You are on page 1of 11

TUGAS PRAKTIKUM MINGGU 5 DAN 6

SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL


Pengisian Metadata Informasi Geospasial

DISUSUN OLEH:
YOANNA ANITA CHRISTY
MAHASISWA FASTTRACK 2017

MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA


DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
I. MATERI PRAKTIKUM
Pengisian Metadata Informasi Geospasial

II. TUJUAN PRAKTIKUM


Mahasiswa mampu melakukan pengisian metadata informasi geospasial

menggunakan ArcGIS modul ArcCatalog

III. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM


Selasa, 12 September 2017 pukul 09.30 WIB – 12.00 WIB di Laboratorium
Komputer Gedung Departemen Teknik Geodesi UGM.
Selasa, 19 September 2017 pukul 09.30 WIB – 12.00 WIB di Laboratorium
Komputer Gedung Departemen Teknik Geodesi UGM.

IV. ALAT DAN BAHAN


1. Sebuah PC yang telah ter-install software ArcGIS;
2. Data geospasial minggu sebelumnya dalam format shp yang telah tersimpan
dalam geodatabase.

V. DASAR TEORI
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan,
menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk
ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data
tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi
mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu
nantinya dalam suatu basis data. Pembuatan metadata tidak dilakukan dengan
sembarangan. Pembuatan metadata diatur dengan standarr internasional. Untuk
pembuatan metadata mengenai penggunaan lahan diatur dengan ISO 19139 Metadata
Implementation Specification. Metadata yang dibuat pada peta pengggunaan lahan
dilakukan dengan software ArcCatalog dengan memasukkan shapefile atau feature
class.
Metadata memiliki fungsi sebagai berikut :
1. membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang
relevan;
2. mengidentifikasi sumberdaya;
3. mengelompokkan sumberdaya yang serupa;
4. membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan;
5. memberikan informasi lokasi.
VI. LANGKAH KERJA
1. Buka modul ArcCatalog, kemudian menuju ke file dataset

2. Pilih Customize  Arc Catalog Options..

3. Kemudian pilih Metadata ganti Metadata Style-nya menjadi ISO 19139


Metadata Implementation Specification klik Apply  klik OK
4. Klik Description lalu pilih Edit
5. Mengisikan juga komponen yang lainnya

6. Pada sub menu Topics and Keyword, tandai jenis peta. Karena peta ini merupakan
penggunaan lahan, maka yang ditandai adalah Planning and Cadastral
7. Pada Sub menu Citation, pilih Resource Citation lalu masukkan Title Jalan_lokal
atau dataset lainnya

Selanjutnya untuk date diisi dengan tanggal pembuatan, publikasi, dan revisi peta

Selanjutnya untuk Contact diisi dengan data diri dari pembuat peta

8. Kemudian pada menu metadata, masuk ke sub menu details. Pada metadata
details, file Identifier diisikan dengan ISO yang sudah tersedia. Lalu Data Stamp
masukkan tanggal nya, yaitu 15/10/2013. Language secara otomatis akan terisi
dengan Indonesian dan Hierarchy Level diisikan dengan dataset
9. Kemudian untuk Contacts diisikan dengan kontak pembuat peta. Isikan data diri
dengan lengkap sesuai dengan kolom yang diminta

10. Setelah itu pada resource details, status diisi dengan Completed, Credits diisikan
dengan sumber datanya. Language diisikan dengan Indonesian, Spatial
Representation Type diisikan dengan Vector, lainnya isikan seperti gambar
berikut
11. Mengisi sub menu Extents

12. Lalu untuk Contacts diisikan dengan kontak pembuat peta. Isikan data diri dengan
lengkap sesuai dengan kolom yang diminta

13. Pada Maintenance, Update frequency diisi dengan Weekly


14. Selanjutnya pada Quality, Level scope diisi dengan Empty, lalu pada sub menu
report, Report Type diisi dengan Conceptual Consistency

Kemudian tambahkan New Report, lalu pada New Report Type masukkan type
Completeness Comission dan masukkan deskripsi untuk New Report-nya

15. Mengisikan Lineage


16. Mengisikan informasi Distributor

17. Mengisikan Field apabila terdapat entity atau atribut yang diperlu diinformasikan

18. Klik pada tab Preview dan klik tombol Create Thumbnail di Geography Toolbar.
Untuk melihat thumbnail, klik pada tab Description dataset dan Thumbnail dari
data akan muncul.

19. Melakukan kembali pengisian metadata untuk dataset lainnya


VII. HASIL
Berikut adalah contoh hasilnya:

VIII. KESIMPULAN

Dalam SIG, kita mengenal adanya metadata dalam pembuatan peta penggunaan
lahan. Metadata meliputi data nama pembuat peta, pemilik lahan, kegunaan lahan,
luas lahan, dan lain sebagainya. Metadata mengandung informasi yang spesifik
mengenai suatu data. Pembuatan metadata tidak dapat dilakukan secara sembarangan,
melainkan memiliki standar pembuatan metadata, yakni ISO.

IX. DAFTAR PUSTAKA

Nurina. 2013. Pengantar SIG (Diundul tanggal 25 September 2017)

You might also like