah
de ity and
political
concern
5. Cakupan K4 Puskesmas di 1 1 5 15 2 150
Kelurahan Mangga Dua
Selatan Januari – Oktober
2017 sebanyak 85,3% lebih
tinggi dari target 83%
6. Cakupan K4 Puskesmas di 4 4 5 15 2 2400
Kelurahan Gunung Sahari
Utara Januari – Oktober
2017 sebanyak 62,7% lebih
rendah dari target 83%
7. Cakupan Penanganan 1 1 5 15 2 150
Komplikasi Bumil
Puskesmas di Kelurahan
Karang Anyar Januari –
Oktober 2017 sebanyak
79,8% lebih rendah dari
target 83%
8. Cakupan Penanganan 1 1 5 15 2 150
Komplikasi Bumil
41
Puskesmas di Kelurahan
Kartini Januari – Oktober
2017 sebanyak 84,3% lebih
tinggi dari target 83%
9. Cakupan Penanganan 1 1 5 15 2 150
Komplikasi Bumil
Puskesmas di Kelurahan
Pasar Baru Januari –
Oktober 2017 sebanyak
79,5% lebih rendah dari
target 83%
10. 1 Cakupan Penanganan 2 2 5 15 2 600
Komplikasi Bumil
Puskesmas di Kelurahan
Mangga Dua Selatan Januari
– Oktober 2017 sebanyak
91% lebih tinggi dari target
83%
11. 1 Cakupan Penanganan 1 1 5 15 2 150
Komplikasi Bumil
Puskesmas di Kelurahan
Gunung Sahari Utara Januari
– Oktober 2017 sebanyak
81,5% lebih tinggi dari
target 83%
12. 1 Cakupan Persalinan Nakes 2 2 5 15 2 600
Puskesmas se-Kecamatan
Sawah Besar Januari –
Oktober 2017 sebanyak
72,77% lebih rendah dari
target 83%
13. 1 Cakupan Kunjungan Nifas 3 3 5 15 2 1350
Puskesmas se – Kecematan
Sawah Besar Januari –
Oktober 2017 sebanyak 68%
lebih rendah dari target 83%
42
No Daftar Masalah Magnitu Severity Vulnerabil Community Affordability Jumlah
de ity and
political
concern
14. 1 Cakupan CPR KB 2 2 5 15 2 600
Puskesmas di Kelurahan
Karang Anyar Januari –
Oktober 2017 sebanyak
91,49% lebih tinggi dari
target 83%
15. 1 Cakupan CPR KB 1 1 5 15 2 150
Puskesmas di Kelurahan
Kartini Januari – Oktober
2017 sebanyak 80,26% lebih
rendah dari target 83%
16. 1 Cakupan CPR KB 2 2 5 15 2 600
Puskesmas di Kelurahan
Pasar Baru Januari –
Oktober 2017 sebanyak
73,49% lebih rendah dari
target 83%
17. 1 Cakupan CPR KB 2 2 5 15 2 600
Puskesmas di Kelurahan
Mangga Dua Selatan Januari
– Oktober 2017 sebanyak
89,55% lebih tinggi dari
target 83%
18. 1 Cakupan CPR KB 1 1 5 15 2 150
Puskesmas di Kelurahan
Gunung Sahari Utara Januari
– Oktober 2017 sebanyak
85,92% lebih rendah dari
target 83%
19. Cakupan KN1 Puskesmas di 5 5 5 15 2 3750
Kelurahan Gunung Sahari
Utara Januari – September
2017 sebanyak 55,0% lebih
rendah dari target 75%
20. Cakupan KN Puskesmas di 2 3 5 15 2 600
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017 sebanyak
69,1% lebih rendah dari
target 83%
21. Cakupan KN Puskesmas di 2 3 5 15 2 600
Kelurahan Pasar Baru
Januari – Oktober 2017
sebanyak 93,9% lebih tinggi
dari target 83%
22. Cakupan KN Puskesmas di 1 2 5 15 2 300
Kelurahan Mangga Dua
Selatan Januari – Oktober
2017 sebanyak 77,7% lebih
rendah dari target 83%
23. Cakupan KN Puskesmas di 2 2 5 15 2 600
Kelurahan Gunung Sahari
Utara Januari – Oktober
2017 sebanyak 76,4% lebih
rendah dari target 83%
43
No Daftar Masalah Magnitu Severity Vulnerabil Community Affordability Jumlah
de ity and
political
concern
24. Cakupan KN1 Puskesmas di 3 3 5 15 2 1350
Kelurahan Karang Anyar
Januari – Oktober 2017
sebanyak 72,0% lebih rendah
dari target 83%
25. Cakupan KN1 Puskesmas di 2 2 5 15 2 600
Kelurahan Kartini Januari –
