You are on page 1of 73

Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini Pustaka Sekolah akan share artikel mengenai

contoh test psikologi atau psikotest terbaru tahun 2012. Yup jenis test ini memang banyak
digunakan dalam tahap seleksi, diantara digunakan untuk seleksi CPNS 2012, seleksi POLRI, seleksi
TNI dan seleksi pekerjaanlowongan pekerjaan lainnya.

Test Psikologi atau Psikotes berfungsi untuk mengetahui perbedaan kepribadian dan kemampuan
orang per orang. Dua fungsi Psikologi tes ini adalah untuk prediksi dan diagnosa namun keduanya
mempunyai tujuan yang sama. Perbedaannya, prediksi berlaku untuk membedakan orang per orang
pada saat itu juga berikut ini merupakan Tes Psikologi Contoh dan Soal serta pengertiannya.

Definisi Tes Psikologi

Psikologi tes adalah suatu bentuk ujian yang biasanya dilakukan untuk menguji mental dan dilakukan
untuk menyeleksi serta menetapkan psikis khusus individu dalam rangka evaluasi diri terhadap
kemampuan, bakat, minat, serta digunakan pula untuk kepentingan pengujian dalam seleksi TNI /
Polri, Penerimaan karyawan atau SNMPTN 2013/ memasuki Perguruan Tinggi. Test psikologi ini
dilakukan pada saat seleksi serta kenaikan / promosi jabatan tertentu. Psikotest mutlak dipakai untuk
penyeleksian TNI/Polri, Pegawai BUMN, Bank, CPNS, PLN, Swasta, Bank Indonesia, Perusahaan Asing,
Psikotest perusahaan minyak dan gas atau perusahaan-perusahaan lain.

Berikut ini contoh terbaru Psikotest


Tes Persamaan Kata
1. Februari – April = Mei – …. a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober
2. Ekspor – Pergi = Impor – …. a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
3. Mobil – Bensin = Perahu – …. a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
4. Mikroskop – Mikroba = Teleskop – …. a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
5. Baju – Kancing = Pintu – …. a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
6. Jam – Menit = Menit – … a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
7. Obat – Apotik = Pakaian – …. a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
8. Sendok – Makan = Silet – …. a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hita
9. Data – Disket = Uang – …. a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam
10. Ayah – Anak = Pohon – …. a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar
11. Es – Dingin = Gula – …. a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
12. Pintar – Belajar = Bodoh – …. a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
13. Terbang – Burung = Jalan – …. a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
14. Mobil – Roda = Rumah – …. a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
15. Bulan – Bumi = Yupiter – … a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan
Tes Antonim / Lawan Kata :
 ABOLISI >< …. a. Keringanan b. Pemberatan c. Pengurangan d. Pemotongan
 ABSEN >< …. a. Sakit b. Masuk c. Ijin d. Hadir
 AKTUAL >< …. a. Kadaluwarsa b. Nyata c. Lama d. Baru
 AKURAT >< …. a. Teratur b. Sembarangan c. Ceroboh d. Meleset
 ANTAGONIS >< …. a. Setingkat b. Selaras c. Seimbang d. Searah
Test Gambar
Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan seseorang dalam hal
dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes
angka (kuantitatif), selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, tes gambar ini juga umum
dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes
Potensi Akademik). Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar,
identifikasi gambar, hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan gambar. Contohnya
bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Untuk lebih menguasai Test psikologi terbaru untuk CPNS, TNI/Polri, Karyawan BUMN Bank dan umum
serta test STAN/Masuk perguruan tinggi favorit, miliki sekarang juga contoh dan prediksi psikotest
terbaru hanya dengan harga Rp. 52.000, beli online bukunya pada link:
9 Bentuk Tes Psikologi Beserta
Tips Menyelesaikannya
Posted: August 25, 2010 in kerja, tips & trick
Tags: tes psikologi, tips & trick

15

Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan PSYCHOLOGY TEST / TES PSIKOLOGI

atau PSIKOTEST / PSIKOTES sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “

ketidakpastiannya ”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang.

Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten

dosen, tidak dapat lolos dari lUbang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu

melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta.

Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk

kemudian harus bangkit melalui proses “ learning by doing ”. Abang memang bukan seorang psikiater maupun phsicology tester,

namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan

mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes buat agan-agan sekalian :

1. TES LOGIKA ARITMATIKA

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-

pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Tipsnya:

a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan

dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan

maupun pengelompokan loncat.


b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan,

lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda

bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.

Contoh:

- 16 8 4 2 1 1/2 … …

- 45 15 18 6 9 3 … …

2. TES LOGIKA PENALARAN

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam

memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda

tersebut.

Tipsnya: Konsentrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.

Contoh:
3. TES ANALOG VERBAL

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika

anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan

jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.

Contoh:

- wanita : kebaya = pria :

a. sepatu b. baju c. topi d. jas

- kubus : pyramid = empat persegi :

a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga

4. KRAEPLIEN / PAULI

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai

diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya.

Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian

sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya:

a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat

terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu

sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda

memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena

justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan

memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.

d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasablank padapertengahan

tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang

dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. WARTEGG TEST

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling

memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar

kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai,

sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Contoh:

Tipsnya:
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena

apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif

sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu

kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.

b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh

terhadap orientasi seks anda.

6. DRAW A MAN TEST (DAM)

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas

orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tipsnya:

a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung,

mulut dan telinga.

b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif

muda sedang menenteng koper dsb.

7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal

sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi

dengan cepat dan tepat.

Tipsnya : Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu

yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.
Contoh:

Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf

dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

8. MENGGAMBAR POHON

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga

tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman

monocotyllainnya.

Tipsnya :

a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut

mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.

b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari

pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal,

fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada

foto tersebut.

9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa

besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan

akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda.

Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa

pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda

melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu

bekerja dalam teamwork.

c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self

improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku

keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri

anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

d. Contoh soalnya:

- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi

- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain

- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

Semoga tips ini bisa banyak membantu agan2..


Berikut ini contoh terbaru Psikotest

Tes Persamaan Kata

Februari – April = Mei – …. a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober


Ekspor – Pergi = Impor – …. a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
Mobil – Bensin = Perahu – …. a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
Mikroskop – Mikroba = Teleskop – …. a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
Baju – Kancing = Pintu – …. a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
Jam – Menit = Menit – … a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
Obat – Apotik = Pakaian – …. a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
Sendok – Makan = Silet – …. a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hita
Data – Disket = Uang – …. a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam
Ayah – Anak = Pohon – …. a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar
Es – Dingin = Gula – …. a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
Pintar – Belajar = Bodoh – …. a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
Terbang – Burung = Jalan – …. a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
Mobil – Roda = Rumah – …. a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
Bulan – Bumi = Yupiter – … a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan

Tes Antonim / Lawan Kata :

ABOLISI >< …. a. Keringanan b. Pemberatan c. Pengurangan d. Pemotongan


ABSEN >< …. a. Sakit b. Masuk c. Ijin d. Hadir
AKTUAL >< …. a. Kadaluwarsa b. Nyata c. Lama d. Baru
AKURAT >< …. a. Teratur b. Sembarangan c. Ceroboh d. Meleset
ANTAGONIS >< …. a. Setingkat b. Selaras c. Seimbang d. Searah

Test Gambar

Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan
seseorang dalam hal dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain,
yaitu tes verbal, tes logika dan tes angka (kuantitatif), selain dipakai dalam Tes
Psikologi seleksi karyawan, tes gambar ini juga umum dipakai dalam tes seleksi
mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi
Akademik). Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri
gambar, identifikasi gambar, hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan
gambar. Contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
es Psikologi: House Tree Person

Tes Psikologi House tree person atau juga sering disebut HTP merupakan salah satu tes grafis yang berguna
untuk melengkapi tes grafis yang lain, yaitu mengetahui hubungan keluarga. Tes HTP (House tree Person)
umumnya memiliki tujuan untuk mengukur keseluruhan pribadi. Waktu yang dipergunakan dalam tes
Psikologi HTP normalnya selama 10 menit.
Berikut beberapa alasan digunakannya tes HTP
Sama seperyi tes DAP dan BAUM, yaitu:
- Karena ketiga objek tersebut paling dikenal oleh orang
- Hampir semua orang tak menentang diminta menggambar House Tree Person
- Dibandingkan dengan objek lain, objek yang lebih dapat menstimulir verbalisasi yang sifatya jujur dan bebas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tes Psikologi ini, adalah
HTP digunakan oleh para ahli jiwa untuk mendapatkan data yang cukup signifikan yang mempunyai sifat
diagnosa atau prognosa mengenai keseluruhan pribadi individu yang bersangkuta, juga dapat mengetahui
bagaimana interaksi pribadi dengan lingkungan baik yang umum ataupun spesifik.
Menurut John Duck, HTP digunakan untuk mendapatkan data tentang kemajuan individu yang dikenai suatu
treatment. Baik HTP ataupun tes grafis lainnya dapat disertai dengan warna dan interpretasinya mencakup juga
sesuai atau tidak sesuainya penggunaan warna terhadap objek. Yang paling penting di interpretasi adalah
orientasi individu (terhadap ruang dan daya abstraksi)

Instruksi yang digunakan dalam Tes Psikologi HTP


Gambarlah Rumah, Pohon dan Orang pada kertas yang tersedia
Ada dua cara:
- Diminta untuk kmenggambar dalam satu kertas
- Masing-masing di gambar dalam kertas tersendiri

Beberapa Tips sebelum melakukan tes HTP


sebenernya tidak ada tips khusus dalam melakukan tes psikologi ini, namun yang terpenting sebelum
meelakukan tes psikologi ini anda perlu dalam keadaan fit, jadi usahakan melakukan istirahat yang cukup
sebelum melakukan tes, perhatikan betul instruksi yang diperintahkan oleh penyaji tes.
Kepribadian Diri Dalam Gambar Pohon (Tes Psikologi)

by Susi Dwi Hanifah on 2010-12-10 14:23:22

Bagian atas pohon membulat:


Melihat situasi secara keseluruhan, tertarik pada detail, menghargai orang, tempat dan hal untuk kesan yang mereka
ciptakan, cenderung menyimpan penilaian sampai mendapatkan semua fakta.

