Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Teknik Industri A2
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS SERANG RAYA
Jln. Raya Serang-Cilegon Km. 5 Taman Drangong Serang-Banten
Telp. (0254) 221101 – 208208
2017/2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan rahmat, karunia serta ridha-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Makalah Analisis Dan Estimasi Biaya tentang “Usaha Konter
Handphone”. Dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang bermanfaat.
Akhirnya penyusun berharap karya tulis ini dapat berguna dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya. Penyusun mengharapkan kritik dan saran
untuk memperbaiki makalah ini. Atas perhatiannya penyusun ucapkan terima
kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui pengaruh pemilihan lokasi usaha terhadap kesuksesan usaha
penjualan handphone di salah satu pusat perbelanjaan di Cilegon.
2. Mengetahui peran strategi pemasaran terhadap kesuksesan penjualan
handphone di salah satu pusat perbelanjaan di Cilegon.
3. Mengetahui pengaruh kedekatan konsumen terhadap kesuksesan penjualan
handphone di salah satu pusat perbelanjaan di Cilegon.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
divisi Communication System. Motorola menunjukkan cara berkomunikasi aneh
dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel raksasanya sambil berjalan-
jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan
digunakan di depan publik. Dalam pertujukkan tersebut Copper menggunakan
ponsel seberat 800 gram.
4
Tahun 2005 diluncurkan Motorola Rokr yang berintegrasi dengan i-Tunes
dengan limit penyimpanan 100 buah lagu, serta beberapa kelebihan yang
mendukung pemutaran file audio. Tahun 2006, diluncurkan Blacberry Pearl.
Tahun 2007 iPhone diluncurkan ke pasaran, pada tahun 2007 iPhone memiliki 2
MP kamera, fitur touchscreen dengan sistem operasi mac os-x.
Tahun 2008 peluncuran HTC Dream Google Android dengan fitur gps,
wifi, Bluetooth serta aplikasi-aplikasi google. Tahun 2011 diwakili oleh Samsung
Epic Touch 46. Meskipun bentuknya slim namun ponsel ini telah mendukung
koneksi 56 dan dapat melakukan banyak hal seperti gaming, web browsing dan
pemutaran video. Dengan perkembangan sedemikian pesat kemungkinan besar
bahwa beberapa tahun kedepan akan diciptakan ponsel yang lebih canggih lagi.
Pada tahun 2015 sampai sekarang sistem telepon seluler yang menawarkan
pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
wireless yang telah ada dan termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e,
CDMA, wireless LAN, Bluetooth dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan
heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan penguna untuk menggunakan
beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya
kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global dan fleksibilitas
untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan
pelayanan pengeriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi
multimedia seperti video comferencing, game online dan lain-lain.
5
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah
atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil
atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
6
2.5 Pemilihan Lokasi Usaha
Salah satu faktor yang menentukan apakah suatu lokasi menarik untuk
dikunjungi atau tidak adalah tingkat aksebilitas. Tingkat aksebilitas adalah tingkat
kemudahan untuk mencapai suatu lokasi lain disekitarnya. Tingkat aksebilitas
dipengaruhi oleh jarak, kondisi prasarana perhubungan seperti kondisi jalan dan
lebar jalan, ketersediaan berbagai sarana penghubung termasuk frekuensi dan
tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur tersebut.
Menurut Fandy Tjiptono (2012), pemilihan lokasi usaha memerlukan
pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor berikut :
1. Lokasi usaha yang mudah dilalui dan dijangkau sarana transportasi.
2. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat jelas dari jarak
pandang normal.
3. Lalu lintas.
4. Tempat parkir yang luas, nyaman dan aman baik untuk kendaraan roda dua
maupun roda empat.
5. Ekspansi, yaitu tersedia tempat untuk perluasan usaha.
6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.
7. Kompetisi, yaitu lokasi pesaing. Dalam menentukan lokasi perlu
dipertimbangkan apakah di jalan atau di daerah yang sama terdapat usaha
yang sama.
8. Peraturan Pemerintah.
7
Untuk itu penentuan lokasi usaha sangat berpengaruh terhadap
perkembangan bisnis atau usaha. Karena semakin strategis lokasi usaha, semakin
besar pendapatan yang diperoleh perusahaan. Dan begitupun sebaliknya, semakin
tidak strategisnya suatu lokasi usaha maka akan memberikan dampak yang negatif
untuk usaha tersebut seperti menambahnya pengeluaran.
8
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajeman dan
pemasaran. Menurut Kotler dan Amstrong pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penggerakkan (actuating) dan pengawasan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah
sebagai kegiatan yang direncanakan dan diorganisasikan yang meliputi
pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap
kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat
di pasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
9
yang menjabarkan ekspektasi akan dampak dari berbagai aktivitas atau program
pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
tertentu”.
Sedangkan menurut AH Hasan (2008:422) dalam bukunya Marketing
mengemukakan bahwa pengertian strategi pemasaran adalah “strategi pemasaran
adalah cara berpikir untuk sebuah orientasi pelanggan yang kuat dapat menjadi
awal yang baik dalam memenangkan persaingan untuk merebut pelanggan dengan
memberikan nilai sebagai janji yang telah dibuat oleh perusahaan marketer yang
berhasil”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah
cara pandang perusahaan dalam menjabarkan seluruh tujuan-tujuan yang
ditetapkan untuk memenangkan pangsa pasarnya.
Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling
terkait. Lima elemen tersebut yaitu :
1. Pemilihan Pasar
Pemilihan pasar yaitu memilih pasar yang dilayani. Keputusan ini didasarkan
pada faktor-faktor beriku :
a. Persepsi terhadap fungsi pokok dan pengelompokkan teknologi yang
dapat diproteksi dan didominasi.
b. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan
(focus) yang lebih sempit.
c. Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial-and-error di dalam
menanggapi peluang dan tantangan.
d. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka
atau pasar yang terproteksi.
Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan kemudian
memilih pasar yang paling memungkinaka untuk dilayani oleh perusahaan.
2. Perencanaan Produk
Meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk dan desain
penawaran individual pada masing-masing lini.
3. Penetapan Harga
10
Yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari
produk kepada pelanggan.
4. Sistem Distribusi
Yaitu alur perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga
mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
5. Komunikasi Pemasaran (Promosi)
Meliputi periklanan, personal selling, direct marketing, public relation dan
promosi penjualan.
11
4. Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi apabila terjadi perubahan
dalam pemasaran.
12
BAB III
PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN
Pendapatan
Penjualan Rp. 20.000.000,-
Biaya Tetap
1. Sewa Toko Rp. 5.000.000,-
2. Pajak Rp. 100.000,-
3. Gaji Karyawan Rp. 2.000.000,-
4. Parkir Rp. 50.000,-
Jumlah FC Rp. 7.150.000,-
Biaya Variabel
1. Konsumsi Rp. 1.800.000,-
2. Listrik Rp. 1.100.000,-
3. Keamanan Rp. 100.000,-
4. Perlengkapan Toko Rp. 1.200.000,-
5. Biaya Lain-lain Rp. 300.000,-
Jumlah VC Rp. 4.500.000,-
Total FC+VC Rp. 11.650.000,-
Laba Bersih Rp. 8.350.000,-
13
4.2 Pembahasan
Berdasarkan laporan laba rugi diatas, pendapatan cv ramadhan cell
selama satu bulan yaitu sebesar Rp. 20.000.000,- yang diperoleh dari hasil
penjualan produk. Pendapatan yang didapat ole cv ramadhan cell ini belum
termasuk biaya-biaya pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh cv ramadhan cell
ini. Biaya-biaya yang dikeluarkan dibedakan menjadi biaya tetap dan variabel.
Dimana biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dalam usaha ini, yang
termasuk biaya tetap seperti biaya sewa toko, pajak dan iuran, gaji karyawan dan
parkir dengan jumlah sebesar Rp. 7.150.000,-. Sedangkan biaya variabel adalah
biaya yang tidak tetap atau dapat berubah dalam usaha ini, yang termasuk biaya
variabel yaitu konsumsi, listrik, keamanan, perlengkapan took dan biaya lain-lain
dengan jumlah sebesar Rp. 4.500.000,-. Sehingga laba bersih atau keuntungan
yang didapat oleh cv ramadhan cell yaitu sebesar Rp. 8.350.000,-.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Dalam penentuan lokasi usaha sangat berpengaruh terhadap perkembangan
bisnis. Karena semakin strategis suatu lokasi usaha, maka semakin besar
pendapatan yang diperoleh.
2. Strategi pemasaran sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kesuksesan usaha. Strategi pemasaran sangat penting diterapkan dalam semua
usaha agar usaha tersebut dapat berkembang dan berjalan dengan baik sejalan
dengan perkembangan teknologi saat ini serta dapat meningkatkan penjualan
sekarang dan di masa mendatang.
3. Kedekatan konsumen sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kesuksesan sebuah usaha. Hal ini menunjukkan bahwa letak lokasi usaha
yang dikelilingi oleh infrastruktur yang baik serta sering dilalui oleh para
konsumen mendukung kesuksesan usaha tersebut.
4.2 Saran
Dengan mempertimbangkan realita ketatnya kompetisi dalam perdagangan
retail handphone, maka pengusaha harus benar-benar menjaga strategi
pengelolaam usaha yang professional dengan memperhatikan faktor-faktor yang
ada seperti memelihara infrastruktur, menjaga persaingan bisnis secara sehat,
memanfaatkan faktor kepadatan konsumen dengan pelayanan yang bagus serta
dapat menjaga keamanan sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja handphone
di toko CV Ramadhan Cell.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/23812/11/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf (diakses
tanggal 16 November 2017)
http://eprints.undip.ac.id/36184/1/GHANIMATA.pdf (diakses tanggal 16
November 2017)
http://manajemen.upy.ac.id/manajemen/wp-content/uploads/2016/12/ANALISIS-
FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-KESUKSESAN-USAHA.pdf (diakses
tanggal 16 November 2017)
https://accounting.binus.ac.id/2016/08/31/apa-fungsi-dan-tujuan-strategi-
pemasaran/ (diakses tanggal 21 November 2017)
LAMPIRAN