Oktober 2017 sebanyak 91,3%
lebih tinggi dari target 83%
26. Cakupan KN1 Puskesmas di 1 2 5 15 2 300
Kelurahan Pasar Baru Januari
– Oktober 2017 sebanyak
79,5% lebih rendah dari target
83%
27. Cakupan KN1 Puskesmas di 2 2 5 15 2 600
Kelurahan Mangga Dua
Selatan Januari – Oktober
2017 sebanyak 75,2% lebih
rendah dari target 83%
28. Cakupan KN1 Puskesmas di 4 5 5 15 2 3000
Kelurahan Gunung Sahari
Utara Januari – Oktober 2017
sebanyak 64,2% lebih rendah
dari target 83%
29. Cakupan Penanganan 6 6 5 15 2 5400
Komplikasi Neonatus
Puskesmas se – Kecamatan
Sawah Besar Januari –
Oktober 2017 sebanyak 57,0%
lebih rendah dari target 83%
30. Cakupan Kunjungan Bayi 2 3 5 15 2 900
Puskesmas se- Kecamatan
Sawah Besar Januari –
Oktober 2017 sebanyak 91,7%
lebih tinggi dari target 83%
31. Cakupan Kunjungan Balita 8 8 5 15 2 9600
Puskesmas se – Kecamatan
Sawah Besar Januari – Oktober
2017 sebanyak 45,3% lebih
rendah dari target 83%
44
No Daftar Masalah Magnitu Severity Vulnerabil Community Affordability Jumlah
de ity and
political
concern
32. Cakupan Kunjungan MTBS 2 2 5 15 2 600
Puskesmas di Kelurahan
Karang Anyar Januari –
Oktober 2017 sebanyak
75,5% lebih rendah dari target
85%
33. Cakupan Kunjungan MTBS 3 3 5 15 2 1350
Puskesmas di Kelurahan
Kartini Januari – Oktober
2017 sebanyak 100% lebih
tinggi dari target 85%
34. Cakupan Kunjungan MTBS 3 3 5 15 2 1350
Puskesmas di Kelurahan
Pasar Baru Januari –
Oktober 2017 sebanyak
100% lebih tinggi dari target
85%
35. Cakupan Kunjungan MTBS 4 4 5 15 2 2400
Puskesmas di Kelurahan
Mangga Dua Selatan Januari
– Oktober 2017 sebanyak
67% lebih rendah dari target
85%
36. Cakupan Kunjungan MTBS 3 3 5 15 2 1350
Puskesmas di Kelurahan
Gunung Sahari Utara Januari
– Oktober 2017 sebanyak
99,7% lebih tinggi dari
target 85%
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. Input yaitu sumber daya atau
masukan yang diperlukan oleh suatu sistem. Sumber daya sistem adalah: (Azwar Azrul, 1996).
a.Man : Jumlah staf/petugas, keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja
b.Money : Jumlah dana yang tersedia.
c.Material : Jumlah peralatan medis dan jenis obat
d.Method : Mekanisme cara yang digunakan
Proses adalah semua kegiatan sistem untuk mengubah input menjadi output. Pada proses,
menurut George R. Terry, terdiri dari:
45
1.Planning (perencanaan):
Sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi, sampai dengan
menetapkan alternatif kegiatan untuk mencapainya.
2. Organizing (pengorganisasian):
Rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi) yang
dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
3.Actuating (penggerak pelaksanaan):
Proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal menjalankan
tugas-tugas pokoknya sesuai dengan keterampilan yang telah dimiliki, dan dukungan sumber
daya yang tersedia.
4.Controlling (monitoring):
Proses untuk mengamati secara terus-menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
5.Evaluating (evaluasi):
Evaluasi adalah proses penilaian. Dalam Program, evaluasi dapat diartikan sebagai
proses pengukuran akan efektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan
program. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis
situasi program berikutnya.
46