Gambar pohon yang berbentuk segitiga:


Berorientasi pada detail, gigih dan bekerja keras untuk meraih prestasi tinggi. Mementingkan hal-hal kecil seperti
ketika menggambar pohon berbentuk segitiga dan menyerupai tangga ke puncak, anda juga menapaki tangga
sukses.

Ada gambar hewan disekitar pohon --ulet tidak termasuk--


Hal ini mengungkapkan anda memikirkan orang lain disamping diri sendiri.

Gambar pohon berbunga atau berbuah:


Bekerja keras meraih prestasi tinggi. Buah atau bunga melambangkan dari hasil kerja, gambar pohon seperti ini
mengungkapkan anda berbangga dengan prestasi atau pencapaian anda.
Pohon yang bercabang banyak:
Hal ini mengungkapkan anda ekstrovert. Cabang melambangkan hubungan dengan dunia luar, banyak cabang
menandakan punya jaringan besar.

Pohon dengan sedikit cabang:


Menandakan anda individualis. Mandiri dan bahagia dengan sedikit teman.

Gambar pohon dengan akar:


Bertanggung jawab. Menandakan orang yang realistis, menggunakan akal sehat dalam menjalani hidup dan punya
hubungan kuat dalam keluarga, rumah dan karier.

Gambar pohon tanpa akar:


Mandiri. Lebih suka melakukan apa yang diinginkan sendiri daripada mengikuti orang lain. Fleksibel dan spontan, tipe
orang yang pandai bergaul dan merasa senang dimanapun anda berada.

Pohon berdaun rindang:


Ahli dalam mengerjakan berbagai tugas sekalipun. Dedaunan melambangkan ide-ide, banyak daun menandakan
senang menangani beberapa proyek secara bersamaan. Menunjukkan estetika itu penting dan senang juka bisa
menampilkan diri yang terbaik.

Gambar pohon dengan sedikit daun:


Lebih antusias pada bidang atau aktivitas tertentu, kemungkinan hanya punya sedikit minat atau kesukaan, tapi
mengerjakaanya secara antusias. Anda tau keunggulan atau keistimewaan anda dan senang mengembangkan bakat
sampai sebesar-besarnya.

sumbernya dari ini. Sebaiknya jika kita melakukan tes psikologi jangan terpaku pada sumber-sumbar yang ada,
jadilah diri sendiri yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tes Psikologi Contoh dan Soal - Test Psikologi atau Psikotes bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kepribadian dan kemampuan orang per orang. Dua fungsi Psikologi tes ini adalah untuk prediksi dan
diagnosa namaun keduanya mempunyai tujuan yang sama. Perbedaannya, prediksi berlaku untuk
membedakan orang per orang pada saat itu juga berikut ini merupakan Tes Psikologi Contoh dan Soal
serta pengertiannya.

Apa itu Test Psikologi atau Psikotest ? Pengertian Psikologi tes adalah suatu bentuk uji an yang biasanya
dilakukan untuk menguji mental dan dilakukan untuk menyeleksi serta menetapkan psikis khusus individu
dalam rangka evaluasi diri terhadap kemampuan, bakat, minat, serta digunakan pula untuk kepentingan
pengujian dalam seleksi penerimaan karyawan dan test memasuki Perguruan Tinggi. Banyak sekali
orang beranggapan bahwa tes Psikotes ini merupakan tes yang sangat sulit untuk dimengerti sehingga
jawabannya pun sangat sulit. Sehingga dapat muncul anggapan bahwa pola jawaban psikotes tidak
pasti.

Kapan perusahaan memberlakukan Tes Psikologi.. tes ini dilakukan pada saat seleksi serta kenaikan /
promosi jabatan tertentu. Tetapi yang lebih umum dan sering digunakan pastinya pada saat seleksi
penerimaan pegawai / karyawan baru baik itu untuk karyawan BUMN, Bank, CPNS, PLN, Swasta, Bank
Indonesia, Perusahaan Asing, Psikotest perusahaan minyak dan gas atau perusahaan-perusahaan lain.

Bagi teman-teman yang penah mengikuti psikotest, ada jenis soal gambar seperti
berikut ini :

Dalam psikotest itu dinamakan Wartegg Test. Ada 8 kotak berisi lambang aneh ( bentuk
yang harus diselesaikan ) Test ini untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan
aktifitas subjek. Dalam test ini, kita diminta untuk melengkapi gambar yang ada di
kotak-kotak tersebut ( 4 garis lurus & 4 garis lengkung ). Setelah itu, kita diminta
untuk mengurutkan gambar dalam kotak nomor berapa yang terlebih dahulu
dibuat dan memberi nama gambar. Kemudian kita diminta menuliskan gambar
mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai dan tidak disukai.

Dari cara menggambar ini bisa dilihat kepribadian seseorang. Apa yang kita gambarpun
‘konon’ juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan IQ kita.
Namun, psikotest tersebut hanyalah buatan manusia untuk mengetahui kepribadian
secara umum.

Berikut ini contoh aplikasinya : maksud nya contoh dari gambar garis di atas tadi,
sesudah di berikan bentuk menurut imaginasi dari seseoarang yang mengikuti
tes ini :

Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar,


melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui
kepribadian anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar. Berikut
Rahasianya :

Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8
gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya
berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis
lengkung sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku
sebaiknya anda menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis
lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar
dengan mobil, mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan
jiwa atau kepribadian anda.
Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal :
jika saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa
anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu
kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras
kepala.

Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda.
Jika anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat
kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak
terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”

Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk
mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya
boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para
psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat
dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.

Isi dari masing2 gambar :

gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan
penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat
untuk maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang
mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara
bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil,
kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social

Nb : Bagi teman teman yang ikut daftar pegadaian sebaiknya ( hi,.... bocoran nie :
gamabr no 8 diganti logo pegadaian yang timbangan itu aja hee.... )

Tes Psikologi Contoh dan Soal Tes Persamaan Kata

1. Ayah – Anak = Pohon – …. a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar


2. Es – Dingin = Gula – …. a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
3. Pintar – Belajar = Bodoh – …. a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
4. Terbang – Burung = Jalan – …. a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
5. Mobil – Roda = Rumah – …. a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
6. Bulan – Bumi = Yupiter – … a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan
7. Februari – April = Mei – …. a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober
8. Ekspor – Pergi = Impor – …. a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
9. Mobil – Bensin = Perahu – …. a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
10. Mikroskop – Mikroba = Teleskop – …. a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
11. Baju – Kancing = Pintu – …. a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
12. Jam – Menit = Menit – … a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
13. Obat – Apotik = Pakaian – …. a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
14. Sendok – Makan = Silet – …. a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hita
15. Data – Disket = Uang – …. a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam

Tes Antonim / Lawan Kata :

ABOLISI >< …. a. Keringanan b. Pemberatan c. Pengurangan d. Pemotongan


ABSEN >< …. a. Sakit b. Masuk c. Ijin d. Hadir
AKTUAL >< …. a. Kadaluwarsa b. Nyata c. Lama d. Baru
AKURAT >< …. a. Teratur b. Sembarangan c. Ceroboh d. Meleset
ANTAGONIS >< …. a. Setingkat b. Selaras c. Seimbang d. Searah
ANTIPATI >< …. a. Apatis b. Peduli c. Simpati d. Acuh
ASLI >< …. a. Tiruan b. Orisinil c. Autentik d. Murni
CHAOS >< …. a. Labil b. Hancur c. Normal d. Kacau
DIALOG >< …. a. Monolog b. Prolog c. Epilog d. Interaktif
Image: Corbis
JAKARTA- Sebagai pencari kerja, kita tentu berharap agar berhasil mendapatkan pekerjaan impian.
Meski begitu, persaingan di dunia kerja tidaklah seringan yang kita bayangkan. Karenanya, kita perlu
bersiap sejak awal dalam pertarungan meniti karier.Langkah awal pencarian kerja dimulai dengan
penyusunan resume ataucurriculum vitae (CV). Resume yang “kinclong” bisa jadi menarik perhatian
para pemberi kerja untuk mengundang kita dalam sebuah interview. Apa saja yang perlu kita
lakukan?

