Professional Documents
Culture Documents
DERMATITIS VENENATA
Disusun oleh:
Desintha C. N. Ritung
406161022
Pembimbing :
dr. Sri Ekawati, Sp.KK
dr. Erna Kristiani, Sp.KK
NIM : 406161022
Pembimbing,
NIM : 406161022
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 31 tahun Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 7 Februari 2018 pukul 10.00 WIB di
poli kulit dan kelamin RSUD RAA. SOEWONDO PATI.
A. Keluhan Utama
Terasa panas pada daerah di bawah mata kiri, kelopak mata kiri bagian atas,
dan pada hidung.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSUD RAA. SOEWONDO PATI
pada tanggal 7 Februari 2018, dengan keluhan terasa panas pada daerah
dibawah mata kiri, kelopak mata kiri bagian atas, dan pada hidung.
Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan
awalnya timbul kemerahan pada daerah dibawah mata dan terasa panas,
pasien mengaku sudah mengkonsumsi obat dari apotek namun pasien tidak
mengetahui obat jenis apa yang dibelinya dari apotek. Kemudian karena
gejala tidak membaik setelah meminum obat dari apotek, pada keesokan
harinya pasien memeriksakan diri ke dokter umum dan diberi salep, namun
pasien tidak mengetahui nama salep tersebut. Lalu setelah itu timbul nanah
pada daerah kemerahan di wajah pasien. Pasien mengatakan bahwa lesi
diwajah pasien terasa panas dan terkadang gatal, namun tidak nyeri.
Keluhan demam disangkal . Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah
cacar air.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat varicella disangkal.
D. Riwayat Sosial Ekonomi
Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh pasien.
IV. RESUME
Telah diperiksa seorang perempuan berusia 31 tahun dengan keluhan
terasa panas pada daerah dibawah mata kiri, kelopak mata kiri bagian atas, dan
pada hidung. Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengatakan awalnya timbul kemerahan pada daerah dibawah mata dan terasa
panas, pasien mengaku sudah mengkonsumsi obat dari apotek namun pasien
tidak mengetahui obat jenis apa yang dibelinya dari apotek. Kemudian karena
gejala tidak membaik setelah meminum obat dari apotek, pada keesokan
harinya pasien memeriksakan diri ke dokter umum dan diberi salep, namun
pasien tidak mengetahui nama salep tersebut. Lalu setelah itu timbul nanah
pada daerah kemerahan di wajah pasien. Pasien mengatakan bahwa lesi diwajah
pasien terasa panas dan terkadang gatal, namun tidak nyeri. Keluhan demam
disangkal . Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah cacar air.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dan status generalis
dalam batas normal. Pada status lokalis didapatkan pustul, plakat eritem pada
regio infraorbital sinistra, palpebra superior sinistra, dan nasal.
V. DIAGNOSIS
Dermatitis Venenata
VI. TATALAKSANA
Kompres NaCl 0,9%
Asam Fusidat 2% + hidrokortison 1%
Methylprednisolon 3 × 4 mg
Cefadroxil 2 × 500 mg
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam