Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
A. Identitas Pasien
30
B. Anamnesis
17-18 November 2016 (hari perawatan ke 2 dan 3) pukul 20.00 dan 16.00
WITA setelah 24-48 jam dilakukan hemodialisa cito yang pertama kali.
1.2 Deskripsi :
berbicara kacau dan berbicara lebih sering, namun masih bisa membuka mata
dan bergerak secara bebas atau spontan. Terkadang os juga marah-marah tidak
Riwayat kejang, koma, trauma kepala atau kecelakaan lalu lintas disangkal.
Pengobatan jiwa juga disangkal. Menurut pengakuan keluarga dan teman os, tidak
ada masalah pribadi os yang dinilai serius sehingga dapat membuat os menjadi
dirawat inap selama 3 hari di RSUD Dr. H. Moch. Anshari Saleh dikarenakan
keluhan utama berupa nyeri perut. Awalnya nyeri perut terutama terasa pada
bagian ulu hati saja, tidak menjalar ke bagian lain. Muncul hilang timbul, 2-3x
pedih, berskala sedang 3-4 dari 10. Awalnya nyeri perut tidak berkurang, sebab
os hanya mau makan sedikit. Riwayat trauma perut atau adanya benjolan
Menurut pengakuan teman os, os tidak ada keluhan apa-apa, kecuali hanya
nyeri perut. Namun setelah dirawat, nyeri perutnya semakin memburuk disertai
dengan mual yang lebih sering dan penurunan nafsu makan, dan hanya muntah
1 kali isi lendir, darah (-). Awalnya os tidak mengeluh adanya nyeri kepala,
kecuali hanya merasa sedikit pusing, dan perut sedikit membesar tapi tidak
diketahui sebabnya.
kali saat pasien baru bangun tidur sejak 5 harian yang lalu SMRS. Bengkak pada
kedua kaki tidak disertai oleh rasa nyeri maupun kesemutan, hanya saja pada
kedua kakinya dirasakan os lebih lemah bila digunakan untuk berjalan sekarang.
masih ada hingga hari perawatan ke-2 di RSUD Ulin Banjarmasin, namun dinilai
Anshari Saleh dihari perawatan ke-2, namun langsung membaik 1 hari setelah
sebentar saja yaitu kurang lebih 1 harian dan sudah dilepas ketika os dibawa ke
RSUD Ulin Banjarmasin. Sesak membaik ketika dibawa duduk, dan tambah sesak
jika dibawa tidur. Os juga merasa sedikit lelah waktu itu. Sesak napas tidak
sampai membuat os terbangun dimalam hari. Masih bisa tidur tanpa banyak
bantal. Tidak ada bunyi napas seperti ngik-ngik. Sesak napas muncul dengan
kesadaran. Batuk berdahak terkadang, pilek (-), nyeri dada dan tenggorokan (-),
demam (-), menggigil (-), berkeringat di malam hari (-), penurunan berat badan
drastis (-).
kooperatif saat ditanya oleh keluarga setelah dilakukan cuci darah segera yang
mualnya sudah mulai berkurang. Nafsu makan mulai meningkat, makan dan
3 harian selama dirawat di RSUD Dr. H. Moch. Anshari Saleh sebelumnya, walau
hanya 2x saja, dengan total tidak sampai ½ dari kantong penampung kemih
(<500cc/24 jam), warna kuning jernih, namun os sempat pula tidak kencing
selama 1 hari walau sudah diberi selang urin dari RS sebelumnya. Tidak ada
BAB selama 1,5 hari. Namun BAB sebelumnya tampak normal dan tidak ada
keluhan.
minuman didepan rumah os. Namun menurut os, kegiatan minumnya masih
dinilai jarang, paling hanya 1 gelas, setiap 2-3 hari sekali, selama hamper kurang
lebih 2 tahunan ini. Minum jamu tradisional pelangsing hanya sesekali saja.
Paling 1-2 gelas dalam 1-2 bulan. Os lupa dengan nama jamunya.
rendah, kencing manis, penyakit jantung, penyakit paru seperti asma, ginjal tidak
diketahui os, sebab os tidak rutin periksa. Namun os sempat ingat, pernah
mengukur tekanan darah di Puskesmas sekitar 140-an mmHg dan dapat obat
Ayah dan ibu pasien pernah diperiksa dan memiliki tekanan darah yang
tinggi namun tidak pernah berobat rutin. Riwayat penyakit ginjal, kencing manis,
Tidak ada tetangga yang menderita sakit serupa. Sumber air minum dari air
galon, MCK berasal dari air PDAM. Jarak antar rumah dengan rumah yang lain
cukup dekat. Os mengaku tidak memiliki musuh yang dapat membuat os stres.
1.5 Riwayat Pribadi
namun porsi sedikit (8-10 sdm nasi/porsi), lengkap dengan sayur, tahu, dan
tempe, terkadang dengan daging, telur dan ikan. Jarang mengonsumsi buah-
buahan. Beberapa hari terakhir, sejak sakit, nafsu makan pasien menurun,
C. Pemeriksaan Fisik
Sabtu, 17 November 2016 (24 jam setelah dilakukan Hemodialisa Cito 1x)
1. Status Generalis
2. Tanda Vital
Kulit : I: turgor kulit kembali cepat, ikterik (-), rash (-), petekie
Kepala dan Leher : I: bentuk kepala normocephali, edema wajah (-), pulsasi
PCH (-/-)
Mulut
dan Tenggorokan : bibir pucat (<), gigi lengkap, gusi kemerahan, perdarahan
Rhonki Wheezing - -
- -
g - -
Wheezing
sinistra
sinistra
Pembesaran batas jantung
A2>P2
- - -
- - -
- - -
- hepar tidak membesar, splen tidak membesar
- lingkar perut: 81 cm
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Darah Rutin dan Kimia Darah I
Peningkatan RFT, ureum serum ±4,2x lipat, kreatinin serum ±7,7x lipat
Penurunan kadar natrium dan clorida serum ringan
Peningkatan RFT, ureum serum ±2,4 lipat, kreatinin serum ±4,6x lipat
Hipoalbuminemia ringan
Leukositosis ringan
minimal
Lainnya normal
Hemodialisa cito
Istirahat / bedrest total
O2 2-4 lpm dengan nasal kanul jika perlu hingga Sa.O2 >94%
Inj. Furosemid 1x20 mg I-I-0
CaCO3 3x1 tab oral
Asam Folat 1x3 mg pagi oral
Adalat Oros 1x30 mg oral malam
Candesartan 1x8mg oralpagi
Inj. OMZ 1x40 mg IV
Sucralfat sirup 3x I C oral
Inj. Ceftriakson 2x1 g IV
Daftar hemodialisa rutin 2x/seminggu, yaitu selasa dan jumat
Pemantauan ukuran lingkar perut, bengkak di kedua kaki, dan urine
output
Edukasi hindari minum banyak, makanan yang banyak mengandung
protein, zat mineral (kalium) seperti buah pisang, asupan kalori cukup,
jamu
Hindari obat-obatan yang bersifat nefrotoksik seperti jenis antibiotik
tertentu