You are on page 1of 1

BARRICADE adalah suatu alat atau material yang berfungsi sebagai garis batas pemberitahuan

suatu kondisi tidak aman atau peralatan yang kurang sempurna (rusak).

Untuk semua peralatan, lubang galian, bangunan struktur dan area yang terdapat material berbahaya
atau yang memungkinkan terjadi kondisi bahaya harus diberi identifikasi dengan barricade agar orang
(pekerja) mengetahuinya, barricade juga merupakan tambahan petunjuk keselamatan untuk
meningkatkan kepedulian tentang situasi yang berpotensi bahaya.

Barricade terdiri dari 2 jenis yaitu :


1. Hard Barricade: Selain berfungsi sebagai penanda barricade jenis ini juga berfungsi sebagai
penahan/penghalang pekerja masuk kedalam area berbahaya. Biasanya barricade ini berbentuk
seperti pagar pengaman dan terbuat dari pipa, kayu, bambu dll.
2. Soft Barricade : Barricade jenis ini hanya berfungsi sebagai tanda agar orang (pekerja) tidak
mendekati bahkan masuk ke area yang dikelilingi barricade ini.

Selain berbeda jenis barricade juga terdiri dari dari beberapa warna yang membedakan fungsi
penggunaannya yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1.1. KODE WARNA DAN FUNGSI BARIKADE SESUAI STANDAR PT. TRUBA JAYA
ENGINEERING :

 MERAH / PUTIH digunakan untuk pengamanan / penutupan daerah berbahaya


pada pekerjaan peralatan berat konstruksi / alat angkat dan angkut.
 KUNING / HITAM digunakan untuk pengamanan / penutupan daerah kerja
berbahaya pada pekerjaan didaerah atau struktur baja; penutupan / pengaman daerah berlubang;
terbuka; galian sementara.
 MERAH / KUNING digunakan untuk pengamanan / penutupan daerah berbahaya
yang memiliki daya pancar radiasi (radiograpi / x-ray / gamma ray dlsb).
 Semua jenis barikade diatas berukuran lebar 8 cm dengan panjang per roll
masing-masing 300 meter; Ukuran lebar warna masing-masing 10 cm dengan logo Truba dengan
Tulisan peringatan didalam Bahasa Indonesia dan Inggris: “Dilarang melewati garis batas ini” dan
“Do not cross this border line”.
 BIRU / PUTIH digunakan untuk pengamanan / penutupan / penyekatan daerah
kerja kelistrikan / bahaya listrik / perbaikan peralatan listrik / peralatan bertekanan tinggi.
 HIJAU / PUTIH digunakan untuk pengaman / penutupan daerah kerja berbahaya
pada pekerjaan sipil, ekskavasi / penggalian, pekerjaan pipa serta pekerjaan sipil berbahaya lainnya;
termasuk penyekatan daerah kerja alat berat konstruksi sipil.

1.2. PERATURAN PEMASANGAN:


 Pada penyekatan / penutupan dan pengamanan DAERAH KERJA BERBAHAYA”
maka pita barikade wajib dipasangkan bilamana ada pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tata
aturan pada kode warna diatas;
 Pemasangan barikade yang diberi warna dimaksudkan sebagai penyekat /
pengaman yang mudah terlihat (visible); sehingga personil tidak melewati daerah yang berbahaya,
seperti lubang, landasan yang dibuka, perputaran peralatan berat, daerah berbahaya listrik, radiasi,
tekanan tinggi, panas dan dingin yang ekstrim.
 Barikade harus dipasang sesuai dengan maksud dan tujuan pemasangannya.
 Jangan memasang barikade terlalu jauh jaraknya dengan tempat yang akan
disekat / ditutup / diamankan; Jarak antara daerah berbahaya dengan barikade sekurangnya
berjarak 30 – 40 cm. KECUALI untuk daerah bahaya radiasi, maka pemasangan barikade
harus dikoordinasikan dengan petugas yang bertanggung jawab dibidang pekerjaan radiasi /
QC Inspector.
 Pemasangan barikade harus sekurangnya dipasangkan pada penyangga,
dengan ketinggian minimum 1 meter dari landasan / tanah, sehingga jelas terlihat.
 Bila diperlukan maka selain barikade sebagai penyekat / penutup, pasangkan
papan dengan peringatan tentang pekerjaan dan bahaya apa yang ada ditempat yang di barikade.
 PELANGGARAN MELINTAS BAGI PERSONIL YANG TIDAK BERTUGAS /
BERKEPENTINGAN DITEMPAT KERJA BERBAHAYA, AKAN DIKENAKAN SANKSI ADMINISTRASI
OLEH BAGIAN SAFETY / PERSONALIA. ATASAN YBS. BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
PELANGGARAN YANG DILAKUKAN BAWAHANNYA. ATASAN WAJIB MEMBERIKAN
PENJELASAN TENTANG ATURAN PENYEKATAN / PENUTUPAN YANG MENGGUNAKAN
BARIKADE.

You might also like