Professional Documents
Culture Documents
Standar MFK 10
Rumah sakit mengumpulkan data dari setiap program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan untuk mendukung rencana mengganti atau meningkatkan
fungsi (upgrade) teknologi medik.
Monitoring program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan melalui pengumpulan data dan analisisnya memberikan informasi yang dapat membantu
rumah sakit mencegah masalah, menurunkan risiko, membuat keputusan sistem perbaikannya, serta membuat rencana untuk meningkatkan fungsi
(upgrade) teknologi medik, peralatan, dan sistem utilitas. Persyaratan monitor untuk program manajemen fasilitas dikoordinasikan dengan persyaratan
yang dijelaskan di Standar TKRS11. Data hasil monitoring dicatat di dokumen dan laporan setiap 3 bulan disampaikan kepada direktur rumah sakit.
TELUSUR
Elemen penilaian MFK 10 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit mempunyai regulasi sistem Pimpinan RS Panduan / pedoman tentang 0 Regulasi RS tentang sistem
pelaporan data insiden/kejadian/ sistem pelaporan kejadian pelaporan data insiden
Ketua dan anggota unit 5
kecelakaan setiap program manajemen setiap program manajemen setiap program
pemeliharaan sarana
risiko fasilitas. (R) resiko fasilitas. (10) manajemen resiko fasilitas.
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11
Rumah sakit menyelenggarakan edukasi, pelatihan, serta tes (ujian) bagi semua staf tentang peranan mereka dalam menyediakan fasilitas yang aman dan
efektif.
Staf dilatih dan diberi pengetahuan peranan mereka dalam program rumah sakit untuk proteksi kebakaran, keamanan, dan penanggulangan bencana.
Staf dilatih untuk menjalankan dan memelihara peralatan medis dan sistem utilitas.
Maksud dan Tujuan MFK 11 sampai MFK 11.2
Staf rumah sakit merupakan sumber kontak utama dengan pasien, keluarga pasien, dan pengunjung. Dengan demikian, mereka perlu dibekali edukasi dan
dilatih untuk menjalankan peran mereka dalam mengidentifikasi serta mengurangi risiko, melindungi orang lain dan diri mereka sendiri, serta menciptakan
fasilitas yang aman dan terlindung. (lihat juga MFK 7.1, ME 1).
Setiap rumah sakit harus memutuskan sendiri jenis dan tingkat pelatihan bagi stafnya, kemudian melaksanakannya melalui program pendidikan dan
pelatihan. Program dapat memuat misalnya diskusi kelompok, mencetak materi, orientasi bagi staf baru, atau bentuk lainnya untuk memenuhi kebutuhan
rumah sakit. Program juga memuat proses dan prosedur pelaporan tentang risiko potensial, pelaporan insiden dan kecelakaan, serta penanganan
bahan/barang berbahaya yang merupakan risiko pada dirinya sendiri dan lainnya.
Staf yang bertanggung jawab menjalankan atau memelihara peralatan medik menerima pelatihan secara khusus. Pelatih dapat berasal dari rumah sakit,
produsen teknologi, atau tenaga ahli sebagai narasumber pelatihan.
Rumah sakit membuat program dengan cara melakukan tes secara berkala pada staf tentang pengetahuannya soal prosedur darurat, proteksi kebakaran,
respons terhadap B3 termasuk tumpahan bahan tersebut dan penggunaan teknologi medik berisiko terhadap pasien serta staf. Pengetahuan yang dimiliki
peserta tes dapat dilakukan dengan beragai cara seperti demonstrasi kelompok atau individual dan simulasi kejadian seperti kalau ada epidemi di
masyarakat. Tes tertulis atau lewat komputer, serta mendokumentasikan peserta dan hasil tes.
TELUSUR
Elemen penilaian MFK 11 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
TELUSUR
Elemen penilaian MFK 11.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
TELUSUR
Elemen penilaian MFK 11.2 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Staf diberi pelatihan untuk menjalankan Staf RS terkait Program pelatihan staf dalam 0 Regulasi RS tentang
peralatan medis sesuai dengan uraian mengoperasikan peralatan pengoperasian dan
5
tugas dan dilakukan tes secara berkala. medis pemeliharaan peralatan
(D,W,S) (10) medis dan sistem utilitas.