1. Menulis ulang resume

Menulis resume atau CV bukanlah pekerjaan iseng. Tetapi, kita semua tahu, resumeyang “berkilau”
dapat menjadi alat yang kuat untuk meraih karier idaman. Sangatlah layak jika mengalokasikan
beberapa jam untuk merevisi dan memperbaiki resumesebagai modal promosi atau mencari
pekerjaan baru.
Pakar karier Nicole Williams menilai, pernyataan ringkasan tentang profil kita dalamresume dapat
memberi highlight tersendiri. Cantumkan dua hingga tiga kalimat “penjual” yang merangkum
pengalaman dengan target yang ingin kita capai di bagian atas resume.
Continue reading →
Posted in job interview, Tips dan Trik Wawancara Kerja, wawancara kerja | Leave a reply

Tips dan Trik Menggambar Psikotes Orang dan Pohon


Posted on January 11, 2012

98

Karena dinamakan psikotes,maka yang dinilai dari tes tersebut adalah aspek psikologis yang dapat
termanifestasi dari gambar yang anda hasilkan. Berikut ini Tips dan Trik Menggambar Psikotes
Orang dan Pohon
Tips dan Trik Menggambar Psikotes Orang dan Pohon
Tes tersebut bukan tes menggambar sehingga bukan menilai aspek estetika dari gambar. Namun
menilai bagaimana persepsi anda terhadap sebuah instruksi untuk menggambar orang maupun
pohon,bagaimana anda menyelesaikan gambar tersebut.

Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kemampuan anda dalam menggambar,cukup menggambar
sesuai instruksi dan menyelesaikannya dengan tenang dan fokus dalam Menggambar Psikotes Orang
dan Pohon .
Tips dan Trik Menggambar Psikotes Orang dan Pohon

Ingin tau lebih mengenai tip dan trik menggambar psikotes orang dan pohon
besertacontoh menggambarnya dan aspek apa saya yang dinilai, yang tidak anda dapatkan
dimanapun juga, Yang pasti bisa mengantarkan anda sukses psikotes. berisi rahasia dapur dapatkan
hanya di sini, ebook terlaris para pencari kerja 2012, Limited edition. Dapatkan Harga promosi
. Hanya Untuk Anda.

Soal Psikotes Koran Pauli Kraepelin


T E S K O RAN P AUL I K RAE P E L IN
Tes skala kematangan adalah sebuah tes psikologi yang mengukur tingkat kedewasaan (kematangan
sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu dalam ilmu tes koran pauli kraepelin.
Tujuan dari tes wartegg ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang)
terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function tes koran pauli
kraepelin

Tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil
Kraepelin. Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk
mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr.
Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraeplin
sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data tentang
kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin. Untuk dapat
mengerjakan soal psikotespauli maupun soal psikotes lainnya dengan baik dan lulus psikotes,
Ikutilah panduan dan tips psikotes yang kami berikan
Tips Lulus dan Contoh Soal Psikotes

Tips lulus dan contoh soal psikotes merupakan komponen kata yang memiliki pembahasan yang
berbeda yaitu tips lulus psikotes dan contoh soal psikotes. Namun saya akan
mengkolaborasikannya, sehingga memudahkan Anda untuk memahami postingan ini, dan saya
harapkan nantinya setelah Anda membaca tips dari postingn ini, Anda dapat menyiapkan diri
sebelum melakukan psikotes sehingga kemungkinan anda lulus psikotes itu berpeluang besar.

Berbeda dengan tes potensi akademik/TPA, psikotes pada umumnya lebih cenderung kepada tes
kepribadian jadi disini tidak ada yang bodoh atau o'on. Karena didalam penilaian psikotes bukan
seperti penilaian saat kita mengerjakan soal waktu sekolah atau waktu kuliah dulu, akan tetapi yang
menjadi penilaian dalam psikotes adalah sejauhmana kepribadian Anda dan kecocokan dengan
pekerjaan yang Anda lamar. Jadi bisa saja orang yang dulunya tidak begitu pintar dalam perkuliahan
mengalahkan temannya yang pintar dalam psikotes ini.

Phsicology Test/Tes Psikologi sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan
dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan
perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh seperti yang disebutkan diatas tadi, seseorang
lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3 koma dan
berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga
akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja
di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena
tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh karena itu saya akan memberikan beberapa tips yang akan
di-share berikut ini, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:

Contoh dan tips mengerjakan soal psikotes

1. Tes Logika Aritmatika

 Tes ini terdiri atas deret angka, yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda
dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk
kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:
 Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan
terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.

 Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya
lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret
hitung/deret ukur. Contoh:
16 8 4 2 1 1/2 … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...
45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....

2. Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di ukur dalam tes ini
adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (berbentuk gambar)
dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut:

Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau
tak sama.
Contoh soalnya seperti screnshot dibawah ini :

3. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Sistem penilaian
dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana
anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya
dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang
diberikan relative sama.

Contoh: soal tes analog verbal:

boncel ><......
a. lugu d.besar
b. aneh e. kecil
c. bagus

Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini:

boncel = kecil
jadi, antonym dari kecil adalah besar

4. Test Kraepelin/Pauli

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam
bentuk lajur-lajur. Calon pegawai atau karyawan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang
berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang dinilai dalam
tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri,
ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

 Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau
pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-
reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

 Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih
baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

 Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian
detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan anda tidak alami.
 Pusatkanlah fokus pikiran Anda dalam mengerjakan test ini, jangan memikirkan hal-hal lain
seperti kejadian menggelikkan tadi malam bersama kekasih Anda :D. Karena jika sedikit saja
Anda lari dari fokus Anda, hal ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat melambatkan
pengisian angka dalam test.

Contoh tes kraepelin/pauli dapat Anda lihat seperti screnshot di bawah ini:

Karena pembahasan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes ini masih panjang, yang tidak
memungkin bagi saya memposting secara keseluruhan pada postingan ini, maka saya membaginya
dalam 3 bagian. Untuk itu saya menganjurkan kepada Anda agar membaca seri berikutnaya. Karna
didalam seri berikutnya masih ada soal-soal psikotes yang sering keluar ketika Anda nantinya
menghadapi ujian psikotes pada perusahaan yang Anda lamar.
Wartegg. Yang dimaksud disini bukan WARung TEGGal. Tapi semacam psikotes yang digunakan untuk
mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Kemarin gue ikutan psikotes kerja. Okeh
gue emang kuat di bagian angka, tapi kurang pada bagian gambar. Gue tau tentang tes wartegg ya
sepulang dari tes. Jawaban gue ancur jez. Parah banget dah.

Sebenernya wartegg ini bisa dipelajari, itu untuk yang belajar sebelumnya, lah gue? Ah aldilalala bodo
banget dah. Malem sebelumnya, gue malah sibuk nonton drama korea ketimbang belajar.

Dalam Wartegg Test, lu akan diberikan selembar kertas yg berisi 8 kotak yg ada stimulus-
stimulusnya, kemudian testee akan memberikan perintah untuk melengkapi gambar yg ada di kotak
tersebut.

psikotes wartegg

Dari delapan gambar tersebut, gue gambar (sesuai dengan urutan) berikut:

1. Kotak 3: gambar grafik naik + tulisan UP dan arah panah


2. Kotak 8 : gambar payung + gerimis mengundang
3. Kotak 6 : gambar mobil dengan lampu menyala padahal masih siang
4. Kotak 1 : gambar anak kecil + bunga matahari raksasa (M) (+)
5. Kotak 5 : gambar orang dan baju
6. Kotak 2 : gambar pesawat terbang (S)
7. Kotak 4 : tiga apartemen dengan banyak jendela (-)
8. Kotak 7 : gambar kelinci kecil + rumput aneh

(M) : gambar yang paling mudah digambar, soalnya gue terlalu sering gambar chibi kartun gue. (S) :
gambar yang paling susah dibuat, sumprit, gue gambar pesawatnya ga pake ekor, sayapnya cuma
satu, pantes aja nubruk gunung salak :-S. (+) : gambar yang paling disukai, jelas gue suka gambar
diri sendiri . (-) : gambar yang paling ga disukai, karena apartemennya jelek, gue ga suka.

Mana ga boleh pake penghapus lagi. Jadi setiap kali gambar, yaaa .. ribet deh. Rempong sendiri. Dan
ketika gue liat diinternet, tentang kunci jawaban wartegg ini, gue kaget setengah idup.

Kunci jawaban:

kunci jawaban wartegg


 gbr 1. berupa titik ditengah kotak: ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri,
yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan
 gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri: menunjukkan fleksibilitas perasaan.
 gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk
maju/ambisi
 gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan: mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan
 gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya): mengukur bagaimana cara bertindak.
 gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal: mengukur cara berpikir/analisa & sintesa
 gbr 7. berupa titik2 melengkung: menyangkut kehidupan dan perasaan (apakah sudah stabil,
kekanakan)
 gbr 8. berupa lengkungan: mengenai kehidupan sosial/hubungan sosial
Berikut Rahasianya:
kunci jawaban wartegg

Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4
kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda
dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara
acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif
dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.

Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan
hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan
yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4
diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung
(Gambar I, II, VII, VIII).

Yang perlu di ingat adalah untuk garis lengkung, sebaiknya kamu gambar benda hidup dan untuk
garis lurus yang kaku sebaiknya kamu gambar benda mati. Jika kamu gambar terbalik, misal garis
lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil,
mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian kamu…

Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal: jika saat
mengambar kamu terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa kamu adalah orang yang
peragu atau tidak terencana dan jika kamu gambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut
berarti kamu termasuk orang yang keras kepala…

Apa yang kamu gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ kamu. Kalo kamu
gambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda
dibanding jika kamu menggambar “sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”

HUUUUAAAAAAA ..
Jawaban gue T-T
Dari artikel itu, meskipun gue bukan orang psikologi, tapi gue dapat ngeliat diri gue sendiri bahwa gue
..

 perasaan tidak fleksibel


 sulit untuk mengatasi kesulitan
 cara bertindak aneh
dan yang jelas .. KEPRIBADIAN GUE PATUT DIPERTANYAKAN :O

DOWNLOAD CONTOH TES PSIKOTES PNS DAN BUMN

Singkat cerita,
rencana ane mau masuk di salah satu BUMN di jakarta nih gan, terus nyokap nyuruh latihan psikotes, biar nanti di
tes di BUMN ga kaget :hammers.
Tips lulus dan contoh soal psikotes merupakan komponen kata yang memiliki pembahasan yang
berbeda yaitu tips lulus psikotes dan contoh soal psikotes. Namun saya akan
mengkolaborasikannya, sehingga memudahkan Anda untuk memahami postingan ini, dan saya
harapkan nantinya setelah Anda membaca tips dari postingn ini, Anda dapat menyiapkan diri
sebelum melakukan psikotes sehingga kemungkinan anda lulus psikotes itu berpeluang besar.

