Professional Documents
Culture Documents
SHARES
FacebookTwitter
Setelah kami hadirkan terjemahan “Syarhu Ushulil Iman” yang merupakan salah
satu muqarrar materi Kajian Aqidah Islamiyah. Maka sekarang ini kami akan sajikan
secara bersambung (Insya Allah) AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH
untuk memperkaya muqarrar kajian Aqidah lainnya (Mujmal Ushuli Ahlis Sunnah
wal Jama’ah fil “Aqidah) . Selamat mempelajari semoga kita digolongkan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala kedalam golongan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
A. Definisi aqidah
a. Etimologi Aqidah
Aqidah menurut bahasa (etimologi) berasal dari kata ( )العقدyang bermakna والشد الربط
بقوةatau ikatan dan simpul yang kuat, juga dapat bermakna sumpah yang tegas dan
perjanjian yang kuat.
b. Terminologi Aqidah
Aqidah menurut istilah yang umum bermakna : keyakinan yang kuat dan keputusan
yang tegas yang tidak dapat dirubah dan dimasuki keraguan atas apa yang diyakininya.
Adapun aqidah islamiyah maka dia berarti keyakinan yang kokoh terhadap Allah
ta’ala, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat dan
kadar baik ataupun buruk dan keyakinan yang kuat terhadap semua yang datang dari
Al-Qur’an dan Sunnah yang shahihah yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar
dien islam atau perintah-perintah Allah dan informasi-informasi yang
disampaikan-Nya didalam al-qur’an atau yang telah merupakan ijma’ para salafus
shalih dan menyerahkan diri kepada Allah dalam segala perintah-perintah dan
putusan-Nya serta syari’at dan qadar dan tunduk kepada Rasulullah dangan penuh
ketaatan, ittiba’ kepadanya serta menjadikannya sebagai hakim pemutus perkara
mereka.
عنه هللا رضي– هللا عبد بن جبير عن- النبي عن-وسلم عليه صلىاهلل-قال:سنة اإلسالم في سنة سن من
)صحيحه في مسلم رواه( شيئ زارهم أو من ينقص أن غير من بعده بها عمل من وأجر أجرها فله حسنة
Artinya : Barang siapa yang melakukan didalam islam jalan/contoh (sunnah) yang
baik maka baginya pahala dan pahal orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa
mengurangi pahala dari orang-orang tersebut sedikit pun. Dan barang siapa yang
melakukan didalam islam jalan/contoh (sunnah) yang tidak baik maka atasnya dosa
dan dosa orang-orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi dari
dosa-dosa mereka sedikitpun.
2. Secara syar’i :
أصحابه و وسلم عليه هللا صلى هللا رسول عليه كان الذي الهدي، وتقريرا وعمال قوال و واعتقادا علما
Yaitu : petunjuk yang telah dijalani Rasulullah Sallallahu “Alaihi Wasallam dan para
sahabatnya, berupa amalan, keyakinan, perkataan, ilmu dan taqrir (persetujuan)
أو خلقية أو خلقية صفة أو تقرير أو فعل أو قول من وسلم عليه هللا صلى النبي إلى أضيف ما كل
بعدها أو البعثة قبل كان سواء سيرة.
Yaitu : semua yang disandarkan kepada Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wasallam berupa
perkataan, perbuatan atau persetujuan, sifat fisik dan akhlak, baik sebelum diutus
ataupun sesudahnya.
c- Al-jama’ah;
1. Secara bahasa:
Secara etimologi Al-Jama’ah bermakna
الذين الدين يوم إلى بإحسان تبعهم ومن والتابعين الصحابة من األمة هذه سلف وهو المسلمين جماعة
هللا صلى هللا رسول عليه كان ما على وساروا رسوله وسنة هللا كتاب من الصريح الحق على اجتمعوا
جمعا أو فردا كان سواء باطنا و ظاهرا وسلم عليه.
Yaitu jamaah kaum muslimin yakni pendahulu (salaf) umat ini dari kalangan para
sahabat, tabi’in dan siapa saja yang mengikuti mereka dengan jalan yang baik hingga
hari kiamat yang semuanya berkumpul diatas kebenaran yang jelas yaitu kitabullah
dan sunnah Rasulullah r serta mereka berjalan diatas jalan Rasulullah Sallallahu
‘Alaihi Wasallam secara zhahir dan bathin baik secara individu maupun kolektif.
االعتقاد في سبيلهم سلك و تبعهم ومن ألصحابه و سلم و عليه هللا صلى هللا رسول بسنة المتمسكون هم
يوم إلى منصورون ظاهرون باقون وهم االبتداع جانبوا و االتباع على استقاموا والذين والعمل والقول
ضالل وخالفهم هدى فاتباعهم القيامة.
Mereka yang berpegang teguh dengan sunnah Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wasallam dan
sunnah para sahabatnya yang mengikuti jalan dan jejak mereka dalam keyakinan,
perkataan dan perbuatan serta beristiqamah (komitmen) diatas ittiba’ (mengikuti
sunnah) dan menjauhi ibtida’ (perkara-perkara bid’ah) dan mereka akan senantiasa
eksis dan tertolong hingga hari kiamat, maka siapa yang mengikuti mereka akan
mendapatkan petunjuk dan siapa yang menyelisihinya akan tersesat .