You are on page 1of 4

BAB V

PEMBAHASAN

Setelah hasil penelitian diperlihatkan dalam bentuk tabel di atas maka

selanjutnya akan di uraikan pembahasan mengenai tabel-tabel berikut.

Dalam hal peranan petugas mengenai pendapat tentang penggunaan obat anti

gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue juga termasuk dalam kategori baik,

yaitu sebanyak 43 pasien (71,7%) menyatakan baik tentang kejelasan penggunaan

obat, dan yang menyatakan tidak baik tentang penggunaan obat sebanyak 17

pasien (28,3%). Dimana petugas masih belum terlalu kompeten terhadap

penjelasan penggunaan obat anti gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue.

Pendapat tentang pengetahuan Demam Berdarah Dengue diperlihatkan juga

dalam peran petugas, dimana sebanyak 51 pasien (85%) menyatakan baik dan

sebanyak 9 pasien (15%) menyatakan tidak baik tentang pengetahuan Demam

Berdarah Dengue. Jumlah persentase ini menunjukkan bahwa peran petugas

tentang pengetahuan Demam Berdarah Dengue termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan penelitian Rotua Sumihar Sitorus (2009) yang menunjukkan

adanya pengaruh pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue dengan perilaku

membersihkan rumah dn lingkungan oleh masyarakat21.

Hal ini menunjukkan bahwa pasien merasa baik, karena petugas mampu

memberikan pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue kepada pasien.

Banyak pasien yang memerlukan informasi gejala Demam Berdarah Dengue

dalam menurunkan angka kejadian Demam Berdarah, yakni dalam peranan

petugas dalam memberikan informasi gejala Demam Berdarah dengue.

32
33

Dalam hal ini terlihat bahwa sebanyak 25 pasien (41,7%) menyatakan baik

tentang informasi gejala demam berdarah dengue, dan hanya 35 pasien (58,3%)

menyatakan tidak baik dengan pendapat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa

pendapat tentang informasi gejala Demam Berdarah Dengue dalam memberikan

peranan petugas masih kurang. Dimana dalam hal ini petugas masih kurang

efektif dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien, misalnya nasehat

yang tepat bagi penderita, sehingga pasien kurang puas dalam hal informasi gejala

Demam Berdarah.

Dalam hal peranan petugas memperlihatkan bahwa pendapat tentang

pertolongan utama dalam memberikan peranan petugas termasuk dalam kategori

baik. Dimana terlihat bahwa seluruh jumlah pasien menyatakan puas tentang

kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan yaitu sebanyak 60 pasien

(100%). Dari hasil tersebut, terlihat bahwa petugas mampu memberikan peran

yang baik dalam hal pertolongan utama. Misalnya dalam hal penyediaan obat,

informasi, dan produk perawatan kesehatan kepada pasien.

Dalam hal ini dapat diketahui bahwa peranan petugas mengenai

fogging(pengasapan) termasuk kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa sebanyak 60 pasien (100%) menyatakan

baiks tentang fogging (pengasapan), dan yang menyatakan tidak baik yaitu

sebanyak 0 pasien (0%). Hal ini menunjukkan bahwa petugas tepat dalam

menanggapi fogging (pengasapan).

Pendapat tentang penanganan dan pengurangan sampah diperlihatkan juga

pada peranan petugas, dimana responden yang menyatakan baik tentang

penanganan dan pengurangan sampah yaitu sebanyak 13 pasien (21,7%), dan


34

yang menyatakan tidak baik sebanyak 47 pasien (78,3). Jumlah persentase ini

menunjukkan bahwa pendapat tentang penanganan dan pengurangan sampah

dalam memberikan peranan petugas termasuk kategori tidak baik.

Menurut Meliala (2004), menyebutkan juga bahwa kunci sukses

pemberantasan demam berdarah diantaranya adalah kemitraan kerja pemerintah

dan masyarakat, dan peran serta masyarakat untuk melaksanakan 3M

(membersihkan, mengeringkan dan menanam)22. Berdasarkan hal tersebut

puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan di masyarakat harus

berusaha keras dengan berbagai strategi promosinya untuk menggali potensi peran

masyarakat dalam pengendalian demam berdarah. Hal ini sesuai dengan fungsi

puskesmas yaitu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Puskesmas harus

berupaya agar pemuka masyarakat memiliki kesadaran, kemauan, dan

kemampuan untuk hidup sehat, serta berperan aktif dalam memperjuangkan

kepentingan kesehatan masyarakat23.

Dari hasil penelitian yang terlihat pada peranan petugas mengenai peran

petugas pengumpulan sampah yaitu sebanyak 58 pasien (96,7%), dan yang

menyatakan tidak baik yaitu sebanyak 2 pasien (3,3%). Hal ini menyimpulkan

bahwa merasa baik peranan petugas mengenai peran petugas pengumpulan

sampah. Hal ini menunjukkan bahwa pasien tidak banyak mengeluh tentang

pengumpulan sampah, sehingga petugas bisa mewujudkan keinginan pasien, demi

meningkatkan peranan yang baik dalam hal pengumpulan sampah.

Dalam peranan petugas juga dapat diketahui bahwa pendapat tentang

penyuluhan DBD termasuk dalam kategori baik. Dimana terlihat bahwa seluruh

jumlah pasien responden menyatakan baik tentang penyuluhan DBD yaitu


35

sebanyak 60 pasien (100%). Dari hasil tersebut terlihat jelas bahwa pasien

menanggapi dengan baik dalam hal penyuluhan yang diberikan petugas kepada

pasien.

Dari hasil penelitian pada tabel 9 terlihat bahwa pendapat tentang tindakan

petugas yaitu sebanyak 60 pasien (100%) menyatakan baik, dan sebanyak 0

pasien (0%) menyatakan kurang. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa dari keseluruhan responden yang menyatakan baik pendapat tersebut, dan

hal ini menunjukkan bahwa pendapat tentang tindakan petugas termasuk katagori

baik. Dalam hal ini terlihat petugas mampu dalam hal tindakan petugas, misalnya

dalam pertolongan utama.

You might also like