Berbeda dengan tes potensi akademik/TPA, psikotes pada umumnya lebih cenderung kepada tes
kepribadian jadi disini tidak ada yang bodoh atau o'on. Karena didalam penilaian psikotes bukan
seperti penilaian saat kita mengerjakan soal waktu sekolah atau waktu kuliah dulu, akan tetapi yang
menjadi penilaian dalam psikotes adalah sejauhmana kepribadian Anda dan kecocokan dengan
pekerjaan yang Anda lamar. Jadi bisa saja orang yang dulunya tidak begitu pintar dalam perkuliahan
mengalahkan temannya yang pintar dalam psikotes ini.

Phsicology Test/Tes Psikologi sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan
dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan
perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh seperti yang disebutkan diatas tadi, seseorang
lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3 koma dan
berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga
akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja
di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena
tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh karena itu saya akan memberikan beberapa tips yang akan
di-share berikut ini, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:

Contoh dan tips mengerjakan soal psikotes

1. Tes Logika Aritmatika

 Tes ini terdiri atas deret angka, yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda
dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk
kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya:
 Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan
terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
 Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya
lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret
hitung/deret ukur. Contoh:
16 8 4 2 1 1/2 … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...

45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....

2. Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di ukur dalam tes ini
adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (berbentuk gambar)
dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut:

Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau
tak sama.

Contoh soalnya seperti screnshot dibawah ini :

3. Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Sistem penilaian
dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana
anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya
dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang
diberikan relatif sama.

Contoh soal tes analog verbal:

boncel ><......
a. lugu d.besar
b. aneh e. kecil
c. bagus

Pola menjawab soal tes analog verbar seperti berikut ini:

boncel = kecil
jadi, antonim dari kecil adalah besar

4. Test Kraepelin/Pauli

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam
bentuk lajur-lajur. Calon pegawai atau karyawan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang
berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang dinilai dalam
tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri,
ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :

 Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau
pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-
reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
 Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih
baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
 Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian
detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan anda tidak alami.
 Pusatkanlah fokus pikiran Anda dalam mengerjakan test ini, jangan memikirkan hal-hal lain
seperti kejadian menggelikkan tadi malam bersama kekasih Anda :D. Karena jika sedikit saja
Anda lari dari fokus Anda, hal ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat melambatkan
pengisian angka dalam test.

Contoh tes kraepelin/pauli dapat Anda lihat seperti screnshot di bawah ini:
Karena pembahasan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes ini masih panjang, yang tidak
memungkin bagi saya memposting secara keseluruhan pada postingan ini, maka saya membaginya
dalam 3 bagian. Untuk itu saya menganjurkan kepada Anda agar membaca seri berikutnaya. Karna
didalam seri berikutnya masih ada soal-soal psikotes yang sering keluar ketika Anda nantinya
menghadapi ujian psikotes pada perusahaan yang Anda lamar.

PSIKOTES IST – TES INTELEGENSI


Berikut adalah psikotes yang sering digunakan oleh banyak perusahaan multinasional dan
BUMN sebagai pengukuran tingkat intelegensi (IST) untuk seleksi rekrutmen kandidat
karyawan. Ada 9 (sembilan) sub tes yang harus Anda selesaikan dalam waktu yang telah
disediakan. Mari kita lihat apa saja tes tersebut.

Sub test 1 : Tes Pengetahuan Umum


Soal-soal 01 – 20 terdiri atas kalimat-kalimat.
Pada setiap kalimat satu kata hilang dan disediakan 5 (lima) kata pilihan sebagai jawabannya.
Pilihlah kata yang tepat yang dapat menyempurnakan kalimat itu !

Contoh :
Seekor kuda mempunyai kesamaan terbanyak dengan seekor …………..
A. kucing B. bajing C. keledai D. lembu E. anjing
Jawaban yang benar adalah : C. keledai
Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih jawaban C. keledai

Contoh berikutnya :
Lawannya “harapan” adalah…………..
A. duka B. putus asa C. sengsara D. cinta E. benci
Jawaban yang benar adalah : B. putus asa
Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih jawaban B. Putus Asa

Sub test 2 : Tes Kesamaan Kata


Ditentukan lima kata.
Pada 4 dari 5 kata itu terdapat suatu kesamaan.
Carilah satu kata yang tidak memiliki kesamaan dengan keempat kata yang lain.

Contoh:
A. meja
B. kursi
C. burung
D. lemari
E. tempat tidur
Meja, kursi, lemari, dan tempat tidur adalah perabot rumah, sedangkan “burung” bukanlah
perabot rumah yang tidak memiliki kesamaan dengan keempat kata yang lain.
Jawaban yang benar adalah : burung
Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih jawaban C. burung

Contoh berikutnya:
A. duduk
B. berbaring
C. berdiri
D. berjalan
E. berjongkok
Pada duduk, berbaring, berdiri dan berjongkok adalah yang orang berada dalam keadaan tidak
bergerak, sedangkan “berjalan” orang berada dalam keadaan bergerak.
Jawaban yang benar adalah : berjalan
Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih jawaban D. berjalan

Sub test 3 : Tes Hubungan Kata


Ditentukan tiga kata.
Antara kata pertama dan kata kedua terdapat suatu hubungan tertentu.
Antara kata ketiga dan salah satu kata di antara kelima kata pilihan, harus pula terdapat
hubungan yang sama.
Carilah kata itu.

Contoh:
Hutan : pohon = tembok : ?
A. batu bata
B. rumah
C. semen
D. putih
E. dinding
Hubungan antara hutan dan pohon adalah bahwa hutan terdiri atas pohon-pohon, maka
hubungan antara tembok dan salah satu kata pilihan adalah bahwa tembok terdiri atas batu
bata.
Jawaban yang benar adalah : batu bata
Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih jawaban A. batu bata.

Contoh berikutnya:
Gelap : terang = basah : ?
A. hujan
B. hari
C. lembab
D. angin
E. kering
Gelap adalah lawan kata dari terang, maka untuk basah lawan katanya adalah kering.
Jawaban yang benar adalah : kering
Oleh karena itu pada kertas jawaban, pilih jawaban A. kering

Sub test 4 : Tes Pengertian Kata


Ditentukan dua kata.
Carilah satu perkataan yang meliputi pengertian kedua kata tadi.
Tulislah perkataan itu pada kotak yang telah disediakan.

Contoh:
Ayam – itik
Kata “unggas” dapat meliputi pengertian kedua kata tersebut.
Oleh karena itu pada isian yang telah disediakan tulis kata “unggas”.

Contoh berikutnya :
Gaun – celana
Kata “pakaian” dapat meliputi pengertian kedua kata tersebut.
Oleh karena itu pada isian yang telah disediakan tulis kata “pakaian”.

Sub test 5 : Tes Aritmatika


Test berikutnya adalah soal-soal hitungan.
Contoh:
Sebatang pensil harganya 25 rupiah. Berapakah harga 3 batang ?
Jawabannya adalah : 75
Cara menjawabnya adalah dengan memilih angka jawaban.
0 1 2 3 4 56 78 9

Contoh lain:
Dengan sepeda, Husin dapat menempuh 15 km dalam waktu 1 jam. Berapa km-kah yang dapat
ia tempuh dalam waktu 4 jam ?
Jawabannya adalah : 60
Cara menjawabnya adalah dengan memilih angka jawaban.
01 2 3 4 5 67 8 9

Sub test 6 : Tes Deret Angka


Pada test berikut akan diberikan deret angka.
Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola
tersebut.
Carilah angka berikutnya untuk setiap deret, dan tulis jawaban saudara pada kotak yang telah
disediakan.

Contoh:
2 4 6 8 10 12 14 ?
Pada deret ini angka berikutnya selalu didapat jika angka didepannya ditambah dengan 2.
Jawabannya adalah : 16
Tulis jawaban pada titik-titik yang disediakan.

Contoh berikutnya:
9 7 10 8 11 9 12 ?
Pada deret ini polanya berganti-ganti harus dikurangi dengan 2 dan setelah itu ditambah
dengan 3.
Jawabannya adalah : 10
Tulis jawaban pada titik-titik yang disediakan.

Subtest 7 – Tes Potongan Gambar


Pada test berikutnya, setiap soal memperlihatkan sesuatu bentuk tertentu yang terpotong
menjadi beberapa bagian.
Carilah diantara bentuk-bentuk yang terdapat dalam pilihan (a, b, c, d, e), suatu bentuk yang
dapat dibangun dengan cara menyusun potongan-potongan yang terdapat dalam soal.
Jika potongan-potongan pada contoh di atas disusun (digabungkan), maka akan menghasilkan
bentuk B.
Oleh karena itu, pada kertas jawaban pilih jawaban “B”.

Subtest 8 – Tes Kemampuang Ruang


Terdapat sebuah kubus dengan tanda yang terlihat pada ketiga sisi nya. Kubus tersebut dapat
diputar, dapat digulingkan atau dapat diputar dan digulingkan dalam pikiran saudara.
Carilah 1 (satu) dari 5 (lima) pilihan kubus yang memiliki tanda yang sama dengan kubus yang
terdapat pada soal.

