Professional Documents
Culture Documents
Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada 1 November 2017 sampai dengan
30 November 2017 di satuan kerja blasting PT Sumber Gunung Maju (PT SGM)
unit Bravo 9. Pengamatan kegiatan peledakan diamati pada ketiga lokasi tambang
Gambar 5.1
V-1
V-2
Batuan yang terdapat pada ketiga lokasi tambang PT SGM memiliki nilai kadar air
yang berbeda – beda . Pengujian nilai kadar air dilakukan pada laboratorium yang
dimiliki oleh PT SGM menggunakan contoh batuan dari masing – masing lokasi
tambang. Pengujian nilai kadar air ini dilakukan dengan cara menghitung berat air
yang terkandung pada batuan dibagi dengan berat sample batuan yang digunakan
kemudian dikalikan 100%. Hasil pengujian nilai kadar air batuan pada ketiga lokasi
Selain pengujian nilai kadar air juga dilakukan pengujian sifat fisik, sifat mekanik
dan nilai rock quality designation (RQD) pada batuan. Data hasil pengujian
Tabel 5.1
jenis Hydraulic Crawler Drill Marton JD-800 dengan diameter 3 inchi dan panjang
Pola pengeboran yang diterapkan pada perusahaan ini yaitu pola pemboran
zig zag dengan kedalaman lubang bervariasi sesuai dengan ketinggian jenjang pada
lokasi yang akan dibor dengan jumlah baris 2 – 3 baris dan untuk sekali peledakan
diterapkan yaitu berkisar 100 – 150 mengikuti bentuk jenjang pada lokasi pemboran.
Geometeri peledakan yang saat ini diterapkan pada diameter lubang 3 ichi yaitu:
burden 3 meter , spasi 2,7 meter, stemming 2,7 meter, panjang kolom isian
bahan peledak berkisar 3,3 meter – 6,3 meter sesuai dengan kedalaman lubang
ledak dan subdriiling 0,5 meter. Kedalaman lubang tembak bervariasi antara 3
meter – 9 meter. Geometri ini diperoleh dari trial and eror setiap kegiatan
B. Pola Peledakan
(electric) dimana detonator yang digunakan ialah jenis delay detonator dan
connecting wire yang digunakan jenis kawat tembaga. Pola peledakan yang
diterapkan mengikuti pola V-cut dan pola rangkaian yang digunakan yaitu
C. Bahan Peledak
dalam lubang ledak sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan menggunakan
bantuan stik kayu sebagai pengukuran. Takaran bahan peledak yang digunakan
sebanyak 3,5 kg/meter untuk setiap panjang kolom isian bahan peledak.
Penggunaan jumlah bahan peledak untuk kegiatan peledakan dapat dilihat pada
tabel 5.2
D. Powder Factor
diledakkan. PT SGM menerapkan nilai 0,26 kg/m3 . Nilai powder factor dari
Gambar 5.2
software imageJ. Hasil analisa dari software imageJ berupa grafik yang
menunjukkan besarnya ukuran batuan dan persentase material batuan yang lolos
pada ukuran ayakan tertentu. Hasil analisa fragmentasi menurut software imageJ
Tinggi loading
Tanggal Lokasi Diameter Burden Spasi Stemming Kedalaman Jumlah
NO jenjang density
Peledakan Peledakan lubang (in) (m) (m) (m) lubang (m) Lubang
(m) (kg/m)
V-6
V-7
Tabel 5.2
Volume Powder
Jumlah AN
NO Tanggal Lokasi Bongkaran factor
(Kg)
(m3) (kg/m3)
392.70 1652.40
Batu
1 10-Nov-17 0.22
Lawang
14.00 170.10
541.80 2041.20
5 14-Nov-17 Puncak Atas 0.25
14.00 170.10
595.35 1968.30
6 15-Nov-17 Kiwik 0.30
2.00 24.30
2.00 24.30
9 19-Nov-17 Puncak Atas 0.30
683.55 2259.90
Tabel 5.3
Persamaan Kuznetsov
𝑥̅ = 35.74 𝑐𝑚
Persamaan Rosin-Ramler
3 0 0.9−1 3.3
𝑛 = (2.2 − 14 × ) (1 − 3) (1 + ( )) ( 6 )
76 2
V-9
𝑛 = 0.94
35.74
𝑋𝑐 = 1
( 0.693 )0.94
𝑋𝑐 = 52.82 cm
Maka jumlah batuan hasil peledakan yang berukuran lebih besar dari 80
cm, diperoleh:
80 0.94
−( )
𝑅>80 = 2.72 52.82
𝑅>80 = 24.10 %
Tabel 5.4
Tanggal Lokasi
Peledakan Peledakan
X R > 80 R < 80
Tabel 5.5
Alat gali muat yang diamati pada kegiatan pengangkutan material hasil
Kegiatan yang diamati yaitu waktu penggalian material (digging time), waktu
V - 11
waktu swing dengan bucket kosong hingga kembali lagi ke posisi semula.
Cycle time alat gali muat dapat dihitung menggunakan persamaan dibawah
ini, sebagai contoh perhitungan cycle time pada tanggal 12 November 2017 :
Tabel 5.6 dibawah ini menunjukkan nilai rata – rata cycle time excavator
yang diamati.
Tabel 5.6
Loading Swing
Tanggal Digging Swing Isi
NO Time kosong CT (s)
Pengamatan Time (s) (s)
(s) (s)
nilai kapasitas bucket excavator aktual dan teoritis. Dimana kapasitas aktual
V - 12
bucket bernilai 1.8 m3 dan kapasitas teoritis alat bernilai 1.4 m3 sehingga
1.8
𝐵𝐹𝐹 = × 100% = 128.57 %
1.4
Tabel 5.7
Digging Rate
No Tanggal Pengamatan
(m3/jam)
1 12-Nov-17 1,108,213.30
2 13-Nov-17 1,342,393.10
3 14-Nov-17 1,498,897.32
4 15-Nov-17 1,519,552.59
5 16-Nov-17 1,386,716.30
6 17-Nov-17 1,344,032.72
7 18-Nov-17 1,760,530.83
8 19-Nov-17 1,469,010.82
9 21-Nov-17 1,487,559.91
10 22-Nov-17 1,581,038.54