You are on page 1of 6

JURNAL BELAJAR 6

A. IDENTITAS
Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan
Topik Rangkuman : Alat Penelitian
Tanggal Pertemuan : 09 Februari 2017
Nama Mahasiswa : Firda Ama Zulfia
B. RANGKUMAN
Suatu penelitian memerlukan beberapa alat-alat penelitian untuk
membantu berlangsungnya penelitian. Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk
mengerjakan sesuatu perkakas, perabot, yang dipakai untuk mencapai maksud.
Penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah merupakan aspek penting bagi kehidupan
manusia. Ada berbagai macam alat penelitian yakni: (1) perpustakaan sebagai alat
penelitian, (2) bahasa sebagai alat penelitian, (3) statistika sebagai alat penelitian,
(4) pikiran sebagai alat penelitian, (5) pengukuran sebagai alat penelitian, dan (6)
komputer sebagai alat penelitian.
Perpustakaan menjadi tempat utama penyimpanan buku dan manuskrip
dimana dokumen disimpan dan ditambahkan sebagai literatur dan informasi.
Perpustakaan mulai memperoleh teknologi baru untuk menyimpan sejumlah besar
informasi (misalnya microforms, CD-ROM, online database) untuk menambah rak-
rak buku dan majalah yang berjajar dinding.
Internet menyediakan banyak sumber daya yang tidak tersedia bagi
peneliti 20 tahun yang lalu. Sumber daya ini termasuk World Wide Web, surat
elektronik, dan berita. Situs web adalah bagian yang paling cepat berkembang dari
internet dan bagi banyak orang situs ini adalah alasan utama untuk menggunakan
internet. Layanan surat elektronik, lebih dikenal sebagai e-mail, memungkinkan
orang untuk berkomunikasi dengan cepat dengan satu sama lain. Fitur berita dari
internet seperti papan buletin besar di mana orang mengirimkan pesan dan argumen
atau komentar.
Pengukuran membatasi data dari setiap fenomena substansial atau
insubstansial sehingga data tersebut dapat dibandingkan dengan standart kualitatif
atau kuantitatif. Dalam beberapa kasus, benda diamati diukur. Ini adalah
pengukuran substansial, yaitu, hal-hal yang diukur memiliki dasar yang jelas di
dunia fisik.
Statistik akan lebih berguna pada beberapa disiplin ilmu seperti psikologi,
sosiologi, dan pendidikan, penggunaan statistik akan lebih berkurang pada bidang
ilmu seperti sejarah, musikology, dan literatur. Statistik memiliki dua fungsi utama
yakni membantu peneliti mendeskripsikan sebuat data dan menggambarkan suatu
data. Kedua fungsi yang dimiliki statistik semuanya merupakan cara untuk
meringkas data.
Bahasa adalah salah satu faktor mendasar yang membedakan manusia
dengan hewan. Bahasa sebagai anugerah dari Sang Pencipta memungkinkan
individu dapat hidup bersama dengan orang lain, membantu memecahkan masalah,
dan memposisikan diri sebagai makhluk yang berbudaya. Pada manusia, bahasa
merupakan suatu sistem simbol untuk berkomunikasi dengan orang lain, meliputi
daya cipta dan sistem aturan.
Pikiran manusia tidak diragukan lagi sebagai alat yang paling penting
dalam peneliti. Tidak ada yang sama kekuatannya pada pemahaman, penalaran
integratif, dan wawasan. Selama beberapa ribu tahun terakhir, manusia telah
mengembangkan beberapa strategi untuk membantu mereka memanfaatkan pikiran
manusia untuk lebih memahami yaang diketahui. Kuncinya yaitu antara lain logika
deduktif, penalaran induktif, metode ilmiah, kritis, dan kolaborasi dengan orang
lain.