Contoh ini memperlihatkan kubus E dengan kedudukan yang berbeda.


Mendapatkannya adalah dengan cara memutar ke kanan dua kali kemudian digulingkan ke
depan sekali, sehingga sisi kubus yang bertanda dua segiempat hitam terletak di depan dan
tanda titik terletak di sudut kanan atas, seperti kubus E.
Oleh karena itu, pilih jawaban “E”.

Sub test 9 : Tes Menghafal Cepat


Anda akan diberikan secarik kertas mengenai kata-kata yang perlu saudara hafalkan dalam
waktu 3 menit.
Setelah 3 menit, kertas tersebut akan diambil kembali oleh pengawas.
Yaitu seperti contoh :

BUNGA : melati, kamboja, lavender, anggrek, bougenville


PERKAKAS : gergaji, pisau, dongkrak, tang, obeng
BUAH : ceremai, strawberry, rambutan, zaitun, nenas
NEGARA : indonesia, ekuador, filipina, honduras, vietnam
KOTA : quebec, ujung pandang, wamena, yogyakarta, jepara

Contoh :
Kata yang mempunyai huruf permulaan Q adalah suatu……………
A. bunga B. perkakas C. buah D. negara E. kota

Quebec adalah termasuk dalam jenis Kota, sehingga jawaban yang benar adalah Kota.
Oleh karena itu pilih jawaban E. Kota.

Contoh berikutnya:
Kata yang mempunyai huruf permulaan R adalah suatu……………
A. bunga B. perkakas C. buah D. negara E. kota

Rambutan adalah termasuk dalam jenis Buah, sehingga jawaban yang benar adalah Buah.
Oleh karena itu pilih jawaban C. Buah.
Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan seseorang dalam hal
dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes
angka(kuantitatif), selain dipakai dalam psikotes seleksi karyawan, tes gambar ini juga umum dipakai
dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi
Akademik).

Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar, identifikasi
gambar, hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan gambar.

Contoh soal Tes Gambar

Carilah lanjutan gambar dibawah ini...


Sebagaimana artikel sebelumnya tentang Soal Psikotes : Analog Verbal, berikut ini, iniopiniku.com
akan mengupas contoh soal psikotes yang lain, yang seringkali menjadi ‘batu sandungan’ bagi para
calon pegawai/pelamar dalam mengerjakan rangkaian psikotes.
Buku-buku psikotes yang beredar di pasaran saat ini, kadangkala materinya lebih mengarah pada
Tes Potensi Akademik (TPA), sehingga belum memberikan gambaran utuh kepada calon
pegawai/pelamar dalam menghadapi tes psikologi atau psikotes.
Untuk itu, berikut ini saya akan kembali berbagi Soal Psikotes yang lain yaitu : Pasangan Gambar 1,
yang berjumlah 8 soal, dengan durasi waktu 13 menit. Selain dijumpai pada rangkaian psikotes, soal
psikotes model ini seringkali dijumpai secara terpisah pada seleksi penerimaan Program Pendidikan
Eksekutif Bank Niaga (PPE Niaga). Petunjuk mengerjakan Soal Psikotes : Pasangan Gambar 1
adalah“Gambarlah pasangannya dengan tepat dengan mencocokkan kotak-kotak di bawah
ini”:
Apabila masing-masing soal berisi 15 kotak, maka Anda harus mencocokan 120 soal dalam waktu
13 menit. Artinya Anda hanya diberi waktu lebih kurang 0,1 menit atau 6 detik untuk masing-masing
kotak. Waktu yang cukup singkat. Adapun tips rahasia agar sukses mengerjakan Soal Psikotes :
Pasangan Gambar 1 ini adalah sebagai berikut:
1. Sambil mengerjakan soal, hafalkan posisi 10 gambar, sehingga Anda akan lebih mudah
menemukan gambar yang dimaksud.
2. Hafalkan 2-4 pasangan gambar yang bentuknya unik atau sederhana. Hal ini akan lebih
menghemat waktu pengerjaan. Sebab, Anda tidak perlu menengok ke soal lagi secara berulang,
untuk menemukan pasangan gambar yang ditanyakan.
3. Anda bisa mencari 2 pasangan gambar sekaligus.
4. Setiapkali Anda akan selesai mengerjakan soal sebelumnya, lirik soal gambar berikutnya. Hal ini
akan mempercepat pencarian pasangan gambar.
5. Atau Anda bisa melakukan “Analogi bentuk”, misalnya untuk Soal Gambar ke-2 bisa dianalogkan
dengan bentuk kursi dengan pasangan batang kayu. Artinya kayu terbuat dari batangkayu, lalu Soal
Gambar ke-3 bisa dianalogkan dengan Tongkat dengan pasangan tanda “sama dengan”.
Artinya Tongkat sama dengan orang tua, dan seterusnya, ambilah analog yang paling mudah Anda
hapalkan.
Selamat Berlatih
Minggu, 01 Januari 2012

contoh cara dan teknik mengerjakan soal psikotes

contoh cara dan teknik mengerjakan soal psikotes

untuk mengerjakan soal-soal psikotes anda tidak harus menghapalkan jawabannya tapi harus
anda pahami cara dan teknik pengerjaannya dan cara penyelesaiannya.biasanya soal-soal
yang di berikan pada saat uji psikotes terdiri dari 3 kategori yaitu soal seputar angka,soal
seputar permainan kata dan cerita serta persamaannya,soal seputar gambar.dari ketiga
kategori tersebut semuanya teknik pengerjaan yang sama.dan saya ingin berbagi pengalaman
cara dan teknik mengerjakan soal-soal psikotes.

contoh -contoh soal psikotes dan cara penyelesainya:

1. contoh soal angka seputar soal matematika dasar seperti penjumlahan dan
pengurangan anda hanya harus mengisi area kosong

perhatikan ketukan dari saol nilai yang di berikan kuncinya ada di awal dan di tangah2
nilai soal.seperti soal yang pertama kuncinya ada pd nilai 2 dan 5. sebai awal dan akhir
sekaligus awal lagi untuk melanjutkannya

ini juga contoh yang sama seperti sola tadi kuncinya adalah ketukan dari angka
berikutnya.
isi jawabanya di samping antara angka diatas dan di bawahnya dengan nilai angka
terakhirnya seperti contoh yang di cetak hitam soalnya dan yang di cetak merah adalah
jawabannya.

2. contoh soal seputar gambar


menyamakan gambar dengan gambar sebelahnya (di sampingnya)

memutar gambar setelahnya(gambar putaran berikutnya)

bentuk gambar sesuai gambar di dalam kolom dan gambarlah dan selesaikan gambar
yang belum di selesaikan sesuai imaginasi anda

gambar yang menggunakan imajinasi logika anda sesuai urutan gambarnya (hitungan
gambar)
SABTU, 04 DESEMBER 2010

Tips-Tips PSIKOTEST

Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau
psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini
adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis
potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK :
3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes
sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima
bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan
fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Saya pribadi baru saja menghadapi hal serupa, setelah
saya masuk ke dunia kerja (HHB), ketika saya dihadapkan oleh test psikotest promosi jabatan, yang
faktanya bahwa soal-soal yang dicantumkan dalam test tsb...dan ternyata saya BERHASIL_^..!!!hehehe
sehingga saya ingin berbagi dengan anda. Saya bukan seorang psikiater maupun phsicology tester,
namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman saya dan teman saya
ketika menghadapi psikotes, diharapkanmampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda dan
mungkin untuk saya ke depannya juga:

1. Tes Logika Aritmatika.


Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa kita dalam
memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian
memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Tipsnya:
1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku
pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan
karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
2) Ingat keterbatasan waktu.
Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin kita pecahkan, lompati
ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal
sebelumnya.
3) Kita bisa melatih kemampuan kita ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret
hitung/deret ukur.

Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …

2. Tes Logika Penalaran.Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi.
Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan kita dalam memahami polapola/ kecenderungan
tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola kita tersebut:

Tipsnya:
konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentukbentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.

Contoh:
3. Analog Verbal Test.
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan logika kita terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana kita memahami
sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila kita bermasalah dengan konsentrasi dan logika, kita bisa membypass- nya dengan
menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan
relatif sama.

Contoh:

- wanita : kebaya = pria :


- a. sepatu b. baju c. topi d. jas

- kubus : pyramid = empat persegi :


- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

4. Kraeplien/Pauli.
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk
lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu
tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi,
ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan
dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :
1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja,
karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung
granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila kita melakukan reload
dalam 10 lajur berarti kita telah kehilangan waktu 5-10 detik.
2) Usahakan jumlah
angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan kita
memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri kita
untuk menghemat tenaga.
3) Jangan sekalipun
melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan kita sendiri
karena justru untuk cheating kita akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu
berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan kita tidak alami.
4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang kita akan
merasa blank pada pertengahan tes, namun kita harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu
kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes
karena model tes ini sangat menyedot energi kita.
Contoh:

5. Wartegg Test.
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis
sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung
dan garis melengkung. Kita akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah
anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut
kita. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Contoh:
Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4
kemudian 8,7,6,5. Karena apabila kita menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 kita dipandang
HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila kita menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 kita akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung
suka akan ‘breaking the low‘.
2) Kalau kita bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan
hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks kita. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang
pernah digunakan saya untuk melewati tahap psikotes (saat test psikotest ysng diadakan oleh
mahasiswa Psikolog UPI) ini:

(Tips-tips di atas tidak mutlak benar adanya, dikarenakan perbedaan penilaian hasil test oleh tiap
HRD, perbedaan juga bisa dikarenakan perbedaan tujuan untuk merekrut jabatan apa. Misal...hasil
yang dibutuhkan akan berbeda antara pelamar untuk pegawai Bank dan untuk promosi jabatan dalam
sebuah perusahaan tertentu)

6. Draw A Man Test (DAM).


Tes ini mengharuskan kita untuk menggambar sesorang, untuk kemudian kita deskripsikan usia, jenis
kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab,
kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tipsnya:
1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil
muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang
membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test.


Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal
kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap kita
dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Tipsnya :
konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi
tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator
selesai memberikan instruksi.

Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka
genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar
sebagai berikut:

8. Menggambar Pohon.
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang
dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang,
semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.

Tipsnya :
1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka.
Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan
rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar
bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).


Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan
untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:
1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban
anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian
diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan
pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-
jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam
teamwork.
3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah
memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan
seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung
jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa
anda sadari dalam hasil tes.

Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing.
Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik
terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya
seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca
kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan
mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam
keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok
yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes

yang menjadi point dari test psikotest menurut pancanfgan saya adalah "bahwa hasil dari taest tsb
adalah cerminan cara kerja kita..., di sini tidak ada kata Bodo atau tidak pintar bagi yang tgidak
lulus...tapi mungkin itulah kinerja kita..bagaimana kita mengendalikan emosi, kecepatan cara kerja
kita, ketelitian kita dalam bekerja, ketanggapan kita terhadap perintah atasan, dsb. Maka dari
itu...yang menjadi dasar adalah...sebelumnya kita juga harus memperbaiki orientasi kita terhadap
pekerjaan kita...jika sudah maksimal...insya Allah dgn otomatis di test berikutnya kita pun dapat lolos
melewati test psikotest....Hal ini mengingatkan saya ketika saya gagal menghadapi test psikotest
tahun lalu, saat ada promosi jabatan....setelah hasilnya ternyata tidak lulus...dalam hati pun saya
tidak hanya berkata bahwa ini bukan rezeki saya atau bukan saatnya bagi saya untuk memperoleh
jabatan tsb,,,tapi dalam hati pun saya berkata bahwa jujur selama ini saya pun belum maksimal
dalam hal cara kerja, konsisten dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai karyawan,
loyalitas, dan orientasi dalam bekerja. Maka dari itu di sini saya mau mengajak kepada rekan-rekan
semua untuk lebih meningkatkan kinerja kita semua...ketahuilah bahwa psikotest bukanlah untuk
dihafalkan.

(SOAL TAMBAHAN)
Waktu hari Selasa lalu ada yang memberi psikotes tentang “Bagaimana anda menilai orang lain???”. Jadi
nggak ada salahnya kalian nyoba (mungkin diantara kalian ada yang sudah tahu..)

Bu guru member murid2 petanyaan


“Bayangkan anda sedang berada di rumah sendirian…Bersama adik anda. Dan ketika anda nonton TV,
dalam saat yang sama anda mengalami4 kejadian
1. Adik anda di kamar tiba-tiba mewek(nangis)
2. Telepon anda berdering
3. Ada orang diluar yang sedang pencet bel
4. Air yang sedang anda rebus mendidih

Nah apa yang akan anda lakukan pertama kali dari keempat situasi tersebut???”

*******************************************************************
Nah silakan milih, & dilarang mbaca di bawah sebelum milih…

Hmmm apa ya??? Setelah berpikir beberapa saat, gw milih liat adik nangis. Soalnya kan dari keempat
hal itu. saya ga tega melihat dan mengetahui adik nangis. Setelah itu baru ngerjain yang lain.

Kemudian bu guru bertanya

“Siapa yang milih liat adik nangis???”


Cuma sedikit yang mengacungkan tangan…

“Siapa yang milih angkat telepon??”


Lagi2 yang milih dikit…

“Siapa yang milih menemui tamu??”


Cukup banyak yang mengacungkan tangan…

“Dan yang terakhir, siapa yang milih matikan kompor??”


Hampir seluruh kelas milih ini…

“Heh kok banyak banget”kata bu guru sambil garuk2 kepala.

“Baiklah inilah dia karakter kalian…….

Kalo milih liat adik menangis, artinya anda melihat orang lain dari hatinya….
Kalo milih angkat telepon,berarti anda penasaran, artinya anda selalu ingin tahu
Urusan orang lain…

Kalo milih menemui tamu,berarti anda melihat orang lain dari penampilan…

Dan kalo milih yang terakhir, berarti kan anda takut kebakaran. Jadinya anda hanya memikirkan harta.
Artinya dalam melihat orang lain, anda hanya melihat materinya…”

Bagaimana dengan kalian???apakah sama kayak aku???

Terima kasih..

Selamat mengerjakan. Semoga sukses.__^


Latihan Psikotes -
Analogi Verbal (Korelasi Makna)
Latihan psikotes analogi verbal ini ditujukan untuk melihat pemahaman anda terhadap
hubungan antar kata.Dampak positifnya adalah kemampuan memahami permasalahan.
Petunjuk Soal :Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
pada kata-kata yang disediakan. Kemudian,
kotak di depan nomorsoal, diisi dengan huruf a, b, c, atau d
sebagai pilihan jawaban anda. Kerjakan dengan cepat dan teliti, karenawaktu yang diberikan
cukup terbatas, yaitu
15 menit
. Bila waktunya sudah 15 menit, segera berhenti.Selanjutnya silakan klik
"Lihat Hasilnya (Kunci Jawaban)"
, dan
anda akan mengetahui nilai/hasilnya,serta jawaban yang SALAH dan BENAR
.
(new)
--- Selamat Berlatih ---A 1. Mobil - Bensin = Pelari -
.... a. Makanan b. Sepatu c. Kaos d. Lintasan
B
2. Dingin - Selimut = Hujan - .... a. Air b. Payung c. Dingin d. Basah
D
3. Semir - Sepatu = Sikat - .... a. Kuku b. Rambut c. Televisi d. Gigi
C
4. Kepala - Pusing = Perut - .... a. Batuk b. Pilek c. Mules d. Gemuk
D
5. Bugil - Pakaian = Gundul - .... a. Botak b. Kepala c. Cukur d. Rambut
A
6. Kayu - Pohon = Emas - .... a. Tambang b. Perhiasan c. Mahal d. Logam
B
7. Saya - Kami = Dia - .... a. Kamu b. Mereka c. Anda d. Kita
C
8. Kumis - Kucing = Belalai - .... a. Ular b. Harimau c. Gajah d. Hidung
C
9. Reguler - Senin = Karyawan - .... a. Selasa b. Rabu c. Minggu d. Jumat
A
10. Busur - Panah = Senapan - .... a. Peluru b. Senjata c. Berbahaya d. Tembakan
B
11. Ayah - Anak = Pohon - .... a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar
D
12. Es - Dingin = Gula - .... a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
D
13. Pintar - Belajar = Bodoh - .... a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
B
14. Terbang - Burung = Jalan - .... a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
A
15. Mobil - Roda = Rumah - .... a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
C
16. Bulan - Bumi = Yupiter - ... a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan
A
17. Februari - April = Mei - .... a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober
C
18. Ekspor - Pergi = Impor - .... a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
B
19. Mobil - Bensin = Perahu - .... a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
D
20. Mikroskop - Mikroba = Teleskop - .... a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
D
21. Baju - Kancing = Pintu - .... a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
C
22. Jam - Menit = Menit - ... a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
A
23. Obat - Apotik = Pakaian - .... a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
B
24. Sendok - Makan = Silet - .... a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hitam
B
25. Data - Disket = Uang - .... a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam
C
26. Siang - Matahari = Malam - .... a. Bintang b. Gelap c. Bulan d. Awan
D
27. Haus - Minuman = Terang - .... a. Gelap b. Putih c. Benderang d. Lampu
D
28. Mahkota - Raja = Helm - .... a. Plastik b. Peragawan c. Ratu d. Pilot
A
29. Rokok - Asbak = Air - .... a. Selokan b. Ember c. Selang d. Keran
B
30. Air - Haus = Nasi - .... a. Goreng b. Lapar c. Beras d. Rames
C
31. Komputer - Listrik = Mobil - .... a. Roda b. Mesin c. Bensin d. Onderdil
D
32. Sepatu - Kaki = Topi - .... a. Tangan b. Kaki c. Bulat d. Kepala
D
33. Telepon - Pulsa = Pertunjukan - .... a. Uang b. Bioskop c. Harga d. Karcis
C
34. Anting - Telinga = Gelang - .... a. Leher b. Emas c. Tangan d. Jari
B
35. Beo - Suara = Sapi - .... a. Bulu b. Daging c. Suara d. Warna
A
36. Lebah - Madu = Cendrawasih - .... a. Bulu b. Burung c. Daging d. Suara
A
37. Bersih - Kotor = Tinggi - .... a. Rendah b. Jangkung c. Jauh d. Dekat
B
38. Nasi - Beras = Tape - .... a. Nanas b. Ubi c. Pisang d. Gandum
D
39. Tambang - Emas = Laut - .... a. Badai b. Kapal c. Nelayan d. Karang
C
40. Anjing - Binatang = Apel - .... a. Vitamin b. Merah c. Buah d. Segar
B
41. Perusahaan - Karyawan = Sekolah - ... a. Pengawas b. Pelajar c. Ujian d. Kelas
C
42. Televisi - Gambar = Radio - .... a. Listrik b.Penyiar c. Suara d. Merdu
D
43. Telepon - Komunikasi = Sepeda - .... a. Roda b. Lomba c. Cepat d. Transportasi
A
44. Kertas - Pena = Dinding - .... a. Kuas b. Dempul c. Amplas d. Cat
D
45. Film - Oscar = Bulutangkis = .... a. Olahraga b. Cina c. Piala d. Sudirman
C
46. Lapar - Makan = Gatal - .... a. Bentol b. Semut c. Garuk d. Luka
A
47. Datang - Pergi = Akhir - .... a. Awal b. Kemudian c. Setelah d. Zaman
B
48. Sutra - Ulat = Madu - .... a. Manis b. Lebah c. Hutan d. Bunga
D
49. Darat - Mobil = Udara - .... a. Angin b. Terbang c. Perahu d. Pesawat Terbang
C
50. Pisang - Buah = Sapi - .... a. Banteng b. Gemuk c. Binatang d. KulitLatihan Psikotes -
Antonim (Lawan Kata) - Kemampuan Verbal
Latihan psikotes kemampuan verbal - antonim (lawan kata) ditujukan untuk mampu melihat
kebenaran secaraterbalik, sekaligus melihat wawasan seseorang. Yang dimaksud
kebenaran secara terbalik, bahwa seseorangmengetahui sesuatunya benar atau salah tidak
hanya secara fenomenologis, tetapi dapat juga secara dialektis.
Petunjuk Soal :
Pilihlah satu jawaban paling tepat yang merupakan
lawan kata (antonim) atau yang maknanya palingberlawanan
dengan soal yang diberikan. Kemudian,
kotak di depan nomor soal, diisi dengan huruf a, b, c, ataud
sebagai pilihan jawaban anda.
Kerjakan yang mudah terlebih dulu dengan cepat dan teliti
. Waktu yangdiberikan adalah
15 menit
. Bila waktunya sudah 15 menit, segera berhenti. Selanjutnya silakan klik
"Lihat
Hasilnya (Kunci Jawaban)"
, dan
anda akan mengetahui nilai/hasilnya, serta jawaban yang SALAH danBENAR
.
(new)
--- Selamat Berlatih ---
B

