Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
YOANNA ANITA CHRISTY
MAHASISWA FASTTRACK 2017
V. DASAR TEORI
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan,
menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk
ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data
tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi
mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu
nantinya dalam suatu basis data. Pembuatan metadata tidak dilakukan dengan
sembarangan. Pembuatan metadata diatur dengan standarr internasional. Untuk
pembuatan metadata mengenai penggunaan lahan diatur dengan ISO 19139 Metadata
Implementation Specification. Metadata yang dibuat pada peta pengggunaan lahan
dilakukan dengan software ArcCatalog dengan memasukkan shapefile atau feature
class.
Metadata memiliki fungsi sebagai berikut :
1. membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang
relevan;
2. mengidentifikasi sumberdaya;
3. mengelompokkan sumberdaya yang serupa;
4. membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan;
5. memberikan informasi lokasi.
VI. LANGKAH KERJA
1. Buka modul ArcCatalog, kemudian menuju ke file dataset
6. Pada sub menu Topics and Keyword, tandai jenis peta. Karena peta ini merupakan
penggunaan lahan, maka yang ditandai adalah Planning and Cadastral
7. Pada Sub menu Citation, pilih Resource Citation lalu masukkan Title Jalan_lokal
atau dataset lainnya
Selanjutnya untuk date diisi dengan tanggal pembuatan, publikasi, dan revisi peta
Selanjutnya untuk Contact diisi dengan data diri dari pembuat peta
8. Kemudian pada menu metadata, masuk ke sub menu details. Pada metadata
details, file Identifier diisikan dengan ISO yang sudah tersedia. Lalu Data Stamp
masukkan tanggal nya, yaitu 15/10/2013. Language secara otomatis akan terisi
dengan Indonesian dan Hierarchy Level diisikan dengan dataset
9. Kemudian untuk Contacts diisikan dengan kontak pembuat peta. Isikan data diri
dengan lengkap sesuai dengan kolom yang diminta
10. Setelah itu pada resource details, status diisi dengan Completed, Credits diisikan
dengan sumber datanya. Language diisikan dengan Indonesian, Spatial
Representation Type diisikan dengan Vector, lainnya isikan seperti gambar
berikut
11. Mengisi sub menu Extents
12. Lalu untuk Contacts diisikan dengan kontak pembuat peta. Isikan data diri dengan
lengkap sesuai dengan kolom yang diminta
Kemudian tambahkan New Report, lalu pada New Report Type masukkan type
Completeness Comission dan masukkan deskripsi untuk New Report-nya
17. Mengisikan Field apabila terdapat entity atau atribut yang diperlu diinformasikan
18. Klik pada tab Preview dan klik tombol Create Thumbnail di Geography Toolbar.
Untuk melihat thumbnail, klik pada tab Description dataset dan Thumbnail dari
data akan muncul.
VIII. KESIMPULAN
Dalam SIG, kita mengenal adanya metadata dalam pembuatan peta penggunaan
lahan. Metadata meliputi data nama pembuat peta, pemilik lahan, kegunaan lahan,
luas lahan, dan lain sebagainya. Metadata mengandung informasi yang spesifik
mengenai suatu data. Pembuatan metadata tidak dapat dilakukan secara sembarangan,
melainkan memiliki standar pembuatan metadata, yakni ISO.