You are on page 1of 4

HAMA UTAMA TANAMAN UBI JALAR

Kumbang penggerek umbi

Cylas formicarius (Coleoptera: Curculionidae)

Penyebaran : Negara‐negara tropis.

Tanaman inang : ubi jalar.

Siklus hidup : 6‐7 minggu.

Bioekologi : Telur diletakkan dengan melukai umbi, kemudian ditutup

dengan kotoran. Larva menggerek di dalam umbi. Pupa dibentuk

dalam liang gerek. Imago aktif pada malam hari, dan makan pada

daun, tangkai daun maupun umbi.

Status hama : Merupakan hama yang paling merugikan pada ubi jalar.

Selain di lapangan, serangan juga dapat berlanjut di penyimpanan.

Umbi yang diserang berlubang‐lubang dan tidak dapat dikonsumsi

karena rasanya pahit.

Musuh alami : cendawan patogen, Bauveria bassiana


Ulat berekor

Agrius sp (Lepidoptera : Sphingidae)

Penyebaran : Eropa, Afrika, Asia.

Tanaman inang : ubi jalar dan kacang‐kacangan

Bioekologi hama : Telur diletakkan satu‐satu pada permukaan daun.

Larva biasanya makan dari bawah daun dan sangat rakus, dan

ukurannya dapat mencapai 90 mm. Pupa dibentuk dalam tanah.

Imago berwarna abu‐abu, memiliki sayap sempit . Imago aktif malam

hari dan tertarik cahaya lampu.

Musuh alami : Parasitoid telur Trichogramma spp. (Hymenoptera :

Trichogrammatidae). Parasitoid larva, lalat Tachinidae (Diptera). Kepik

predator
Ulat penggerek pangkal batang

Omphisa anastomosalis (Lepidoptera : Pyralidae)

Penyebaran: Asia Tenggara‐Kepulauan di Pasific.

Tanaman inang : Ubi jalar.

Siklus hidup: ± 55 hari

Bioekologi : Telur diletakkan satu‐satu pada permukaan bawah daun

atau tangkai daun. Larva berwarna violet, dan menggerek dari tangkai

daun, terus ke batang, dan akhirnya dapat menggerek umbi. Kotoran

larva keluar dari liang gerek. Larva juga dapat terbawa umbi waktu

panen. Pupa dibentuk dalam kokon, pada bagian atas umbi, atau

dalam gerekan di pangkal batang. Imago berwarna abu‐abu dengan

bercak‐bercak putih pada sayap.

Status hama: Kadang‐kadang menjadi hama penting di Jawa,

terutama pada musim kering.


Kumbang pemakan daun

Aspidomorpha miliaris (Coleoptera : Chrysomelidae)

Penyebaran: Asia Tenggara

Tanaman inang: Ipomoea spp., termasuk kangkung dan ubi jalar.

Siklus hidup: 4‐6 minggu.

Bioekologi : Telur berwarna kuning, diletakkan berkelompok di

permukaan bawah daun. Larva dan imago makan daun meninggalkan

lubang‐lubang berupa jendela‐jendela pada daun. Pupa dibentuk

menempel pada daun.

Status hama : Kadang‐kadang menjadi hama penting pada kangkung

karena daunnya berlubang‐lubang.

Musuh alami : Terutama parasitoid telur dan parasitoid pupa.

You might also like