1. ABOLISI
>< .... a. Keringanan b. Pemberatan c. Pengurangan d. Pemotongan
D

2. ABSEN
>< .... a. Sakit b. Masuk c. Ijin d. Hadir
A

3. AKTUAL
>< .... a. Kadaluwarsa b. Nyata c. Lama d. Baru
D

4. AKURAT
>< .... a. Teratur b. Sembarangan c. Ceroboh d. Meleset
D

5. ANTAGONIS
>< .... a. Setingkat b. Selaras c. Seimbang d. Searah
C

6. ANTIPATI
>< .... a. Apatis b. Peduli c. Simpati d. Acuh
A

7. ASLI
>< .... a. Tiruan b. Orisinil c. Autentik d. Murni
C

8. CHAOS
>< .... a. Labil b. Hancur c. Normal d. Kacau
A

9. DIALOG
>< .... a. Monolog b. Prolog c. Epilog d. Interaktif
C

10. GAGAL
>< .... a. Batal b. Bahaya c. Berhasil d. Berguna
D

11. GASAL
>< .... a. Ganjil b. Semester c. Tunggal d. Genap
A

12. GERSANG
>< .... a. Subur b. Kering c. Tandus d. Kemarau
A

13. GRATIS
>< .... a. Bayar b. Hutang c. Tunai d. Lunas
D

14. HETEROGEN
>< .... a. Harmonis b. Selaras c. Multi d. Homogen
A

15. INSIDENTAL
>< .... a. Rutin b. Khusus c. Tertentu d. Istimewa
D

16. INTRODUKSI
>< .... a. Pendahuluan b. Pengantar c. Preambul d. Penutup
D

17. JUMBO
>< .... a. Besar b. Super c. Bangkok d. Kecil
B

18. KOHESI
>< .... a. Agresi b. Adhesi c. Swadesi d. Asimilasi
C

19. KOLEKTIF
>< .... a. Selektif b. Bersama-sama c. Individual d. Terpisah
C

20. KONDUKTOR
>< .... a. Penerima b. Penyalur c. Penghambat d. Pemutus
21. KONKRET
>< .... a. Abstrak b. Asli c. Asing d. Nyata
B

22. KONSTAN
>< .... a. Bertentangan b. Berubah-ubah c. Stabil d. Berbeda-beda
C

23. KONTINU
>< .... a. Terus-menerus b. Terbagi c. Terputus d. Terangkat
D

24. KONTRADIKSI
>< .... a. Ambiguitas b. Ambivalen c. Sinkron d. Konvergensi
C

25. KUANTITAS
>< .... a. Jumlah b. Kapasitas c. Kualitas d. Abstrak
B

26. MAKAR
>< .... a. Pengacau b. Pro c. Teroris d. Kontra
C

27. MAYOR
>< .... a. Kopral b. Tenor c. Minor d. Pionir
C

28. MENTAL
>< .... a. Psikis b. Kepribadian c. Fisik d. Watak
D

29. MENYAMBUNG
>< .... a. Menghubungkan b. Merajut c. Menyulam d. Memutus
A

30. MITRA
>< .... a. Saingan b. Sekutu c. Teman d. Kongsi
A

31. NEKAT
>< .... a. Takut b. Berani c. Sabar d. Jagoan
B
32. NETRAL
>< .... a. Bergabung b. Berpihak c. Bertentangan d. Bermusuhan
A