C. REKAMAN PERTANYAAN DAN TANGGAPAN SAAT DISKUSI


1. Bagaimana cara seseorang mengkolaborasi penelitian dengan orang lain?
(Irma Rizqi Taufika/Kelompok 1)
Jawab:
a. Firda Ama Zulfia: Penelitian dapat dikolabrasikan dengan orang lain
yang lebih paham dan lebih mengerti tentang penelitian kita agar orang
tersebut dapat membantu penelitian kita. Caranya adalah mendiskusikan
tujuan dan masalah dari penelitian sehingga beberapa orang tersebut
dapat berkolaborasi dalam penelitian. Misalnya saja mahasiswa yang
akan menyusun skripsi haru berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk
berkolaborasi dalam penelitian.
b. Ika Airin: Dalam berkolaborasi dalam penelitian, kita harus emilih
orang yang lebih kompeten dan ahli.
2. Bagaimana cara statistika mengetahui kebohongan? (Leviana
Erinda/Kelompok 4)
Jawab:
a. Kuni Mawaddah: Hal ini dapat diketahui dari angket tertutup yang
dijawab oleh narasumber dengan adanya pertanyaan pengecoh berupa
pertanyaan negatif dan pertanyaan positif.
b. Firda Ama Zulfia: Saya setuju dengan hal itu, nantinya akan ada
interval yang mengukur jawaban untuk konsistensi narasumber yang
menjawab. Lalu pertanyaan positif dan negatif tersebut tidak
ditempatkan berurutan tapi diletakkan secara acak. Pertanyaan negatif
juga tidak menggunakan kata “tidak, bukan” agar benar-benar mengecoh
narasumber.
c. M. Feri Samsul F: Contoh lain misalnya ada 4 mahasiswa yang
memiliki jam kerja berbeda setiap minggunya, tapi rata-ratanya setiap
minggu mahasiswa bekerja selama 18 jam. Jadi statistika tidak
menunjukkan hal yang sebenarnya tapi hasil dan rerata.
3. Mengapa bahasa disebut sebagai alat penelitian? (M. Feri Samsul F)
Jawab:
a. Ni’matul Khoiriyyah: Misalnya saja seseorang berkebangsaan perancis
atau rusia akan menulis penelitian dalam bahasa mereka bukan bahasa
indonesia. Maka dari itu peneliti dari indonesia perlu memahami dan
menerjemahkan bahasa agar dapat menggunakan penelitian tersebut
sebagai rujukan.
4. Apa perbedaan validitas dan realibilitas? (Kuni Mawaddah)
Jawab:
a. M. Feri Samsul Falah: Validitas suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kevalidan suatu instrumen sedangkan realibilitas adalah
menunjuk bahwa instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data
sudah baik.
b. Intan Yunanda: Contoh validitas dapat dilihat pada soal yang valid
sebelum diujikan ke siswa. Contoh realibilitas dapat dilihat dari
konsistensi pada angket.
5. Kesimpulan: alat penelitian yakni: (1) perpustakaan, (2) bahasa, (3)
statistika, (4) pikiran, (5) pengukuran, dan (6) komputer (M. Nasrul Fuad/
Kelompok 6).
6. Kesimpulan: Alat penelitain berupa pemikiran manusia perlu menentukan
partner, statistika perlu mengambil data yang benar serta valid, dan bahasa
juga digunakan dalam penelitian (Nuzula/Kelompok 7).

D. PERTANYAAN YANG MUNCUL PADA DIRI SENDIRI


1. Apa yang dimaksud dengan statistik sebagai alat perluasan data?
2. Bagaimana cara klasifikasi buku yang paling mudah dan sering untuk
diterapkan?
3. Bagaimana cara menguji validitas logis dan empiris pada soal yang akan
diujikan ke siswa?

E. KOMENTAR-KOMENTAR LAIN/RENCANA TINDAK LANJUT


INDIVIDU/REFLEKSI DIRI
Pertemuan keenam ini diisi presentasi kelompok 2 tentang alat penelitian,
lalu setelah prsentasi secara keseluruhan kelompok 1 mengajak semua kelompok
berdiskusi tentang alat penelitian. Kelompok 2 yang beranggotakan Intan
Yunanda, Hana Arifiana, Muhamad Feri Samsul Falah, dan Ika Airin Nur
Rohmadhani meminta kelompok lain untuk memilih satu anggota agar
mengetahui tugas mereka sebagai penanya, pemberi tanggapan, atau pembuat
kesimpulan. Tidak ada moderator dan notulis dari kelompok lain selama
presentasi berlangsung, yang menjadi moderator adalah Muhamad Feri Samsul
Falah sedangkan notulisnya adalah Intan Yunanda.
Rencana pembelajaran selanjutnya ada tugas mengenai jurnal belajar
untuk pertemuan selanjutnya, tugas mind map dari untuk persiapan materi bab 3
yang akan ditampilkan oleh kelompok 3, dan harus mengupload semua tugas
(jurnal belajar, mind map, dan penilaiannya). Rencana saya selanjutnya adalah
mengerjakan tugas yang diberikan tersebut dengan baik agar mendapat
pengetahuan yang bermanfaat. Pembelajaran hari ini lumayan menarik karena
adanya metode pemilihan anggota kelompok penyaji yang digunakan untuk
memilih tugas bagi tiap kelompok. Penanya adalah kelompok 1 dan 4, kelompok
pemberi tanggapan adalah kelompok 3 dan 5, sedangkan kelompok pembuat
kesimpulan adalah kelompok 6 dan 7.

You might also like