33. NISBI
>< .... a. Mutlak b. Maya c. Stabil d. Abstrak
B

34. NORMAL
>< .... a. Stabil b. Anomali c. Sinkron d. Abrasi
C

35. ORTODOKS
>< .... a. Kuno b. Aliran c. Modern d. Asli
C

36. PAKAR
>< .... a. Ahli b. Pelopor c. Awam d. Pionir
B

37. PASCA
>< .... a. Setelah b. Pra c. Melewati d. Akhir
D

38. PARADOKSAL
>< .... a. Berseberangan b. Berlawanan c. Bertentangan d. Sejalan
B

39. PELUANG
>< .... a. Kesempatan b. Ancaman c. Kemungkinan d. Lowongan
C

40. PERCAYA DIRI


>< .... a. Pesimis b. Optimis c. Rendah Diri d. Rendah Hati
D

41. PLURAL
>< .... a. Banyak b. Sedikit c. Ganda d. Tunggal
D

42. POLIGAMI
>< .... a. Monorel b. Monogram c. Monologi d. Monogami
B

43. PROGRESIF
>< .... a. Stabil b. Stagnan c. Aktif d. Pasif
B

44. SAHIH
>< .... a. Benar b. Cacat c. Tepat d. Canggih
B

45. SIGNIFIKAN
>< .... a. Berguna b. Umum c. Berarti d. Beruntung
A

46. STABIL
>< .... a. Labil b. Hancur c. Rusak d. Kacau
A

47. TERATUR
>< .... a. Kacau b. Stabil c. Terarah d. Terencana
C

48. TESIS
>< .... a. Hipotesis b. Sistensis c. Antitesis d. Skripsi
B

49. TUNAI
>< .... a. Lunas b. Hutang c. Bayar d. Kontan
D

50. YUNIOR
>< .... a. Muda b. Adik c. Darior d. Senior Latihan Psikotes -
Antonim Sinonim
Latihan psikotes antonim (lawan kata) dan sinonim (persamaan/padanan makna/kata)
merupakan bagian dari teskemampuan verbal. Yang ditujukan untuk mengukur tingkat
kewaspadaan dan kecermatan terhadap suatu indikasiyang sama/mirip, sekaligus mengukur
wawasannya, dan mengukur kemampuan dalam melihat kebenaran secaraterbalik.
Petunjuk Soal :
Bandingkan pasangan kata pada masing-masing soal yang diberikan. Kemudian,
kotak di depan nomor soal
, diisidengan huruf
S
(= Sinonim)bila sepasang kata tersebut
mempunyai arti yang sama atau hampir sama
. Dan isilahdengan huruf
A
(= Antonim)bila sepasang kata tersebut
mempunyai arti yang berlawanan atau hampirberlawanan
.
Kerjakan dengan cepat dan teliti
. Waktu yang diberikan
20 menit
. Bila waktunya sudah 20 menit, segera berhenti. Selanjutnya silakan klik
"Lihat Hasilnya (Kunci Jawaban)"
, dan
anda akan mengetahuinilai/hasilnya, serta jawaban yang SALAH dan BENAR
.
(new)
--- Selamat Berlatih ---
S
1.
canda --- kelakar
A
2.
kebal --- rentan
A
51.
maju --- mundur
S
52.
kelola --- urus
S
3.
mukadimah --- pembukaan
A
4.
praktek --- teori
S
5.
pailit --- bangkrut
A
6.
elastis --- kaku
A
7.
imitasi --- asli
S
8.
institusi --- lembaga
A
9.
primitif --- modern
A
10.
pro --- kontra
S
11.
sel --- bui
S
12.
adaptasi --- penyesuaian
A
13.
jual --- beli
A
14.
maksimal --- minimal
A
15.
antipati --- simpati
S
16.
kandidat --- calon
S
17.
konvensi --- kesepakatan
A
18.
realitas --- maya
S
19.
analogi --- persamaan
A
20.
datang --- pergi
A
21.
manual --- otomatis
S
22.
lengser --- turun
S
23.
perlindungan --- proteksi
S
53.
stadium --- tingkat
A
54.
bertemu --- berpisah
A
55.
meluas --- menciut
A
56.
mencatat --- menghapus
S
57.
tangkal --- cegah
S
58.
pemugaran --- renovasi
A
59.
awalan --- akhiran
A
60.
gemuk --- kurus
S
61.
ilusi --- khayalan
S
62.
kenaikan --- inflasi
A
63.
menderita --- bahagia
S
64.
bonus --- diskon
A
65.
nomaden --- menetap
A
66.
introduksi --- penutup
A
67.
perintis --- pewaris
S
68.
insting --- naluri
S
69.
kampiun --- juara
A
70.
rajin --- malas
S
71.
slogan --- semboyan
S
72.
absolut --- mutlak
S
73.
hikayat --- sejarah
A
24.
teliti --- ceroboh
A
25.
gagal --- sukses
A
26.
hambatan --- dukungan
A
27.
vertikal --- horisontal
A
28.
mikro --- makro
S
29.
motif --- corak
S
30.
virtual --- maya
A
31.
bukit --- lembah
S
32.
fluktuasi --- gejolak
A
33.
pra --- pasca
A
34.
tinggi --- rendah
A
35.
nisbi --- absolut
S
36.
realita --- kenyataan
S
37.
antagonis --- lawan
A
38.
ilegal --- sah
S
39.
gugat --- tuntut
S
40.
instrumen --- alat
S
41.
provokasi --- pancingan
A
42.
racun --- madu
A
43.
berpakaian --- bugil
A
44.
kompromi --- pertentangan
S
74.
gasal --- ganjil
A
75.
kredit --- debet
S
76.
intermezo --- selingan
A
77.
profesional --- amatir
S
78.
relatif --- nisbi
S
79.
akbar --- besar
A
80.
berat --- ringan
S
81.
anti --- menentang
A
82.
kulit --- isi
S
83.
impuls --- rangsangan
S
84.
standar --- baku
A
85.
destruktif --- konstruktif
A
86.
kuat --- lemah
S
87.
jaminan --- agunan
A
88.
mandiri --- bergantung
S
89.
random --- acak
S
90.
suplemen --- tambahan
S
91.
fenomena --- kejadian
A
92.
gersang --- subur
A
93.
langit --- bumi
S
94.
legenda --- dongeng
45.
interpretasi --- tafsir
S
46.
kuantitas --- jumlah
A
47.
takut --- berani
S
48.
tender --- penawaran
S
49.
bulat --- bundar
A
50.
disanjung --- dihina
A
95.
pasif --- aktif
S
96.
asumsi --- anggapan
A
97.
fakta --- opini
S
98.
gaji --- honor
S
99.
hukuman --- denda
A
100.
poligami --- monogami
Latihan Psikotes -
Kemampuan Kuantitatif A (Deret Angka/Huruf)
Latihan psikotes Kemampuan Kuantitatif A (Deret Angka/Huruf) ini ditujukan untuk mengukur
tingkat kecerdasan,kecermatan, sekaligus ketelitian seseorang, dalam memandang
permasalahan secara terpadu (terintegrasi),sistematis, dan menyeluruh dari berbagai
arah/sudut/segi/sisi.
Petunjuk Soal :Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
untuk menyelesaikan deret pada masing-masing soal tersebut. Kemudian,
kotak di depan nomor soal, diisi dengan huruf a, b, c, atau d
sebagai pilihan jawaban anda.
Kerjakan yangmudah terlebih dulu
. Waktu yang diberikan adalah
20 menit
. Bila waktunya sudah 20 menit, segera berhenti.Selanjutnya silakan klik
"Lihat Hasilnya (Kunci Jawaban)"
, dan
anda akan mengetahui nilai/hasilnya, serta jawaban yang SALAH dan BENAR
.
(new)
--- Selamat Berlatih ---
B
(1) 1, 3, 5, 7, ... (a) 8 (b) 9 (c) 10 (d) 11
A
(2) A, C, E, G, ... (a) I (b) J (c) K (d) L
C
(3) 3, 5, 8, 12, ... (a) 15 (b) 16 (c) 17 (d) 19
A
(4) A, D, H, M, ... (a) S (b) T (c) O (d) U
D
(5) B, G, K, N, ... (a) S (b) R (c) Q (d) P
A
(6) A, C, F, J, O, ... (a) U (b) V (c) T (d) R
C
(7) 4, 9, 16, 25, 36, ... (a) 64 (b) 81 (c) 49 (d) 100
D
(8) 1, 2, 4, 8, 16, 32, ... (a) 36 (b) 46 (c) 48 (d) 64
A
(9) 18, 20, 24, 32, 48, ... (a) 80 (b) 81 (c) 79 (d) 78
C
(10) 9, 9, 9, 6, 9, 3, ... , ... (a) 9,6 (b) 6,9 (c) 9,0 (d) 3,0
D
(11) 2, 5, 3, 6, 4, 7, ... , ... (a) 6,9 (b) 6,8 (c) 5,9 (d) 5,8
A
(12) 15, 15, 14, 12, 9, 5, ... (a) 0 (b) 1 (c) 2 (d) 3
D
(13) 8, 9, 12, 17, 24, ... , ... (a) 30 (b) 31 (c) 32 (d) 33
B
(14) A, E, D, E, H, E, ... , ... (a) N,E (b) M,E (c) L,E (d) K,E
C
(15) 4, 5, 7, 10, 14, 19, 25, ... (a) 28 (b) 30 (c) 32 (d) 34
A
(16) 3, 8, 9, 16, 27, 24, ... , ... (a) 81,32 (b) 36,32 (c) 81,34 (d) 36,34
A
(17) 12, 23, 9, 20, 6, 17, ... , ... (a) 3,14 (b) 3,15 (c) 4,14 (d) 4,15
C
(18) 8, 12, 10, 15, 12, 18, ... , ... (a) 13,19 (b) 19,20 (c) 14,21 (d) 15,23
C
(19) 6, 13, 12, 26, 18, 39, ... , ... (a) 24,48 (b) 25,52 (c) 24,52 (d) 25,60
B
(20) C, F, E, H, G, J, I, L, ... , ... (a) M,N (b) K,N (c) L,M (d) P,K
C
(21) 60, 62, 50, 52, 40, 42, ... , ... (a) 31, 32 (b) 21,22 (c) 30,32 (d) 20,22
D
(22) 16, 35, 14, 30, 12, 25, ... , ... (a) 8,15 (b) 8,20 (c) 10,15 (d) 10,20
D
(23) 100, 12, 70, 24, 40, 36, ... , ... (a) 20,48 (b) 10,46 (c) 20,46 (d) 10,48
B
(24) 5, 7, 10, 12, 15, 17, 20, ... , ... (a) 23,25 (b) 22,25 (c) 22,26 (d) 23,26
D
(25) 6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, ... , ... (a) 29,34 (b) 30,33 (c) 31,35 (d) 30,34
B
(26) 1, 2, 9, 3, 4, 9, 5, 6, 9, ... , ... (a) 8,9 (b) 7,8 (c) 7,10 (d) 8,10
D
(27) 3, 5, 13, 4, 6, 14, 5, 7, 15, ... , ... (a) 8,9 (b) 6,17 (c) 8,16 (d) 6,8
(28) 6, 8, 10, 14, 18, 26, 34, 50, ... , ... (a) 66,82 (b) 66,98 (c) 74,102 (d) 74,88
D
(29) D, E, F, I, J, K, N, O, P, ... , ... , ... (a) T,U,V (b) Q,R,S (c) V,W,X (d) S,T,U
B
(30) 2, 2, 4, 3, 3, 5, 4, 4, 6, ... , ... , ... (a) 4,4,7 (b) 5,5,7 (c) 4,4,8 (d) 5,5,8
B
(31) 8, 4, 8, 6, 4, 6, 4, 4, 4, ... , ... , ... (a) 3,4,3 (b) 2,4,2 (c) 4,2,4 (d) 1,4,1
C
(32) 4, 7, 10, 14, 18, 23, 28, 34, 40, ..., ... (a) 46,52 (b) 46,53 (c) 47,54 (d) 47,55
B
(33) B,C,D,P,C,D,E,Q,D,E,F,R,..,..,..,.. (a) F,G,H,S (b) E,F,G,S (c) F,G,H,T (d) E,F,G,T
C
(34) D,D,B,B,G,G,E,E,J,J,H,H,.. ,.. ,..,.. (a) K,K,L,L (b) N,N,K,K (c) M,M,K,K (d) M,M,L,L
D
(35) C,C,D,C,H,H,I,H,M,M,N,M,..,..,..,.. (a) P,Q,P,R (b) P,P,Q,P (c) S,S,R,S (d) R,R,S,R
B
(36) 1, 2, 4, 6, 7, 10, 10, 14, 13, 18, ... , ... (a) 17,20 (b) 16,22 (c) 20,24 (d) 19,22
A
(37) 6, 7, 8, 6, 7, 8, 9, 6, 7, 8, 9, 10, ... , ... (a) 6,7 (b) 11,12 (c) 8,9 (d) 10,11
A
(38) 43, 5, 9, 42, 6, 11, 41, 7, 13,...,...,... (a) 40,8,15 (b) 40,9,14 (c) 40,9,15 (d) 39,8,14
C
(39) 14, 12, 14, 12, 11, 9, 11, 9, 8, 6, 8, 6, ... , ... (a) 4,2 (b) 5,2 (c) 5,3 (d) 4,1
A
(40) 0,1,2,3,4,4,6,9,8,9,16,16,..,..,.. (a) 12,25,32 (b) 12,25,30 (c) 17,26,33 (d) 18,27,34

You might also like